MUHAMMAD SAW DAN KENABIAN

 

PERTANYAAN NON MUSLIM :
Apakah bukti yang membuat Nabimu Muhammad adalah seorang Nabi karena kami punya bukti bahwa Muhammad adalah nabi palsu ?

Jawaban :
Assalamualaikum wr wb
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam
Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah Muhammad saw.
Pertanyaan di atas adalah pertanyaan yang sudah ada sejak ratusan bahkan seribu tahunan lalu. Bisa saya katakan bahwa pertanyaan ini tidak akan mendapatkan titik temu. Sebenarnya pertanyaan seperti ini bila berbicara lintas agama tidak akan bisa terjawab, namun dengan ilmu yang terbatas saya akan coba memberikan jawaban dengan argument yang masuk akal. Insya Allah dengan hikmah Allah dapat dipahami bagi si penanya. Minimal saudara saya se iman yang dapat mengerti.
Di awal tulisan ini saya sebelumnya mengajak saudara saya yang non muslim mari kita berbicara mengenai hal-hal yang tidak ada pertentangan antara kami dan kalian. Sesuai firman Allah dalam Al Quran SURAH ALI IMRAN 3:64, Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah.” Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).”
Kepada si penanya mari kita menuju titik temu dahulu. Saya tahu anda seorang Kristen. Dalam pertanyaan mengenai kenabian Muhammad saw akan sangat sulit saya jawab bila anda sendiri tidak mengerti maksud pertanyaan anda. Sebelum saya menjawab anda harus memberitahukan kepada saya 2 hal. Anda harus menjawab 2 pertanyaan dahulu :
Apa yang dimaksud nabi menurut anda ataupun menurut kitab suci anda ?
Apa standart hingga seseorang boleh disebut nabi ?
Mengapa saya harus menanyakan hal ini karena saya pernah merasakan menjadi diri anda. Saya tahu anda ataupun pendeta anda tidak punya standart kenabian. Anda tidak mengetahui arti nabi sesungguhnya. Bahkan saya berani berkata bahwa anda, pendeta anda, dan kitab suci anda tidak pernah punya standart baku mengenai seorang nabi. Kamu dan pendetamu bahkan beda pendapat dengan kitab sucimu.
Saya tahu anda akan mengatakan bahwa seorang boleh dikatakan nabi bila mempunyai mukjizat dan nubuwah (ramalan). Namun apa yang terjadi ? wahai saudara nashrani saya katakan bahwa kedua standart anda di atas dapat kita temukan pada diri Raja DAUD. Akan tetapi anda pun menyangkal bahwa Raja Daud bukan nabi. Anda dan pendeta anda mengatakan Daud bukan nabi. Mengapa bisa anda berkata demikian, bukankah Raja Daud memiliki mukjizat dan nubuwah ?
Di kitab suci anda tertulis, silahkan anda buka
Kisah para rasul 2:29-30
(29) Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.
(30) Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
Subhanallah. Bahkan kitab suci anda mengatakan Daud as adalah nabi Allah. Terus dengan percaya diri anda mengatakan daud bukan nabi ? wow anda benar-benar tidak konsisten, anda bahkan tidak mengerti kitab suci anda. Ayat tersebut wujud dalam PB, dan anda bahkan menentang kitab suci anda dengan mengatakan daud as bukan nabi.
Dari kenyataan fakta di atas saya menarik kesimpulan bahwa bagaimana mungkin anda akan menerima MUHAMMAD SAW sebagai nabi bila DAUD AS aja yang tertulis di kitab sucimu sebagai nabi pun anda tolak. Anda mengatakan Daud Cuma raja. Jadi saudaraku anda dan pendeta anda harus akur dulu dengan kitab suci anda. Berikan saya standart baku kenabian. Anda tidak tahu arti nabi, anda bahkan tidak mengenal para nabi.
Tulisan ini saya tutup dengan jawaban untuk anda :
Yang membuat Nabi Muhammad saw menjadi seorang nabi adalah segala hal yang anda temukan pada Ibrahim as, MUSA as,Daud as, Sulaiman as, ISA as, dll. Segala standart kenabian pada semua nabi sebelumnya akan anda temukan pada Muhammad saw.
Demikianlah jawaban dari saya. Anda menanyakan sebuah pertanyaan yang dimana anda dan kitab suci anda tidak akur. Jadi anda tidak tahu nabi itu apa, pendeta anda saja tidak akur dengan kitab suci anda.
Terima kasih.

By: pemulung Kasih