Salah satu alasan yang menjadikan seseorang begitu pasrah dan taat pada agama yang dianutnya adalah karena ia percaya bahwa dengan menganut agama itu dia akan memperoleh kebahagiaan dan keselamatan, dengan agama itu dia akan mendapatkan sebuah kebenaran hakiki yang bisa dibuktikan kebenarannya tanpa cela ataupun pertentangan sedikitpun.
Sampai di sini Islam dengan kitab suci Al-Qurannya telah membuktikan, redaksi Al-Quran yang disampaikan oleh Rasulullah SAW 14 abad silam terbukti mampu menjawab tantangan-tantangan zaman yang kian pelik serta mampu membuktikan fakta sejarah dan sainst dengan begitu tepat. Lalu bagaimana dengan agama yang lain? Apakah kitab suci mereka yang mereka klaim sebagai firman Tuhan telah mampu membuktikannya?
Dalam kesempatan ini kita akan mengujikeautentikan Al-Kitab dengan melakukan penelaahan isinya.
Yesus merupakan sosok yang begitu dihormati,tak hanya oleh kaum Nasrani bahkan umat Islam pun begitu menghormatinya. Namun ada perbedaan karena umat Islam hanya memuliakan sebatas menjadi seorang rasul, sedangkan umat nasrani dengan tegas menyatakan bahwa Yesus adalah juga anak Tuhan.
Pada kesempatan ini kita akan melihat nasab Yesus berdasarkan Al-Kitab, walaupun hal ini sedikit janggal karena sudah menjadi kesepakatan kita bahwa Yesus terlahir tanpa hubungan alamiah sebagaima wajarnya. Sedangkan Al-kitab mencantumkan nasab Yesus yang mempunyai ayah bernama Yusuf.Penisbatan macam apakah ini? Nasab hanya bisa kita tetapkan melaui jalur ayah sedangkan Yesus tidaklah mempunyai ayah secara hubungan alamiah.
Terlepas dari kerancuan di atas, di dalam Al-kitab nasab Yesus diterangkan secara jelas dalam duaayat yang berlainan, yaitu :, Matius I: 1 – 16, dan Lukas 3: 23 – 34.
Matius I: 1 – 16 :
(1) Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.(2) Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,(3) Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, (4) Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,(5) Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,(6) Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,(7) Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,(8) Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,(9) Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,(10) Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,(11) Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.(12) Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,(13) Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,(14) Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,(15) Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,(16) Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
Lukas 3: 23 – 34.
(23) Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,(24) anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf,(25) anak Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai,(26) anak Maat, anak Matica, anak Simei, anak Yosekh, anak Yoda,(27) anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri,(28) anak Malkhi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er,(29) anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi,(30) anak Simeon, anak Yehuda, anak Yusuf, anak Yonam, anak Elyakim,(31) anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud,(32) anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason,(33) anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda,(34) anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor,
Dari dua ayat di atas marilah kita pelajari betapa berbeda isi yang ada di dalamnya. Perhatikan tabel nasab di bawah ini
Matius I: 1 – 16 1. Abraham 2. Ishak 3. Yakub 4. Yehuda 5. Peres 6. Hezron 7. Ram 8. Aminadab 9. Nahason 10. Salmon 11. Boas 12. Obed 13. Isai 14. Dawud 15. Salomo 16. Rehabiam 17. Abia 18. Asa 19. Yosafat 20. Yoram 21. Uzia 22. Yotan 23. Ahas 24. Hizkia 25. Manasye 26. Amon 27. Yosia 28. Yekhonya 29. Sealtiel 30. Zerubabel 31. Abihod 32. Elyaqim 33. Azor 34. Zadog 35. Akhim 36. Eliyud 37. Eleazar 38. Matan 39. Yakub 40. Yusuf 41. Yesus |
Lukas 3: 23 – 34 1. Abraham 2. Ishak 3. Yakub 4. Yehuda 5. Peres 6. Hezron 7. Arni 8. Admin 9. Aminadab 10. Nahason 11. Salmon 12. Boas 13. Obet 14. Isai 15. Dawud 16. Natam 17. Matata 18. Mina 19. Maleya 20. Elyakim 21. Yoram 22. Yusuf 23. Yehuda 24. Simion 25. Lewy 26. Matat 27. Yorim 28. Eliezer 29. Yusa’ 30. Er 31. Elmadam 32. Kosam 33. Adi 34. Malkhi 35. Neri 36. Sealtiel 37.Yerubabel 38. Resa 39. Yohanan 40. Yoda 41. Yosyekh 42. Simei 43. Matica 44. Maat 45. Nagai 46. Hesli 47. Nahum 48. Amos 49. Matica 50. Yusuf 51. Yanai 52. Malkhi 53. Lewi 54. Matat 55. Eli 56. Yusuf 57. Yesus |
Perhatikan betapa jauh perbedaan yang ada di dalam dua ayat di atas.
Pertentangan sekecil apapun yang kita temukan dalam buku buatan manusia pastilah akan menjadi sebuah cacat yang merusak kredibilitas pengarangnya sehingga membuat buku tersebut tidak dapat lagi dijadikan acuan atau sumber rujukan. Minimal pembacanya akan dinaungi kebimbangan tentang mana yang salah dan mana yang benar.
Lantas bagaimana jika pertentangan tersebut kita temukan dalam kitab yang dianggap oleh sebagian orang sebagai kitab suci?Apalagi pertentangan di atas bukan sekedar hal yang remeh,karena menyangkut nasab sosok agung yang mereka anggap sebagai “anak Tuhan”.
Kesalahan kecil dalam buku biasa masih bisa kita maklumi, akan tetapi hal ini tidak boleh ada di dalam kitab suci karena kitab ini adalah firman tuhan yang maha benar dan tidak mungkin berbuat kesalahan sekecil apapun. Parahnya kesalahan yang ada dalam “kitab suci”di atas bukan lagi kesalahan yang kecil.
Perhatikanlah kembali tabel nasab di atas, jumlah nasab yang ada di Kitab Matius berjumlah 41, sedangkan di Lukas mencapai 57. Itu artinya antara keduanya terdapat selisih 16 generasi, ini bukan selisih yang sedikit bukan?? Hal ini masih diperparah dengan nama-nama setiap generasi yang selalu berbeda .Pantaskah kesalahan ini kita katakan sebagaiayat tuhan??
Memang sebagian cendekiawan Nasrani berdalih bahwa nasab yang ditulis oleh Matius adalah nasab Yesus melalui jalur Yusuf,sedangkan Lukas menulis nasab Yesus melalui jalur Maria, kemudian nasab keduanya bertemu pada leluhur Yesus yaitu Daud.
Statementini cenderung dipaksakan, karena mereka tidak memiliki dalil pendukung yang kuat seperti ayat ataupun bukti sejarah. Kalaupun memang seperti itu adanya lantas kenapa Lukas menulis orang tua Yesus dengan nama yang sama (Yusuf) ???Kenapa Lukas tidak menulis nama Maria???
Kalaupun kita menerimanya, pendapat tersebut baru bisa dianggap benar jika keduanya sesuai pada nama-nama yang berada di atas Daud. Namun pada kenyataannya keduanya masih mengalami pertentangan karena Matius tidak menuliskan Arni dan Admin sebagai leluhur Daud, sedangkan Lukas tidak mencantumkan nama Ram(Lihat tabel nomor urut 7).
Keraguan ini akan semakin menguat karena di awal ayat itu Lukas menulis “menurut anggapan orang” . Mungkinkah firman Tuhan yang bersifat absolute justru kita dasarkan pada anggapan manusia biasa yang pastinya mempunyai nilai relativitas yang begitu kompleks???
Masih layakkah ayat-ayat penuh dengan kontradiksi ini kita percayai sebagai firman Tuhan?
Untuk menjawab pertanyaan ini marilah kita gunakan hati nurani dan pikiran yang jernih dalam mengolah fakta-fakta yang ada dalam Al-Kitab sehingga kita mampu bersikap obyektif dalam menilai isi-isinya.
Semoga Allah SWT senantiasa menuntun langkah kita menuju Hidayah-NYA.
saya pikir orang kristen saliblis yang penting percaya karena mengikuti doktrin dan dogma
yang lebih kasian lagi mereka ga boleh pakai otak meskipun mereka prof, DR atau akademisi
apa bedanya dengan primata atau mamalia yang punya otak tapi ga punya akal???? qqqq
bung crist, kalau mereka ditanya terus: ngaciiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiir!!
kalau mau bikin akte lahir, pasti ga kelar kelar – – – qqq
mana silsilah yesus dari maria???????????????? qqq
kasihan tuhan org kristen kok beda2 namanya, katanya nama asli tuhannya yosua atau yahwe atau eesho atau eesha dan begitu pindah ke yunani jd yesus?, ini sama juga kayak nama Minem yg dtg dari kampung begitu pindah ke jakarta jd Mince. yah nama tuhan aja bisa berubah2 apa lagi yg lain2…..?
kalau yesus transmigrasi ke papua namanya apa ya?????????????????
Saat ini perlu kita “BUKA” seterang terangnya bhw buku injil yg beredar saat ini adalah merupakan hasil “reka-yasa” yahudi untuk tujuan – tujuan merampas tanah di Palestina, yg telah menjadi rencana mereka sejak dua abad silam.
Itulah alat ataupun sarana yang paling ampuh untuk menggiring opini bangsa bangsa seantero yg mengikuti doktrinnya. Saking pinternya yahudi ini, sampai sampai nampak seolah olah injil ini merupakan kisah kisah firman firman tuhannya yg sah. Eee jangan keliru, yahudi lah sebenarnya tuhan mereka yg mereka sembah sebenarnya! Perlu Anda catat bhw ISA as adalah bangsa ARAB!
Sejrahwan manapun didunia ini akan mengatakan bahwa ISA as adalah ras “ARAB”
Permisi numpang nimbrung buat iswara menurut anda dosa asal hanya bisa ditebus dan ditanggung oleh allah sendiri tidak ada yang bisa memnghapus dosa selain allah sendiri = karena dosa asal adalah dosa penciptaan dan manusia bersalah kepada allah manusia sendiri yang mutus hubungan dengan allah. Weleh weleh weleeeeeh ini kelihatan sekali doktrin yang menyesatkan Begini jika anda memperkosa istri tetangga maka anda berdosa kepada korban dan suaminya. jika anda mohon maaf dan minta ampun kepada allah sampai dineraka tidak akan terhapus dosa anda karena tidak bisa diwakilkan baik oleh allah apalagi yesus ( tidak berlaku penghapusan dosa oleh yesus) jika anda meminta maaf kepada korban dan suaminya dan dimaafkan maka dosa anda akan diampuni. namun jika anda berdosa kepada allah minta ampunlah kepada allah. jika tidak minta ampun kepada allah tebtu tidak akan diampuni juga.jadi dosa dibuat oleh manusia itu sendiri tidak berlaku dosa turunan dari adam karena makan buah terlarang dan dihapus oleh manusia itu sendiri.juga adam juga minta ampun dan bertobat. Nih saya kasih Hadiah buant anda YEHEZKIEL Orang yang berbuat dosa itu yang harus mati anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya Orang benar akan menerima berkat kebenarannya dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. Markus 10:14 ketika yesus melihat hal itu, ia marah dan berkata kepada mereka biarkan anak anak itu datang kepadaku, jangan halang halangi mereka sebab orang yang seperti itulah yang mempunyai kerajaan allah. jadi anak anak kecil adalah suci tidak berdosa dan merekal;ah yang mempunyai kerajaan allah/ masuk sorga. Oke tidak berlaku disini dosa turunan. semoga iswara mengerti dan terbuka hatinya terbebas dari cengkraman dokrion paulus yaitu orang yang tidak tercantum pada kitab sejarah para rasul boleh dikatakan nabi/rasul palsu.
sudah tahu kebenaran Injil malah muslim bangga dengan alqurannya, dasar muslim tak tahu malu.
mana yang benar itu?
Piye dul… sudah ketemu historisitas isa?
???
@littlesiemon :
maaf bro saya tidak mengakui kitab anda adalah injil. kitabmu adalah bible. biblos. Jangankan silsilah yesus, bible mu aja ada 2 macam. Ada yang make 73 kitab, ada yang 66 kitab. Masih bisakah dikatakan kitab suci ?
assalam mualaikum,
sebelumnya salam knal lah buat yang punya situs.
sebelumnya saya pingin tanya buat org kristen. sebelumnya saya minta maaf klo salah ya
dialkitab dibilang anak yang dilahirkan maria harus dinamai immanuel. pertanyaannya kenapa dah besar namanya jd yesus ya? atas dasar apa koq berubah gt?meski pun punya gelar atau julukan istilahnya. knapa tidak dipanggil/ dicatat dengan nama lahir?
nb: anggap pertanyaan dari orng yg tdk punya agama. meskipon asli ya udah punya..