Menelanjangi Kepalsuan Injil
Kehidupan masyarakat Eropa yang sangat sekuler membuat gereja semakin merana. Lantaran kekurangan jemaat, akhirnya banyak gereja yang dijual, salah satunya gereja Katolik Santo Petrus di Stoke on Trent Inggris. Gereja ini dijual kepada umat Islam setelah menyatakan diri bangkrut. “Ini bukan pertama kalinya, muslim membeli gereja setelah penutupan gereja itu,” ungkap seorang penggiat pers seperti dilansir BBC (22/10/2013).
Sementara itu, juru bicara gereja Stoke menyatakan jumlah umat Katolik menyusut secara drastis. Keuskupan Agung Birmingham memiliki lebih dari 200 gereja paroki dan jumlah umat Katolik di sana diperkirakan lebih dari 285.000.
Sebuah survey di Inggris pada tahun 2007 mengungkapkan bahwa hanya 15 persen warga Inggris yang sudi ke gereja sebulan sekali. Tidak hanya di Inggris, gereja-gereja di Belanda, Perancis, Belgia dan sederet negara lain juga dijual. Di daratan Eropa secara umum, masyarakat sudah tidak tertarik lagi masuk gereja, hanya segelintir orang saja yang mengikuti ritual Misa. Gereja-gereja sudah ditinggal jemaatnya, dan karena itulah musti dijual.
Fenomena berpalingnya umat Kristen dari gereja disebabkan gereja tidak mampu memberikan pencerahan secara logis. Praktek pedopeli (pelecehan seks terhadap anak-anak) yang dilakukan para pendeta juga turut merusak nama gereja. Keabsahan Injil sebagai kitab suci juga banyak disangsikan oleh umat Kristiani. Beberapa waktu lalu sekelompok ahli teologi dan sejarawan di Amerika Utara mempertanyakan keberadaan Yesus serta
keakuratan Kitab Perjanjian Baru. Sekitar 76 sarjana pakar Alkitab yang terdidik di kampus terbaik Eropa dan Amerika Utara bersama ahli bahasa Ibrani membentuk tim peneliti yang dinamakan “The Jesus Seminar”.
Mereka menggali kembali pemahaman-pemahaman baru tentang kehidupan Kristus, terlepas dari apa yang mereka namakan sebagai “dogma dan mitos gereja selama berabad-abad”. Salah satu anggota tim itu adalah Marcus Borg yang merupakan seorang Profesor Agama dan Budaya di Oregon State University di Corvallis. Ia adalah ilmuwan alumni OxfordUniversity, lembaga pendidikan paling bergengsi di Inggris.
Para anggota “The Jesus Seminar” itu mengaku bahwa tugas pokok mereka adalah menggali bukti-bukti yang akurat secara historis dan saintifik mengenai status Yesus dan Alkitab. Masalah teologis akan mereka kaji belakangan. Mereka sadar bahwa temuan-temuan mereka bisa saja berseberangan dengan pandangan-pandangan serta asumsi-asumsi tradisional kaum kristiani. Namun demikian, mereka berpendapat bahwa itu bukanlah hal yang buruk dan mereka percaya bahwa karya mereka akan memperkuat keyakinan kaum kristiani. Memang, bagi kebanyakan kaum Kristen di Amerika Utara, cara lama dalam memahami Yesus sudah tidak bermanfaat lagi bagi mereka dan malah memperlemah iman mereka. Cara pandang yang eksklusif bahwa Kriten adalah satu-satunya jalan keselamatan kini mereka ragukan kebenarannya.
Setelah melalui proses penelitian yang sangat intens, tujuh puluh enam pakar Alkitab itu menerbitkan laporang lengkap hasil “Jesus Seminar” dalam bentuk buku berjudul “The Five Gospels, What Did Jesus Really Say?”The Search for the Authentic Words of Jesus”. Dirilis pada tahun 1993, buku ini bisa dikatakan sebagai buku paling ilmiah dalam menilai shahih (akurat) atau dhaif (tidak akurat)-nya kitab Injil.
“The Jesus Seminar” dinaungi Westar Institute dan diketuai Robert W Funk, seorang ahli Perjanjian Baru bergelar profesor di Montana University. Tujuan seminar ini adalah menganalisis ke-4 Injil kanonik (Matius, Lukas, Markus dan Yohanes) serta Injil Tomas kemudian menentukan ayat mana yang sebenarnya berisi sabda Yesus, dianggap menyerupai sabdanya, dan ayat mana yang merupakan karangan orang lain.
Setelah melewati penelitian, diskusi dan voting, maka terkumpullah lebih dari 1500 sabda Yesus. Sabda-sabda itu kemudian diberi kode warna untuk penggolongan dengan rincian sebagai berikut:
- Merah : berasal dari sabda Yesus.
- Merah muda : ucapan Yesus yang masih diragukan atau telah mengalami perubahan-perubahan selama proses salinan.
- Abu-Abu : ucapan yang tidak diucapkan oleh Yesus tetapi mengandung gagasan Yesus.
- Hitam : Bukan dari Yesus.
Hasil penelitian 76 ilmuwan yang sangat kompeten di bidangnya itu sungguh mencengangkan. Dalam Injil karangan Markus hanya ada satu ayat yang dianggap ucapan asli Yesus. Padahal Injil ini memuat 16 pasal dan 678 ayat. Sabda asli Yesus dalam Injil ini berbunyi,
Jesus said to them : “Pay the Emperor what belongs to the emperor, and God what belongs to God, and they were dumbfounded at him.” (Markus 12:17).
Artinya, Yesus berkata kepada mereka: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!, dan mereka sangat heran mendengar Dia.
Kemudian, mereka mengkoreksi Injil Karangan Matius. Dari 28 pasal dan 1071 ayat dalam Injil ini, yang berwarna merah hanya 22 ayat yang terdapat pada 4 pasal. Diantaranya Matius 5:44, 39-42, Matius 6:9; Matius 13:33; dan Matius 20:1-15. Salah satu ayat itu berbunyi
“But I Tell You : Love your enemy and pray your persecutors.” Artinya, “Tetapi aku berkata kepadamu : cintailah musuhmu dan berdoalah bagi yang menganiaya kamu.” (Matius 5:44)
Pada Injil karangan Lukas, Hanya ada 22 ayat dalam 6 pasal yang berwarna merah, seperti Lukas 6:20-21,27,29-30; Lukas 10:30-35; Lukas 11:2; Lukas 13:20 Lukas 16: 1-8 dan Lukas 20:25. Padahal jumlah keseluruhan adalah 24 pasal dan 1151 ayat. Salah satu ayat yang otentik berbunyi,
“He said to them, ‘When you pray, you say: Father, your name be revered. Impose your imperial rule.” (Lukas 11 : 2). Artinya, “Ia berkata kepada mereka, ‘Ketika Anda berdoa, Anda berkata: “Bapa, dikuduskanlah namamu,. datanglah Kerajaan-Mu.”’ (Lukas 11 : 2)
Injil karanganThomas lain lagi. Dari 114 pasal, hanya ada 6 ayat dalam tiga pasal (20:2-4; 54, dan 100:2-3) yang dinilai sebagai asli ucapan Yesus. Salah satu ayat yang otentik berbunyi,
Jesus said, ‘congratulation to the poor, for to you belongs heaven’s domain. (Thomas 54)
Artinya Yesus berkata, “Berbahagialah orang yang miskin. Sebab engkaulah yang empunya kerajaan sorga.” (Thomas 54)
Yang paling memilukan adalah Injil karangan Yohanes. Di “Kitab Suci” ini tidak ada satu pun ayat yang lolos penilaian sebagai ucapan Yesus yang asli dan hanya satu yang disebut sebagai ‘mungkin’ asli, yakni Yohanes 4:44 yang diberi warna merah muda. Ayat ini berbunyi,
“Remember, (Jesus) himself had observed, “ A Prophet gets respect on his own turf .” Artinya, “Ingatlah, Yesus sendiri telah bersaksi, Seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri.” Padahal secara keseluruhan Injil karangan Yohanes berisi 21 pasal dan 878 ayat.
Walhasil, para ilmuwan itu menyimpulkan, “Eighty-two percent of the words ascribed to Jesus in the gospels were not actually spoken by him.” Artinya, “Delapan puluh dua persen kata-kata yang dianggap berasal dari Yesus dalam Injil tidak benar-benar diucapkan olehnya (Yesus).” (The Five Gospels, What Did Jesus Really Say, halaman 5).
Ungkapan bahwa Yesus adalah Juru Selamat ternyata musti dipersoalkan. Betapa tidak, ayat-ayat yang menyinggung ihwal ini ternyata dhaif alias palsu. Dalam Yohanes 14:6 termuat ayat ini,
Kata Yesus kepadanya, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
Pada halaman 450 buku laporan The Jesus Seminar, ayat ini diberi warna hitam yang menandakan Yesus sama sekali tidak pernah mengatakannya. Simak pula ayat berikut ini,
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16)
Injil Karangan Yohanes 3:6, dalam buku tersebut (halaman 408) tidak termasuk kategori yang dinilai sehingga tidak diberi warna karna memang bukan berasal dari Yesus.
Tak hanya itu, ayat-ayat yang menjadi dasar kepercayaan Trinitas ternyata juga dinilai palsu. Trinitas berarti kesatuan dari tiga. Trinitas dalam Kristen adalah Tiga Tuhan, yakni Tuhan Allah, Tuhan Yesus dan Tuhan Roh Kudus dan ketiganya adalah satu. Dogma ini berasal dari paham Platonis yang diajarkan oleh Plato (347 SM), dan dianut para pemimpin Gereja sejak abad II (Tony lane 1984). Dalil–dalil yang mereka gunakan antara lain ayat berikut:
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Matius 28:19)
Dalam Buku The Five Gospels What Did Jesus Really Say halaman 270, ayat ini di beri warna hitam , artinya ayat ini bukanlah pernyataan Yesus. Selain ayat di atas, mereka juga mendasarkan Trinitas pada ayat yang satu ini,
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”(Yohanes 1:1).
Masih dalam buku The Five Gospels What Did Jesus Really Say, ternyata Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 bahkan sampai ayat 14 tidak masuk kategori yang dinilai atau yang diseminarkan, lantaran ayat-ayat ini dianggap bukan sabda atau ucapan Yesus. Ayat-ayat itu hanyalah ucapan Yohanes saja dan tidak masuk dalam kategori red, pink, gray dan black.
Ayat-ayat yang dijadikan doktrin penginjilan (menyebarkan ajaran Injil) keseluruh dunia juga sangat kentara kepalsuannya. Para pemuka Nasrani memegang ayat berikut ini sebagai landasan motivasi penginjilan ke seluruh muka bumi,
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.( Matius 28:19)
Kalau kita baca dengan seksama, Injil karangan Matius pasal 28 akan berakhir pada ayat 15. Ini berarti Matius 28:15 adalah penutup injil Matius. Robert W Funk, Proffesor Ilmu Perjanjian Baru, bersama Roy W Hoover dan The Jesus Seminar berkata Matius pasal 28 berakhir pada ayat 15, sisanya adalah sisipan yang dilakukan oleh penginjil. Seandainya kaum Nasrani Eropa dahulu sadar bahwa ayat-ayat penginjilan ternyata bikinan para pendeta mereka, tentu mereka tak bakal sudi berlayar jauh-jauh demi upaya penginjilan. Ayat penginjilan yang lain adalah,
Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia. (Markus 16:15)
Dalam Manuskrip tertua (codex Sinaiticus dan Codex Vaticanus) Injil Karangan Markus berakhir pada pasal 16 ayat 8, sedangkan 12 ayat sesudahnya (ayat 9-20) adalah sisipan, sehingga Robert W Funk bersama Roy W Hoover dan The Jesus Seminar membuang habis ke 12 ayat tersebut. Ulasan detailnya bisa dilihat di situ http://goo.gl/YgphtU.
Sayangnya, di indonesia buku ini sangat susah didapat, bahkan diluar negeri sekalipun. Sepertinya ada upaya untuk membendung penyebarluasan buku ini karena sangat berbahaya jika bisa tersebar. Umat Kristen yang seolah kebakaran jenggot ramai-ramai menyanggah hasil penelitian The Jesus Seminar dengan berbagai alasan. Alasan pertama, mereka menolak karena The Jesus Seminar menganggap bahwa Injil Thomas adalah tulisan atau naskah yang otentik. Hal ini sangat bertentangan dengan kanonisasi yang telah dilakukan pada abad kedua dan ketiga yang tidak pernah menyertakan Injil Thomas ke dalam kanon Alkitab. Dengan kata lain, Injil Thomas yang meskipun menggunakan nama rasul, besar kemungkinannya dinilai oleh Bapa-Bapa Gereja sebagai tulisan yang tidak berasal dari rasul Thomas. Alasan ini terkesan dibuat-buat. Seandainya hanya karena alasan ini mereka menolak, lantas mengapa mereka juga menolak ke 4 injil kanon yang lainnya (Matius, Markus,Lukas,Yohanes) yang sudah diakui oleh dunia?
Alasan kedua, mereka menganggap The Jesus seminar secara keseluruhan menggunakan hasil voting. Mereka sepenuhnya keliru. Para ilmuwan itu butuh waktu 6 tahun untuk menyelesaikan seminar ini. Andai mereka menggunakan voting, seminar itu bisa saja selesai dalam sehari mengingat adanya teknologi komputer yang canggih ini.
Kepalsuan-kepalsuan Injil membuat kaum Nasrani di negeri Barat menjauhi gereja-gereja. Mereka sekarang terkesan sekuler, bahkan sebagian mulai merapat ke Islam. Sadar akan kehilangan umat di sana, para penginjil kian gencar melangsungkan kristenisasi di negara-negara muslim, salah satunya di Indonesia. Berbagai cara mereka lakukan, bahkan dengan tipu muslihat yang sangat kentara. Baru-baru ini mereka meluncurkan video murtadnya seorang muslim yang mengaku keturunan Baginda Nabi SAW bermarga al-Attas. Video itu sengaja mereka unggah ke Youtube agar bisa disaksikan umat manusia di seluruh dunia. Usaha mereka ini tergolong naif, sebab sebentar kemudian tipu muslihat ini terbongkar. Lelaki di Video ternyata bukanlah seorang sayid bermarga al-Attas, melainkan seorang lelaki yang murtad bernama Ali Ahmed Mohammed Al-Assad. Ia didatangkan ke Indonesia untuk berkampanye berpindah-pindah tempat menyebarkan kebohongan dan pemurtadan. Kasus ini kian menegaskan bahwa para penginjil adalah penyebar kepalsuan/pembohong besar. (*)
PENTING
[Jika anda termasuk orang yang peduli terhadap agama Islam, maka, IKUTILAH LANGKAH INI SAUDARAKU]
apa anda tau penulis quran,apa anda tau sumber quran,apa bs mrk di konfrm,klo Alkitab sumber nya Yesus Kristus,itu bs di konfrm kpn pun dan oleh siappn,tp alloh bs di konfrm ga bro,mana bs
silahkan anda baca http://kristolog.com/category/sejarah-al-quran/
Apa benar dari yesus? sekiranya ada ayat buatan manusia selain yesus gmn?
ah…..udah jelas injil palsu … kok masih ngeyel… dasar..
udah bodoh iman ny sesat lg
apa anda tau penulis quran,apa anda tau sumber quran,apa bs mrk di konfrm,klo Alkitab sumber nya Yesus Kristus,itu bs di konfrm kpn pun dan oleh siappn,tp alloh bs di konfrm ga bro,mana bs
_________
anda nampak sangat putus asa, haha.. 😀
Alhamdulillah tambah lagi wawasan kita,thx bung kris salam ukuwah
menarik sekali, yang membuat saya penasaran adalah kategorisasi yang mereka lakukan menjadi merah, merah muda, abu-abu dan hitam, apa yang menjadi dasarnya ya? makdusnya, mereka pasti memiliki standar khusus dalam membuat kategorisasi tersebut.
pasti, siahkan anda berburu bukunya 🙂
kasihan banget ya orang kristen, udah berabad2 ditipu sama pendeta2nya…
makan dogma mentah2… ya begitu hasilnya.. HATINYA MENJADI BATU
Mau cari informasi nih
Apakah ada versi onlinenya untuk melihat Isinya buku The Five Gospels terutama yang berbahasa indonesia.
Apakah ada versi onlinenya untuk melihat isinya injil Barnabas yang berbahasa indonesia.
Apakah ada versi onlinenya untuk melihat isinya injil thomas yang berbahasa indonesia.
Atau kalau ada bukunya dijual, dimana bisa didapatkan/dipesan.
Yang terakhir apakah ada versi onlinenya hadist qudsi.
terimakasih
versi online bisa dilihat disini http://www.harpercollins.com/browseinside/index.aspx?isbn13=9780060630409
Ada saudaraku berbentuk pdf silahkan cari di google. Kemaren sy sempat liat cuma tidak saya download.
Minta link atau ebook nya?
اَسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
@ israel tambos :
Anda katakan Alkitab Sumbernya dari Yesus … !!!
Apakah yg seperti ini dari Yesus :
Roma 16:
(3) Sampaikan salam kpd Priskila dan Akwila, teman-2 sekerjaku dlm Kristus Yesus.
(5) Salam juga kpd jemaat di rumah mereka. Salam kepada Epenetus, saudara yg kukasihi, yg adalah buah pertama dari daerah Asia untuk Kristus.
(6) Salam kepada Maria, yang telah bekerja keras untuk kamu.
(7) Salam kpd Andronikus dan Yunias, saudara-2¬¬¬¬ku sebangsa, yg pernah dipenjarakan bersama-2 dg aku, yaitu orang-2 yg terpandang diantara para rasul dan yg telah menjadi Kristen sebelum aku.
(8) Salam kepada Ampliatus yg kukasihi dlm Tuhan.
(9) Salam kpd Urbanus, teman sekerja kami dlm Kristus, dan salam kepada Stakhis, yg kukasihi.
(10) Salam kepada Apeles, yg telah tahan uji dalam Kristus. Salam kepada mereka, yg termasuk isi rumah Aristobulus.
BGMN … ???
Ha..979x
Itu bukan alkitab mbak.., tapi siaran radio mbak, salam2n gitu..
Kin revisi yg baru pean mau juga kirim salam mbak..
asalammualaikum bung crist salam kenal
wa’alaikumsalam
salam kenal juga 🙂
buku the five gospels beredar di indonesia nggak mas?
kalau mau lihat ayat yang dikatakan firman yesus lihatnya dimana?
yang merah yang sabda yesus
coba baca lagi artikelnya
ebokknya di link itu tidak bisa di download mas.
itu bukan untuk di download tetapi di baca oline
YANG WAJIB DIBACA:
1. INJIL BARNABAS
2. INJIL DEDACHE
3. “Jesus Seminar; “The Five Gospels, What Did Jesus Really Say?”The Search for the Authentic Words of Jesus”.
4. NASKAH GULUNGAN LAUT MATI (DEAD SEA SCROLL)
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُ
Salam sejahtera bagi para sahabat,
Disini saya tidak akan mencampuri dialog antara para sahabat. Tetapi ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan bersama-sama.
Pertama,
Kata “Tuhan”, kita orang Indonesia mengatakan Tuhan, disini menyebut Yesus Tuhan, disana membantah Yesus Tuhan. Dalam injil tafsir dlm bahasa Yunani, yang diterjemah oleh Gereja Katolik dari Ende tahun 1965, sebenarnya kata Tuhan bagi Yesus “tidak tepat” karena kata kiriyos dalam bahasa Yunani itu artinya Lord bukan God, atau Tuan bukan Tuhan. Tetapi kata mereka disana, kami segan untuk mengganti kata Tuhan untuk Yesus karena sudah terlanjur umum dipakai. Klo tidak salah baca injil tafsir bahasa Yunani hal 527. Insya Allah.
Kedua,
Tentang kedatangan Yesus sudah dinubuatkan Musa dalam Taurat(Ulangan 18:15-22)
“15 Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
16 Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati.
17 Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik;
18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
20 Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.
21 Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? –
22 apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.”
Kemudian setelah Yesus diutus ke dunia oleh Allah, di Injil Yesus memperkuat nubuat Musa di dalam Taurat, dengan mengungkapkan jati dirinya dan menjelaskan kunci hidup kekal (kunci masuk kerajaan surga) dalam Yohanes 17:3 “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”
Dengan jelas Yesus mengatakan bahwa beliau adalah utusan Allah. Dari ayat-ayat di atas, nyatalah bukti Firman Allah yang dinubuatkan Musa dalam Taurat dengan diutusNya Yesus ke dunia sebagai seorang nabi yang dikarunia Firman Allah ke dalam mulutnya untuk menyampaikan FirmanNya dalam rangka menyelamatkan manusia-manusia yang tersesat dari jalan Allah khususnya bani Israel, yang selama ini ingkar terhadap perintah-perintah Allah dan kepada mereka yang tidak mengenal Allah.
Bukan seperti yang kita dengar selama ini bahwa Allah berubah menjadi manusia dalam rupa Yesus untuk menyelamatkan dunia dan harus mati di kayu salib sebagai penebusan dosa semua umat manusia. Sungguh hanya setan lah yang berani mengatakan demikian untuk memperdaya manusia yang kurang pengetahuan dan kurang percaya kepada Allah.
Sesungguhnya tiada seorangpun manusia yang memiliki pengetahuan tentang Allah, Pencipta Semesta Alam. Sebagaimana Firman Allah yang tertulis dalam Kitab Nabi Yesaya 29:16. “Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya: “Bukan dia yang membuat aku”; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya: “Ia tidak tahu apa-apa”?”
Ketiga,
Mengenai Paulus dan rekan-rekannya, Yesus sudah bernubuat di dalam Injil Matius 24:4-5
“Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.”
Dan nubuat Yesus tersebut bisa kita buktikan dalam alkitab siapa orang yang mengatakan Yesus anak Allah dan Yesus adalah Mesias, di dalam Kisah Para Rasul 9:20-22
20 Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
21 Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: “Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini? Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala?”
22 Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.
Dari keterangan ayat-ayat di atas, sudah jelas sekarang siapa Yesus dan siapa Paulus.
Akhirul kalam, kita tidak usah berdebat kusir untuk membuktikan siapa sebenarnya Paulus.
Himbauan :
Bagi umat Kristen, kalaupun masih belum percaya kepada Tuhan, Allah bahwa Allah adalah Esa bukan Tritunggal dan hendak memuja Tuhan selain Allah, tolong jangan pakai nama Yesus karena hal demikian sama saja mencemarkan nama baik seseorang atau biasa kita sebut fitnah karena apabila kita berkata tetapi tidak sesuai kenyataan itu namanya mengada-ada. Atau zaman sekarang lebih trend disebut “pembunuhan karakter”.
Dan tanpa kalian sadari sebenarnya kalian umat kristen adalah musuh nyata bagi Yesus.
Sebab Yesus tidak pernah menyeru kepada umatnya untuk menyembah dia, malah menyuruh umatnya untuk menyembah dan melaksanakan perintah Allah saja. Seruan ini ditegaskan dalam Matius 7:21-23 21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
Berarti Yesus tidak berkenan dipanggil Tuhan, hanya perintah Allah saja yang harus dilakukan dan orang Ɣªήğ tidak mendengarkan seruannya ini akan dicuekin oleh Yesus dan disebut “si pembuat kejahatan”.
Dan perlu umat kristen ketahui, di alkitab ada 2 tokoh yang memiliki nama Yesus, baca di Matius 27:16-17
16 Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama Yesus Barabas.
17 Karena mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus berkata kepada mereka: “Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus?”
Dari ayat di atas, sekarang dapat umat kristen pilih tokoh yang mana sebenarnya yang hendak kalian muliakan? Yesus Barabas kah? Atau Yesus yang disebut Kristus?
Kalau Yesus yang disebut Kristus yang kalian pilih, hendaklah kalian turuti segala perintah dan ajaran-ajarannya. Jangan hanya memuliakannya dengan bibir, tapi tidak dengan hati. Seperti yang dikatakan beliau dalam Matius 15:7-9
7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:
8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.”
Jadi penekanan dari saya khususnya untuk umat kristen, tolong dibaca sungguh-sungguh segala isi alkitab itu, pahami benar-benar dan yang paling penting jangan membaca alkitab secara acak atau tidak berurutan, upayakan membaca dari mulai Kitab Kejadian hingga Wahyu secara kontinu atau berurutan. Perhatikan betul perintah-perintah Allah dalam hukum-hukum Taurat (Kejadian s.d Ulangan), Kitab Para Nabi dan perintah-perintah Yesus dalam Injil (Matius s.d Markus). Kemudian bandingkan dengan ajaran-ajaran Paulus dalam surat-suratnya kepada jemaatnya (Roma s.d Ibrani).
Saya tidak berkeinginan untuk menjudge bahwa secara nyata ajaran Yesus orang Nazaret dan ajaran Paulus orang Tarsus itu sangat berbeda, tetapi sahabat sekalian bisa membacanya sendiri di alkitab perjanjian baru.
Berikutnya bagi umat muslim, selama ini sebagian umat muslim yang belum pernah membaca Alkitab mungkin beranggapan bahwa Yesus adalah penyesat umat, karena mendengar dan melihat umat kristen memuja Yesus sebagai Tuhan.
Pada kenyataannya tidak demikian, ajaran Yesus adalah ajaran Tauhid (Allah itu Esa). Hal ini ditegaskan beliau dalam Injil Markus 12:29
Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Yesus berkata Tuhan Allah kita, kata “kita” artinya yang berbicara dan yang diajak bicara sama-sama Tuhannya adalah Allah. Diantara ajaran Yesus yang lain adalah mengucapkan 2 kalimat syahadat (bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Yesus adalah nabi\utusan Allah), *waktu itu nabi Muhammad belum diutus ke dunia oleh Allah*, sholat (sujud), puasa, dan zakat.
Yesus juga suka mengajar di Bait Allah (sekarang Masjidil Aqsa). *baca sejarah Masjidil Aqsa*.
Dengan demikian nyatalah bagi kita bahwa Yesus adalah seorang yang menyembah Allah atau disebut juga umat muslim.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan,..
Hanya Allah Yang Maha Mengetahui sagala hal, Segala Puji hanya bagi Allah.
Sekian dan terima kasih,
Semoga bermanfaat bagi kita semua, amiin.
kalo mau mesan five gospel gimana ya?
di amazon.com
@ Om Christ
Gimana sih om christ ini…dulure dewe kok ga ditakoni 😀
Alhamdulillah saya ada ebook The Five Gospels What-Did-Jesus-Really-Say -Robert W. Funk versi pdf nya,
Cuma gede filenya 55 mb, 580 halaman makanya saya ga bisa upload di channel, kalau koneksi bagus, nanti saya coba upload di 4shared, link + pass nya saya share di group
😀
Assalamu’alaikum, maaf menyelinap
Ebooknya sangat ditunggu mas Ressurection
Wa’alaikumsalam wr.wb
Cb gabung di telegram.me/ebook_kriatology
itu berbahasa indonesia gak mas,,saya mau juga nih,,
silahkan gabung di https://telegram.me/ebook_kristologi
Saya pernah lihat penampakan bukunya,, di salah satu acara perdebatan di bawakan oleh pak. Insan Mokoginta,, kalau di indonesia memang tidak di pasarkan mungkin untuk menghargai,, takut umat christian pada bunuh diri..