Berikut ini adalah plintiran mereka terhadap ayat alquran dalam http://pakdnono.wordpress.com/
  1. Isa AS ialah jalan yang lurus yang patut diikuti

“Wa innahu la’ilmu lis saa’ati fa laa tamtarunna bihaa wa tabi’unni haadzaa shiraathum mustaqiim…”

Dan sesungguhnya Isa itu benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat kerana itu janganlah kamu ragu tentang hari kiamat itu dan ikutlah Aku. Inilah jalan yang lurus …

(Az Zukhruf, 43:61)

Mari kita simak ayat lengkapnya

وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ

61. Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.

sebagai seorang nabi di zaman nya, nabi isa adalah jalan yang lurus bagi umat nya, dan kita sebagai umat islam mengakuinya,

coba kita simak ayat selanjutnya

وَلَمَّا جَاءَ عِيسَى بِالْبَيِّنَاتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُمْ بِالْحِكْمَةِ وَلِأُبَيِّنَ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِي تَخْتَلِفُونَ فِيهِ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ

63. Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: “Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku.”

إِنَّ اللَّهَ هُوَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ

64. Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.

berdasarkan ayat 64, yang di maksud nabi isa dengan jalan yang lurus itu adalah menyembah Allah SWT,  Nabi Isa hanyalah utusan saja

akan tetapi yang terjadi justru sebaliknya, mereka malah menyembah nabi isa/yesus, berarti mereka sama sekali tidak mengikuti perintah nabi Isa.

2.Isa AS mengatakan perkataan yang benar

“Dzaalika ‘isabnu Maryama qaulal haqqil ladzil fiihi yamtaruum…”

Itulah Isa putra Maryam yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenaranNya…

(Maryam, 19:34)

Sungguh aneh, mereka begitu berani mengutip ayat pada surat Maryam ini, padahal ayat selanjutnya justru akan menyerang mereka

mari kita simak bersama sama

ذَلِكَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ قَوْلَ الْحَقِّ الَّذِي فِيهِ يَمْتَرُونَ

34. Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.

مَا كَانَ لِلَّهِ أَنْ يَتَّخِذَ مِنْ وَلَدٍ سُبْحَانَهُ إِذَا قَضَى أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

35. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia.

وَإِنَّ اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ

36. Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.

sudah sangat jelas dan gamblang, sehingga tidak perlu saya jelaskan lagi,