Kristen: Menurut anda, apakah Rancangan Undan-Undang Anti Pornografi & Pornoaksi atau yang disingkat dengan RUU-APP perlu disahkan oleh DPR?

Islam: Ya jelas perlu dong disahkan! Menurut saya itu penting, sebab dewasa ini masalah Pornografi dan Pornoaksi sudah sangat meresahkan dan bahkan merusak apalagi terhadap anak-anak kita. Kalau menurut anda bagaimana?

Kristen: Menurutku, RUU-APP tersebut tidak perlu disahkan oleh DPR menjadi suatu peraturan Undang-Undang, sebab kalau sampai disahkan, akan menimbulkan konflik dan problematika baru yang hanya akan membuat negara kita tambah kacau.

Islam: Koq tambah kacau? Justru dengan disahkannya RUU-APP tersebut menjadi Undang-Undang  maka masalah Pornografi dan Pornoaksi tidak akan berkembang menjadi semakin parah, karena akan ada sanksi hukum bagi pelanggarnya.

Kristen: Justru dengan adanya hukuman bagi pelanggarnya, maka akan terjadi pelanggaran HAM berat, dimana orang-orang yang ada di daerah seperti Bali, Irian dll akan terkena peraturan hukum atau sanksi karena sebagian mereka tidak berbusana yang menutup aurat mereka secara benar.

Islam: Saya yakin dalam Undang-Undang tersebut, akan ada pengecualian khusus bagi beberapa daerah tertentu, sepanjang hal itu sebagai adat yang mengharuskan mereka berbusana seperti itu. Tapi insya Allah yang namanya adat atau budaya, pelan-pelan bisa berubah dan disesuaikan dengan keadaan.

Kristen: Bagaimana pendapat bapak terhadap orang-orang Irian yang sebagian masih menghgunakan koteka. Apakah mereka semua akan dihukum karena bertentangan dengan RUU-APP tersebut?

Islam: Seperti sudah saya katakan tadi, bahwa untuk sementara waktu harus ada pengecualian terhadap beberapa daerah, termasuk Irian. Artinya pemerintah harus berusaha memberikan pemahaman pada mereka tentang bagaiman berpakaian yang sopan yang menutup aurat. Harus kita ingat bahwa Irian termasuk daerah terbelakang dan masih tertinggal jauh dibanding daerah lainnya. Dan tingkat pendidikan mereka  sebagian besar masih sangat rendah dan terrbelakang. Tapi sekarang ini mereka sudah semakin maju dan kebiasaan pakai koteka pun sudah mulai ditinggalkan. Sekarang ini sudah banyak yang berpakaian seperti kita-kita ini.

Kristen: Saya kira sulit mereka meninggalkan koteka yang sudah membudaya. Berarti yang masih pakai koteka akan terkena hukuman dong!

Islam: Saya yakin bahwa koteka itu akan hilang dengan sendirinya kalau tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan mereka lebih baik. Buktinya para anggota dewan serta para pejabat pemerintah yang ada di DPR dan lembaga lainya yang berasal dari Irian, mereka merasa jauh lebih terhormat ke kantor dengan mengenakan jas, sepatu, dasi dll

Kan belum pernah ada anggota dewan atau pejabat yang berasal dari Irian masuk kantor pakai koteka bukan? Nah ini membuktikan bahwa budaya atau tradisi bisa hilang seiring dengan kemajuan zaman dan semakin maju pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Kristen: Bagaimana dengan Bali yang tiap hari kedatangan turis asing berpakaian minim, bahkan setengah telanjang?

Islam: Sudah kubilang tadi bahwa akan ada pengecualian, tapi bukan bebas begitu saja, tapi diatur. Misalnya khusus bagi turis-turis asing, mereka masih boleh berpakaian seperti yang kita lihat di pinggir pantai, tapi di luar Bali tidak boleh. Tapi jika di negara kita sudah bersyari’at Islam, daerah manapun di tidak akan ada pengecualian, semuanya harus berlaku sesuai yang diatur oleh pemerintah dan ulama.

Kristen: Apakah bapak tidak melihat betapa besar pro dan kontra yang terjadi dewasa ini gara-gara RUU-APP tersebut?

Islam: Benar! Pro dan kontra pasti ada selama kita hidup dalam negara besar seperti Indonesia, dimana begitu banyak perbedaan adat, budaya, kultur, agama dan suku yang serba majemuk. Tapi perlu kita ingat bahwa yang pro jauh lebih banyak ketimbang yang kontra. Ini membuktikan bahwa yang setuju agar RUU-APP disahkan jauh lebih banyak.

Kristen: Yang tidak setuju kan mereka juga punya alasan yang kuat untuk menolak RUU-APP tersebut. Jadi menurut saya pemerintah sebaiknya tidak usah mencampuri urusan Pornografi dan Pornoaksi, biarlah semuanya berjalan sesuai dengan perkembangan zaman, agar tidak dibilang kita negara yang ketinggalan zaman.

Islam: Yang tidak setuju, alasan mereka tidak rasional. Umumnya mereka takut kehilangan pekerjaan atau profesi yang suka menonjolkan aurat didepan umum, demi untuk mencari duit dan agar mereka lebih terkenal. Umunmnya  mereka adalah wanita. Dan maaf bukan berburuk sangka, biasanya tingkat pemahaman mereka tentang agama, jelas kurang!

Kristen: Kalau jadi disahkan RUU-APP berarti akan merugikan kaum wanita. Apakah pemerintah tidak memperhatikan nasib kaum wanita Indonesia?

Islam: Justru dengan disahkannya  RUU-APP, berarti pemerintah telah melindungi kaum wanita, apalagi anak-anak. Apakah anda tahu, bahwa VCD porno sudah merajalela dijual bebas dimana-mana dengan harga hanya tiga ribuan. Banyak kejadian anak lelaki dibawah umur sudah berani memperkosa anak kecil. Begitu pula pelajar yang masih muda belia, sebagian mereka sudah pernah berhubungan seks diluar nikah, gara-gara bebasnya VCD porno dijual dimana-mana. Coba kalau terjadi pada anak-anak anda sendiri bagaimana rasanya?

Kristen: Kalau masalah VCD porno saya setuju dilarang, kalau perlu pabriknya atau pemasoknya dan penggandanya dihukum seberat-beratnya. Tapi kalau hanya berbusana terbuka, saya kira tergantung orang yang melihatnya. Perkembangan mode di zaman yang modern ini, sullit membendung bagi wanita yang tidak mau meniru busana seperti itu

Islam: Anda harus paham, bahwa terjadinya perkosaan dan hubungan seks diluar nikah, pada umumnya karena pengaruh VCD porno dan karena begitu banyak wanita mengumbar auratnya, sehingga memancing pria untuk menggodanya. Makanya dalam Islam wanita itu diwajibkan menutup auratnya. Coba anda hitung ada berapa banyak wanita yang berbusana muslim diperkosa. Kan hampir tidak ada. Justru lelaki hidung belang merasa risih menggoda wanita yang  berjilbab. Nah ini membuktikan bahwa ajaran Islam justru melindungi wanita, bukan menyusahkan mereka. Oleh sebab itu jika RUU-APP disahkan oleh pemerintah, itu berarti wanita Indonesia siapapun dia dan apapun agamanya, insya Allah akan terlindungi. Ini berarti bahwa RUU-APP justru menghargai dan melindungi wanita. Dalam ajaran kami jelas sekali Al Qur’an mewajibkan kaum wanita berjilbab agar mereka dihargai dimanapun mereka berada. Berarti satu-satunya Kitab Suci yang anti Pornografi dan Pornoaksi adalah Al Qur’an, karena itu Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an supaya wanita menutui aurat mereka seperti yang tertulis Qs 24 (An Nur) 31 dan Qs 33 (Al Ahzab) 59 sebagai berikut :

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

59.Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

Ayat diatas tersebut jelas menerangkan dengan begitu terperinci hal-hal yang harus dilakukan kaum wanita diluar maupun didalam rumah, dan siapa saja yang boleh melihat wajahnya. Juga dijelaskan bahwa wanita yang baik yaitu mereka yang menutupi aurat mereka dengan tidak memperlihatkan bagian-bagian yang terlarang sehingga mereka mudah dikenal sebagai orang yang beriman dan yang menjaga diri.

Umumnya wanita yang berbusana muslimah secara benar, jarang diganggu oleh lelaki iseng.

Tetapi wanita yang obral bagian tubuh yang seksi, justru sering jadi korban seksual. Ini membuktikan bahwa ajaran Islam justru sangat membela dan menjaga kehormatan kaum wanita. Oleh sebab itu kalau ada wanita muslimah yang ikut-ikutan protes RUU-APP, jelas mereka itu kurang memahami ajaran agamanya sendiri, atau mungkin karena mereka hanyalah Islam turunan dan yang pasti mereka itu bukanlah muslimah yang taat pada agamanya sendiri.

Kristen : Tapi belum lama ini ada orang yang begitu berani mengatakan bahwa Kitab Suci yang paling porno di dunia ini justru adalah Al Qur’an, dalam hal ini bagaimana menurut pendapat Bapak?

Islam : Menurut saya itu pendapat yang sama sekali tidak rasional, tidak proporsional, tidak pada tempatnya dan tidak berdasar. Apa alasannya mengatakan bahwa Al Qur’an adalah Kitab Suci yang paling porno di dunia ini ?

Kristen : Alasannya karena di dalam Al Qur’an katanya ada ayat yang mengatakan bahwa wanita harus menyusui anaknya selama dua tahun. Nah menyusui anak berarti mengeluarkan tetek (buah dada) bukan? Bukankah ini porno namanya?

Islam : Kalau itu saja alasannya, berarti semua manusia di dunia ini porno. Buktinya kebanyakan manusia pernah menyusui pada ibunya dan kebanyakan ibu pernah menyusui anaknya. Semua manusia lahir tanpa sehelai benangpun yang melekat ditubuhnya atau jelasnya benar-benar telanjang bulat. Apakah hal tersebut juga porno? Mungkin orang yang mengatakan hal tersebut, dia tidak pernah menyusui pada ibunya, atau ibunya tidak pernah menyusui dirinya, atau mungkin dia terlahir sudah berpakaian lengkap. Saya kira dia bukan pertanyaan, sebab anak kecilpun tidak akan pernah beranggapan ibu-ibu yang menyusui anaknya adalah porno.

Kristen : Menyusui kan mengeluarkan tetek (buah dada), itu kan berarti porno juga bukan?

Islam : Apanya yang porno? Menyusui anak adalah fithrah dan sunnatullah. Semua wanita yang melahirkan umumnya akan memberikan ASI pada anaknya. Dan itu adalah ketentuan Allah bagi setiap wanita yang melahirkan untuk memberi makanan dan minuman pada bayinya lewat buah dada (tetek) yang Allah karuniakan kepada setiap wanita. Memberi ASI kepada bayinya, kan bukan dilakukan dengna mempertontonkan tetek (buah dadanya) pada alam terbuka, tetapi ditutupi dengan pakaian atau jilbabnya sehingga tidak terlihat oleh orang lain, dan yang menikmatinya hanyalah si cabang bayi tersebut. Kalau begitu apakah semua orang yang berkhitan/sunat, juga porno? Bukankah setiap yang bersunat harus mengeluarkan alat kelaminnya? Pertanyaan, manakah yang lebih porno, mengeluarkan tetek (buah dada) untuk menyusui anaknya, atau mengeluarkan kemaluan lalu dipegang oleh orang lain untuk disunatin?

Kristen : Benar juga ya? Jelas lebih porno mengeluarkan alat kelamin, apalagi bagi orang Kisten dewasa yang baru mau disunat.

Islam : Kalau mengeluarkan alat kelamin untuk disunat berarti porno, berarti Yesus juga pernah melakukan perbuatan porno, karena dia juga pernah mengeluarkan alat kelaminnya untuk disunat (Lukas 2:21). Berarti semua orang yang pernah disunat telah melakukan perbuatan pornografi dong! Menurut ajaran Islam sunat (mengeluarkan alat kelamin untuk dikhitan) dna menyusui (mengeluarkan tetek untuk bayinya) bukan porno, tapi fithrah bagi setiap manusia apalagi ada perintah dari Allah SWT bagi setiap wanita untuk menyusui dan laki-laki untuk berkhitan/sunat.

Kristen : Katanya ayat tentang seorang ibu harus menyusui anak selama dua tahun, ada di dalam Al Qur’an, hanya saja tidak disebutkan terdapat pada surat apa dan pada ayat berapa.

Islam : Kalau ayat tentang menyusui anak selama dua tahun, jelas sekali tertulis di dalam Al Qur’an dan itu terdapat pada Qur’an Surat ke 2 (Al Baqarah) aya ke 233. Baiklah biar saya bacakan bunyinya untuk anda dengarkan biar anda nilai apakah berbau pornografi atau tidak.

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَهُ بِوَلَدِهِ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَلِكَ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَنْ تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُمْ مَا آتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

233. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Ayat tersebut merupakan perintah Allah kepada kaum ibu untuk menyusukan anaknya selama dua tahun. Dan jika tidak sanggup menyusui anaknya sebelum dua tahun karena sesuatu hal, maka boleh disusukan sama wanita lain, dan hal tidak ada dosa bagi kedua orang tuanya. Ayat tersebut juga mewajibkan kepada kaum lelaki (suami) untuk mencari nafkah bagi istri dan anaknya. Pertanyaannya : Manakah yang porno pada ayat tersebut? Kami tidka melihat ada yang bersifat porno pada ayat tersebut. Sungguh amat sangat keliru orang yang menafsirkan bahwa ayat itu berbau porno, apalagi jika dia itu orang yang mengaku beragama Islam. Setelah anda membaca ayatnya, bisakah anda tunjukkan mana yang porno?

Kristen : Benar juga apa kata anda! Sejujurnya saya katakana bahwa tidak ada yang porno pada ayat tersebut. Mungkin pada ayat-ayat yang lain di dalam Al Qur’an ada yang porno.

Islam : Pada ayat yang lainpun tidak akan kita jumpai ada yang porno. Bahkan dalam menggauli istri kita sendiri, Allah sampaikan dalam bahasa yang sangat santun