inilah jawaban isadanislam.com

Terima kasih untuk tanggapannya, kiranya Allah senantiasa menyertai Saudara.

Saya sangat menghargai akan keyakinan Saudara tentang keselamatan dalam Nabi Muhammad.

Namun perlu direnungkan , apakah Nabi Muhammad sungguh-sungguh dapat mempunyai  jaminan keselamatan baginya maupun bagi para pengikutnya.

Ketika salah seorang anaknya bertanya tentang keselamatan kepada Nabi Muhammad dan ia menjawab kepada anaknya Fatimah mengenai keselamatan: “Fatimah, lakukanlah sebanyak mungkin amal baik, saya tidak dapat menyelamatkan kamu” (Hadith Bukhari).

Tanggapan

Dalam islam tidak ada istilah percaya saja langsung dapat jaminan selamat dan dapat jaminan sorga, enak amat, biasanya nie ya, kalo ada iming iming GEDE dengan melakukan hal sepele, biasanya nie ya, itu adalah modus penipuan yang rame terjadi di masyarkat. Maaf kalo anda tersinggung, tapi emang mirip ko

Ok kembali ketopik, dalam islam, tidak ada istilah itu, semua manusia menanggung apa yang ia perbuat, jaminan keselamatan disini yang di maksud adalah ajaran yang di bawa oleh Nabi kemudian di laksanakan dengan sungguh sunggu serta menjauhi apa yang dilarang oleh Allah dan rosulnya, itulah jalan keselamatan, bukan hanya percaya tanpa melaksanakan ajarannya lantas selamat, dan masuk surga, itu agama apaan??

Meskipun itu Anak nabi Muhammad, Istri Nabi Muhammad  kalau tidak melaksanakan perintah agama maka tidak akan selamat dari siksa Allah, makanya nabi Muhammad berpesan demikian kepada putrinya (seperti hadis yang anda kutip)

Yang aneh itu adalah orang yang katanya percaya akan yesus tetapi tidak pernah melakukan hal hal yang diperintahkan oleh yesus [seperti Khitan, Mensucikan hari sabat] malah minta selamat, selamat dari mana mas? Siapa yang bilang cukup dengan percaya meski sudah melakukan dosa besar seperti membunuh [seperti hitler], korupsi [seperti gayus] hanya CUMA MODAL PERCAYA langsun selamat dan masuk surga???  Agama macam apa ini???

<==========>

Di saat Nabi Muhammad mengalami kebimbangan, Tuhan tentu akan memberikan jaminan kepastian bahwa Nabi Muhammad akan masuk surga.  Tetapi lihat, di saat-saat terakhir menjelang ajal, Nabi Muhammad malah berdoa:

“Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …”  (Hadis Shahih Bukhari 1573)

Persoalannya siapakah yang dimaksud Teman Yang Maha Tinggi itu ?

Silahkan bandingkan dengan hadis ini

silahkan chek langsung ke http://www.lidwa.com/app

jika anda punya hard kopy dari hadis yang anda bawakan itu, saya akan sangat senang jika anda membawakan hasil Scan nya ke sini

<==========>

Al-Quran dan Hadis memberikan jawaban dengan jelas, bahwa Teman Yang Maha Tinggi adalah Isa Al-Masih.

“Tidak ada Imam MAHDI selain Isa putra maryam..” (Hadis Ibnu Majah)

“… Isa itu Rohullah, Rasullah dan Kalimatullah.” (Anas bin Malik halaman 72, An Nisa, 4:171)

Maka “Teman Yang Maha Tinggi” itu adalah Isa Al Masih Anak Maryam.

“… Isa itu Rohullah, Rasullah dan Kalimatullah.” (Anas bin Malik halaman 72)  ==> ini kitab apa mas?????

untuk masalah Ruh Allah anda jangan GR mas, penyakit GR rupanya belum sembuh dari diri anda, silahkan baca penjelasan RUH ALLAH yang sudah di bahas tuntas disini

<==========>

“…ikutilah Aku, inilah jalan yang lurus.”  ( Qs 43:61)

ok mari kita baca ayat lanjutannya

62.  Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syaitan; Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

63.  Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: “Sesungguhnya Aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku”.

64.  Sesungguhnya Allah dialah Tuhanku dan Tuhan kamu Maka sembahlah Dia, Ini adalah jalan yang lurus.

jika  anda ingin tahu JALAN YANG LURUS, BACA AYAT 64 BERULANG ULANG

<==========>

Keselamatan ini juga yang diminta oleh semua umat Muslim pada saat shalat:

sahlat subuh 2 kali, shalat dhuhur 4 kali, shalat Ashar 4 kali, shalat Maghrib 3 kali, dan shalat Isya 4 kali. Mereka meminta kepada Allah SWT untuk menunjukkan “Jalan Keselamatan” Tunjukilah kami jalan yang lurus”,  ( Sura Al Fatihah 1:6 )

Sekali lagi Alkitab memberi kesaksian tentang pengakuan Isa Al-Masih : “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” ( Injil Rasul Yohanes 14:6 )

Sekian dulu tanggapan saya, jika Saudara berkenan silakan  membaca dan merenungkan Jalan Keselamatan pada situs http://isadanislam.com/jalan-keselamatan   atau mengikuti kursus “Dialog Agama – Isa dan Islam.” pada situs http://www.isadanislamstudi.com  .

Kiranya dengan mempelajari dan merenungkan isi dari situs ini Saudara akan mendapat berkah dari Allah.

Wassalam,

Slamet

Staf, Isa dan Islam

NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini   untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!

Anda ini konyol , ko masih PD aja bahas surah Alfatihah?, apa ada belum baca penjelasan surah alfatihah  kemaren??? kalo masih kurang puas silahkan baca tafsir surah Surah Alfatihah ini

oh y, kalo boleh jujur, jawaban anda ini adalah sudah basi, sudah saya PRETELI disi, cuma anda saja g mau membacanya, padahal sudah aku kasih tahu, tapi ya sudah lah terserah anda