PERTANYAAN KE SEMBILANBELAS
Batas umur manusia 120 thn saja?
Kejadian 6:3
Berfirmanlah TUHAN: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.”
Ayat ini merupakan salah dari sekian banyak kesalahan dari para penulis Alkitab. Ternyata dalam Alkitab itu sendiri dimana betapa banyak orang-orang yang umurnya melebihi batas yang Tuhan tentukan setelah Kejadian 6 ayat 3 tersebut. Ayat tersebut langsung bisa dibantah oleh ayat Alkitab lainnya. Kita buktikan berapa usia manusia pada waktu itu sampai mereka mati.
Kejadian 9:29
Jadi Nuh mencapai umur sembilan ratus lima puluh tahun, lalu ia mati.
Kejadian 11:32
Umur Terah ada dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran.
Kejadian 25:17
Umur Ismael ialah seratus tiga puluh tujuh tahun. Sesudah itu ia meninggal. Ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya.
Bilangan 33:39
Harun berumur seratus dua puluh tiga tahun, ketika ia mati di gunung Hor.
Ayub 42:16
Sesudah itu Ayub masih hidup seratus empat puluh tahun lamanya; ia melihat anak-anaknya dan cucu-cucunya sampai keturunan yang keempat.
II Tawarikh 24:15
Yoyada menjadi tua, dan lanjut umur, lalu matilah ia. Seratus tiga puluh tahun umurnya ketika ia mati.
Alkitab Kej. 6:3
Berfirmanlah Tuhan: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging,
tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.”
Ayat ini tidak terbukti, karena banyak manusia yang masih hidup
lebih 120 tahun.
Karena begitu banyak terdapat ayat-ayat yang bertentangan satu sama lainnya, maka jelaslah bahwa kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena ayat tersebut dibantah langsung oleh Alkitab itu sendiri, maka hadiahnya berupa uang Rp. 10.000.000.-dan mobil Honda Jazz tidak bisa diperoleh. Sekarang saja masih cukup banyak orang yang masih hidup di atas umur seratus dua puluh tahun. Dalam kasus tersebut, jelas bukan Allah yang salah, tapi penulis-penulis Alkitab itulah yang salah, karena mereka tidak menyangka manusia zaman sekarang bisa dengan mudah membuktikan kesalahan yang mereka lakukan pada jaman itu.
Karena terbukti Alkitab banyak kesalahan tentu tidak mungkin Alkitab dikatakan sebagai wahyu Allah 100%, tapi sebagian besar tulisan tangan manusia biasa.
Kok sepi…?
Tapi yg aneh adalah kenapa kok dalam kitab suci ada kata2 kasar yaitu MATI.., semuany menggunakan kata MATI.., knp kok gak yg lebih halus lg..
Okelah klo ke org2 jahat, kata mati mungkin wajar digunakan..
Tp ini juga ke para nabi kok..
Napa gak pake kata WAFAT ato Meninggal.., yg lebih halus gt..?!?
Hanya org yg gak berakal n sesat aja yg bilang ini kitab suci..
Saya mempunyai bukti yg tak bisa dipungkiri lagi bahwa alkitab itu adalah tulisan tangan Tuhan Allah Bapa dan Allah Anak Yesus. tahun ini juga buku saya yang membuktikan dengan dahsyatnya akan diterbitkan dalam bahasa inggris. Sungguh2 Maha Kuasanya dan Kasih-Nya yang tak terpikirkan oleh otak manusia. Amen!
wowwww
boleh saya minta satu saja buktinya 😛
Alkitab adalah Tulisan Tangan Allah Bapa DAN Allah Anak Yesus.
Dari pernyataan anda saja sudah jelas bahwa Tuhan anda ada 2 yg bertugas menulis Alkitab. Jadi Roh Kardusnya ga ikutan bantuin Nulis Alkitab kah? 😀
Sepertinya 2 Tuhan sedang sibuk bikin Skripsi (Alkitab) namun ga dibantuin oleh Tuhan yang ketiga. Lha iki piye jal?
Saya mempunyai bukti yg tak bisa dipungkiri lagi bahwa alkitab itu adalah tulisan tangan Tuhan Allah Bapa dan Allah Anak Yesus.
==================================
Jadi tuhan merevisi ucapannya sendiri? Dan tuhan juga membuat versi2 ucapannya sendiri?
Wooowwww…. Tuhan anda spektakuler. Inkonsistensi… Tuhan kok tidak konsisten. Ckckckckckck…. dogma dan doktrin gereja paganis kristen benar2 dahsyat..