Mana Yang Porno
Al Kitab Atau Al-Qur’an?

Oleh : H. Insan LS Mokoginta

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menuntun kami hingga bisa menyelesaikan tulisan ini walaupun masih kurang sempurna karena diselesaikan hanya dalam beberapa hari saja.

Shalawat serta salam semoga senantiasa dicurahkan kepada junjungan kita, teladan bagi, baginda Rasulullah Muhammad saw.

Kita umat Islam di Indonesia boleh berbangga hati sebab negara kita Indonesia dikaruniakan oleh Allah SWT menjadi negara yang penduduk mayoritas beraga Islam di dunia. Hal ini sangat perlu kita syukuri, sebab pengaruh penjajahan Belanda selama 350 tahun, tidak berhasil membuat penduduk negara kita menjadi mayoritas Kristen, padahal waktu itu mereka punya power dan kesempatan yang sangat panjang yaitu sekitar setengah abad lamanya. Ini membuktikan bahwa tingkat keimanan kaum muslimin pada waktui itu  sudah cukup kuat sehingga tidak mudah digoyahkan dan dimurtadkan oleh kaum penjajah yang Kristen dan Katholik.

Sudah 61 tahun negara kita merdeka, akan tatepi penduduk negara kita yang mayoritas Islam sampai saat ini belum berhasil menjadikan syari’at Islam sebagai landasan negara, padahal mayoriatas pemimpin negara kita beragama Islam. Sebenarnya kalau mereka mau, sejak dulu negara kita sudah bersyari’at islam, karena merekalah yang punya power dan kekuasaan. Kenapa sangat sulit menerapkan syari’at Islam di negara yang mayoritas Islam? Jawab sangat sederhana, yaitu karena sebagian besar para pemimpin kita tidak punya niat dan kurang memahamiajaran Islam dengan benar. Sehingga mereka tidak serius memperjuangkannya. Yang lebih disayangkan, justru ada beberapa mantan pejabat tinggi negara dan mantan pemimpin partai Islam  yang besar dan ternama, yang jadi panutan begitu banyak umat Islam, terang-terangan menolak syari’at Islam diberlakukan di negara kita. Bukan hanya menolak, bahkan melecehkan Al Qur’an sebagai kitab sucinya sendiri. Ini tentu sudah sangat keterlaluan, apalagi mengatakan bahwa Al Qur’an adalah kitab suci yang paling porno di dunia. Na’udubillahi mindalik!!

Kalau ada orang yang mengaku ber-agama Islam tapi sering melecehkan agama dan kitab cucinya sendiri, tentu sangat tidak pantas ia disebut sebagai umat Muhammad. Sebab melecehkan Al Qur’an, sama saja melecehkan Nabi Muhammad saw. Dan juga menghina Allah SWT.

Mengatakan bahwa Al Qur’an sebagai kitab suci palin porno di dunia, apalagi membandingkan dengan Alkitab yang katanya tidak ada ayat porno seprti di Al Qur’an, merupakan pernyataan konyol dan memalukan sekali, sekaligus membuktikan bahwa dia benar-benar buta mata hati dan buta ilmu Al Qur’an dan buta pengetahuan tentang Alkitab. Rasanya para pendeta pun tidak setuju dengan pernyataan tsb, karena pendeta manapun di dunia ini, tahu bahwa didalam Alkitab mereka, justru sangat banyak ayat-ayat prnografi.

Buku ini ditulis bukan untuk mendiskreditkan kitab suci agama lain, tapi sekedar pembuktian bahwa apa yang disampaikan oleh seorang  tokoh, yang katanya ulama dan kiyai terkenal, sebenarnya sangat keliru dan di luar pengetahuannya tentang  kandungan Alkitab, dan minimnya wawasan tentang agamanya sendiri yaitu Islam.

Sebagai seorang mantan Kristen, insya Allah kami lebih banyak tahu tentang isi kandungan Alkitab daripadanya walaupun dia seorang kiyai atau ulama besar.

Semoga dengan hadirnya buku ini, semua tuduhan miring terhadap Al Qur’an dapat diluruskan kembali, dan pro kontra selama ini antar sesama umat Islam kembali utuh demi untuk kesatuan umat Islam.

Buku ini sangat baik dibaca oleh umat Islam untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam memahami  kitab sucinya sendiri dan kitab agama lain seperti Alkitab.

Semoga Allah SWT memudahkan kita dalam memahami Al Qur’an yang kita cintai, dan semoga Allah memaafkan kekeliruan serta mengampuni dosa-dosa kita semuanya.

Amin.