Assalamu alaikum wrwb,
Bismillahir rahmanirrahim….
Puji syukur saya kepada Allah subhananu wata’ala, sholawat dan salam kpd rasulullah Muhammad shallallahu`alaihi wa sallam, akhirnya selesai juga tulisan saya ini,
Nama saya Adrian, ditambah syah biar keliatan nama umum umat muslim di sumatera atau kalimantan. Saya terlahir disatu kota yang waktu itu masih berimbang umat kristen dan islam nya, kemudian kelas 3 sd orang tua saya yang militer mendapat tugas pindah, akhirnya kami sekeluarga pindah ke kota yang mayoritasnya adalah pemeluk Islam,
Lingkungan kami tinggal seperempat dari luas kota hanya ada 5 keluarga non muslim, disana kehidupan sangat toleran, saya bergaul dengan teman2 muslim saya setiap hari, dengan tetanggapun sangat rukun, mereka sangat menghormati keluarga saya demikian juga sebaliknya.
Hingga smp saya mulai sedikit2 memahami bahwa ada yang berbeda, karena sering saya nunggu tmn saya sholat dulu baru main, tapi semua berjalan sangat indah…masa kanak2 dan remaja saat itu mmg sangat berkesan, karena teman2 muslim ya bandel juga…kalau natal bersama di gedung sering ikut, ingin dapat kue nya hahaha..
SMA saya melanjutkan ke P Jawa di sma katolik, sedikit2 pemahaman agama saya bertambah, karena saya terlahir dilingkungan protestan, tapi saya termasuk cepat bisa adaptasi mau ikut gereja katolik atau protestan tidak masalah.
Ikut bimbingan rohani semakin membuat saya bertanya, konsep ilahi yang saya dapatkan membingungkan, saya berdoa terdoktrin mau tidak mau terbayang lukisan Yesus di rumah atau salib.
saya mulai menanyakan kpd romo, tapi jawabannya kurang memuaskan (mungkin beliau menyesuaikan dgn pemahaman saya yang masih SMA), demikian juga dengan penjelasan pandeta di gereja.
Konsep ini ke-ilahi-an ini sangat mengganggu saya, sekedar iman tanpa pengetahuan menjadi sangat lemah, dimana agama menjadi sekedar syarat ritual belaka. (mungkin ini sdh awal pengenalan tauhid)
Lulus SMA saya melanjutkan kuliah, pergaulan sayapun meluas, semester demi semester berlalu, semakin lama saya merasa semakin lelah, saya tidak memahami makna kehidupan ini, apa tujuan hidup saya di dunia, darimana dan kemana saya nanti, siapa sebenarnya Tuhan itu, kenapa umat beragama selalu ribut, dll saya terus mencari dan yang saya dapatkan hanyalah penjelasan serupa text book, doktrin2 standard yang tidak bisa memenuhi rasa haus saya, buka situs ttg agama kebanyakan isinya textbook, copas tanpa ada pendalaman, kalaupun ada hanya pengulangan dari itu2 juga.
Kesemua nya itu berlanjut, tidak ada hal yang baru apalagi saya tidak mudah terkesan atau percaya begitu saja, jadi saya kurang tertarik dengan referensi online apalagi database saya cukup banyak.
Sedikit2 data base saya mulai bertambah, kebanyakan offline. Setiap plng libur kerumah saya baca referensi2 ttg Alkitab, kebetulan cukup banyak, dari yg standard sampai edisi lux, di rumah kalau dibuat mini perpustakaan bisa, karena banyak berbagai macam buku, buku ttg agama, sejarah, filsafat dll, sayang buku ttg islam minim, hanya ada 1 buku hadist cetakan lama.
(Bagaimana saya belajar, dengan siapa dan pemahaman apa yang didapat ttg alkitab, saya skip, ada penjelasannya dibawah nanti)
Sebagai penganut kristen protestan dan bersekolah di sekolah katolik, saya sangat minim mendapat informasi ttg islam, kebanyakan hanya stereotype yang melekat seperti orang arab, fanatisme buta, kekerasan, kebodohan, kemiskinan dll.
Tapi melihat umatnya yg begitu besar, muncul penasaran akhirnya saya ingin mengetahui bagaimana sesungguhnya agama mayoritas di indo ini.
(Berhubung saya sdh terlepas dari pemahaman agama secara fisik, tidak butuh lama untuk mengetahui bahwa stereotype yang melekat selama ini sama sekali tidak benar)
Dengan buku yg saya beli waktu naik bus omprengan dari Surabaya, akhirnya saya mulai sedikit2 mencari tau ttg islam lbh jauh, buku juz amma, tata cara sholat dan kisah singkat rasulullah, dengan 3 buku murah ini awal saya mengenal Islam lebih serius.
(Siapa nyangka buku murah dengan cetakan sederhana ini mengawali pemahaman saya ttg Islam, membaca 3 buku sederhana ini lebih nyaman bagi saya untuk menegenal ttg Islam.)
Kenapa saya tidak belajar ttg islam dari seseorang secara khusus ? Saat itu dalam pandangan saya tidak ada satu orgpun yg benar, setiap saya melihat pasti ada kekurangannya, saya kurang percaya terhadap ucapan orang (ini kelak saya sadari adalah sikap yang salah), selain itu kondisi lingkungan juga belum memungkinkan.
Pola pikir saya banyak dipengaruhi keluarga, ayah saya keras dan disiplin (maklum beliau militer) kakak saya orang teknik dan management, jadi saya sedikit banyak mengikuti sikap mandiri dan cara berfikir saudara saya yg jauh lebih senior.
Banyak hal yang saya pelajari tentang Al Quran, mulai dari sejarahnya, isinya serta pemahamannya, hukum yang terkandung didalamnya, setiap mencari informasi saya berusaha seobjective mungkin dan mencari dari sumber yang berkompeten, hingga saya banyak menemui “keunikan” dalam Al Quran,
Pelan2 saya kumpulkan berbagai sumber dan saya sedikit2 mulai menyelami “ciri khas” Al Quran, awal nya saya sangat tertarik lafal, lafal Al Quran menurut saya sangat istimewa, yang dulu saya biasa2 aja mendengarnya, perlahan mulai terasa berbeda walau ga tau artinya apa.
Informasi yg saya dapat ttg nabi Muhammad saw bertambah, dengan referensi buku maupun dari ustadz atau ulama, timbul rasa kagum saya dengan rasulullah ini, dari seorang anak yatim piatu, mejadi pekerja biasa, pedagang, kepala rumah tangga, pemimpin kaum, komandan perang, seorang guru, negosiator, dll dan yang paling mengesankan adalah kejujuran dan sbg tauladan, beliau mengajak berbuat bukan dengan menyuruh atau memerintah tapi dengan perbuatan, hal yg sangat susah ditemukan dewasa ini. (Kisah tentang rasulullah ini hingga sekarang masih tetap favorite saya, he is more than just a messenger, he is a mercy for all of humanity)
Sejak itu timbul semangat saya mempelajari islam, sering pertanyaan saya sangat tidak terduga oleh kyai2 pesantren, tidak semua bisa menjawab atau memberikan jawaban yg memuaskan (faktor pemahaman saya yg minim sangat pengaruh), tapi kesemuanya memberi support saya utk terus belajar, sempat malu saya dengar ada ustadz yg ngomong, semangat saya bisa menjadi contoh santri lainnya weks…hahaha…
Pertanyaan saya seringkali cukup nyeleneh, seperti : Apa yang dimaksud dengan surah Iqra? Kenapa saat itu rasulullah didekap ? Kenapa bacalah.. tidak ucapkanlah, tirulah dst dst, cerewetlah pokoknya.
Sebagai penanya tentu sedikitnya saya punya dasar utk “menakar dan memahami” jawaban, dasar2 yang saya miliki sering menjadi bahasan menarik walau cuma satu ayat bahkan satu ayat dan sampai satu huruf juga, dan makan minum tidur gratis juga hehehe.. bahkan pernah seorang pengasuh ponpes memberikan saya hak khusus untuk menggunakan fasilitas apapun tanpa perlu mengikuti aturan disiplin…
Bisa dibayangkan saat itu pakaian resmi saya jeans, kaos oblong dan jaket, pede aja bertamu bahkan nginap..wkwkw
(kalau dipikir heran juga sekian tahun saya keluyuran, duit seadanya, tapi tdk pernah kesulitan masalah makan dan tidur)
Mulai itu saya mulai suka bertemu orang yang baru dan lingkungan yang baru
Dgn naik motor keberbagai kota di jawa timur, Jawa Tengah, Jogja hingga Bali dll (banyak juga cerita menarik dengan pemuka agama hindu)
Akibat sering OTR, menjelang semester 5, saya mengalami kecelakaan lalulintas fatal, kawan saya yg didepan meninggal, saya luka parah, gegar otak berat, dengan wajah sebelah kanan rusak bergesek aspal, masih untung tidak ada tulang yg patah.
Saat bisa bicara dirumah sakit saya minta kawan utk menghubungi ibu Najwa, beberapa hari kemudian saya dibawa ke surabaya, mencarikan pengobatan alternatif (ramuan2 herbal), karena pengobatan medis rs tipis kemungkinan memperbaiki fisik saya, dimana wajah saya yg sudah ga seberapa ini jadi makin ancur wkwkw…
(Ttg “kakak saya” ibu Najwa ini cukup panjang ceritanya yg tdk bisa saya tulis disini dan wajah saya pulih, hanya membekas di pelupuk mata akibat pecahan kaca)
Saat itu takut mati bukan karena takut dosa, tapi lebih kpd semangat hidup yang sangat kuat. Kejadian ini membuat saya mulai total meninggalkan hal-hal yang buruk (miras, pil koplo, ganja bukan barang aneh walau bukan penikmat atau pecandu), sedikit2 saya menemukan lingkungan yang secara pergaulan lebih baik.
Perjalanan waktu terus berlalu, kuliah saya standard saja, saya malah lebih aktif ikut beladiri, dengan lingkungan kawan yang baru saya sangat akrab, saya sering curhat dengan guru saya, sedikit2 beliau menanamkan makna kehidupan.
Beliau kebetulan bisa memahami pribadi saya, beliau sangat jarang memberi nasehat (saya orangnya rada keras kepala, tidak mudah percaya, mungkin di pengaruhi alm ayah saya yang militer juga)
Banyak yang saya pelajari dari beliau, tapi setiap saya membahas tentang agama, beliau selalu menghindar dan cuma tersenyum.
Setiap bertanya kepada beliau ttg agama, beliau hanya tersenyum dan menjawab
“…saya tidak mengajarkan agama, tapi karena latar belakang saya seorang penganut agama Islam, maka apa yang jadi acuan saya tentunya Al Quran…” (tanpa beliau pernah menyebut surah dan ayatnya)
Jawaban sederhana, walau saya bertanya dengan nada “mendesak”.
Tapi sedikit menarik, beliau tdk pernah ada menyinggung atau terkesan utk membuat saya masuk Islam, semua hanya contoh sehari-hari yang natural saja sifatnya, kehidupan sehari-hari, ttg kuliah, sikap, pacaran dll tapi kelak inilah yg sangat mempengaruhi saya hingga kini.
Obrolan kami secara tdk langsung banyak sekali menjawab pertanyaan saya ttg “isi” Al Quran, perilaku atau ahlak, bagaimana mengambil keputusan, tindakan dll, kebetulan yg cukup unik sebenarnya.
Masih banyak belajar sendiri, ada kemajuan sedikit2 saya membaca ayat Al Quran (walau ternyata kelak ketahuan saya keliru dalam lafal akhir 😀 ..ya lumayanlah..), sholat saya bisa, puasa tunai taraf masih ikut2 an, zakat tidak pernah, paling cuma main ke anak2 yatim piatu.
Saat itu saya lebih menekankan kepada mencari pemahamannya, ayat per ayat.
Saya mulai dengan perlahan, tapi sedikit2 makna kehidupan sbg orang yg beragama mulai saya pahami,
Kesadaran saya mulai meningkat, saya berusaha menjadi orang yg lebih baik (saya tidak mampu menuliskan bermacam peristiwa buruk ulah saya dulu, perkelahian, minuman keras, bakar rumah dll, sebenarnya tidak sebaik yang sering disangka orang)
Saat dibulan Ramadhan, saat itu saya kontrak rumah kecil dengan kawan satu jurusan, suatu malam saya tdk bisa tidur, seperti biasa saya utak utik barang2 bekas yang menjadi hobby saya, sekitar jam 2 an dini hari, saya merasakan sekeliling saya aneh, saya merasa gelisah, akhirnya keluar kamar dan duduk diteras, terasa udara seperti mati, hening, dingin, semua seperti berhenti, terbersit dihati saya waktu itu, apa inikah yg namanya malam seribu bulan ? berkelebatan cerita tentang lailatul qadar di kepala saya, setengah jam saya terdiam akhirnya saya masuk ke kamar, bingung sebenarnya apa yang terjadi
Hingga menjelang sahur saya bangunkan teman saya, sambil makan sahur (teman saya tau saya biasa ikut puasa), saya ceritakan peristiwa yang saya alami, teman saya tidak bisa mengambil kesimpulan apa2
Paginya sekitar jam enam, terdengar keributan diluar, ternyata 4 rumah sekaligus kebobolan maling …yaaahh…sirep maling saya pikir malam lailatul qadar, kecewa sekaligus geli rasanya saat itu 😀
(cerita lucu ini sering saya ulang dengan teman satu kontrakan yg sdh jadi saudara angkat saya sekarang)
Sampai akhirnya saya lulus dan bekerja di luar jawa, kembali ke daerah yg dekat dengan keluarga saya, jadi kadang saya menginap dirumah, kadang di mess kantor, atau rumah kakak perempuan saya, semua tau saya mmg sering asal2 aja tidur dimanapun.
Setelah sekian tahun mengenal Islam, keputusan saya untuk menerima Islam sebagai agama sekaligus tuntunan hidup sudah membulat, agak lucu juga sebenarnya, saya bisa dibilang sdh setengah menjalankan ibadah tanpa ikrar apapun. Namun masih ada yg mengganjal bagi saya, kesungguhan saya hanya sebatas niat, saya masih merasa baru sedikit implementasinya.
Saya ketahui untuk menjadi muslim itu haruslah dimulai dengan meninggalkan hal2 yang buruk dan memulai dengan hidup dan keyakinan yang baru sesuai tuntunan rasulullah, maka saya mulai rutinkan sholat, saya sholat secara diam2, kalau hari minggu sabtunya tidur di mess, jadi tdk menimbulkan masalah, tujuan saya simple saja, dengan disiplin penerapan waktu sederhana ini saya jadikan tantangan utk diri sendiri utk hal yang yg lebih baik berikutnya.
Hanya Tina adik cewek saya yang tau kalau saya sholat, karena pernah kamar lupa saya kunci adik saya ini main nyelonong saja. Adik saya ini mmg sangat dekat secara bathin juga, kuliah blm 2 thn sdh merit tapi tingkahnya kadang kekanakan walau sdh punya suami,
Saya persingkat rentang waktu setahun selepas lulus kuliah ini…
Saat itu kurang 2 minggu menjelang natal saya gelisah, bagaimana nanti kalau saya tidak kumpul, berapa natal sudah saya lewati, kalau dulu waktu masa kuliah atau kerja di luar daerah saya menghindar pulang saat natal dgn macam2 alasan, sekarang tdk mungkin.
Hari itu saya putuskan nginap di rumah kakak perempuan saya, malam itu hujan saya tidak bisa tidur, terbayang bertahun-tahun silam dimana saya minta suatu petunjuk yang pasti, saya keluar kamar saat semua sudah terlelap, saya duduk di taman paviliun, dengan air hujan saya basuh muka saya, semua kejadian mulai tergambar satu persatu dgn jelas sampai akhirnya saya sadari kebodohan saya…apakah saya harus menunggu kematian yang sesungguhnya… petunjuk apa lagi yang saya minta dari Tuhan?
(Saat itu saya tidak terlalu hafal banyak ayat2 Al Quran, tapi inilah ayat yang teringat itu QS. Qaaf : 16 – 17
Firman Allah swt :
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ ﴿١٦﴾
إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ ﴿١٧﴾
“Dan Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.”
Pagi2 saya menemui Fuad, helper yang sangat dekat dengan saya, saya seharian main dirumahnya (saat itu proyek lagi off), setelah maghrib saya iseng bertanya ;
“Kalau disini misalnya orang non muslim yang mau masuk islam dimana tempatnya?
“Memang siapa boss yg mau masuk islam ?”
“Ga penting itu siapa..saya tanya dimana ?”
“Wah..dimesjid mungkin boss” kata fuad sambil agak bingung juga.
“Bukan itu yang saya maksud, saya ingin ke rumah orangnya”
Mikir sejenak, “ohh ada boss ga jauh dari sini…mmg kapan mau kesana”
Akhirnya habis maghrib kamu masuk kekampung yang padat, ternyata saya dibawa fuad ke penghulu..ya memang penghulu.
Karena ga ada kursi kamipun duduk dilantai kayu, niat awal saya sih ingin bertanya dimana dan bagaimana baiknya untuk masuk islam, tapi yg keluar dari mulut saya lain.
“Saya ingin mengucap syahadat pak, saya ingin bapak membantu saya”
Saya ceritakan juga sekian tahun saya sdh belajar tentang ini dan itu.
Beliau tersenyum dan berucap “Alhamdullilah…” tapi ga lama mengernyitkan kening begitu mengetahui nama lengkap saya.
“Apa kamu ada kaitan dengan bapak …(nama ayah saya) dan dengan penghuni rumah besar di jalan…(rumah kakak perempuan saya) ?”
Saya jawab apa adanya, agak lama beliau terdiam,
Terus beliau meminta saya mengisi formulir bentuknya mirip ijazah, saya teliti intinya saya masuk islam tanpa ada paksaan siapapun (kelak saya tau formulir ini bagi org yang menikah tapi beda agama dan ingin masuk islam)
Karena rumah kecil, semua keluarganya duduk di ruang tamu turut menyaksikan.
Setelah itu dengan bimbingan beliau saya mulai mengucapkan syahadat, yg hadir saat hanya keluarga beliau termasuk mertuanya, setelah selesai semua mengucap takbir dan sholawat dengan perlahan, suasana berubah ketika istri beliau menangis haru, Fuad juga terisak sambil memeluk saya dan kamipun mengadakan syukuran dadakan dengan sangat sederhana sekali, hanya kue jajanan khas daerah dan teh.
Kondisi itu jauh dari gambaran saya, saya sering juga mendengar dan membaca cerita ttg mualaf, kadang ada yg dapat hadiah Al Quran, sajadah atau ditempat yg khusus atau suasana yg gimanaaa gitu.
Namun Allah swt sepertinya menghendaki demikian, saya bersyahadat secara sederhana di kampung yg sempit, mungkin juga Allah swt ingin memberikan gambaran perjalanan mencari kebenaran yang hakiki itu dengan bermacam-macam cara atau peristiwa.
Selepas ikut sholat berjamaah di langgar kampung, saya pulang, malam itu malam istimewa bagi saya pribadi.
Lima hari menjelang natal, sehabis maghrib saya bbm adik saya Tina, (saya sangat sayang dengan adik saya ini, waktu kecil saya dapat adik laki2, saya ga suka karena saya ingin adik perempuan, selain itu diantara saudara lainnya wajah kami berdua yg paling mirip)
Saat itu saya bilang datang sendiri aja, saya mau traktir makan dekat salah satu kampus, selesai makan saya bilang saya mau pergi jauh, sepertinya adik saya sudah merasa…terus menangis, saya pasti akan terbuang dari keluarga besar yg cukup terpandang, terbayang saya entah kemana, padahal setiap saat bila ada kesempatan saya selalu bersamanya, semua itu sudah saya pertimbangkan masak2,
Saya katakan siapapun yg bertanya saya kemana, jawab tidak tau, hanya boleh cerita khusus berdua dengan bunda saja, sambil titip pesan agar menjaga diri baik2 karena dia seorang perempuan….itulah pelukan terakhir kami bersaudara.
Barang2 sdh saya pack seperlunya, dengan sisa uang saku 2 juta-an (selebihnya banyak saya kasih ke kerabat2 jauh dikampung yg tidak mampu), paginya saya berangkat dengan pesawat menuju jakarta.
Perasaan saya campur aduk, di bandara setiap orang seperti melihat saya semua, seakan-akan saya orang yg aneh.
Di jakarta sambil mencari kerja, saya numpang di rumah sahabat saya satu alumni, alhamdulillah ga lama mulai dapat kerja sana dan sini, sayapun mencari kost dikampung, kemudian saya minta tetangga saya untuk mencarikan saya guru mengaji, saya mulai ulang kembali mengaji dari awal dengan ustadz kampung bang Ndin.
Seminggu 2x saya belajar mengaji privat dan selang 2 bulan berlalu akhirnya beliau simpulkan saya ada yang terlewat, intinya pondasi saya lemah, itulah kenapa setiap membaca saya selalu seperti tersendat dan termenung kadang mengigil tanpa saya sadari, sholat juga kadang lama sekali, saya akhirnya disarankan menemui rekannya, tidak ada yang hal yang luar biasa, saya hanya diminta untuk dibimbing seorang yang menurut beliau lbh senior saja.
Sejak itu saya mulai memperdalam syariat dan lainnya dibawah bimbingan H Yasin dan alhamdulillah semua sinkronisasi bisa tercapai, hingga sekarang sambil kerja masih serabutan dan saya kadang2 juga bantu2 di salah satu ponpes di jabar, cuman sekedar jadi suporter.
Disamping rutinitas sehari-hari saya terus sempatkan utk terus memperdalam “keislaman” saya. Semua beban yang bertahun-tahun yang melelahkan terlepas sudah, mengingat masa lalu hingga kini, hanya satu hal yang saya takutkan,
amal ibadah saya…. saya ingin menjadi umat-Mu yang baik.. beri saya kesempatan…ya Allah….
Penutup
Sekian tahun perjalanan hidup saya ini hingga menjadi mualaf, terlalu singkat utk saya ceritakan secara detail, beberapa bagian penting sengaja tidak saya ceritakan semua, yaitu : hal2 yang berkaitan dengan dialog saya dengan tokoh agama di berbagai daerah di indonesia, baik itu agama kristen, katolik, islam maupun hindu, pembicaraan saya dengan guru saya, kemudian beberapa orang yang sangat berpengaruh di masa lalu saya.
Hal ini saya lakukan untuk menghindari persepsi yang salah yg bisa menimbukan ekses yang kurang baik kepada semua pihak, biarlah semua tersimpan dalam database pribadi saya dan untuk sementara semua akses komunikasi juga saya batasi.
Kata Tuhan saya sebut utk pemahaman universal, agar tidak dikacaukan dengan Allah swt, demikian juga dgn istilah lainnya.
Dengan akses yang tidak terbatas, tidak lama keluarga saya sdh tau semua, dan saya menerima segala akibatnya menjadi orang yang terusir, walau demikian saya tetap mencintai saudara2 saya terlebih orang tua saya, sepupu saya banyak yg “mentertawakan” saya krn jd gelandangan, tapi tak ada yg berubah sedikitpun perasaan saya terhadap mereka semua.
Hanya Tina yang mendukung saya dan masih berkomunikasi hingga kini, walau sekarang sdh jauh di negri orang. Setiap dengar lagu Dear God A7fold saya tersenyum, ini lagu favoritnya Tina.
Sekarang setahun lebih dikit sdh berlalu, masa-masa sulit menjadikan saya terbiasa belajar mensyukuri dengan apa yang ada dan saya enjoy saja, makanya saya suka becanda..it’s my life kata bon jovi 😀
Sebagai perantau yg hidup sederhana di jkt, semua fasilitas dan hak saya sdh gugur semenjak saya mualaf, bukan masalah yg berkaitan dgn duniawi, tidak ada yang lebih menyedihkan bagi saya yaitu bagaimanapun silaturahmi kaitan darah yang membuat saya kadang bisa tersenyum walau kadang sedih, namun terbukanya hati akan hidayah dari Allah swt sudah lebih dari segala-galanya.
Sebagai manusia biasa, saya minta maaf apabila ada hal yg kurang berkenan yang saya tulis disini, karena dari hati yang terdalam saya katakan saya masih belajar, banyak contoh negatif biarlah jadi pembelajaran.
Demikian kisah sederhana saya, perjalanan hidup saya yang cukup panjang untuk menemukan kebenaran dan keindahan dalam Islam….
Ucapan khusus saya untuk :
- Saudaraku keluarga besar team kristolog dan semua yang ada di sini, yang memberi saya kesempatan curhat secara tertulis hehehe..
- Alm ayah saya dan bunda, maafkan anakmu… saudara2 saya juga, inilah jalan hidup saya…
- Ibu Hj Najwa, yang menjaga dan merawat “adik” nya yg bandel ini, semua berawal dari buah rambutan ya kak..
- Alm Bpk Budi, guru saya yang memberikan sesuatu yang tidak bisa saya ungkapkan, tidak ada satupun yang bisa saya sembunyikan terhadap beliau ini.
- Bpk Zainal, yg membimbing saya bersyahadat, banyak yg berubah, tapi silaturahmi kita tdk pernah surut.
- H Yasin, Bang Ndin dan semua pihak yang sadar tidak sadar banyak membantu saya
- Icha, yg memberikan saya inspirasi, setahun duluan dan sekian lama saya belajar ternyata tidak sampai dari setengah yang kamu pahami my sista, congrats…’n keep fight to dakwah.
- My sweet younger sista Valentina, miss ko kayo my sista… jaga diri baik2 di negri orang ya dek…may Allah swt bless u…
Wassalamu alaikum wrwb
Jakarta, Februari awal 2016
Adriansyah P
(mualaf yang masih belajar)
@Ressurection
Amazing story.., ada kenakalan, kerisauan, kegelisahan, kesederhanaan, keharuan, dan kelucuan..membentuk alur tutur kisah menuju dan sampai kpd hidayah dari Sang Maha Besar, yang bisa berkehendak apa dan bagaimanapun tanpa ada yg sanggup menghalangi. Namun isyarat-isyaratnya kemudian menjadi nyata di depan mata.
Pengorbanan memang selalu harus tak terhindarkan dlm menggapai kebahagiaan batin yg tdk mungkin dpt dipahami dan dirasakan oleh orang lain dlm hatinya. Walau engkau adalah orang yg terbuang, tapi tetap bangga keadaannya. Yang orang lain tdk tahu bahwa Allah SWT telah ada bersama di dlm hati.
Semoga engkau tetap bersama-Nya meski berat dan tertatih menapaki jalan yg terjal, berliku dan panjang…
@ Del Piero
Begitulah mas, kenapa saya lama nulisnya, tidak mudah flashback dgn begitu banyak peristiwa, dan seperti mas del bilang begitulah kehidupan saya, natural saja, ada suka duka, yang kalau saya pikir mmg seperti mustahil tahun demi tahun berlalu sedikit demi sedikit hingga sekarang, terima kasih doa dan supportnya mas…amiiin
Subhanallah….Ressurection aq smpe berair air mataq dan agak merinding baca kisahmu, kmu belain Islam smpe jadi gelandangan dari keluarga kaya, ya Allah knpa begitu bodohnya aq hnya demi mengejar kecantikan bidadari dunia yg bersifat semu sampe hampir murtad aq, makasih ressurection dan icha kmu secara ga langsung selamatin aq…. kasih no pe mu ke emailq Ressurection ntar qta bisa jalin tali silaturahmi sama mas DelPiero juga…Amin.
Bahasa gaulnya brother…biasa aja keles 😀
Mungkin karena saya agak bandel ya wkwkwwk jadi ga mudah menyerah…easy going ajalah, keep fight in the name of Allah.
Islam itu realistis, kehidupan serta keinginan duniawi tetap penting bro, segala sifat romantis dan hawa nafsu lainnya merupakan energi kita hidup didunia, kalau manusia tanpa itu ntar mailaikat punya saingan dong, tapi ya jgn terlalu asik didalamnya, lagu lama brother..semua hanya sementara hehehe…
Kecantikan fisik hanya nur titipan yg masih bersifat kasar, bila teliti sebenarnya akan bisa kok melihat mana yg “nur insani” yg sesungguhnya dari seseorang, mana yg lebih mempesona hehehe..
By email nanti ya brother, ternyata yg kemaren gagal kirim.
Terimakasih banyak om christ atas dimuatnya kisah sederhana saya, 7 years -Journey to the truth (Islam), itu pic saya buat dadakan utk menggambarkan siapa pencipta alam semesta dan utusanNya,
semoga sedikit banyak ada hikmah yg diambil.. dan yg lain jgn bosan bacanya yg mirip khotbah atau curhat…wkwkwk
——————————————————————————–
Saya jarang mengutip ayat Al Quran, tapi disini saya kutip untuk ditujukan kpd umat non muslim
QS Al Baqarah 256
Let there be no compulsion in religion. Truth stands out clear from error; whoever rejects evil and believes in Allah hath grasped the most trustworthy hand-hold that never breaks. And Allah heareth and knoweth all things.
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesunguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”
QS Al-Ghasyiyah: 21-22
So remind, (O Muhammad), you are only reminder
You are not over them a controller.
Maka berilah peringatan (wahai Muhammad), karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.
kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka
——————————————————————————–
Dan ucapan yg jadi favorite saya, dari Paus Fransiskus :
“Kita membutuhkan PENGETAHUAN, kita membutuhkan KEBENARAN, karena tanpa keduanya kita tidak dapat berdiri kokoh, kita tidak dapat melangkah maju.
Iman tanpa kebenaran tidak menyelamatkan, juga tidak memberikan pijakan yang pasti”
semoga anda selalu dalam lindungan Allah SWT
@ Black Shemagh
iya brother:) ..and the ressurection there’s no god but Allah
@ Jojo
Kita doakan untu semuanya juga mas…amiiin
Ini kisahnya brother Resurrection bukan.?
mas ressurection, pengalaman anda dalam mendapatkan hidayah, luar biasa. Anda sangat beruntung tau kebenaran islam dg mencari sendiri. Anda pun rela terbuang dr keluarga besar demi mempertahankan kebenaran islam. Semoga allah selalu memberikan bimbinganNya untukmu saudaraku. alhamdulillah….
@ Suharna
Saya renungkan tidak ada yg kebetulan yg berkenaan dengan Allah swt mas, saya banyak tau tokoh2 seperti syech deedat, dr zakir, khalid yasin, yusuf estes, piere vogel dll secara beneran malah baru2 aja, mungkin begitu skenarionya, kalau dulu saya tau pelototin beneran malah mgnkin beda hasilnya, pemahaman saya saat itu masih minim.
Terimakasih atas doa dan supportnya mas…amiiin
Allahu Akbar, terharu sekali….
ketika saya membaca kisahmu saya hanya berkata pada diri sendiri :
fabi ayyi aalaa i rabbikuma tukatz tzibann (Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?). kembali saya termenung mengingat diri saya sebelumnya, terasa semangat saya kembali terisi full.
hehehe saat sedih ingat keluarga maka QS Ar-rahmaan menjadi pelampiasan saya untuk menghibur hati. Dikala hati sedih sejuk banget ayat-ayat Ar-rahmaan. Insya Allah dikit lagi Ar-Rahmaan juga sudah masuk daftar hafalan…
mengenai memory dan pengenalan saya terhadap Al Quran sebenarnya saya juga tidak tahu mengapa bisa seperti itu. Namun ada suatu amalan yang saya terapkan dari video Dr. zakir naik, belum sebulan saya terapkan namun terbukti ampuh dalam belajar agama Islam. yaitu rahasianya ada di dalam Al Quran sendiri :
1. dalam QS Ali Imran 3:160 Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.
maka yang pertama dalam belajar agama sikap kita adalah tawakkal.
2. Dalam QS Al-‘Ankabuut 29:69 Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.
maka yang kedua adalah berjihad. jihad= berjuang dan berusaha/ bekerja keras.
3. dalam QS al-anbiyaa’ 21:7 ………….maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.
maka sikap yang ketiga adalah kritis dan banyak tanya kepada ahlinya.
yang ketiga ini adalah masalah teknik. dalam mengaplikasikan teknik jangan pernah lupa doa nabi Musa as dalam QS At Thaaha ayat 25-28 :
( 25 ) Berkata Musa: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku,
( 26 ) dan mudahkanlah untukku urusanku,
( 27 ) dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
( 28 ) supaya mereka mengerti perkataanku,
cuma itu aja sih brother. dan yang paling utama adalah saat seseorang bertanya dan kita tidak tahu jawabannya, maka jawab saja saya tidak tahu, namun akan saya tanyakan pada yang mengetahui. gak boleh malu.
aduh malah ceramah panjang lebar saya… wkwkwkkwk
@Ressurection
Sebuah hikmah yg baru saja kucatat adalah bahwa kisahmu telah membuka mata hati sobat @Yulianz, dan telah melepaskannya dr kebodohan, yg hampir menjerumuskan dirinya ke dasar neraka bersama wanita yg dicintai.
Semoga Allah SWT membalas sebuah pahala kebaikan bagimu.
@ Del Piero
Amiiin…
Alhamdulillah bro Yulianz masih “peka”, masih peduli dengan tuntunan agama, sementara saudara2 kita lain bnyak yg korban gaya hidup hedonisme, dihasut lagi oleh media sehingga rancu mana ajaran mana yg kelakuan, muncul sikap masa bodo,
Petunjuk dari Allah swt memang bisa dari siapa aja mas, dengan cara bermacam2,
Digroup sy cerita, ada tmn cowok dari manado, sempat tahun lalu kumpul satu team slm sebulan, mg lalu saya ketemu, saya terkejut dy jg sdh convert, alasannya juga sederhana, karena dulu katanya saya selalu ngajak makan sahur, dari situ dy belajar knp umat muslim berpuasa, ga butuh lama 6 bulan dy memeluk islam, alhamdulillah…sayang kurang jelas juga detailnya, sementara blm mau diexpose.
@ Icha
la tahzan, innallaha ma’ana …. janganlah bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.
Kalau kita dalamin sista, kita sebenarnya hanya terusir secara fisik kok, saya masih percaya dalam hati ortu dan saudara kita tdk begitu, segala sikap mereka yg kita liat itu sebenarnya reflek naluri duniawi dgn alasan mungkin nama baik atau kedudukan dll
Kalau saya simpulkan sista : Keikhlasan, usaha, strategi dan doa, dimana dalam kehidupan sehari-hari juga penting diterapkan.
Tetap semangat terus mengaji dan mengkajinya sista, jalanmu sudah terlihat arahnya,
Pengenalan saya ttg Al quran mungkin kebablasan ya my sista wkwkwk 😀 dimana sampai sehurufpun bisa lama, kalau dibahas disini kurang pas sih, tapi itulah Al Quran dimana setiap huruf dalam Al Quran masing2 berbeda dan memiliki sifat tersendiri, yg secara real bisa kita rasakan.
@ ALL
Sebagai mualaf sebenarnya bagi saya ga istimewa2 banget lah hehehe… natural saja kok, malah mungkin rugi ya krn hitung2 saya ketinggalan start wkwkw 😀 …just kidding
Maksud saya sih ini(mualaf) bukan tujuan atau hasil akhir, tapi baru awal atau basic utk menuju kehidupan yang lebih baik dimata Allah swt.
setiap baca kisahx Ressurection mataq slalu brkaca”,setiap liat icha beragumen kepalaq bergeleng” seorang calon hafidzah penghuni surga, sungguh beruntunglah laki” yg jd imam kmu dhek…
yulianz
Februari 4, 2016 pukul 18:02
setiap baca kisahx Ressurection mataq slalu brkaca”,setiap liat icha beragumen kepalaq bergeleng” seorang calon hafidzah penghuni surga, sungguh beruntunglah laki” yg jd imam kmu dhek…
=============================================================
tanggapan :
co cweeeetttttt (bentar saya lagi histeris sambil kepala dijedukin di tembok)…….
special dari saya buat kamu
Hindi ko na hinahangad ang yaman sa mundo
Pagmamahal mo lang ang tanging hinahanap ko
Maaari bang sanay patawarin mo ako
Pagkat tayong dalawa ay sa isat isa, Insya Allah
terjemahannya tanya ama @ressurection, saya yakin dia tahu bahasa ini. hehehehe
Kesian temboknya atuh sista 😀
~~~~~~~~~~~~~~
Saya cari, itu salah satu bait dari lagu ray valera bahasa tagalok, judulnya tayang dawala atau kita berdua/aku dan kamu/diriku dan dirimu,
Itu haduuuhhh sista…sedih bingits lagunya,
saya sebenarnya ga terlalu paham banget kok, maklum bhs jmn msh ucil, saya lahir nenek sdh meninggal, dirumah juga campur aduk bahasa, jarang yg makai juga, cm kadang2 saja sama adek saya makai sekalimat dua kalimat yg umum.
Lagu ini menggambarkan kesedihan yg mendalam,
banyak sekali yg saya ga ingat lagi, apalagi ini model puisi, kurang lebih gini artinya (saya ambil dari lirik komplitnya) :
Mengapa air mata dan kepedihan
seakan berdampingan
seperti inilah hidup kita berdua
tak tertahankan betapa sesaknya dalam dada ini
kuharap pahamilah kepedihanku ini
kuharap dengarkanlah harapanku ini
Aku mencari permata dunia
hanya satu yang kucintai,
dirimu lah yang kucari
dapatkah kau memafkan diriku
Karena kita hidup di sisi yang berbeda…….
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
mudah2 an kaya gini artinya, segala akibat yg ditimbulkan karena salah tafsir, ga tanggung jawab saya wkwkwk 😀
@Yulianz
Dah mulai menebar jurus rayuan maut…sepertinya sdh punya jam terbang yg tinggi?
Tuh khan, kepala sampai dijedukin ke tembok akibat tersanjung rayuanmu…luar biasa.
Kalau nggak faham bahasa India itu, tanya orang India saja bro he he..
jiahhhhh India mana ? wkwkwk kagak mirip sama sekali ama bahasa India.
@Ressurection
Perjalananmu menemukan hidayah memang benar memiliki rentang waktu yg cukup panjang dan dibalik semua peristiwa yg kau alami dr masa awal ketika masih anak-anak dan seterusnya, sebenarnya telah tersirat banyak isyarat yg kamu tangkap dan menguatkan keputusanmu dg banyak resiko.
Resiko2 itu sdh terpikirkan sebelumnya dan siap menghadapi dg kemampuan yg tersisa dan terbatas. Sebuah tekad yg besar akhirnya dpt mengalahkan ketakutan. Yang menjadi pertanyaan saya, pertentangan khususnya yg berujung pada pengusiran dirimu dr keluarga dan kehilangan fisilitas serta hak2mu, memang tdk nampak dramatis terungkap dg jelas.
Bersediakah engkau mengungkap lebih banyak klimaks dan pertentangan atau perlawanan yg terjadi seperti apa, dialog2 apa dan bagaimana serta mengapa mereka menentangmu yg berujung kpd jalan terbaik untuk meninggalkan mereka. Maaf sebelumnya, pertanyaan saya membuatmu kembali mengingat kepedihan hatimu..
Percayalah, saya tetap mendoakan semoga Allah selalu bersamamu dan mengurusmu dg cara yg terbaik.
@ Del Piero
Teliti anda mas, mmg pengalaman dari kecil hingga gede semua ada jejak tersendiri, tapi saya pahami saat dewasa, saking banyaknya saya sering maju mundur cerita karena kdg istilahnya setahun yg lalu misalnya, kalau offline cukup sering lah saya share, wkt sama pandeta hindu yg menarik, pemahaman trinitasnya sama dgn islam (trinitas disini jgn kacau dgn yg trinitas disebelah, saya hanya ambil istilah saja), kalau dari “bante” lbh ke arah non duniawi, mungkin itu pilihan dia ya, krn kurang pas juga kalau diterapkan kesemua org.
Masalah dramatis ga juga sih, tdk ada dialog, alm ayah seorang militer mas, termasuk yg paling dituakan di kerabat, ibu saya juga termasuk clan senior, pejabat aja cium tangan krn stratanya 2 generasi,
kakak2 saya agak jauh usia diatas saya, merasa ya ..mmg bandel yg satu itu..cuma gitu aja.
Sedih beneran sih ga juga, kadang saya seperti membaca buku, dimana saya diluar cerita tersebut, begitu saya terlibat didalam karena ya kami nih rukun banget sampai kerabat2, warna kulit belang2 padahal, org kadang iri, kami saudara juga saling support ga pernah yg namanya bertengkar, sejak ga ada saya aja kata Tina mmg jd agak beda suasananya
Saya coba nanti susun mas, karena ada beberapa hal penting yg mungkin masih baru dan berkaitan erat dgn kristologi, saya bikin point2 utama dulu sambil korek2 datea base di otak.
Terimakasih banyak atas doa dan supportnya mas
@Yulianz n @Icha
Mohon ijin klarifikasi ya om christ,
Pas saya baca ulang waduh itu ada kata “insyaaalah”, wah ga berani maing-maing kalau gini, lagian ntar bro yulianz salah persepsi, bisa rusak silaturahmi nanti gara2 terjemahan NRSV (Non Revised Standard Version saya 😀
Saya ga teliti ada kata “ko”, terjemahan saya ada yg jadi terbalik artinya.
Nih saya tanya adik saya, sekotanya ada yg pinay, jd bhs adik saya lbh bagus krn ada lawan bicara, anggap aja ini seri RSV (Revised Standard Version) nya 😀
——————————————————————–
Antara kita
Meneteskan air mata dan saling menyakiti
bisakah kita utk tidak saling berbuat begitu
atau seperti inikah yang kita inginkan ?
Tak kuasa ku-menahan pedih didada
kuharap kau merasakan apa yang kurasakan
kuharap kau mendengarkan permintaanku
Ku tak ingin segala harta dunia
Cinta suci lah satu-satunya yg kuharapkan
Saya mohon agar kau mengerti
Karena kita berdua, begitu berarti satu sama lainnya
———————————————————————
Jadi yang dukutip icha utk bro yulianz, saya ulangi,
mohon diresapi ya bro… jangan direkebo 😀
“Ku tak ingin segala harta dunia
Cinta suci lah satu-satunya yg kuharapkan
Saya mohon agar kau mengerti
Karena kita berdua, begitu berarti satu sama lainnya…Insyaalah”
———————————————————————
Kalau menurut feeling saya yg sering ngaco, lagu ini bercerita antara kau dia dan aku, jadi kaya sungkan gitu karena ada org lain, krn masih blm terlalu terbuka jadi saling merasa sakit, yang satunya kaya ga jelas, yg satunya ga ngarep apapun hanya butuh kesungguhan (dari bhs aslinya tersirat begitu)
Mudah2an RSV ini pas, bahasa puisi mmg agak sulit diterjemahkan.
kalau rasa masih ga cocok, protes sama si pinay sama adik saya aja 😀
@ressurection : salamat po. Hindi ako marunong mag tagalog mabuti.
terjemahannya sudah mantaplah.
semoga adikmu sehat-sehat disana brother, kalau kagak jadi mualaf mungkin saya juga sudah diboyong anak orang ke sana. waktu belajar tagalog sedikit, saya mengenal banyak syair-syair indah orang pinay. and saya suka penyanyinya high note rata-rata.
Insya Allah brother saya tidak bisa janji. Karena jujur hati saya masih amat ragu cenderung menolak. Namun jujur juga sudah mulai sayang sama taufan, walaupun belum ketemu langsung.
@yulianz : Huwag mawawalan ng pag asa…!!! (jangan menyerah… wanita itu memang merepotkan) kalau kata kamu cewek t*r*ja keras kayak batu hehehehe
@ Icha
walang anuman sista…lah..apanya yang ga fasih, tagalogmu bagus banget, nagkakapag tagalog ako nang kaunti…pakai banget 😀 tagalogmu sdh hampir sama kaya adekku, nulisnya juga kamu bener, saya kadang seperti bayang2 sekelebatan waktu kecil aja, kadang ngerti artinya, terjemahinnya kesusahan cari padanannya.
(Tapi dari syair bhs asli komplitnya mmg tersirat seperti yg saya bilang), eh kok pas kamu pilih lagu ya sista ?
Saya suka lagu yg dulu2, kaya lea salonga, regine velasquez, kalau yg baru ya si xanxan yg lebih dikenal dengan nama sabrina.
Bahasa puisi mmg rada susah, sama kaya Mirai-nya Kiroro, 2 org jepang saya minta tolong translate ke english
2 terjemahan hasilnya beda2 😀
Masalah relationship sih saran saya coba ke Jl.inajadulu hehehe…
tapi jgn dibiasakann ah pakai bahasa tagalog, ntar error semua lagi 😀
@ressurection, sumpah demi Allah bro,aq berkaca” mataq klo baca kisahmu pas pelukan terakhir sehabis makan bareng ke adikmu yg cewek bro,pasti berat buat kmu pisah dg dia (pisah fisik dan jalan), dan mungkin jika pikiran qta sma aq yakin kmu jga pnya perasaan yg sama spti aq,bkan khilangan yg dtakutkan tp jka salah jalan smpe ajal menjemput…
@ Yulianz
Saya sdh ga ingat kpn terakhir menangis 😀 mungkin smp kali ya
Saya sama Tina mmg deket banget, bntar lagi dia ultah, kalau org liat cowok sama cewek berduaan mungkin dikira pacar, tapi kalau liat kami pasti bilang nih rukun banget abang sama adeknya.
Masalah convert wallahualam deh bro, adek saya mmg ya gitulah, polos, susah serius, agak suka gampangin apa2, saya sih kuatir nya ya tau sendirilah pergaulan bule, tapi alhamdulillah suaminya rada kolot, anti alkohol sama rokok, tp ramah dan nyantai juga orangnya.
Rencana sih Desember kmren mau libur natal di indo, tapi batal, saya pingin ketemu ponakan juga, cute, cakep banget mirip korea, agak pirang tapi sipit, kalau Icha liat fotonya pasti gemes banget 😀
@Icha,maaf aq ga bsa lg blas komenmu coz aq ga tau kata” mana yg pantas buatmu udah khbisan kata” aq untuk ungkapkan rasa kekagumanq yg jlas kmu wanita yg bnr” sholeha semoga kmu dan clon imam kmu bsa seperti Rasul dan Aisyah, Amin sist…
@ Yulianz
Kalau gitu saya bantuin deh, ini bro yang harus kamu ucapkan sama icha, hehehe…
ikaw ang bigay ng maykapal
tugon sa aking dasal
upang sa lahat ng panahon
bawat pagkakataon
ang ibigin koi ikaw…
biar ga ngerepotin yg lain, nih translatenya (minta bantuan adekku juga sih, td lupa dah malam banget disana :D)
Engkaulah anugerah dari Tuhan
yang merupakan jawaban dari doa-doaku
Setiap saat untuk selamanya
kamu akan selalu berada dalam hatiku…
bahasa dari daerah mana itu??? pasti antara sulawesi ato NTB/NTT ya hehehehe pokoknya yg jelas indonesia timur hehehe
@ressurection,aq doain bro adik tercintamu, valentina bsa juga convert kyak kmu, segera dpertemukan dg hidayah Allah, Amin…
@Ressurection
Bukan kasihan temboknya atuh, tapi kepalanya entar benjol2. Napa nggak guling2 aja di tempat tidur…aman.
Memang gitulah bro, bahasa seksinya, kalau 2 insan anak manusia sdg dilandai badai asmara, dunia seperti berputar terbalik…tembok bisa dikira bantal he he…
Kalau sdh saling memuji dan sdh saling mengungkapkan isi hati…ya kita mari kita tinggal nunggu selembar undangan sampai ke rumah kita…
Jangan lupa pula undang Om Crist dan kawan-kawan yach.
@ Del Piero
Bahasa sexinya kalau 2 insan anak manusia sdg dilandai badai asmara
bahasa religiusnya mas,…kalau 2 anak domba sdg dilanda musim kawin wkwkwkwk… 😀
Inilah indahnya islam mas, bisa saling support, berbagi, mengingatkan, becanda, tanpa lupa sama norma2 agama, kalau gini biar yg lain liat apakah kaya gini kolot, katro, mengekang dll ?
assalamualikum akhi ukhti.. saya memang jarang komen, tapi selalu menyimak banyak hal di sini. hari ini baca kisah akhi resurrection, seperti yang lain ada sesuatu yang membuat bibir ini tersenyum dan haru.. sungguh, tidak ada kebahagiaan yang lain selain mengenalmu ya robb.. saya hanya ingin jadi suporter aja, Ya Alloh, kukuhkanlah hidayah dalam diri kami saudara seiman untuk selalu berjuang liilaikalimatillah.. Amin.. untuk akhi resurection dan ukhti icha, thanks sharing nya, aslinya banyak pelajaran besar dari cerita yang disuguhkan kalian.. jazakumulloh..
Waalaikum salam wrwb, mudah2an kisah saya minimal bisa mengibur mas hehehe
Amiiin….terikasih atas doa dan supportnya
Ressurection
Februari 5, 2016 pukul 09:19
Kesian temboknya atuh sista 😀
—————————————————————————-
tanggapan : kali ini saya ketawa, benar-benar lucu. wkwkwkwk
=============================================================
delpiero :
Bukan kasihan temboknya atuh, tapi kepalanya entar benjol2. Napa nggak guling2 aja di tempat tidur…aman.
——————————————————————————————-
tanggapan : temboknya aja yang kasihan biar lucu hehehehe
=============================================================
yulianz
Februari 5, 2016 pukul 16:58
@Icha,maaf aq ga bsa lg blas komenmu coz aq ga tau kata” mana yg pantas buatmu udah khbisan kata” aq untuk ungkapkan rasa kekagumanq yg jlas kmu wanita yg bnr” sholeha semoga kmu dan clon imam kmu bsa seperti Rasul dan Aisyah, Amin sist…
————————————————————————————————
tanggapan :
taufan wanita itu kalau kasih puisi berarti uda ada rasa sayang. walah belajarlah sensitif dikit kayak delpiero si kakak sulung, paling ulung, tak berujung, mau dikurung.
Pagkat tayong dalawa ay sa isat isa,<—– sebenarnya terjemahan lirik ini adalah ungkapan perasaan dalam cinta segitiga, ada harapan orang ke tiga andai cuma ada aku dan kamu. gak ada dia….. Intinya aku ragu sama kamu namun tetap masih berharap….
sekalian aja saya buka-bukaan, soalnya kamu gak sensitif orangnya. sensornya kurang. hadeh……
@ Icha
Nah, mmg begitu yg tersirat sista, bahasa aslinya lbh bisa mengungkapkan, saya ga bakat urusan romantis2 gitu wkwwk
Saya kuatirnya bro Yulianz ga bisa bedakan istilah sensitif sama yg sensian 😀
Ya Allah, berilah hambaMu petunjuk agar selalu berada di jalanMu, dan bimbinglah hamba agar menjadi seorang yag layak untuk jadi imam bagi hambaMu yg bernama Muhlisa Khairunnisa..Amin.
Kalau gitu saya bantuin deh, ini bro yang harus kamu ucapkan sama icha, hehehe…
ikaw ang bigay ng maykapal
tugon sa aking dasal
upang sa lahat ng panahon
bawat pagkakataon
ang ibigin koi ikaw…
biar ga ngerepotin yg lain, nih translatenya (minta bantuan adekku juga sih, td lupa dah malam banget disana :D)
Engkaulah anugerah dari Tuhan
yang merupakan jawaban dari doa-doaku
Setiap saat untuk selamanya
kamu akan selalu berada dalam hatiku…
====================================================
@ressurection : Regine Velasquez is the best…. tp sayang da senior bgt.
hehehe lagu di resepsi kawinan selalu ada lagu di atas. liriknya gombal banget.
Ikaw ang tanglaw sa ‘king mundo (engkaulah cahaya untuk melihat dunia )
Kabiyak nitong puso ko (belahan hatiku ini)
Wala ni kahati mang saglit (tidak terbagi walau hanya sebentar)
Na sa iyo’y may papalit (tidak ada yang bisa menggantikanmu)
Ngayo’t kailanma’y ikaw (saat ini dan selamanya cintaku hanya kamu)
co cweetttttt…. ntar kalau lancar suruh taufan nyanyiin akh…
————————————————————————————————-
uda brother kita stop aja tagalognya wkwkwkwk nanti para domba kagak ada yang nongol lagi
Yaa nih… gara2 ente pada reunian. Sampai skrg ga ada kristener yg nongol. Wkwkwkwk…
Atau jangan kristenernya pada mau ancang2 jadi Mualaf karena baca kisah mualaf situ? 😀
@OmChrist, sebelumnya aq minta maaf om forum ini tiba” berubah jadi forum Taaruf gara” aq, sekali lagi maaf ya om hehehehehe….
Iya tidak papa 🙂
@Bro Ressurection…
Selamat berjuang di Jalan Allah yaa… Walaupun anda berislam di saat makin maraknya para musuh2 Islam yang berupaya utk memadamkan agama ini. Tetaplah teguh memegang Kitabullah dan Sunnah Rasul sebagai pedoman anda. Jangan sampai terpengaruh oleh pemberitaan miring mereka dan juga penyesatan mereka ttg Islam. Dan berhati2lah terhadap aliran2 sesat yg mengklaim mengajarkan keislaman, namun hakikatnya merusak citra Islam.
🙂
Terimakasih banyak mas arief..utk semua juga agar keep fight bersama.
Masalah terpengaruh, Insyaallah mas arief saya orangnya tidak mudah terkesan atau percaya, apalagi propaganda media, sama taulah gmn media barat terutama.
Kalau aliran kebetulan saya sering keliling mas, jd beberapa kelompok exclusive pernah saya temui, yg perlu diwaspadai boss-nya mmg punya daya hypnotis dan wibawa, jd ga heran bnyak yg kena, terutama yg labil.
Saya mau menulis ini juga utk membuktikan bahwa ketakutan akan islamisasi itu pikiran yg bodoh, saya sama saudari kita icha tdk ada satupun yg mempengaruhi, yg kami tulis sederhana tidak aneh2, kami juga tdk mendadak radikal, biasa saja, hanya sekedar berusaha hidup sesuai tuntunan agama.
Sebenarnya banyak mas yang tdk terexpose, mdh2an nanti banyak yg baru2 mau membagi cerita juga, karena ada yg bilang kisah spt ini juga bisa dikatakan sebagian dari dakwah….amiiin..
@Icha,bkan aq ga sensitif dhek tp emg sengaja aq sensor coz ga enak ama om christ coz ini kan bnerx forum kristologi hehehe, aq cma bsa blas puisimu di atas dengan kata” dri judul lgu jadulx sheilaon7 Tunggulah Aku Di M******r mu, tempat labuhan semua mimpiq dan juga Ku Pilih Hatimu Tiadaq Ragu…
Om Crist
Februari 6, 2016 pukul 05:35
Iya tidak papa 🙂
————————————————————————————————
tanggapan :
wkwkwkwk om crist bilang gak papa tapi sambil nonjok tembok…
kaburrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
==============================================================
@arief : jarang domba yang baca kalau kisah mualaf, coba kasih kisah murtadin wehh rame.
=============================================================
@Ressurection :
btw, ada sedikit masalah sepele yang saya lupa angkat dalam kisah saya. masa kecil saya jujur gak banyak kenal yang namanya Allah Bapak, saat kecil saya hanya mengenal sosok yesus. Namun saat saya dewasa kembali terjadi tanya besar lagi, contohnya saat berdoa “atas nama Bapak, Putra, dan Roh kudus” . PUTRA = anak kandung laki-laki (begitten). Apa iya peletakan kata “Putra” sudah benar ? namun sekarang sudah tidak penting jawabannya.
————————————————————————————————–
@domba di luar kandang :
cobalah anda renungkan saudara kristen ku. Di dalam PL ada ayat yang meramalkan Rusia, Paulus, Yesus. Apa kalian yakin di dalam PL tidak ada samasekali ramalan tentang Muhammad saw ? Saya rasa tidak mungkin. Muhammad saat ini pengikutnya mencapai 2 milyar penduduk bumi. Masa sih bisa-bisanya tuhanmu kagak mengetahui ada orang yang sehebat Muhammad ? Apa iya Tuhan bisa terluput dari peristiwa hebat begini ?
silahkan ditanggapi dulu !
@Ressurection :
Markus 14:50-52
(50) Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
(51) Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya,
(52) tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang.
brother ayat ini juga lupa saya angkat di kisahku, apa kamu tahu siapa seorang muda yang dimaksud ayat 51-52 yah ??? wkwkwkwk monggo kalau ada roh kudus yang bisa bantu saya menjawab…
Pasukan domba diluar kandang masih blm keliatan nih..apa udh pada ilang atw bgimana ya..?
@ Lisa Icha
Saya dulu sempat tampil beda hehehe
Doa dimulai Atas nama dst, ternyata di sma katolik Demi nama…
Hal kecil begini dulu keliatan aneh sama teman2
Butuh bertahun-tahun menghilangkan “image fisik”, seperti lukisan yesus, salib, yg setiap saat saya liat dirumah, dikamar atau disekolah sedari kecil, bahkan saya punya kalung salib special dari romo.
Betapa susahnya dan melelahkannya melewati hal itu, krn saat sma sedikit banyak saya mulai tau, bukan kpd fisik tertujunya doa kita tersebut, ruwet ya bahasa saya sista…wkwkwk
Markus 14:50-52
Penggambaran nabi dalam Alkitab mmg bikin miris, saya pribadi sangat ragu nabi sampai dilecehkan begitu, berpikir positif aja saya, ada yg salah dgn ayat itu,
Sementara kisah rasulullah saat kecil waktu bermainpun beliau selalu merapatkan kainnya agar aurat tetap tertutup.
Benar sista, semua sdh berlalu,
sekarang seperti kata Thio boe kie kpd kekasih nya Tio Beng dlm kisah legendaris To liong to :
“cinta-ku adalah cinta yang tercetak dijantung dan terukir di tulang..” hehehe..
Faith is belief in Allah and the messengers
the angels and the final day, and the holy scriptures
La ilaha illallah muhammadur rasulullah..
@All
Sekali lagi terimakasih banyak saudara2 ku atas doa dan support yg tiada hentinya,… saya sungguh terharu.. insyaAllah kami bisa melewati masa2 sesulit apapun dgn ikhlas….n keep smiling 🙂
@Om Crist
Bagi para mualaf yg bersedia menceritakan kisahnya, ayo silahkan kirim kesini, saya suka sekali membaca-baca kisah mualaf.
Juga bagi mereka yg semula Atheis boleh juga bercerita, bagaimana kemudian dia mendapati hidayah Allah dari sekeliling atau dari sebagian perjalanan dan pengalaman hidupnya.
Pasti kisahnya akan lebih menarik bila dicermati, sebagai bukti konkrit bahwa hidayah itu memang unik dan individual antara Allah, sebagai pemilik hidayah dengan orang yg dipilih-Nya untuk menerima hidayah.
Boleh ya Om Crist, setuju??
Banget…
@Icha emang sapa seorang muda itu?? cerita cerita donk 🙂 biar tambah ilmu aq
silahkan tanya sama 10 pendeta yang dipenuhi roh kudus maka akan kamu temukan 13 jawaban berbeda…. kok bisa jawabannya 13 sementara yang ditanya cuma 10 orang ? kalau tidak percaya silahkan buktikan wkwkwkwk
Assalamualaikum……
Salam kenal buat saudara saudari semua..
Sy muslim, yogya.jateng. sy perkenalkan demikian krn diforum ini byk yg luar jawa. Bkn apa2 cuma menghindari ” jet lag” antar daerah krn perbedaan suku..
@ ressurection… ” roman” anda begitu luar biasa. Sy merinding semerinding merindingnya. Terkadang sy yg terlahir muslim berandai2 jd ‘ domba yg tdk tersesat’ dn dlm perjalnan wKtu mengalami peristiwa yg dilalui para convertist.. kalian mempunyai sesuatu yg tdk di punyai muslim ‘ biologis’ yaitu ” energi” .. energi mualaf bikin saya iri. Kalian seakan ‘ bayi’ dlm spirit tapi tapi ‘ raksasa’ dlm ‘ aksi’. Kalian punya pesona yg siap ditebarkan..
2. Apa makna ressurection? Kayaknya punya pesan khusus?
3. Mas kayaknya akan lbh ” mendirikan bulukuduk dan buluroma” kalau kisah anda bersetting cerpen yang ada percakapan atau dialognya.. tak tunggu mas..
@ lisaicha.. saya tahu anda melalui komen2 anda sejak masih ‘ domba’ di sites ini . Waktu itu sy curiga karena komen anda srg ngambang antara membela atau menjebak.. kemudian anda umumkan kemualafan anda disitus terkasih ini. Alhamdulilah.. sy disini sampai kembeng2 mau nangis.. seandainya sy didekat anda dan anda lelaki sy pasti peluk anda..
@ semua… mari kita ramaikan forum ini sbg sarana tausiah. Nuwun. Wassalam..
@netralizer : waalaikumussalam warahmatullah
hehehe anda iri kami dengan spirit raksasa, namun jujur saya pribadi selalu iri sama yang muslim dari lahir. Berapa tahun kami lewatkan dengan tidak menyembah Allah Azza wajalla.. Kami malah merasa ketinggalan start. namun ternyata saya salah memahami Allah swt. Ibadah ternyata bukan masalah hitung2an, ibadah ternyata bukan masalah berapa banyak, akan tetapi ternyata ibadah itu seberapa ikhlas melakukannya.
Komen mengambang, membela, dan menjebak adalah strategi dalam dakwah. Terkadang kita harus mengundang debat, mengundang emosi, dan mengundang daya tarik agar dakwah tersebut benar2 sampai ke hati pembacanya. Namun terkadang juga kita harus membiarkan pembaca memutar kepalanya untuk berpikir sendiri dengan komentar mengambang.
Bagi saya bila spirit mualaf bisa mengisi spirit para muslim yang lain Alhamdulillah, begitulah salah satu cara Allah menjaga muslim di muka bumi.
akhir kata… Nikmat terbesar kita adalah Iman Islam janganlah di sia-siakan.
Assalamualaikum warahmatullah
@ Netralizer
Waalaikum sallam wrwb
Salam kenal juga mas, betul sekali mas, disini sangat2 multi etnis dan multi kultur juga,
tapi tetap dalam ukuwah islamiyah atau dalam ikatan jiwa yang melahirkan perasaan kasih sayang, cinta, dan penghormatan yang mendalam terhadap setiap orang yg tergabung dalam satu akidah, iman dan takwa…. insyaallah..
Duh mas, jgn sampai iri lah hahaha… tdk terlalu istimewa sebenarnya mas, mungkin pengalaman spiritual itu yg agak sedikit menjadi “berbeda”
bisa juga karena kami mengalami proses metamorfis keimanan (jd kaya kupu-kupu wkwkwk…)
atau juga karena ada sedikit gelombang dlm perjalanan hidup, yg semua terangkai bagaimana kita menghadapinya dan menyikapinya dgn bijak.
Semuanya juga berjalan secara natural kok, disela-sela pergaulan sekolah dan kampus, atau kluyuran sana sini, tdk ada hal yg aneh2 lah.
Kalau dibilang rasa syukur sdh ga bisa diucapkan lagi mas, alhamdulillah serta tak henti2 nya menyebut asma Allah.
Awalnya saya enggan bercerita mas, tapi krn saudari kita icha sdh menuangkan kisahnya dan saya dengar ini juga salah satu sarana dakwah, jadi saya akhirnya menuangkan kisah saya juga
Apa yg saya alami apa yang saya rasakan hanya itu lah satu2 nya yg bisa saya bagi, selebihnya saya harus belajar banyak.
Ressurection awalnya saya asal aja mas, copas dari film predator dan alien hahaha… makanya di gmail saya juga pic nya dr film tsb,
bisa dibilang kebetulan bisa tdk, maknanya juga kebangkitan, terlahir kembali dgn keimanan yg baru, memulai dari awal utk hidup dalam tuntunan ajaran islam.
Pertama saya tulis, belum selesai sdh 17 page, karena saya terbiasa dgn bahasa verbal, dgn pertimbangan disana-sini akhirnya saya discount 50%,
agak kesulitan mas utk mengungkapkan semua, terutama ttg dialog atau istilah saya sih ngobrol santai, beberapa org masih hidup dan tentunya saya juga harus mnjaga nama baik beliau2, kedua, tidak semua berjalan terstruktur, sering kita flashback
tapi kalau di group saya lancar saja cerita plot2 nya yg penting yg tdk saya tuangkan lngkap dlm kisah diatas, seperti adek saya Tina atau ibu najwa atau juga tokoh2 agama lainnya.
dimana saya pertama belajar sholat secara autodidak sambil dibimbing dgn mp3 dari headphone, belajar membaca huruf hijaiyah dari aplikasi instal di komputer 😀
kalau ingat malah saya ketawa sendiri…
Monggo mas, selamat bergabung, dan jangan segan2 sharing ttg pengetahuan atau apapun yg mas miliki, insyaalah akan berguna.
Salut buat ms andri smg tetap istiqomah dlm islam.amiin
“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam”
Ntah saat selesai membaca kisah bang Adri ini keingat hadits di atas. Saya sering membayangkan betapa cintanya saudara2 muallaf kepada Alloh Swt pada Rasululloh Muhammad Saw. Semoga rahmat dan kesejahteraan selalu tercurah untuk kalian, apbila ada suatu yg hilang dri kalian smoga Alloh Swt menggantinya dgn sesuatu yang lebih baik. amin
Dari blog nya Pak Edy Prayitno , akhirnya tertuntun jg kesini ,alhamdullilah om Crist jd tambah wawasan dan iman. Semoga disini bisa menjadikan inpirasi bagi saudara2 kita yg lain untuk menemukan kebenaran dan jalan hidup yg di ridhoi Allah swt,amin.
hehehe aamiin. uda lama juga nih gak main ke blog mas edy