god

Dengan menyebut Nama Allah SWT Yang Maha Suci, Dia-lah Rabb semesta alam yang tidak beranak lagi tidak beristri. Maha Kuasa atas segala sesuatu tanpa bantuan sedikitpun dari makhluknya. Mukhalafatu lil-hawaditsi, tiada serupa dengan makhluk-Nya. Qiyamuhu binafsihi, tidak membutuhkan makhluk-Nya.

Sekali-kali Allah SWT tidak akan menyerupai makhluk-Nya dan tidak juga sekali-kali Allah SWT berwujud seperti makhluk-Nya. Itulah hakikat Maha Suci lagi Maha Pencipta. Adalah suatu fitnah yang sangat keji dan merupakan kezaliman yang paling besar, mengatakan bahwa Allah SWT beranak, beristri, apalagi turun ke dunia terlahir sebagai manusia dengan wujud manusia. Sekali-kali tidak! Betapa buruk perkataan seperti itu yang tidak mencerminkan sifat Maha Suci-Nya. Maha Suci Allah SWT dari perkataan-perkataan dusta kaum musyrikin.

Jika ada yang bertanya, “Mengapa Allah sekali-kali tidak menyerupai makhluk-Nya?” Maka, jawabannya adalah karena Allah SWT Maha Suci. Jika menyerupai manusia (makhluk-Nya), maka akan menyerupai makhluk yang hina yang tercipta dari air mani dan keluar dari kemaluan seorang perempuan. Apakah pantas Tuhan dikatakan seperti itu? Tentu saja tidak, karena Allah SWT adalah Maha Suci. Allah SWT tidak diciptakan dan Maha Kekal.

Disinilah letak kesesatan Agama Kristen. Yakni, adanya trinitas ke-Tuhan-an. Beberapa kalimat yang dinukil dari Bibel di antaranya yang membuktikan trinitas adalah:

Roma 10:9
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Matius 1:18
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

Matius 28:19
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Matius 11:25
Pada waktu itu berkatalah Yesus: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi

2 Korintus 11:31
Allah, yaitu Bapa dari Yesus, Tuhan kita, yang terpuji sampai selama-lamanya, tahu, bahwa aku tidak berdusta.

Dan ketika saya mencoba mencerna maksud dari trinitas, saya lihat di laman web ini yang mencitrakan Islam dengan sembarangan (jangan salahkan saya karena memberi referensi web ini, jika siapapun, entah itu orang Islam, orang Kristen, orang Buddha, orang Hindu yang membacanya akan kebingungan dan berakhir pusing dan ingin tidur aja. Jangan salahkan saya… Karena ini Laman Study Bible/Christian Library.):

http://www.sarapanpagi.org/mengganti-nama-yahweh-vt3520.html

Dikatakan bahwa allah menurut orang kristen itu sebutan suatu jabatan. Sedangkan Yahweh adalah nama pribadi. Analoginya adalah, Barrack Obama adalah Bapak Presiden bagi rakyat Amerika. Dan Jokowi adalah Bapak Presiden bagi rakyat Indonesia. Sama seperti tuhan yesus adalah allah bagi umat kristen dan bagi Umat Islam, roh kabah adalah allah. (Nb: ‘allah’ saya tulis dengan awalan kecil, karena bagi orang Kristen arti ‘allah’ adalah jabatan. Selain itu, juga untuk membedakan dengan Rabb umat Muslim, yakni Allah SWT)Jelas ini salah besar dan melenceng jauh. Perlu saya luruskan! Di dalam Islam tidak ada yang namanya Roh Kabah (Tidak ada di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits). Saya tidak tahu alasan apa yang membuat penulis web sarapanpagi.org itu menyebar fitnah ini. Dan Allah bukanlah gelar. Allah SWT adalah nama Tuhan seluruh umat manusia. Allah SWT adalah nama Tuhan seluruh makhluk hidup. Allah SWT adalah nama Tuhan seluruh alam semesta beserta isinya. Adalah Allah SWT Yang Maha Pencipta alam semesta beserta isinya.“Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah!” Lalu jadilah ia.”
(QS. Al-Baqarah[2]: 117)

Dan sesungguhnya arti dari kata Tuhan adalah sesembahan, bukanlah gelar. Sama halnya dengan arti dari kata (bahasa Arab) Rabb, yakni sesembahan. Tuhan kami muslim bukanlah Roh Kabah. Bukan pula Kabah itu sendiri apalagi Hajar Aswad. Lalu, kenapa Ka’bah menjadi kiblat dan Haji disunnahkan mencium Hajar Aswad?

  • Tawaf keliling Ka’bah untuk menunjukkan keesaan AllahKetika kaum muslimin pergi ke Masjidil Haram di Mekah, mereka melakukan tawaf atau berkeliling Ka’bah. Perbuatan ini melambangkan keimanan dan peribadahan kepada satu Tuhan. Sama persis dengan lingkaran yang hanya punya satu pusat maka hanya Allah saja yang berhak disembah.
  • Ka’bah adalah pusat peta duniaKaum muslimin adalah umat pertama yang menggambar peta dunia. Mereka menggambar peta dengan selatan menunjuk ke atas dan utara ke bawah. Ka’bah berada di pusatnya. Kemudian, para kartografer Barat membuat peta terbalik dengan utara menghadap ke atas dan selatan ke bawah. Meski begitu, alhamdulillah, Ka’bah terletak di tengah-tengah peta. Subhanallah..!
  • Islam menghendaki persatuanKetika kaum muslimin hendak menunaikan salat, bisa jadi ada sebagian orang yang ingin menghadap ke utara, sedangkan yang lainnya ingin menghadap ke selatan. Untuk menyatukan kaum muslimin dalam beribadah kepada Allah maka kaum muslimin di mana pun berada diperintahkan hanya menghadap ke satu arah, yaitu Ka’bah. Kaum muslimin yang tinggal di sebelah barat Ka’bah, mereka salat menghadap timur. Begitu pula yang tinggal di sebelah timur Ka’bah, mereka menghadap barat. Dan inilah satu satunya agama yang memiliki Qiblat“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.”
    (QS. Al-Baqarah [2]: 114)
  • Hadits Umar bin KhathabMengenai batu hitam, hajar aswad, Umar bin Khathab berkata, “Aku tahu bahwa engkau hanyalah sebongkah batu yang tidak dapat mendatangkan mudarat maupun manfaat. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu.” (HR. Bukhari)Hadits ini menunjukan bahwa Ka’bah bukanlah apa apa (bukan pusat sesembahan).
  • Orang berdiri di atas Ka’bah dan mengumandangkan azanPada zaman Nabi, orang bahkan berdiri di atas Ka’bah dan mengumandangkan azan. Coba kita tanyakan kepada mereka yang menuduh kaum muslimin menyembah Ka’bah; penyembah berhala mana yang berani  berdiri di atas berhala sesembahannya ? ” tentu saja tidak ada. Ini kembali menunjukkan bahwa Ka’bah bukanlah sesembahan ummat Muslim.

Dan konsep tentang allah ini, coba perhatikan kalimat-kalimat Bibel berikut dan artikan dengan ‘allah’ sebagai sebutan suatu jabatan:

  1. Matius 4: 7
    Yesus berkata kepadanya: “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, allahmu!”
  2. 1 Korintus 8: 6
    Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
  3. Markus 12: 29
    JawabYesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Jika anda bingung, jangan salahkan saya. Salahkan orang yang merobah-robah Bibel. Dan salahkan yang mengartikan allah sebagai sebutan suatu jabatan.

2. Dikatakan bahwa allah adalah yesus kristus.Jika menurut mereka allah adalah jabatan Tuhan, maka mengapa ada ‘Tuhan allah’? Tuhan juga bermakna jabatan. Sedangkan allah juga jabatan. Tidak dijelaskan siapa yang diberi 2 jabatan itu, apakah Bapa atau Yesus? Keduanya sama-sama tuhan allah, kah? ‘Tuhan Allah’ (satu frase) disebutkan sebanyak 345 kali dalam Bibel. Di antaranya 67 kalimat menyebutkan Tuhan allah adalah Yesus. Dan 43 kalimat disebutkan Tuhan allah adalah Bapa. Dan 235 kalimat lainnya hanya disebutkan ‘Tuhan allah’ (satu frase).

Dikatakan bahwa Bapa, Anak (Yesus) dan Roh Kudus bukanlah 3 allah. Sebenarnya nama tuhan bagi orang Kristen banyak. Yang saya heran adalah ada 2 arti tuhan dalam satu ayat yang sama dalam Bibel New Testament.

Ada yang tidak setuju bahwa Yahweh adalah Yesus. Tetapi yahweh adalah Bapa, ayahnya Yesus. Tuhan dari Abraham, Isaac dan Yakub, atas pertolongan Roh Kudus, dinyatakan dalam skrip bahwa Dia sendiri (Jehovah/Yahweh) adalah satu-satunya Tuhan yang sesungguhnya, 1 kesatuan pribadi, Tuhan dan Ayah dari Tuhan Yesus. Yesus mempunyai sosok yang melebihi dirinya. Yesus bukanlah sosok Supreme yang Dia (Yahweh) sembah, berdo’a kepada, dan bukan pula yang memberi upacara suci serta mengirim-Nya, dan yang atas kehendak-nya Yesus melaksanakannya dengan penuh kepatuhan. Dalilnya banyak: Deuteronomy 18:15-19; Psalm 45:7; Isaiah 61:1; Matthew 4:4;Matthew 4:7; Matthew 4:10; Luke 4:4; Matthew 4:7; Matthew 4:10; Matthew 22:29-40; Matthew 26:42; Matthew 27:46; Mark 10:6; Mark 14:36; 15:34; Luke 4:8; Luke 22:42; John 3:34; 5:30; 6:38; 10:36; 17:1,3; 20:17; Romans 15:6; 2 Corinthians 1:3;11:31; Ephesians 1:3,17; Philippians 2:8; Hebrews 1:9; 10:7; 1 Peter 1:3; Revelation 2:7; 3:2,12. (Referensi: http:// http://jesus-rlbible.com/?p=45)

Dan ada yang mengatakan bahwa Yahweh adalah Yesus.

  • Dikatakan dalam situs http://www.forananswer.org/Top_JW/JesusJehovah.htm, bahwa “Abraham planted a tamarisk tree in Beersheba and called there on the name of Yahweh, the Everlasting God.” (Genesis 21:33). Yang artinya, “Lalu Abraham menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba, dan memanggil di sana nama YAHWEH, Allah yang kekal.”
  • Namun dalam situs Bibel resmi Indonesia dikatakan, “Abraham planted a tamarisk tree in Beersheba and called there on the name of the Lord, the Eternal God.” (Genesis 21:33). Yang artinya, “Lalu Abraham menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba, dan memanggil di sana nama TUHAN, Allah yang kekal.”

Saya tidak tahu Bibelnya situs mana yang benar, yang menyebut YAHWEH atau TUHAN. Intinya, Yahweh kan diartikan oleh orang Kristen namanya Tuhan. Jadi Yahweh adalah Tuhan.

Jika memang sama bahwa Yesus adalah  Tuhan adalah Yahweh adalah Tuhan allah adalah Bapa. Saya tidak mengerti kenapa Yesus berdo’a kepada Bapa. Dan jika dijelaskan, maka penjelasannya itu berputar-putar seolah-olah orang Kristen yang menjawabnya juga bingung tapi tidak mau mengakui.

Kembali saya korelasikan trinitas dengan suatu kesalahan fatal. Suatu bentuk kemunafikan yang mengakibatkan perpecahan, contoh: adanya Old Testament dan New Testament dan kerancuan sistem ke-Tuhan-an pada Kristen. Bahkan orang Kristen sendiri saling berdebat dan tidak tahu mengenai sistem keTuhanan mereka. Mengapa terjadi demikian? Mereka tersesat. Sejauh apa mereka tersesat? Simak ayat suci Al-Qur’an (Al-Furqan atau pembeda antara yang benar dan yang salah) sebagai berikut:

  • Allah SWT adalah Sesembahan/Tuhan Yang Maha Suci dan tidak mungkin Tuhan berdo’a serta meminta akan diturunkannya suatu anugerah. Allah SWT adalah pemilik kerajaan langit dan Bumi beserta isinya. Dan Allah tidak merasa keberatan memelihara ciptaannya.

    Dan katakanlah: “Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.
    (QS. Al-Israa [17]: 111)Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.”
    (QS. An-Nisa [4]: 132)
  • Allah SWT tidak mungkin menyerupai manusia. Sekali-kali tidak! Dia-lah Sang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

    Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.”
    (QS. Al-An’aam [6]: 101)Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa´at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
    (QS. Baqarah [2]: 255)“Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu menyaksikan?”. Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.”
    (QS. Ali Imran [3]: 99)
    Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.
    (QS. Huud [11]: 123)


    “Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan.”
    (QS. Qaaf [50]: 38)

    Bandingkan dengan ini!
    Keluaran 31:17
    Antara Aku dan orang Israel maka inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat.

  • Dan tidak ada yang namanya tiga Tuhan dalam satu kesatuan yang kompleks. Itu hanyalah penjelasan putus asa. Yang benar adalah makna dari kata ‘Kami’ yang Allah SWT gunakan di dalam Al-Qur’an adalah menunjukkan kebesaran-Nya! Sebagai rasa bahasa dari Bahasa Arab yang tidak pernah berubah selama berabad-abad.

    Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.”
    (QS. An-Nisa [4]: 171)

    Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
    (QS. Al-Maida [5]: 73)

Maha Suci Allah SWT yang telah menurunkan Al-Qur’an dalam Bahasa Arab yang akan ada sampai akhir zaman, tidak seperti Bahasa Ibrani maupun Hebrew yang lenyap ditelan zaman.

Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.
(QS. Yusuf [12]: 2)

Refrensi :

http://qalamulloh.net/
http://www.jesoes.com/
http://www.forananswer.org/Top_JW/JesusJehovah.htm
http://jesus-rlbible.com/?p=45
http://www.sarapanpagi.org/doktrin-trinitas-vt19.html
http://www.sarapanpagi.org/mengganti-nama-yahweh-vt3520.html


By : Multatuli