Untuk membuktikan ketuhanan Yesus, Kristen sering merujuk pada istilah “Anak Tuhan” yang telah di pakai bagi Yesus di berbagai Injil. Dari penelitian yang cermat tentang gelar ini, sudah jelah bahwa sebutan ini di pakai dalam arti metafora. Bible telah menyebut beberapa orang sebagai Anak Tuhan, tetapi derajat mereka tidak pernah naik menjadi Tuhan

Israel di panggil dengan sebutan The Sons Of God (Anak Tuhan), My Sons (Anak Tuhan) [1]. Contoh seperti ini bertebaran di perjanjian lama maupun perjanjian baru, dimana gelar ini di pakai di tempat yang berbeda [2], ia adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada seseorang, orang banyak, karna dia atau mereka mengikuti jalan kebenaran dan tidak pernah bermakna menuhankan seseorang. Masalah ini di perjelas oleh seorang pendetaSyiria, Alfraates. Ketika menjawab pertanyaan tentang Yesus skitartahun 330-350, di mengatakan

“ Nama mulia ketuhanan telah di berikan pada orang orang mereka sendiri, dan mereka di anggap pantas dengan panggilan itu. Dan orang orang yang di dalam mereka Tuhan menemukan kesenangan, Dia sendiri menyebutnya anak tuhan atau sahabat Tuhan. Ketika dia memilih musa sebagai sahabatNYa dan kekasihNYa juga sebagai pemimpin umatnya, serta menunjuk dia sebagaiguru dan nabi. Sebagaimana dia berkata padanya ; aku telah menunjuk kamu Tuhan pada firaun”. Selanjutnya Tuhan memberimu juru bucara.sungguh Harun saudaramu akan menjadi penerjemahmu. Dan sekali lagi ditulis. Kamu adalah anak tuhan dari Tuhanmu. ” Dan tentang Sulaiman, Dia berfirman :” ia akan menjadi anak Ku , dan Aku menjadi Bapa. ” Oleh karna itu kita dalam cara yang sama yang menyebut Anak tuhan pada Yesus yang telah mengantarkan kitauntuk mengenal Tuhan, seperti Dia memanggil israel sebagai anak sulung Nya. Dia berfirman tentang Sulaiman : Ia (Sulaiman) akan menjadi anak Ku [3]

Artinya, gelar anak tuhan yang diberikan kepada yesus dalam injil adalah sama dengan “hamba Allah”. di berbagai tempat ia juga di panggil seperti itu

# Tuhan Abraham, Ishak dan Yakub, Tuhan bapak kita, telah memberikan kehormatan tertinggi pada yesus hamba Nya [4]

# Sesungguhnya mereka berkumpul di kota ini melawan Yesus hamba Mu yang suci [5]

# Ulurkanlah tanganmu untuk menyembuhkan orang dan adakanlah tanda tanda mukjizat-mukjizat oleh nama Yesus hamba Mu [6]

# Ketika tuhan membangkitkan hamba Nya dan mengutusnya kepadamu, supaya ia memberkati kamu [7]

Dengan demikian istilah anak Tuhan hanya memiliki makna metafora sebagaimana kita menyebut orang jahat dengan kata Anak Iblis . Dalam arti metafora ini, yesus menyebut orang orang yahudi sebagai Anak Iblis karena mereka menyimpang dai jalan kebenaran. Injil juga menyebutkan tanda tanda dari anak Allah dan Anak Iblis yaitu Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya. [8]

Akan tetapi kita tahu bahwa mereka yang di panggil dengan anak iblis ia tetap menjadi manusia 100 %, begitu pula dengan sebutan Anak tuhan, mereka (termasuk yesus) tetaplah manusia tidak pernah berubah menjadi tuhan

perhatikan beberapa ulasan dalam bibel berikut ini

Lalu orang-orang Yahudi mengambil lagi batu untuk melempari Yesus.Tetapi Yesus berkata kepada mereka, ”Kalian sudah melihat Aku melakukan banyak pekerjaan baik, yang ditugaskan Bapa kepada-Ku. Dari semua pekerjaan itu, manakah yang menyebabkan kalian mau melempari Aku?” Orang-orang Yahudi itu menjawab, ”Bukan karena pekerjaan-pekerjaan-Mu yang baik itu kami mau melempari Engkau dengan batu, tetapi karena Engkau menghujat Allah. Engkau seorang manusia, mau menjadikan diri-Mu Allah.” Lalu Yesus menjawab, ”Bukankah di dalam Buku Hukummu tertulis: Allah berkata, ‘Kalian adalah Allah’?Kita tahu bahwa apa yang tertulis dalam Alkitab berlaku untuk selamanya. Jadi, kalau Allah memberi sebutan ‘ilah’ kepada orang-orang yang menerima perkataan-Nya, mengapa kalian mengatakan Aku menghujat Allah karena berkata Aku Anak Allah? Padahal Aku dipilih oleh Bapa dan diutus ke dunia.[9]

Orang yang sudah menjadi Anak Allah, tidak terus-menerus berbuat dosa, sebab sifat Allah sendiri ada padanya. Dan karena Allah itu Bapanya, maka ia tidak dapat terus-menerus berbuat dosa.Inilah bedanya antara anak-anak Allah dengan anak-anak Iblis: barangsiapa tidak melakukan kehendak Allah, atau tidak mengasihi saudaranya, ia bukan anak Allah.Sejak semula sudah disampaikan berita ini kepadamu: Kita harus mengasihi satu sama lain.[10]

Sebagai tambahan pada pernyataan kategoris di atas, ada pula alasan lain untuk percaya bahwa istilah anak tuhan dipakai secara metafora. bukankah kalimat ini memiliki kepentingan lateral , tidak ada titik pada diri Yesus menolak julukan ini pada saat orang orang yahudi bertanya kepada Yesus pada waktu ia di periksa / ” kalau begitu apakah kamu anak tuhan? Yesus menjawab: Kamu sendiri mengatakan bahwa aku anak Tuhan [11]

[1] Keluaran 4:22, Yesaya 14:11

[2] Matius 5:9, 44-45, Lukas 3:38, Yohanes 5:1, Roma 8:18, Korintus 6:18 adalah beberapa contoh

[3] di kutip oleh F.C conybear, Myth, Magic and Morals, hal 148

[4] Kisah 2:13

[5] Kisah 4:27

[6] Kisah 4:30

[7] Kisah 3:26

[8] 1 Yohanes 3:10

[9] Yohanes 10:31-36

[10] 1 Yohanes 3:9-11

[11] Lukas 22:70