Injil pertama dalam Perjanjian Baru adalah Injil Karangan St Matius. Seperti halnya Injil Injil lainnya,  seing ditegaskan bahwa St Matius, salah seorang murid Yesus, adalah penulis Injil Ini. Menurut para kapar Bible, Injil ini ditulis antara tahun 70 dan 90 M 1

Rujukan internal menentang penegasan tentang penulisannya oleh Matius. Dalam Matius 9:9 dinyatakan

Kemudian Yesus meninggalkan tempat itu. Sementara berjalan, Ia melihat seorang penagih pajak, bernama Matius, sedang duduk di kantor pajaknya. Yesus berkata kepadanya, “Mari ikut Aku!” Maka Matius berdiri dan mengikuti Yesus

Pernyataan ayat ini memperlihatkan bahwa penulis tersebut adalah BUKAN MATIUS . Sebab seandainya dia sendiri adalah penulis baris baris ayat ini, maka secara pasti dia akan menggunakan KATA GANTI ORANG PERTAMA,  seperti yang yang dilakukan oleh penulis penulislain sebelum dan sesudahnya(seperti santo Paulus ketika menulis surat suratnya).

Rev. W C Somerville,Ph. D. dari gereja Scottish cukup berani untuk mengakuinya dengan mengatakan

“injil ini di tulis sekitar tahun 80M. oleh seorang penyusun yang tidak dikenal. Injil tersebut tampaknya dihasilkan oleh seorang yang sangat tertarik kepada agama Yahudi dan tertarik kepada Perjanjian Lama, dan kemungkinan dipersiapkan untuk digunakan pada suatu pusat dimana mayoritas orang orang Kristen sebelumnya adalah orang orang (beragama) Yahudi.2

Dari sini terlihat bahwa Injil tersebut ditulis oleh SESEORANG YANG BUKAN MURID YESUS, tetapi seseorang yang tidak memiliki informasitangan pertama dari ajaran-ajarannya dan untuk mengumpulkan informasinya sedikit demi sedikit dari trsdisi-tradisi popular popular tentang Yesus dan ajaran ajarannya. Dan penegasan bahwa ia merupakan dokumen yang diwahyukan adalah sama sekali tidak berdasar

Rev. Dummelow mengatakan

“Dari apa yang telah dikatakan, akan jelas bahwa penulisan langsung Injil ini oleh Matius murid Yesus adalah tidak Mungkin 3

Apakah anda tetap mengatakan ini Kitab Suci?

Catatan kaKi

  1. Sunderland, Op.cit
  2. Rev. Somerville, A First Introduction to the New Testament, hal 62
  3. Komentar Dummelow terhadap The Holy Bible, Hal 620

 

By : DR Hamid Qadri ” Awan Gelap dalam Keimanan Kristen