Al Quran dan Al kitab adalah dua kitab suci yang satu sama lain memiliki perbedaan sangat mencolok, Al Quran dengan tegas menginforfasikan bahwa, bahasa Al Quran adalah bahasa Arab, sebagaimana firman Allah SWT
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِــــيُــــبَــــيِّنَ لَهُمْ…
“Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka…” (QS Ibrahim : 4)
وَلَوْ جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا أَعْجَمِيًّا لَقَالُوا لَوْلَا فُصِّلَتْ آيَاتُهُ أَأَعْجَمِيٌّ وَعَرَبِيٌّ قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ وَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِي آذَانِـهـِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى أُولَئِكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ
Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: “Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh.” (QS Fushshiat : 44)
Menterjemahkan Al Quran kedalam bahasa apapun memang diperbolehkan, akan tetapi teks asli Al Quran harus dikutsertakan, bahkan wajib! hal ini akan memberikan kemudahan bagi kita untuk mengkroscek manakala ada kesalahan dalam penerjemahan suatau ayat dari Al Quran kedalam bahasa lain, sehingga isi dan kandungannya akan senantiasa terjaga, dan diseluruh dunia baik itu terbitan dalam negri atau luar negeri , terbitan masa lalu atau masa yang akan datang, Al Quran satu dengan yang lainnya tidak pernah ada perbedaan.
Akan tetapi Alkitab tidak demikian, dua manuskrip tertua dan terbaik yakni Codex Vaticanus dan Codex Sinaiticus yang mereka jadikan rujukan (terutama untuk Perjanjian Baru) semuanya berbahasa Yunani, padahal Yesus bukan orang Yunani dan tidak berbahasa Yunani akan tetapi Yesus menggunakan bahasa Aram sebagai bahasa ibu.
Teks asli yang digunakan untuk menterjemahkan Alkitab tidak ada satu Alkitab pun yang menyertakannya, umat nasrani tahunya sudah matang, mereka tidak tahu bahkan tidak mau tahu apakah terjemahan tersebut sudah benar atau salah, atau bahkan ada yang sengaja diselewengkan; sehingga tidak mengherankan jika dari tahun ketahun Alkitab mengalami banyak perubahan dan penyimpangan.
Ada banyak sekali versi Alkitab yang pernah diterbitkan oleh LAI (lembaga Alkitab Indonesia), tidak kurang dari 23 versi dalam bahasa Indonesia seperti
1. Alkitab Terjemahan Baru,
2. Alkitab Terjemahan Lama,
3. Alkitab Bahasa Sehari Hari
4. Alkitab Ende
5. Alkitab Klinkert
6. Dst
Disamping versi Bahasa Indonesia, juga terdapa Alkitab versi bahasa daerah yang jumlahnya tidak kurang dari 27 versi seperti
1. Alkitab Bahasa Madura
2. Alkitab Bahsa Batak,
3. Alkitab Bahasa Jawa
4. Alkitab Bahsa Bali
5. Alkitab Bahsa Bugis
6. Dst
Ini baru di Indonesia, belum lagi versi dalam bahasa asing ditiap tiap negara, dalam bahasa Inggris saja sudah banyak versinya, seperti
1. King James Version
2. New International Version
3. New Revised Standard Version
4. dst
Anehnya umat nasrani adem ayem saja melihat kenyataan ini, mereka tidak pernah menanyakan mengapa begitu banyak sekali versi Alkitab dan manakah yang paling benar diantara versi tersebut, umumnya mereka meyakini bahwa banyaknya versi Alkitab tidak berpengaruh pada isi dan kandungan dari kitab tersebut, semuanya berisikan hal yang sama, hanya bahasanya saja yang berbeda, akan tetapi kami menemukan hal- hal yang sangat mengejutkan dari benyaknya versi yang diterbitkan, diantaranya :
1. Babi atau Babi Hutan?
Perhatikan Kitab Imamat Pasal 11 ayat 7 pada ke Empat versi Alktab dibawah ini
R Alkitab Terjemahan Lama
dan lagi babi, karena sungguhpun kukunya terbelah dua, ia itu bersiratan kukunya, tetapi ia tiada memamah biak, maka haramlah ia kepadamu.
R Alkitab Ende 1970
Babi hutan, sebab ia betul berkuku dua dan kukunya bersela tapi tidak memamah biak; nadjislah itu bagimu.
Alkitab Terjemahan Baru
Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.
Alkitab Bahasa Jawa
Mangkono uga celeng, iku iya tracak belah, malah belahane dawa, nanging ora nggayemi, iku karam tumrap sira.
Alkitab (Perjanjian Lama) bahasa Ibrani dalam ayat tersebut tertulis “Khazir” yang berarti “Babi “secara umum bukan untuk babi hutan secara khusus begitu juga dalam terjemahan King James Version, kata tersebut bertuliskan “Swine “ yang kalau dibuka di kamus artinya “Babi” saja! Ada lebih dari 10 jenis babi, bisa kita bayangkan saat kata “Babi” dirubah menjadi “Babi Hutan”, maka 9 jenis babi yang lain menjadi halal atau boleh dimakan, bahkan Babi Hutan pun bisa menjadi halal, manakala dipindah ke desa atau ke kota untuk diternak karna sudah tidak hidup liar lagi dihutan, sehingga tidak mengherankan kalau umat Nasrani demen sekali mengkomsumsi daging hewan ini.
2. Kuman-Nyamuk-Lalat dianggap binatang yang sama
Kita akan menganggap wajar,bila ada pernyataan yang salah karena ketidakpahaman tentang sesuatu hal yang disampaikan oleh anak kecil, semisal menyamakan antara Lalat, Nyamuk dan Kuman, akantetapi jika kesalahan itu ternyata disampaikan oleh orang yang berpendidikan tinggi, maka hal itu dirasa sangat menggelikan, terlebih jika itu terdapat dalam suatu kitab suci yang menjadi pegangan hidup pemeluknya.
Perhatikan Injil Karangan Matius pasal 23 ayat 24 menurut beberapa versi Alkitab dibawah ini
Alkitab Klinkert 1863
Hei, penghantar jang boeta! jang mengisep njamok dan telen sama onta!
Alkitab Klinkert 1879
Hai pemimpin boeta, bahwa koeman djoega kamoe tapiskan, tetapi onta kamoe telan boelat-boelat.
Alkitab Bahasa Indonesis Sehari Hari
Kalian pemimpin-pemimpin yang buta! Lalat dalam minumanmu kalian saring, padahal unta kalian telan!
Melihat kenyataan ini biasanya orang nasrani bekilah dengan mengatakan bahwa “meskipun berbeda isinya, namu subtansinya tetap sama”. Pernyataan seperti itu sungguh kurang tepat memngingat mereka meyakini bahwa Alkitab di tulis atas bimbingan Roh Kudus, lantas dimana peran Roh Kudus sehingga banyak sekali kontradiksi didalam Alkitab? Bukankah Roh Kudus itu mereka yakini sebagai salah satu oknum tuhan?
3. Dari Tuan Berubah Menjadi Tuhan
Dibahwa ini saya tampilkan Yohanes 4:11 menurut beberapa versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Lama
Maka kata perempuan itu kepada-Nya, “Ya Tuan, Tuan tidak ada barang sesuatu buat timba, sedang perigi ini dalam; dari manakah Tuan peroleh air yang hidup itu?
Alkitab Klinkert 1863
Itoe perampoewan berkata padanja: Toewan! angkau trada satoe apa jang bolih diboewat timba, apa lagi ini soemoer dalem; dari manatah angkau dapet itoe† ajer jang hidoep?
Alkitab Bahasa Indonesis Sehari Hari
Kata wanita itu, “Tuan tidak punya timba, dan sumur ini dalam sekali. Dari mana Tuan mendapat air hidup?
Alkitab Terjemahan Baru
Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?
Perubahan atau lebih tepatnya penyesatan yang satu ini sungguh teramat sangat keterlaluan, bagaimana bisa, kata “Tuan” dirubah menjadi “Tuhan”, dan sejak kapan Tuhan dipanggil dengan kata sir? metode apa yang mereka gunakan untuk menerjemahkan kata itu?
Kalau kita merujuk kepada Codex Siniaiticus, Yohanes 4:11 berbunyi
“The woman says to him: Sir, thou hast nothing to draw with, and the well is deep: whence hast thou the living water?”
Dalam kamus Oxford, kata Sir sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan kata kata Tuhan, kamus Inggris-Inggris yang terkenal itu menjelaskan bahwa Sir : Used as a polite or respectful way of addressing a man, especially one in a position of authority: excuse me, sir
“Sir” atau Tuan, digunakan sebagai cara yang sopan atau terhormat terhadap seorang laki laki yang berada dalam posisi lebih tinggi, contoh : Permisi, Pak
Sungguh ini penyesatan yang nyata, bertahun tahun umat nasrani meraka bodohi; sudah berapa banyak umat nasrani yang sengaja disesatkan melalui Alkitab Terjemahan Baru ini?
Sejauh ini, hanya beberapa versi Alkitab saja yang kami gunakan untuk perbandingan, kami sangat yakin, masih banyak lagi “rahasia rahasia “ yang belum terbongkar dibalik banyaknya versi Alkitab tersebut, jika anda penasaran silahkan buktikan sendiri dirumah.
Sumber : Majalah Cahaya Nabawi
Yah. anda benar versi alkitab byk, dan kita akui ada kesalahan dlm terjemahan atau saduran. Tp makna tetap benar dan tdk melenceng. Contoh nya Yoh 4:11, benar skali terjemahan Indonesia tdk akurat, κύριος (kyrios) menjadi Tuhan (θεός (theos)) , yg seharusnya Tuan. Tapi skali lagi, coba anda baca Yoh 4:1-45 (baca Injil jgn spt baca al quran yg bs ayat per ayat, Injil merupakan narasi). Di ayat 11, perempuan Samaria belum tahu siapa Yesus. terima kasih atas koreksinya.
bagaimana bisa anda berkata, kesalahan terjemah namun disisi lain anda berkata maknanya tetap?
liat konteks, apakah kesalahannya(spt salah ejaan) merubah isi dan konteks. Jgn artikan ayat per ayat
Memangnya Tuan dan Tuhan maknanya sama ya?
Kalau sama, berarti saya boleh dong memanggil Tuan Obama dengan Tuhan Obama.
😀
kurios yah .. itu bs berarti sama. Panggilan terhadap seorg yg derajatnya lebih tinggi, spt pelayan ke majikan. Makanya hanya beda ‘h’ di bh indonesia 🙂
Hohoho… klo begitu jangan panggil seseorang Tuan karena bisa2 kita mempertuhankannya. Karena menurut anda arti Tuhan dan Tuan sama saja, cuman beda “h” saja
😀
Kita boleh panggil Yesus, Tuhan, Tuan, Raja dan panggilan lain yang digunakan untuk memanggil seseorang yang lebih berkuasa.
Apa itu artinya boleh merubah alkitab seenaknya?
Kalau memanggil Seseorang yg berkuasa mengapa harus dengan Tuhan?
Beda doong maknanya. Lagipula jika Yesus berkuasa, mengapa ia bisa ditangkap, disalib dan dipermalukan oleh manusia? Itu tandanya ia tak berkuasa.
Makin anda melakukan pembenaran terhadap suatu yg salah, malah akan semakin tidak jelas Identitas Yesus.
jika terjemahan salah, maka satu2nya hal masuk akal yg bisa ditempuh adalah menelusuri teks dari bahasa asli.Jika teks aslinya aja tidak ada, bagaimana bisa jutaan terjemahan yg berbeda2 bisa dikatakan bermakna sama benar???…trus, kalo memang diklaim maknanya sama benar, kenapa muncul banyak versi????..logika macam apa ini yg dipake???…
logika yg di pake logika yg tdk betentangan 🙂 byk versi krn kebudayaan dan level pengertian manusia ber-beda2. byk versi tp tdk merubah konteks. Tp tentu saja ada versi yg salah krn dari aliran yg salah
Makanya dibutuhkan bahasa asli sebagai Referensi utama agar tidak salah terjemah dan versi. Masak kata KJV yg haram dimakan adalah Swine (Babi secara Umum) tapi di LAI yg haram Babi Hutan. 😀
Makanya mana Alkitab berbahasa Asli ketika Yesus hidup dahulu?
imani saja, jagan bawel. katanya begitu mas 😀
kalau hati sudah buta, walaupun terbukti salahpun tetap akan kukuh.
apa gak takut nanti di saat mati gak bisa jawab waktu ditanya MAN RABBUKA?
terjemahan kata per kata salah tdk berarti makna nya salah , dan kalo kita baca seluruh alkitab dr berbagai versi, isi dan maknanya sama. 🙂 , bhs greek byk variasi. contoh “Yusuf mengasihi Maria” itu bs di tulis dgn ratusan variasi. Dan sebenernya κύριος (kyrios) jg bisa di terjemahkan ke “Tuhan / Lord” tdk terlalu salah juga. Dan zaman medieval, raja jg bs di panggil “my lord” …
apakah tuan = tuhan?
coba anda secara jujur baca Yoh 4:1-45, apakah kesalahan 1 kata terjemahan di ayat 11 bisa merubah makna ?
Bagaimana anda bisa menilai kesalahan makna kl anda blon membaca seluruhnya ?
Mengenai original teks, P52 dr injil Yohanes dr thn 125M yg mungkin hanya berjarak krg dr 30thn sewaktu Yohanes menulis. Sedangkan Plato, manuscript yg di temukan dr thn 900M, kita tahu Plato hidup thn 427SM (jrk nya 1000thn+). Quran asli yg di tulis Muhammad, apakah masih ada ? saya kira Quran manuskrip yg plg tua, 100th setelah Muhammad wafat ? maaf kl saya salah …
segitu lemahnya Tuhan anda sehingga menjaga keaslian kitab sicinya saja tidak mampu?
bahkan penulis bible pun tidak jelas
Apakan anda yakin bhw kitab anda jg tdk ada versi manuskrip ? hmm .. yg tdk jelas mungkin juga bukan penulisnya, tp yg baca
maksudnya versi manuskrip apa y?
manuscript = tulisan tangan, sblon thn 1400an di temukan mesin cetak (guthenberg). Jd baik quran dan alkitab di copy pk tulis tangan. Ada 6 quran manuscript : Topkapi Mishaf, Sammarq, Al Husseini Cairo, Paris Petroploitanus, Ma’il dan Sana’a … yg menarik pd Sana’a ada palimpsests ada tulisan di bawah tulisan bs terlihat dgn ultra violet. berarti ada tulisan yg di hapus dan di tulis kembali. Alkitab manuscript kita publish online, smua org bs liat (http://www.codexsinaiticus.org/en/ atau http://www.csntm.org/ ) . Tp quran manuscript sgt tertutup, sgt terbatas org yg bisa lihat.
bukan tertutup
ente aja yang katrok 😀
Waduh nih orang kena apa atau habis makan apa ya??
Tepok Jidat…
“It’s hard to win an argument with a Smart person, but it’s really near impossible to win an argument with a Stupid person”
😀
Keaslian kitab suci?
1.Alkitab itu kitab tapi tidak suci
2. Sebagian isi alkitab sudah ditulis ratusan bahkan ribuan tahun sebelum masehi
3. Yang anda lihat adalah terjemahan .. teks aslinya berbahasa ibrani, yunani
4. Alkitab jauh lebih terpercaya dibanding buku anda .. karena alkitab mencatat detail kisah2 sejak ribuan tahun sedangkan kitab anda baru ditulis 600 tahun setelah masehi ,,, setelah semuanya terjadi ribuan tahun lalu, baru kitab ini ditulis? Betapa terlambat nya tuhan anda
1.Kitab suci tp tdk suci wkwkw
2. Siapa yg menulis kitab suci? Apakah dia mendapat wahyu langsung dari tuhan? apakah injil itu sudah dikoreksi oleh yesus?
3. mana alkitab bahasa yesus. ? Ko adanya malah bhs yunani? Mikir…
4.terpercaya darimana? silahkan ajukan buktinya
Mba Loeloe sendiri mengakui jika Al Kitab itu bukan kitab suci? Waw 😀
Saya mau sedikit menguji anda
saya buat 2 kalimat tolong lihat beri penilaian:
Bahasa Asli:
Dsuherma is a LORD of this Land. Everyone is obey to him.
Kalimat terjemahan::
1. Dsuherma adalah seorang TUAN di negeri ini. Semua orang tunduk patuh padanya
2. Dsuherma adalah seorang TUHAN di negeri ini. Semua orang tunduk patuh padaNya.
Kira-kira mana makna yang benar yang mana nih
🙂
apakah LORD=GOD ? KURIOS=THEOS ?
makanya saya blg terjemahan Indonesia sedikit “overreach” ayat 11 dan ayat 19, terjemahkan kurios = Tuhan, bhs inggris rata2 terjemahkan ‘Sir’ … tp tdk salah juga krn Yesus itu Tuhan. Yg akhirnya di mengerti jg di ayat 25-26.
sejak kapa sir bisa menjadi Tuhan?
kl subject nya dsuherma itu salah, tp kl subject nya Yesus itu tdk ada makna yg salah menyebut Tuan dan Tuhan 🙂
Jadi anda menyimpulkan jika subyek dari lord maupun Sir itu adalah yesus maka otomatis artinya Tuhan?
Lantas darimana anda yakin yesus itu Tuhan? Apakah ada pengakuan dari dirinya bahwa Dia adalah Tuhan.maka sembahlah hanya kepadanya (Yesus)?
Om Christ,
tanyakan hal yg sama ke Tuhan om dan nabi om itu “Begitu lemahnya kah Allah SWT sehingga tidak bisa menjaga alkitab yang asli sehingga hilang tidak berbekas, dan begitu gampangnya diganti/dipalsukan oleh orang orang yang menuhankan Kristus Yesus”. Coba kalau alkitab asli tidak hilang, maka semua orang kristen akan mengikuti Muhammad karena namanya ada tercantum dalam Alkitab, sayang tidak ada satupun nama Muhammad dalam alkitab saat ini, sehingga membuat teman-teman muslim terpaksa musti membaca alkitab palsu saat ini untuk mencocok-cocokan ayat yg ada untuk dihubung-hubungin ama Muhammad.
Btw, akhir-akhir ini artikel om kok tidak menarik, coba dong bahas soal temuan makam Tuhan Yesus dan keluarganya. Lumayan asik juga tuh temanya.
Semoga Kasih dan Damai Sejahtera dari Kristus Yesus Tuhan turun atas om sekeluarga, Tuhan Yesus Memberkati..
apa anda yakin yesus pernah menulis alkitab? 😀
saya lgi sibuk nyari duit jadi jarang update 😀
Lemah mana nih Tuhan yang dipantek di tiang salib dengan hanya Tuhan yang menjaga keaslian Injil? 😀
Injil itu memang diturunkan Hanya untuk Bani Israel saja. Isa pun demikian hanya diutus untuk Bani Israel saja. Wajar tidak perlu dijaga keasliannya. Karena hanya khusus untuk suatu kaum/bangsa.
Kalau Al Quran diturunkan untuk Seluruh umat Manusia, jadi wajar hanya Quran yang dijaga keasliannya. Caranya dengan adanya para Hafidz/Penghapal Quran.
Jika seluruh kitab Suci yang ada di dunia ini dihancurkan, maka hanya Kitab Suci Al Quran lah yang akan muncul kembali. Yang lainnya hilang tak berbekas.
Hi Arief,
Saya sudah pernah jelaskan tanggapan saya perihal penyaliban Tuhan Yesus di artikel om Christ yg lain, sayangnya status tanggapan saya adalah “menunggu moderasi melulu” alias nga ditampilin, padahal bahasa yang saya pakai sopan aja tuh, karena nga muncul-muncul akhirnya saya sampai lupa artikel apa saat itu. Begitu juga sbelum ini saya juga kasi tanggapan (tgl 24 april) tapi sampai hari ini belum dimunculin juga tuh sama si om karena statusnya sama yaitu “menunggu moderasi”.
Terkait logika mu bahwa wajar hanya Al quran yg dijaga ama Allah SWT, sedangkan kitab suci lainnya ga perlu dijaga, mirip jualan sales asuransi. Sekarang coba pikir, emang Tuhan mu itu maen-maen aja saat ngeluarin/nurunin kitab-kitab suci sebelum Al quran itu. Harusnya ya, omongan Tuhan itu konsisten, atau memang Tuhan mu ga nyangka kalau orang-orang yahudi dan nasrani itu pinter ngibul serta ga terima kalau nabi terakhir berasal dari Arab, hingga akhirnya mereka menyembunyikan/merubah/menghapus nama Muhammad dan membuat ulang kitab suci yang menubuatkan kedatangan mesias (perjanjian lama) dan digenapi oleh Tuhan Yesus dalam perjanjian baru. Sehingga terpaksalah teman-teman muslim berusaha meyakinkan kami bahwa Muhammad itu disebut sebut dalam injil asli (tp saya pikir, kristolog-kristolog lokal dan dunia juga kurang yakin bahwa injil yg asli sudah hilang, buktinya kalian suka banget mempelajari alkitab saat ini utk mencari nama Muhammad, ataupun dicocok-cocokan bahwa kedatangan Muhammad sudah dinubuatkan dalam alkitab saat ini). Saya pribadi sih tidak keberatan sama sekali, bahkan ikut senang karena tanpa diminta pun kalian jadi rajin untuk baca-baca alkitab hehe…
Kemudian soal Isa hanya dikirim buat orang israel, saya pribadi nga kenal siapa tuh Isa. Kadang-kadang bingung juga ama teman-teman kristen yang nganggap bahwa Isa adalah sama dengan Tuhan Yesus. Btw kalau kalian mau cari dalam alkitab, kalian akan tau bahwa TuhanYesus tidak hanya dikirim untuk bangsa Israel, asal kalian tau, Kasih dan DamaiNya itu bersifat universal sehingga orang-orang seperti saya bisa merasakannya. (Terima kasih Tuhan Yesus).
Terus soal Al quran untuk seluruh umat manusia dunia, wah saya no comment deh, jujur saya sih nga kepikiran untuk beli terjemahan Al quran, apalagi buat beli Al qurannya langsung, mesti belajar bahasa Arab lah, terus mesti ngerti hadis lah. Mungkin beda ceritanya, kalau kalian bisa menemukan injil asli yang menyebut nama Muhammad, terpaksa deh bela-belain ngaji dan sebagainya. Sampai dengan saat itu, maka saya tetap akan ikut Tuhan Yesus, saya aja masih berusaha untuk dapat melayaniNya, apalagi kalian yang hanya menganggapNya sebagai manusia biasa yang tidak berdosa, ga beda ama Muhammad (walau menurut saya sih, jauh banget bedanya hehe..). Tapi sebagaimana yang saya yakini, bahwa bukan kita yang memilihNya tapi Dia lah yang memilih kita, jadi kesempatan untuk kita semua tetap terbuka.
Semoga Kasih Karunia dan Damai Sejahtera dari Kristus Yesus Tuhan selalu menyertai kita semua. Amin
saya tertarik dengan ungkapan anda ini
“Kemudian soal Isa hanya dikirim buat orang israel, saya pribadi nga kenal siapa tuh Isa. Kadang-kadang bingung juga ama teman-teman kristen yang nganggap bahwa Isa adalah sama dengan Tuhan Yesus. Btw kalau kalian mau cari dalam alkitab, kalian akan tau bahwa TuhanYesus tidak hanya dikirim untuk bangsa Israel, asal kalian tau, Kasih dan DamaiNya itu bersifat universal sehingga orang-orang seperti saya bisa merasakannya. (Terima kasih Tuhan Yesus). ”
apakah anda bisa mempertanggungjawabkannya?
@Dimas
Saya khan mengatakan lemah mana nih Tuhan anda dan Tuhan saya?
Tuhanmu mati terhina dipantek di tiang salib oleh segelintir manusia. Coba nonton film “Killing Jesus”. Betapa hinanya Tuhan anda dipermalukan bahkan disuruh menunjukkan mukjizat saja ia tidak mampu membuktikan.
Tuhan kami memang berkehendak untuk tidak menjaga keaslian kitab2 sebelum Al Quran. Kalau Tuhan kami memang harus menjaga keaslian kitab2 sebelum Al Quran tentu ada Statement dari Allah seperti yang ada di Al Quran sebagai Berikut:
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Al-Hijr. 9)”
Jika di Injil dan Taurat ada statement dari Tuhan seperti itu maka tentu Allah akan senantiasa menjaga keaslian kitab2 tersebut. Tapi ternyata tidak ada bukan?
Logikanya: Anda mau beli barang mewah dan mahal yang bergaransi dari Pabrik atau anda membei barang mewah dan mahal tapi tidak ada garansi apapun dari Pabrik (meskipun dari Pabrik yang sama)?
Monggo di jawab. 🙂
@Om Christ,
Ya pasti bisalah, cuman jangan minta saya tunjukkan ayatnya dalam Alkitab.. coba cari aja sendiri, kalau belum nemu artinya emang belum saatnya buat om Christ percaya hehe.. sabar aja.
@Arief,
Soal Tuhan Yesus dipantek di tiang salib (bukan tiang jemuran lho ya), dihina, dipermalukan de el el. Ya itu emang yang sudah harus dilakukanNya alias menggenapi nubuat nubuat sebelumnya. Saya tidak pernah merasa malu terhadap hal tersebut kok. Buat kamu tau aja, ada beberapa hal yg bisa kamu pikirkan dengan logikamu yg luar biasa:
1. Apakah murid-murid TuhanYesus hilang semangat dan keyakinan ketika melihat bahwa Orang yang mereka ikuti dan percayai ternyata nga bisa berbuat apa-apa saat dipantek di Tiang Salib? Ternyata tidak kan. Padahal kalau saya yang di posisi mereka saat itu pasti akan bilang “Sialan, ternyata saya ikut orang yang salah, kirain dia bener bener Tuhan, eh ternyata kepantek di tiang salib” dan itulah awal yang sebenarnya juga dirasakan oleh para murid-murid saat itu. Tetapi kenapa 40 hari kemudian mereka berubah menjadi berani menjadi saksiNya bahkan tanpa menghiraukan nyawa mereka sendiri? kalau saya sih udah tau sebabnya hehe..
2. Kalau dipikir bahwa Alkitab saat ini udah dipalsuin, kenapa juga penulis-penulis alkitab tersebut tetap memasukkan perihal penyaliban ini. Harusnya dibuat secara wah, misal saat mau dipantek pakunya ga bisa tembus-tembus, atau misal ada sinar dari surga menyinari salibnya sehingga tiang salibnya tiba tiba hilang, atau tiba tiba malah yang disalib berganti orang (anehnya malah ini muncul dalam Alquran kalian). Pasti ada yang melatarbelakangi sehingga mereka nga malu menulis peristiwa yang memalukan dan menghina tersebut.. kalau saya sih udah tau latar belakangnya hehe..
Saya baru tau kalau ternyata Allah SWT cuman hanya mau menjaga keaslian Alquran saja, sedangkan kitab kitab sebelumnya nga dijaga. Rasanya sih nga fair dan pilih kasih ya, tapi sama aja, kalian muslim pasti juga ngerasa nga fair kalau melihat tujuan akhir kita semua. Di saat kalian harus berusaha mengumpulkan pahala melalui usaha dan tindakan kalian sendiri, eh kami malah keliatan santai-santai aja karena KasihNya sudah menyelamatkan kami (tapi jujur saya pribadi sih tetap ada rasa beban juga udah dikasi gratisan gitu, makanya saya masih berusaha untuk selalu berbuat kebaikan kepada sesama).
Tapi ya Rief, sbenarnya Alquran dan Alkitab itu nga bisa dibandingin, Alquran kan ceritanya turun langsung dari Allah SWT, sorry bukan langsung, tapi dititipin via malaikat Jibril ke nabi mu. Sedangkan Alkitab (versi kami) adalah kumpulan tulisan dari orang orang yang menceritakan hubungan/interaksi manusia dengan Tuhannya, baik langsung maupun tidak langsung. Jadi wajar aja sih ada perbedaan, tapi saya pikir maksud dan pesan yang ingin disampaikan sih jelas banget dan satu suara. Tapi kalau kalian belum nemuin maksud dan pesan itu, sabar aja, mungkin memang belum waktunya.
Dan akhirnya menjawab pertanyaanmu, kalau ada duit ya saya pasti membeli barang mewah dan mahal yang bergaransi kok, cuman berhubung saya dikasi gratis dari pabrik yang sama, ya saya milih yang gratisan aja deh. Kalau emang pabriknya bener-bener mau jaga mutu dan kualitas, dia pasti nga akan kasi barang reject yg bisa nurunin imejnya hehe..
Buat om Christ, ditunggu nih artikel tentang penemuan makam Tuhan Yesus, tapi tolong ditelaah secara kritis ya. Jangan cuman sambil lewat. Terima kasih.
Semoga Kasih Karunia dan Damai Sejahtera dari Kristus Yesus Tuhan selalu menyertai kita semua. Amin
Waduh mas sepertinya anda ngalor ngidul ga jelas hanya untuk bisa menjawab pertanyaan saya. 😀
Logika saya malah diputarbalikkan dari maksud awalnya.
Maksud dari Logika saya adalah Jika suatu pabrik menggaransi suatu produk dan tidak menggaransi produk yang lainnya. Kalau dengan harga yang sama2 mahal dan sama2 mewah kira-kira sebagai calon pembeli mau beli yang mana? tentu yang bergaransi. Bahkan anda sendiri mengakuinya. Eh malah anda bilang kalau anda “milih dikasih gratis”. Hahaha. hari gene masih ngarep barang mahal n mewah tapi gretongan. 😀
Ini tipikalnya anda atau mungkin bisa digeneralisir sebagai tipikalnya kristener ya? 😀
Tuhan harus disalib buat menebus Dosa manusia. Yang berdosa manusia mengapa Tuhan yang harus menebus? Tapi begitulah kalau otak Gretongan, pengen dapat sesuatu tanpa harus berusaha bahkan usaha tersebut dari orang lain. 😀
Maka wajar lah Alkitab sudah tidak suci lagi karena sudah dimasukkan pikiran2 manusia gretongan seperti anda. Bahkan anda akui bahwa Alkitab adalah “kumpulan tulisan dari orang orang yang menceritakan hubungan/interaksi manusia dengan Tuhannya, baik langsung maupun tidak langsung”
Alias hanya berupa hikayat bukan kitab Suci.
Al Quran dibuat langsung oleh Allah/Tuhan sendiri. Sedangkan Al Kitab dibuat oleh manusia.
Ibarat barang original VS barang kw2an (maklum harga lebih murah bahkan bisa dapat gratisan)
:D.
Btw, jawab tuh pertanyaan Om Christ, Atau anda sendiri memang ga bisa menunjukkan pertanggung jawaban dari statement anda sendiri ya?
Bro, kalau debat sama orang kristen selalu seperti itu. Selalu pembahasannya melenceng kemana-mana, biar seolah-olah tahu segalanya, padahal nonsense.
Tanyain aja simple question ke dia.
Apakah Yesus pernah bilang “Akulah Allah” atau “Sembahlah aku” kalau dia gak bisa menunjukkan ayatnya, dan malah alibi muter-muter, tanya balik lagi aja, bilang aja “JAWAB DULU pertanyaan sebelumnya” Jangan terpancing untuk membahas yang lainnya. Kalau dia gak bisa jawab, langsung suruh dia “MENGAKU kalo dia gak bisa jawab pertanyaan itu”
Bro Arief,
Emang 2 point tanggapan saya udah dipikirin pa belom, kayaknya belom deh hehe..
Saya pribadi emang suka yg gratisan kok, saya malah mikir kok kamu bisa-bisanya bilang hari gene nga ada barang mewah dan mahal yang gratisan? emang kalau kalian kurban sapi atau kambing itu nga gratis buat yg nerima ya? bukannya kalian harus tulus dan rela tanpa mengharap pamrih dari si penerima, padahal kan harganya mahal juga tuh bisa sampe puluhan or ratusan juta, atau jangan-jangan kamu slama ini patungan terus buat beli kambing, jadi nga terlalu nguras isi kantongmu hehe..
Coba ya dipikir, padahal kalau setiap hari raya kurban kamu aja bisa memberikan sesuatu secara gratis tanpa mengharap pamrih dari si penerima, apalagi Tuhan saya bro. Kecuali kalau selama ini kamu adalah pihak yang menerima daging pemberian kurban, maka kedudukannya sama seperti saya yang menerima anugerah keselamatan gratis melalui Kristus Yesus Tuhan. Tetapi konsep keselamatan gratis atas penebusan dosa melalui pengorbananNya ini di kayu salib, sulit diterima oleh kamu, om Christ dan teman-teman muslim umumnya.
Saya nga keberatan kalau kamu bilang Alkitab hanya berupa hikayat bukan kitab suci, tapi jadi muncul satu hal lagi buat kamu pikirin, kenapa Alquran yang notabene diklaim asli buatan Allah SWT ternyata di dalamnya ada beberapa hal/cerita yang mirip dengan cerita di Alkitab? apakah ini berarti Allah SWT itu plagiat atau penulis-penulis Alkitab yang notabene manusia biasa bisa menebak pikiran Allah SWT kalian atau mungkin mencontek Alquran yang ada di Lauh Mahfuzh.. Saya sih nga ambil pusing karena keberadaan Alkitab jauh lebih tua daripada Alquran tertua dan hadis hadisnya yang masih ada di dunia saat ini, beda ceritanya kalau Alkitab yang muncul belakangan, yang berarti penulis penulis Alkitab lah yang nyontek Alquran hehe..
Btw bukannya saya sdh jawab pertanyaan om Christ ya, dia kan nanya “Apakah anda bisa mempertanggungjawabkannya?”, kan saya jawab “Ya pasti bisalah”. Emang mestinya musti dijawab kayak gimana sih Rief? Ntar kasi tau ya. Terima kasih.
Semoga Kasih Karunia dan Damai Sejahtera dari Kristus Yesus Tuhan selalu menyertai kita semua. Amin
Hahaha saya ngomong apa kamu nanggapinnya kemana Mas?
😀
Bahkan daging Qurban dijadikan contoh. Emang daging Qurban barang mahal dan mewah apa? Trus apa orang dikasihnya 1 ekor kambing/1 ekor sapi? 😀
Sudah tidak usah terlalu melenceng2 kemana2.
Yang jelas anda tidak bisa membuktikan bahwa Tuhan kami lebih Lemah dari Tuhan Anda. Bahkan Tuhan anda menyembah dan berdoa kepada Tuhan Kami yaitu Allah.
Allah jelas tidak memberikan Statementnya bahwa Dia akan menjaga Alkitab maupun kitab2 sebelumnya. Berbeda dengan Al Quran yang jelas2 Allah memberikan statement bahwa Al Quran akan senantiasa dijaga olehNya.
Berbeda dengan Tuhan anda yg jelas2 Lemah.
Begini saja, coba deuh anda cari Statementnya di Alkitab bahwa Yesus adalah Tuhan/Allah maka sembahlah hanya kepada Yesus.
Sungguh sangat memalukan kalau Hal yg menyangkut keimanan anda akan ketuhanan yesus tidak termaktub di Kitab Suci anda.
😀
Note:
Ini tanggapan anda Loh:
Ya pasti bisalah, cuman jangan minta saya tunjukkan ayatnya dalam Alkitab.. coba cari aja sendiri, kalau belum nemu artinya emang belum saatnya buat om Christ percaya hehe.. sabar aja.
mulai deh, muter2 gak jelas. 😀 😀 😀
“Saya sih nga ambil pusing karena keberadaan Alkitab jauh lebih tua daripada Alquran tertua dan hadis hadisnya yang masih ada di dunia saat ini,..”
===
…gak ambil pusing ya?..pantesan…. 😀 😀 .. oya, kamasutra, tuh kitab lebih tua an lagi loh!.. hahaha….
IIII====Saya nga keberatan kalau kamu bilang Alkitab hanya berupa hikayat bukan kitab suci, tapi jadi muncul satu hal lagi buat kamu pikirin, kenapa Alquran yang notabene diklaim asli buatan Allah SWT ternyata di dalamnya ada beberapa hal/cerita yang mirip dengan cerita di Alkitab? apakah ini berarti Allah SWT itu plagiat atau penulis-penulis Alkitab yang notabene manusia biasa bisa menebak pikiran Allah SWT kalian atau mungkin mencontek Alquran yang ada di Lauh Mahfuzh.=====IIIII
akhirnya anda mengakui bahwa Alkitab bukanlah firman tuhan, alkitab tidak lebih hanya buku sejarah
Allah SWT penah menurunkan 4 Kitab suci, yakni Injil Taurat Zabur dan Alquran,
mengapa Alquran memuat kisah yang mirip dengan bible? karna Allah maha tahu apa yang terjadi di zaman Nabi Isa dan ini sekaligus bukti bahwa Alquran bukan karaya Nabi Muhammad, tidak mungkin seorang manusia biasa mengetahui kisah yang terjadi pada ratusan tahun yang lalu
Oom Christ Maaf saya OOT. Ada yang mau didiskusikan. Menemukan Blog yg isinya (Katanya sih) kesaksian orang kristen Aceh tentang kejadian sebelum Tsunami Aceh. Mohon dilihat Link Berikut:
http://kebenaranalkitabmain.blogspot.com/2015/05/kesaksian-mengenai-tsunami-aceh.html?m=1
@Arief,
Saya sengaja kasi contoh qurban untuk menjelaskan konsep “keselamatan gratis yg kami yakini”, karena saya pikir seharusnya kamu sangat mengerti dengan konsep qurban, tapi kalau liat tanggapanmu, kayaknya kamu nga ngerti konsep qurban itu sendiri.
Bro, saya tidak perlu dan tidak berusaha untuk membuktikan kalau Tuhan kamu lemah. Dari awal, pertanyaan saya adalah kenapa Allah SWT tidak bisa menjaga kitab kitab suci yang Ia turunkan sebelum Alquran. Terus kamu jelasin bahwa Allah SWT hanya berkenan menjaga Alquran saja, yang artinya bahwa Tuhan kalian membiarkan saja FirmanNya yang maha suci lewat kitab-kitab sebelum Alquran dimain-mainin ama orang Yahudi dan Nasrani. Coba bayangin kalau Allah SWT bisa menjaga kitab-kitab suciNya tersebut, maka proses transisi akan datangnya nabi terakhir pasti berjalan dengan lancar, karena nama Muhammad sudah disebut-sebut dalam kitab suci yang sudah hilang/lenyap/musnah entah kemana (yg anehnya malah muncul dalam injil barnabas yg kami anggap sebagai injil palsu).. Sayang sekali, padahal kamasutra yang lebih tua dari alkitab aja (colek@bibelbebal), ternyata masih ada dan bertahan sampai dengan hari ini.
Terkait Ketuhanan Yesus buanyak bro dalam Alkitab, cuman mungkin belum saatnya aja buat kalian mengerti, lagian kalau menurut kalian alkitab saat ini adalah palsu, ya sia sia aja donk saya jelasin detail ke kalian. Btw kalau mau nyari statement Tuhan Yesus yang mengatakan “Akulah Allah, sembahlah Aku” di Alkitab saat ini, yakin deh nga bakalan ketemu, tapi itu juga merupakan bukti bahwa Alkitab yang ada saat ini bukanlah karangan ngasal yg dibuat manusia untuk menuhankan Kristus Yesus, padahal apa sih susahnya buat mereka untuk masukin statement tersebut..
Ada penjelasan tersendiri untuk menjelaskan mengapa Tuhan Yesus tidak mengucapkan statement tersebut secara langsung sesuai keinginan kalian, melainkan menunjukkan KeTuhananNya secara tersirat. Tetapi saya lagi males menjelaskannya ke kalian. Lagian banyak kok situs situs kristen/katolik yang menjelaskan perihal tersebut, coba kalian browsing aja. Saya kasi satu clue simple aja deh, jika tiba-tiba ada orang yang muncul di mesjid, dan tiba-tiba berteriak bilang “Aku adalah Allah SWT, sembahlah Aku” (apalagi pas sholat jumat).. menurutmu kira kira apa yg akan terjadi hehehe… Sekarang lanjut ke om Christ.
@Om Christ,
Saya nga pernah bilang kalau Alkitab bukan Firman Allah, coba baca lagi statement saya. Bagi saya, Alkitab juga berisi Firman Tuhan, tetapi saya tidak keberatan kalau kalian menganggap Alkitab hanyalah buku sejarah dll, karena saya tetap menghargai pendapat dan cara pandang kalian. Jadi tolong bedakan ya.
Kalau om bilang bahwa Alquran bukan karangan nabi om karena tidak mungkin seorang manusia biasa bisa tahu kisah yang terjadi ratusan tahun yang lalu. Buat om tahu aja ya, saat saya masih TK, saya sudah tahu kisah Adam dan Hawa, kisah nabi Musa, nabi Abraham, Ishak dan Ismael. Padahal saat itu saya belum bisa baca lho. Kenapa saya bisa tahu adalah karena saya punya telinga untuk “mendengar kisah-kisah Alkitab” yang diceritakan oleh orang tua saya maupun guru guru di skolah minggu. Tetapi kalau misalnya nabi Muhammad itu tuli, nga bisa baca tulis, tapi dia bisa menyampaikan ayat-ayat Alquran, maka itu baru luar biasa, bahkan bisa dibilang suatu keajaiban.
Semoga Kasih Karunia dan Damai Sejahtera dari Kristus Yesus Tuhan selalu menyertai kita semua. Amin
Boleh ane ikutan?
@dimas
“artinya bahwa Tuhan kalian membiarkan saja FirmanNya yang maha suci lewat kitab-kitab sebelum Alquran dimain-mainin ama orang Yahudi dan Nasrani.”
Ya, Tuhan memang mengizinkan kejadian itu berlaku. Sama seperti Tuhan mengizinkan semua kejahatan berlaku. Bahkan Tuhan mengizinkan iblis menentangnya secara terang2an. Tapi ini hanya izin, bukan ridha.
“Coba bayangin kalau Allah SWT bisa menjaga kitab-kitab suciNya tersebut, maka proses transisi akan datangnya nabi terakhir pasti berjalan dengan lancar, karena nama Muhammad sudah disebut-sebut dalam kitab suci yang sudah hilang/lenyap/musnah entah kemana (yg anehnya malah muncul dalam injil barnabas yg kami anggap sebagai injil palsu)”
Justru di sini letak ujiannya. Kalau semua orang diberi bocoran jawaban untuk unjian2 ini. Manusia tidak lagi menjadi istimewa. Yg membuat istimewah adalah, munusia tidak diberi kunci jawaban tetapi diberi akal untuk membdakan mana jawaban2 palsu dan mana yg asli. Siapa yg menggunakan akalnya dg baik, dia lulus. Walaupun demikian. Tuhan tidak benar2 membuang seluruh petunjuk yg ada. Buktinya sarjana kalian berhasil menapis mana2 yg asli dan mana2 yg palsu dari kitab kalian. (mirisnya cuma 12% yg asli). Coba ikuti hanya yg asli saja buang yg palsu. setelah itu analisa status keimanan kalian. –untuk injil barnabasnya, ane no komen.–
“Saya kasi satu clue simple aja deh, jika tiba-tiba ada orang yang muncul di mesjid, dan tiba-tiba berteriak bilang “Aku adalah Allah SWT, sembahlah Aku” (apalagi pas sholat jumat).. menurutmu kira kira apa yg akan terjadi hehehe…”
Mungkin akan saya pukuli atau saya seret dia ke kantor polisi. Tapi jika dia bisa memberikan hujah yg kuat mengenai pernyataannya, mungkin saya akan ikut. Jika saya tidak ikut sekalipun, setidaknya pernyataan dia bisa jadi hujah untuk orang2 generasi kemudian.
Di situ pentingnya ketegasan. Semua nabi-nabi sebelumnya juga selalu tegas mengatakan “aku nabi yg diutus kepada kalian”. Walaupun sebagian besar mereka ditolak oleh kaummnya pada saat itu tetapi pernyataannya yg tercatat dalam kitab2 setelahnya menjadi bukti akan kenabiannya.
Jadi, jika pernyataan tegas dari yesus adalah “aku adalah nabi” dan bukan “aku adalah tuhan”. Mana yg lebih layak utk dipercayai mengenai identitas yesus. Tuhankah, atau nabi?
“Kalau om bilang bahwa Alquran bukan karangan nabi om karena tidak mungkin seorang manusia biasa bisa tahu kisah yang terjadi ratusan tahun yang lalu. Buat om tahu aja ya, saat saya masih TK, saya sudah tahu kisah Adam dan Hawa, kisah nabi Musa, nabi Abraham, Ishak dan Ismael. Padahal saat itu saya belum bisa baca lho. Kenapa saya bisa tahu adalah karena saya punya telinga untuk “mendengar kisah-kisah Alkitab” yang diceritakan oleh orang tua saya maupun guru guru di skolah minggu. Tetapi kalau misalnya nabi Muhammad itu tuli, nga bisa baca tulis, tapi dia bisa menyampaikan ayat-ayat Alquran, maka itu baru luar biasa, bahkan bisa dibilang suatu keajaiban.”
Adanya kisah2 itu hanya salah satu bukti, bukan satu2nya bukti.
Lagipun, kisah2 itu hanya ada dlm tradisi kristen dan yahudi, bukan tradisi arab. Justru, kristen pertama yg beliau temui setelah kenabiannya percaya akan kenabiannya tsb. Waraqah, dia bilang “kamulah nabi umat ini”, dia tidak bilang “kamu pendusta, kamu menjiplak semua ini dari aku”.
Wabillahi taufiq wal hidayah.
kok pada ribut tuhan ya
itu tuhan yesus di urusin dulu
masak yg di anggap tuhan di jadikan lawakan ( just for laughs )
mana semua nih umat” nasrani yg taat
tuhan dan juru selamat nya di tonton org sedunia dan d jadikan lawakan malah DIEM
PARAHHHHHHHHHHHHH
Om Cris, ada lagi nih alkitab versi teranyar..hehe….penasaran gw…wkwkwkwkwkwkwk
Munculnya bible baru sepertinya tidak terlepas dari bisnis, hasil jualannya sangat fantastis, lucunya kalau yang makai bingung selalu bilang..coba kita liat kembali ke versi aslinya…nah yg asli yg mana itu?
wwkwkwkwkwkwk hampir lucuuuuuuuuuuuu
Buat teman” kristen semua aq ga akan kritik pemahaman dan keyakinan kalian tentang versi alkitab cma ksih saran aja,buka lah hati kalian sedikit aja,ato bersikaplah netral dlam memahami kontradiksi dlm alkitab, misalkan dlam kasus perbedaan silsilah yusuf antara matius dan lukas yg emang menurut 2 kitab kalian isinya jelas” beda emg maknanya sama,sama” dri ibrahim tp klo isinya beda pasti kan slah 1 ada yg salah ga mungkin 2 2 nya bner smua. logikanya gni misal ada pertandingan bola barca-madrid trus dbritakan oleh 2 koran anggap A dan B, 2 koran tsb sma” tulis barca menang 4-0 tp beda dlm tulis pencetak gol, koran A tulis yg cetak gol messi,suarez 2 dan neymar, tp koran b tulis yg cetak gol messi,suarez,neymar dan iniesta. emg maknanya ttep barca menang 4 gol tp krena ada perbedaan dlm menulis pencetak gol pastilah slah 1 dri 2 koran itu salah dlam pemberitaanya dan pastilah akan ada koreksi dari redaksinya.
nah skr pertanyaanya apakah layak dsebut sebuah kitab suci jika ada keslahan dlam pemberitaan? tlong klian renungkan dg pikiran yg jernih insya Allah klian akan menemukan jawaban dan kebenaran, amin.
Rasul kami Muhammad adalah seorang yang tidak literal (melek huruf). Ini eskalasi kami terhadap rasul kami Muhammad SAW, bahwa rasul kami adalah manusia biasa (bukan tuhan). Nah, bila kawan – kawan nasrani yang menganggap yesus 100% manusia dan 100% Tuhan, mengapa pada saat disalib dia tidak menunjukkan super powernya sebagai tuhan? Bila kawan nasrani menganggap yesus adalah tuhan, mengapa dia berteriak ” Elli – Elli, Lama Sabakthani (tuhan, tuhan, mengapa engkau meninggalkan aku)? Dimana sisi ketuhanan yesus? Seorang manusia saja akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan diri, saat dia terjebak dalam bahaya, meskipun kematian menjadi resiko terbesar dalam hidupnya.