BLITAR– Gerakan Pemuda Ansor NU Kota Blitar, Jawa Timur, meminta oknum pendeta umat nasrani Kota Blitar yang mengaku keturunan Kiai Pondok Pesantren Tebuireng Jombang segera menyampaikan maaf di media massa. Selain meresahkan umat Islam, khususnya di Kota Blitar, yang bersangkutan sudah mengakui pernyataanya tidak benar.
“Kalau sebelumnya ia mengunggah pernyataan di media sosial, maka ia juga harus meminta maaf melalui media juga, “ ujar Ketua GP Ansor Kota Blitar Hartono kepada Minggu 3 Juli 2016. Pendeta Gereja Yakin Hidup Sukses (YHS) Kota Blitar itu bernama Ruth Ewin.
Tidak tahu apa motifnya Ruth tiba tiba mengunggah ceramah di depan jemaaat gereja itu di Youtube dan memberinya judul “Ex Muslim cucu Kyai Pesantren Tebuireng jadi pendeta”. Warga muslim, khususnya umat nahdliyin tentu tahu bahwa pesantren Tebuireng identik dengan pendiri NU Hadratussyech KH Hasyim As’yari.
Ponpes Tebuireng merupakan tempat kelahiran sekaligus berkumpulnya keluarga besar almarhum mantan Presiden RI KH Abdurrrahman Wahid (Gus Dur). Sebab Gus Dur merupakan cucu KH Hasyim Asy’ari. Rekaman itu (youtube), kata Hartono dalam waktu singkat menyebar luas.
Masyarakat muslim di Kota Blitar pun resah. Tidak sedikit yang menyebut perbuatan Ruth Ewin sebagai penistaan agama. “Bahkan PWNU Jawa Timur langsung mengirim utusan untuk menemui yang bersangkutan, “terang Hartono.
Tidak hanya PWNU. Keluarga Ponpes Tebuireng juga mengklarifikasi langsung Ruth Ewin. Sebab pernyataan Ewin telah merugikan keluarga besar Ponpes Tebuireng. Di depan tim klarifikasi ponpes Tebuireng dan disaksikan pengurus gereja YHS Blitar, Ewin mengatakan semua yang disampaikannya adalah kebohongan. Ia juga menyampaikan permintaan maaf.
Menurut Hartono pendeta Ewin harus menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di media sosial (youtube) dan mediamainstream. Ewin juga harus mengatakan bahwa yang disampaikanya adalah kebohongan.
“Terkait apakah kasus akan berlanjut ke ranah hukum, keputusan berada di tangan keluarga Ponpes Tebuireng, “ paparnya. Hartono juga berharap warga nahdliyin bisa menahan diri dan tidak terpancing provokasi yang mengarah pada perbuatan anarkis.
Menanggapi hal ini Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Blitar meminta Wali Kota Blitar Muh Samanhudi Anwar untuk tidak berpangku tangan. Sebagai respons pernyataan dusta pendeta Ewin FKUB mengancam tidak akan menerbitkan rekomendasi izin operasional gereja YHS.
“Sebab saat ini operasional izinya masih dalam proses. Dan walikota hendaknya tidak tinggal diam,“ ujar Ketua FKUB Kota Blitar Ahmad Bassir. Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar menegaskan akan segera menyelesaikan permasalahan yang ada.
Ia berjanji secepatnya mengundang BAMAG sekaligus mengumpulkan seluruh pendeta se Kota Blitar guna mencari solusi terbaik. Samanhudi tidak berharap hari raya Idul Fitri terganggu permasalahan yang bersumber dari hal-hal yang tidak benar.
“Pihak YHS dan pendeta bersangkutan harus secepatnya meminta maaf. Jangan sampai masalah ini berlarut larut, “tegasnya. Sementara dalam pesan yang beredar via WhatsApp keluarga besar Ponpes Tebu Ireng menyerukan kepada seluruh alumni dan muhibbin serta masyarakat untuk menyikapi kasus secara proporsional.
Koordinator Tim Klarifikasi Luqman Hakim juga meminta semuanya untuk tidak menyebarkan video youtube yang tidak benar itu. Dalam klarifikasi yang bersangkutan (pendeta Ewin) juga telah mengakui perbuatan dustanya.
Sumber : okezone.com
Assalamualaikum wr wb.
Suka pembahasan2 di sini om admin. Semangat terus mencerahkan umat dan amar ma’ruf nahi munkar.
Waalaikum salam
.. Inna lillaahi,wa inna illaihi Roji’un..
sudah ada permintaan maaf secara terbuka kok. semoga beliau mengambil pelajaran dalam kejadian ini
Semoga mengambil pelajaran dari apa yang telah dilakukan ya bunda…
tapi kalau dia mengamalkan ajaran Paulus utnuk berbohong demi menuhankan yesus sesuai ajaran Paulus ya akan terjadi lagi karena akan terus mengamalkan ajaran injil versi Paulus…
benar ajaran islam, tanda tanda orang munafik kan ada 3
Padahal tahu bohong itu dosa. Tapi mungkin prinsip mereka dosa kristen telah ditebus Yesus. Jadi, bohong pun nggak apa-apa.
Harusnya hal semacam ini bisa menjadi Ibrah. Ajaran Kasih bukanlah menipu apalagi memfitnah. Ya, apa mau dikata.
Bukan hal baru.
kalau pandangan saya tidak ada agama yang mengajarkan berbohong, dusta, apalagi cari simpati domba dengan ngaku2 spt itu.
jadi intinya ini adalah kesalahan personal. kAlau murtad ya bilang aja murtad gak usahlah ngaku2 cucu buyut kyai dll.
semoga beliau sadar aja akan kesalahannya.
Untung gak sampe diseret ke meja hijau..
Bs masuk penjara nih orang
Parah tuch orang
seharusnya permintaan maaf dimuat di media harus di tulis di media nasional, agar semua tahu. kalau di muat di media local daerah blitar saja, yang daerah malang raya tidak akan tahu..
Jangan buat koreng…dengan berbohong….
Yg kristen ko g’ ada komeNG…sulit untuk disangkal…spintar apapun lidah berkelit klo namanya bohong ttap ketauan…jadinya klo gini kan jilat ludah sendri…kasian anak itu…syukur g’ di meja hijaukan…islam itu agama yg damai…
@bundamaria
kalau pandangan saya tidak ada agama yang mengajarkan berbohong, dusta, apalagi cari simpati domba dengan ngaku2 spt itu.
jadi intinya ini adalah kesalahan personal. kAlau murtad ya bilang aja murtad gak usahlah ngaku2 cucu buyut kyai dll.
semoga beliau sadar aja akan kesalahannya.
—
Tapi pengunggahan video itu diklaim ada keterkaitan dengan pihak gereja YHS. So, saya rasa bukan soal personal. Lebih kepada kesengajaan. Jujur, kristenisasi di Indonesia perlu ditamengi. Yang saya sejak dulu tak habis pikir, apakah mesti kristenisasi itu ditujukan kepada umat muslim saja? Selama ini yang saya tahu, korban2 kristenisasi adalah Muslim yang lemah (Ilmu, akidah, materi).
tetap saja itu tidak bisa menjadikan dasar bahwa kristen mengajarkan dusta. 1 gereja, 10 gereja, 1 pendeta, 10 pendeta berdusta bukan berarti kristen mengajarkan dusta. coba pola pikir di setting sedikit. kristenisasi mengapa ditujukann ke iSlam saja ? itu hanya perasaan kita saja, karena memang di Indonesia adalah muslim terbanyak di dunia.
yg mengalami kristenisasi itu muslim yang memang lemah. lemah secara iman ditambah ekonomi. Jadi muslim yg murtad, dia telah memilih dunia dibanding akhirat. artinya meraka telah menukar kebahagiaan di akhirat dengan kebahagiaan di dunia yg hanya sebentar
Dasar nya saja sudah bohong, bohong tetap aja bohong…
Ada nggak permintaan maaf dari pendeta ybsk di youtube ? mudah2an beliaunya sadar .
( Roma 3:7 )
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
memang tidak ada yg mengajarkan (secara langsung)
tapi ayat ini menghalalkan dusta,
jadi ya sama aja hanya secara tidak langsung hehehehe…
contoh:
tidak ada yg mengajarkan berjinah.
tapi berjinah tidak ada larangannya
ya sama aja..
HAAANYA secara tidak langsung hehehe..