pada bagian ini kita akan mencoba mempreteli artikel isadanislam.com tentang Apakah Muhammad Dapat Membela Umatnya (Shalawat)?
langsung saja y
Takut Menghadapi Kematian
Kematian adalah sesuatu yang pasti. Setiap mahkluk hidup, suatu saat akan tiba pada kematian. Sayangnya, tidak sedikit umat beragama yang takut menghadapi kematian.
Adakah nabi umat Muslim juga mempunyai perasaan yang sama, sebagaimana ketakutan yang dirasakan oleh umat beragama umumnya tentang kematian? Itukah sebabnya Al-Quran menulis ayat berikut? “Aku bukanlah rasul yang pertama diantara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu…”(Qs 46: 9).
Tanggapan
Saya tidak habis fikir dari mana asalnya atau atas dasar apa orang ini menghubungkan ayat ini dengan ketakutan nabi terhadap kematian???? Entah pakek ilmu apa orang ini sehingga sangat konyol dalam menyusun sebuah artikel, terkesan sangat di paksakan
Ok mari kita baca ayat secara lenngkap
Katakanlah: “Aku bukanlah Rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan Aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan Aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan”.(QS 46:9)
Maksud dari ayat ini adalah Nabi Muhammad menerangkan bahwa Beliau bukanlah Rosul yang pertama kali di utus di dunia ini, sudah ada banyak rosul sebelumnya, termasuk nabi ISA , pengakuan Nabi Muhammad ini Paralel dengan pengakuan ISA/Yesus dalam alkitab
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. Yohanes 5:30
Semakin jelas sudah, nabi ISA/ Yesus = Nabi Muhammad = UTUSAN ALLAH SWT
Pada paragraph berikutnya
Ketakutan nabi umat Muslim semakin terlihat jelas, dengan doa shalawat yang dibutuhkannya.“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (Qs 33:56).
Lagi lagi aku di bikin ketawa sendiri, apa sih hubungan antara ayat ini dengan kematian ??? sebenarnya si penulis ini berguru sama siapa??? Ko KONYOL BANGET
Ini adalah pujian dari Allah langsung terhadap Nabi Muhammad, sekaligus perintah bagi ummatnya untuk bersolawat pada nya
Nabi Muhammad Saw adalah orang yang paling berjasa dalam islam, karna jasanyalah islam bisa menyebar sejagad raya, oleh karna itu sudah selayaknya kita berterimakasih atas kebaikan dan jasa beliau ini, akan tetapi dengan apa balasnya??? Uang?emas permata? Tidak, hal itu tidak mungkin
Allah berfirman
.“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (Qs 33:56)
Perhatikan redaksi ayat tersebut, yang memerintahkan bersolawat itu adalah ALLAH SWT bukan nabi sendiri, jadi jelas solawat itu bukan nabi yang membutuhkan, solawat adalah pujian/penghormatan dari Allah terhadap rosulnya,
Rosulullah bersabda
لا تطروني كما أطرت النصارى ابن مريم
Artinya: “Janganlah kalian memujiku seperti Kaum Nasrani memuji Isa bin Maryam
Rosulullah mengingatkan agar dalam memujinya jangan meniru orang Nasrani/Kristen dalam memuji Isa, yaitu menjadikan dia sbagai tuhan
Pertanyaan yang sering di lontarkan oleh orang Nasrani
Apakah rosulullah tidak selamat sehingga perlu di bacakan solawat???
jawabannya
Matthew 6:9
Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
Apakah BAPA yang di sorga belum suci sehingga perlu di doakan???
OK LANJUD
“Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus [Isa Al-Masih] telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus [Isa Al-Masih] akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia”(Injil, Surat 1 Tesalonika 4:14).
“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia[Isa Al-Masih], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Surat Para Rasul 4:12).
Ayat ini adalah bualan paulus ini bukan bible yang berasal langsung dari yesus, ini hanyalah sebuah surat dari Paulus sang pendusta, jika anda tidak percaya, silahkan check di Bible RED LETTER EDITION di sana ayat itu tidak berwarna merah, yang artinya bukan dari ucapan Yesus,
jika anda mengaku pengikut Yesus, maka anda sudah pasti Cuma percaya pada ucapan yesus saja
Ada yang lucu dan konyol dari artikel tersebut, sipenulis mengatakan
Hanya Isa Al-Masih Pemberi Syafaat
Kemudian si penulis mengutip suatu ayat dalam bible
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Hahahaha sungguh sangat konyol,
Sipenulis itu g ngerti apa arti syafaat, sehingga berani mengatakan bahwa Isa adalah pemberisyafaat.
Syafa’at adalah usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. Diterima atau tidaknya syafaat itu tergantung dari Allah SWT, nabi Muhammad adalah nabi yang memiliki syafaat yang agung
“Wahai Rasulullah, siapa yang paling bahagia mendapatkan syafaatmu?” Beliau menjawab, “Orang yang mengatakan, ‘Laa ilaaha illallah’ dengan ikhlas dalam hatinya.” (HR. Bukhari, kitab Al-Ilm).
jika sipenulis mengatakan bahwa Isa adalah pemberi syafaat itu sama artinya bahwa sipenulis mengakui bahwa
ISA/YESUS ADALAH UTUSAN ALLAH,
YESUS ADALAH JALAN MENUJU ALLAH,
YESUS CUMA PERANTARA MENUJU ALLAH,
TUJUAN UTAMA ADALAH ALLAH SWT
Selamat, anda sudah sidikit mendekati Islam 😀
sebelum saya akhiri, saya ingin menyampaikan sebuah hadis terkai Apakah Muhammad Dapat Membela Umatnya (Shalawat)?
“Dari Abu Hurairah r.a beliau menuturkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi was sallam bersabda, “Setiap Nabi alaihis salam memiliki doa yang mustajab, maka setiap nabi telah menggunakan doa tersebut. Dan aku menyimpannya sebagai syafa’at bagi ummatku, kelak di hari kiamat. Maka, syafa’at tersebut Insya Allah akan didapati oleh setiap orang dari umatku yang wafat dalam keadaan tidak menyekutukan Allah ta’ala dengan suatu apapun.” (HR. Bukhari dan Muslim).
“sungguh matahari mendekat di hari kiamat hingga keringat sampai setengah telinga, dan sementara mereka dalam keadaan itu mereka beristighatsah (memanggil nama untuk minta tolong) kepada Adam, lalu mereka beristighatsah kepada Musa, Isa, dan kesemuanya tak mampu berbuat apa apa, lalu mereka beristighatsah kepada Muhammad Saw” (Shahih Bukhari hadits No.1405),
SEKIAN DAN SALAM KONYOL 😀
mnurut saya blog itu (isadanislam) adalah blog “antek” ISlam Liberal, atw para Munafik kristen.
mantap . . . . . .
situs isadanislam telah berusaha keras mengelabui orang-orang, namun semakin lama semakin kelihatan ga mutunya. trus berjuang mas chris..doa’ku selamu menyertaimu..
Alhamdulillah
terimakasih doanya
assalamu alaikum wr.wb,,,ad yang posting arikel ini di fb tolong sya minta bantahan dan tanggapannya,,,
Pengakuan Muhammad bahwa dirinya nabi palsu
_____________________________________________
Mati karena racun sebagai bukti Muhammad nabi palsu
—————————————————————
Tabaqat Ibn Sa’d halaman 249:
Wanita Yahudi yang meracuni Muhammad berkata, “Aku ingin tahu apakah kau benar-benar seorang nabi, yang jika memang benar maka racun ini tidak akan mengganggumu, dan jika kau ternyata seorang nabi palsu, maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu.”
Urat nadi terpotong sebagai bukti Muhammad nabi palsu:
—————————————————————–
Qs. 69:44-47:
(44) Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
[45] Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya.
[46] Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.
[47] Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu.
Akhirnya Muhammad mengakui bahwa dirinya seorang nabi palsu:
———————————————————————
Hadis Sahih Bukhari Volume 5, Book 59, Number 713:
Dikisahkan oleh Aisha:
Pada waktu sakitnya sebelum dia mati, sang Nabi sering mengatakan, “Wahai Aisha! Aku masih merasa kesakitan karena daging yang kumakan di Khaybar, dan sekarang aku merasa urat nadiku dipotong oleh racun itu.”
Tabaqat Ibn Sa’d, halaman 252:
Rasul Allah hidup sampai tiga tahun setelah itu sampai racun itu menyebabkan rasa sakit sehingga ia wafat. Selama sakitnya dia biasa berkata, “Aku tidak pernah berhenti mengamati akibat dari daging (beracun) yang kumakan di Khaibar dan aku menderita beberapa kali (dari akibat racun itu) tapi sekarang kurasa tiba saatnya batang nadiku terputus.”
Walaupun ada spekulasi dari pihak Islam sendiri, kalau Muhammad mati akibat racun yang diberikan oleh Aisyah dan Hafsah, tetap tidak menyangkal fakta bahwa Muhammad adalah nabi palsu karena dia mati terkena racun.
Sesuai dengan Yeremia 23:15:
———————————–
Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam mengenai para nabi itu: “Sesungguhnya, Aku akan memberi mereka makan ipuh dan minum racun, sebab dari para nabi Yerusalem telah meluas kefasikan ke seluruh negeri.”
itu lagu lama masih saja di pakek 🙂
coba kunjungi situs ini, baca kisah saat beliau wafat 🙂
http://media.isnet.org/islam/Haekal/Muhammad/index.html
atau
orang kristen pada ga berani membahas alkitab mereka . . . . ketahuan kalau ga bener!!!!!!
mana orang orang IDI?????????????????
wjwjwjwjwj,,,ngakak
huuh mereka hanya membandingkan sepenggal ayat saja yang menurut mereka gak bener ,padahal mereka pun belum tentu membaca semua sisi surat yang saling berkaitan yang satu dengan yang lain XD
banyak kekeliruan dari pertanyaan yang mereka berikan,mereka seperti memperolok olok alquran mengunkit kelemahan ,,padahal sudah banyak kejadian yang nyata yang ada dalam AL QURAN
om christ setiap saya mengajukan pertanyaan kepada situs isa dan islam selalu dihapus, parah ya om……!!!!
Muslim dan Muhamad pantas untuk takut pada kematian.
Karena menurut Quran, Alloh swt tidak pernah mengampuni dosa muslim maupun Muhamad seperti yang sudah terjadi pada Musa jauh sebelum islam dengan Alloh swtnya ada[
Musa mendoa: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku”. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Qs 28:16)
Musa sudah di surga dan dibuktikan muhamad ketika israj miraj bertemu Alloh dalam rangka tawar menawar jumlah sholat.
Karena tidak adanya pengampunan dosa seperti yang terjadi pada musa menyebabkan muslim dalam keadaan berdosa dan diliputi oleh dosa sehingga berakhir di neraka dan kekal di dalamnya;
“Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam” (Qs 20:74).
“Barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (Qs.2:81)
Bagaimanakah caranya agar bisa lolos dari ayat-ayat tersebut?
anda ini buta terhadap kitab suci anda, anda apa tidak tahu, saking takutnya akan kematisn, sampai sampai yesus mengeluarkan keringat darah….
ini adalah ketakutan yang sangat luar biasa, tiada bandingannya
caranya adalah tidak menyekutukan Allah dgn mengucapkan 2 kalimah syahadat…
kemudian menjalankan semua perintahNya & menjauhi semua laranganNya….
insyaAllah lolos dari ayat tersebut!
gt ja kok repot
وَمَنْ يَأْتِهِ مُؤْمِنًا قَدْ عَمِلَ الصَّالِحَاتِ فَأُوْلَئِكَ لَهُمُ الدَّرَجَاتُ الْعُلَى
جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَذَلِكَ جَزَاء مَن تَزَكَّى
“Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia),
surga ‘Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).” (20:75-76)
alhamdulillah akhrny situs Isa Dan Islam brtemu lawan 🙂
hello akira…. akhirnya mengunjungi juga…:)
ada yang lagi reunian ne 🙂
Alhamdulillah…..om Crist…..salam hormat buat antum…..Isa dan Islam itu situs kristenisasi…..adminnya bodoh bin goblog om Crist…..argumennya nol besar…..jihad terus om Crist…..walaupun hanya melalui blog……wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuuh….