Terdapat dialog yang sangat menarik tekait Pro Kontra terkait penyalipan Yesus/Nabi Isa, KH Bahaudin Mudhary (selanjudnya berinisial A ) pernah berdialog dengan pasangan suami istri penganut Kristiani yang bernama Saswandi(selanjudnya berinisial B ) dan Adelina (selanjudnya berinisial C ),

B:  Menurut pendapat bapak, bernarkah yesus mati di salib?

A : Apakah sebabnya saudara bertanya tentang disalibnya Yesus?

B : Sebab ada yang berkata bahwa Yesus itu tidak disalib, sedangkan menurut ajaran agama Kristen Yesus itu di salib

A : Bagaimanakah kepercayaan kalian terhadap disalibnya Yesus?

B : Penganut Kristen mempunyai kepercayaan bahwa Yesus disalib oleh orang Yahudi

A : Siapakah orang yang menyerahkan Yesus kepada orang Yahudi?

B : Orangnya bernama Yudas

A : Apakah Yudas itu murid Yesus?

B : Ya, dia salah seorang murid Yesus, diantara yang dua belas orang.

A : Dimana disebutkan disalibnya Yesus?

B : Markus pasal 15 ayat 24 menyebutkan “ kemudian mereka menyalib Dia…”

A : Apakah Yesus bersedia disalib?

B : Ya, karna menurut kepercayaan orang Kristen, disalibnya Yesus itu untuk menebus dosa dosa orang yang percaya kepadanya. Dosa orang yang ditebus adalah dosa turunan dari Adam, karna Adam berdosa, maka berdosalah semua keturunannya

A : Kalau ia bersedia disalib, mengapa ia meminta tolong kepada Tuhan sebagaimana disebut dalam Matius 27:46 “Kira kira jam 13 berserulah Yesus dengan suara nyaring: Eli, Eli lama sabakhtani? Yang artinya “Tuhan-Tuhan , apakah sebab engkau meninggalkan Aku”

B : Menurut pengertian kita, Yesus tidak meminta tolong tetapi berdoa.

A : Berdoa kepada siapa?

B : Kepada Tuhan Bapa.

A : Taruh kata, dia berdoa, tetapi isi doanya minta tolong.

B : Ya minta tolong kepada Tuhan Bapa.

A : Wajarkah Yesus yang dikatakan Tuhan itu meminta tolong? Adakah Tuhan meminta tolog?pantaskah ada Tuhan yang tidak berkuasa menyelamatkan dirinya?

B : Saya belum mengerti, tetapi Yesus jelas ditangkap dan di salib.

A : Kalau Yesus bersedia disalib untuk menebus dosa, tentunya tidak perlu ditangkap, tetapi mestinya dia meminta sendiri untuk disalib demi menebus dosanya orang yang percaya kepadanya. Akan tetapi malah Yesus sendiri mengajak pergi murid muridnya.

C : Dimanakah ayat yang menyebutkan Yesus mengajak pergi ?

A : Silahkan nyonya periksa Markus 14:42 “ Bangunlah kamu, marilah kita pergi, tengok orang yang menyerahkan Aku sudah dekat”

C : Dalam hal ini kita belum bias menjawab

A : Tidak apa, tetapi dimanakah ayat yang menyebutkan Yesus ditangkap?

C : Dimarkus 14 : 46

B : Bacakanlah .

C : Di ayat ini menyebutkan “Maka mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya”

A : Silahkan nyonya periksa di Yohanes 7:44

B : Biar saya saja yang akan membacanya.

A : Baik, silahkan

B : Disini menyebutkan : “Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang berani menyentuh-Nya.”

A : perhatikan dua ayat itu, yang pertama menyebutkan : mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorang pun yang berani menyentuhnya, diantara dua ayat ini manakah yang benar? Yang pertama atau yang ke dua?

B : Saya belum bisa menjawab

A : Tidak apa, pokoknya kalian menimbang sendiri. Baiklah saudara periksa Yohanes 7:32

B : Di Yohanes pasal dan ayat tersebut berbunyi sebagai berikut “Orang-orang Farisi mendengar orang banyak membisikkan hal-hal itu mengenai Dia, dan karena itu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menyuruh penjaga-penjaga Bait Allah untuk menangkap-Nya.

A : Singkatnya dalam ayat ini Yesus disuruh tangkap, Bukan?

B : Betul, kemudian Yesus dapat ditangkap sebagaimana tadi kita telah baca di Markus 14:46, yang menyebutkan bahwa Yesus ditangkap

A : Silahkan baca di Yohanes 7: 34

B : Baik dipasal dan ayat ini menyebutkan :  Kamu akan mencari Aku, tetapi tidak akan bertemu dengan Aku, sebab kamu tidak dapat datang ke tempat di mana Aku berada.”

A : Di ayat ini Yesus sendiri yang berkata bahwa ia tidak dapat ditangkap. Berdasarkan ayat ini Yesus tidak dapat ditemukan dan ditangkap, tentu Yesus tidak dapat disalib

B : Kalau begitu Yesus pergi kemana?

A : Seharusnya saya yang bertanya kepada kalian, oleh karna yang menyebutksn Yesus tidak dapat ditangkap itu adalah Injil kalian sendiri. Tetapi biarlah saya tunjukkan kemana Yesus itu perginya.

B : Kalau begitu, Yesus pergi kemana?

A : Silahkan periksa di Yohanes Pasal 7 ayat 33

B : Diayat ini ada menyebutkan : “Maka kata Yesus: “Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku.”

A : Ayat ini menunjukkan, Yesus dilindungi oleh Dia (Tuhan) yang mengutus Yesus sehingga karenanya Yesus tidak disalibkan.

B : Denagan cara bagaimana Tuhan Melindungi Yesus?

A : Tentusaja dengan mudah, karna Yesus sanggup menipu mata yang memandang dirinya.

B : Dimanakah hal itu disebutkan?

A : Silahkan periksa di Lukas 24 :16

B : Disini menyebutkan :

 “ Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.”

A : Ayat ini menunjukkan bahwa dengan senjata mukjizatnya Yesus sanggup melepas dirinya dari orang yang akan menangkapnya. Di pasal yang lain diantaranya : Lukas 4:29 dan 30 disebutkan

“ Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu. Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.

Bedasarkan Ayat ini tidak mustahil diwaktu Yesus akan ditangkap untuk disalib, ia dapat meloloskan diri dari kepungan mereka.

B :  Tetapi di Injil disebutkan bahwa Yesus disalib, malah Yesus sendiri yang memikul kayu salibnya

A : Bacakanlah Ayatnya

B : Di Yohanes Pasal 19 ayat 16 dan 17 menyebutkan sebagai berikut Maka Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. Mereka mengambil Yesus, lalu membawa Dia pergi. Yesus keluar dengan memikul sendiri salib-Nya ke tempat yang bernama “Tempat Tengkorak”. (Di dalam bahasa Ibrani disebut Golgota.)

A :  Di ayat ini menyebutkan Yesus sendiri yang memikul kayu salib. Betulkah begitu?

B : Ya, menurut ayat ini Yesus sendiri yang memikul kayu salib.

A : Baiklah, silahkan saudara periksa Matius 27 :32

B : Disini ada menyebutkan : Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.

A : Perhatikan, di Yohanes pasal 19 ayat 16-17, menerangkan yang memikul kayu salib adalah Yesus sendiri. Sedang di Matius pasa 27 ayat 32 menerangkan bahwa yang memikul kayu salib adalah Simon. Diantara, dua ayat ini manakah yang benar, Yesus yang memegang kayusalib atau Simon?

B : Mungkin sesudah dipikul oleh Yesus, lalu digantikan kepada Simon dengan cara paksa seperti ayat tersebut.

A : di dua ayat ini tidak ada kata “Mungkin” dan “digantikan”, tetapi jelas suatu perselisihan yang mencolok. Kalau kitab suci yang mengandung perselisihan, tentu tidak apa-apa, karena buatan manusia. Tetapi kalau kitab suci yang datangnya dari Tuhan itu, wajarkah mengandung perselisihan diantara satu ayat dengan yang lainya?

B : Ya betul, tetapi kalau ini saja belum apa apa bagi saya

A : Bukan itu saja saya bisa menunjukkan beberapa ayat yang lainnya yang berlawanan antara satu dengan yang lain. Tetapi nanti saja, sekarang teruskan dulu pembicaraan kita  tentang disalibnya Yesus

C : Jadi jika bukan Yesus yang disalib, lantas siapa orangnya yang disalib?

B : Memang yang disalib bukan Yesus, melainkan Yudas, salah seorang diantara dua belas orang muridnya Yesus. Ia ia berkhianat kepada Yesus. Yudas dapat disuap dengan 30 keping Perak.

B : Menurut kitab Injil, Yudas tidak mati karena disalib, tetapi karena menggantung diri.

A : Bacajanlah ayatnya

C : Saya akan baca supaya bergantian dengan suami saya

A : Silahkan nyonya membacanya

C : Di Matius pasal 27 ayat 3,4 dan 5 menyebutkan “ Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, dan berkata: “Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah.” Tetapi jawab mereka: “Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!” Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.”

Di ayat diatas jelas Yudas tidak mati karena disalib, melainkan menggantung dirinya sampai mati

A : Kalau begitu , silahkan nyonya periksa di Kisah Para Rasul Pasal 1 ayat 17 dan 18

C : Ya, disini ada menyebutkan “ Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini.” Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.

A : Di ayat ini menerangkan bahwa matinya Yudas tidak karena menggantung diri. Diantara dua ayat ini yang manakah yang benar?

C : Kita belum bisa menjawab.

A : saya tidak meminta jawaban, tetapi minta kalian supaya berfikir lebih mendalam.

C : Tadi bapak berkata yang disalib itu Yudas. Darimnakah bapak mengetahuinya?

A : Dalam kitab Injil Barnabas.

C : Kita tidak mengetahui Injil Barnabas, karena tidak boleh dipakai lagi.

A : Injil Barnabas itu sebuah Injil yang dapat dipercaya isinya

C : Apa sebabnya, dan mengapa disebut Injil Barnabas?

A : Barnabas ialah nama seorang sahabat Yesus, termasuk salah seorang pembela Yesus yang disebut “Hawariyun”. Dinamakan Injil Barnabas oleh karena Injil itu ditulis Barnabas yang didengar langsung dari Yesus, baik yang berupa amanat, pesan dan wasiat Yesus. Jadi Injil barnabas termasuk Injil yang tua usianya. Suatu saat saya bisa terangkan pada kalian sekitar Injil Barnabas yang telah disembunyikan 300 tahun sesudah Yesus.

C : Kalau begitu darimana dapat diketahui bahwa yang disalib itu bukan Yesus, dan bagaiman bisa dibenarkan bahwa Yudas yang disalib?

A : Terjemahan Injil Barnabas dalam bahasa Itali, berasal dari perpustakaan Paus Sixtus V di Roma (1585-1590) yang mempunyai seorang sahabat yang bernama Vramerino dan setelah berhari hari membaca akhirna Vramerini masuk Islam. Tahun 1709 diketemukan oleh J.E Cramer (seorang sahabt raja Prusia) di kota Amsterdam (Belanda) dan tahun 1713 diberikan kepada pangeran Eugine De Savoy. Tahun 1738 dipindahkan kenasional The Imperial Library di Wina – Australia. Sampai hari ini naskah tsb masih disana, terdiri dari 225 halaman dan terjilid kuat dengan warna (sampul) kekuning-kuningan seperti tembaga. Injil ini lalu diterjemahkan kedalam bahasa Ingris oleh Lonsdale Ragg, wakil Archbishop (uskup agung) gereja ingris dan istrinya Laura Ragg, dan diterbitkan oleh Oxford University Press pada tahun 1907.

C : Jadi didalam Injil itu yang menyebutkan bahwa yang disalib itu Yudas bukan Yesus.

A : Ya, dalam Injil itu selain menyebutkan akan datangnya Nabi Muhammad saw, juga menyebutkan bahwa yang mati disalib itu bukan Yesus melainkan Yudas, wajah Yesus sangat mirip dengan Yudas.

C : Mustahil orang-orang Yahudi pada masa itu tidak bisa membedakan antara wajah Yesus dan Yudas.

A : Yudas selaku orang yang menghianati Yesus, tidak mustahil jika Yesus mempunyai kekuatan gaib (mukjizat) untuk merubah wajah Yudas mirip dengan dirinya. Kalau manusia zaman ini dengan kecakapan otaknya dengan bermacam macam alat antara lain dengan make up misalnya, dapat merubah wajah manusia dan selain itu malah dapat merubah alat kelamin, dan merubah bentuk tubuh manusia dari laki laki menjadi wanita dan sebailknya, tentu tidak mustahil kalau Yesus dengan menggunakan kecakapan Otak batinya (meta energy) sanggup merubah bentuk dan wajah manusia atau benda menurut kemauannya.

C : Ya itu masuk di akal

A : Misalnya lagi, kalau seorang magnetisir atau hipnotisir dengan kecakapan ruhaninya sanggup merubah bentuk suatu benda, sehingga banyk orang yang melihat benda itu benda yang sebenarnya, padahal bukan aslinya, maka apakah kalian keberatan kalau Yesus sanggup merubah membalikkan pandangan mata manusia, baik dari jarak dekat maupun jauh. Ilmu – ilmu semacam ini pada zaman kita mulai diselidiki, sebagian berhasil dan telah banyak digunakan. Kalau saya terangkan macam macam Ilmu sihir, somnambulisme, mediupschap, heil magnetism dan banyak lagi macam jenisnya, tentu saudara tidak akan memungkiri tentang kebenarannya.

B : Tentu tidak mustahil, tetapi apakah ada penganut penganut agama Kristen yang menyangkal bahwa Yesus itu mati di salib?

A : Dalam kitab Injil Barnabas yang disalin kebahasa Ingris oleh Lonsdale Ragg, Oxford (1907), ada menyebutkan bahwa Yudas mati disalib seagai ganti Yesus. Di kitab Injil itu juga diterangkan bahwa : kepercayaan tentang tidak disalibnya Yesus itu dianut oleh orang Kristen terdahulu antara lain ialah Armigus, Vaselin, Carpocate, Corinthian, Nazartie. Kemudian pengikutaliran ini diperangi dan dibunuh sampai habis oleh pengikut faham Paulus. Kemudian tahun 469M, Injil barnabas disingkirkan (di – apokripkan) oleh Gealsius, atau dengan katalain menghukum Injil Barnabas.

B : Kalau begitu disalibnya Yesus hanya berdasarkan persangkaan saja, yakni Yudas disangka Yesus.

A : Sayapun beranggapan demikian. Malah dalam sebuah berita London Times, dari Tel Aviv, mengabarkan bahwa salah seorang sarjana pada Hebrew University secara kebetulan menemukan sebuah naskah yang berumur 1500 tahun dari  suatu sekte Yahudi-Kristen, yang menerangkan berasal dari Yesus sendiri. Kemudian naskah itu dipajang untuk umum di perpustakaan Shrine Yerusalem sejak tahun 1965, Dalam naskah itu menerangkan bahwa penganut – penganut agama Kristen zaman dulu di Yerusalem mempercayai Yesus selaku Nabi Allah (bukan Anak Allah). Mereka mempunyai kepercayaan yang bertentangan dogma gereja yang kini berlaku, bahwa Yesus tidak disalib akan tetapi adalah orang lain yang mirip dengan Yesus, dialah yang disalib mati oleh orang banyak, dalam persangkaan yang keliru bahwa ia adalah Yesus.

B : Kalau begitu diantara mereka berselisih pendapat terhdadap wajah Yesus. Ada yang berpendapat Yesus itu Yudas dan ada yang berpendapay Yudas itu Yesus, oleh karena wajahnya yang mirip diantara keduanya.

A : Ya, berdasarkan keterangan yang sampai kepada kalian.

B : Adakah di kitab Injil yang disebutkan tentang perselisihan perihal Yesus itu?

A : Silahkan saja saudara periksa di Yohanes 7:43

B : dipasal ini dan ayat ini ada menyebutkan : “Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia”

A : Di rumah silahkan saudara baca ayat selanjtnya dan tafsirkan sendiri ayat ayat tersebut

B :Baik, apakah di kitab Al Qur’an ada juga menyebutkan tentang adanya perselisihan pendapat tentang disalibnya Yesus?

A : Ada, apakah perlu saya bacakan ayatnya dulu lalu saya terjemahkan

B : Sebaiknya bacakan aslinya, ayatnya dulu bapak salin ayat itu

A : Di dalam Al Qura’an surah An Nisaa’ ayat 157-158 disebutkan “157.  Dan Karena Ucapan mereka: “Sesungguhnya kami Telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah[378]”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

Tetapi (yang sebenarnya), Allah Telah mengangkat Isa kepada-Nya. dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 

B : Saya mengharapakan penjelasan dari ayat tersebut

A : Ayat ini menerangkan, kaum Yahudi berkata bahwa mereka telah membunuh Yesus, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya, melainkan orang lain yang mereka salibkan. Dalam peristiwa itu mereka berselisih pendapat tanpa didasarkan kenyataan, apakah benar yang dibunuh itu Yesus, sehingga menimbulkan keraguan berupa persangkaan saja, oleh karenanya mereka itu membunuh tanpa didasarkan atas kenyataan.

C : Kalau begitu, ada dimanakah Yesus pada waktu itu?

A : Pada waktu Yesus akan dibunuh, maka Allah mengangkat Dia kelangit. Ini adalah wajar, orang yang akan dibunuh diangkat yang lebih tinggi supaya supaya tidak dapat dibunuh. Oleh karena itulah ayat tersebut digiring dengan kata “Allah Maha Perkasa lagi Maha BijaksanaMaksudnya kegagahan dan kekuatan kaum Yahudi tak berkuasa menentang kegagahan Allah. Kebencian kaum Yahudi tak berkuasa melawan kemurkaan Allah.

C : Di ayat yang bapak sebutkan itu ada menerangkan bahwa kaum Yahudi berselisih paham didalam peristiwa penyaliban Yesus. Tetapi apakah penganut penganut Kristen sekarang tidak berselisih paham, mereka tetap berkeyakinan Yesus itu disalib?

A : Siapa yang berkata begitu, sesunggunnya tidak benar.

  1. Christian Sciance salah satu aliran dari Kristen Protestan yang meyakini bahwa sesungguhnya Yesus tidak pernah disalib
  2. Sekte ini menolak adanya kultus individu terhadap Yesus.
  3. Christian Science menyatakan Yesus tidak mempunyai hak mengampuni perbuatan buruk.
  4. Agama Kristen Protestan memperbolehkan pata tokoh agamanya menikah dan tidak ada keharusan untuk menjadi rahib
  5. Christian Science tidak menjadi anggota Dewan Gereja Indonesia, oleh karena Gereja sendiri dipimpin langsung oleh gereja induk di Boston

Bukankah ajaran Kristen ini jelas berlainan dengan ajaran Kristen lainnya?

B : Kalau begitu keyakinan kita terhadap disalibnya Yesus itu sudah mulai bimbang.

A : Tidak masalah, saya hanya memberikan keterangan saja.

B : Sekiranya bukan di Injil Barnabas saja yang menyebutkan Yesus tidak mati disalib, tetapi di Injil yang sekarang ini ada yang menyebutkan juga bahwasanya Yesus tidak mati (disalib), baik dengan cara sendirian saja, pasti akan timbul keyakinan baru dalam hati kita.

A : Misalnya di Injil sekarang ada yang menerangkan bahwa Yesus tidak mati, apakah betul kalian akan berubah keyakinan? Tetapi perubahan  yang bagaimana yang kalian maksudkan?

B : Kalau memang ada yang menyebutkan, tentu keyakinan kita terhadap disalibnya Yesus dengan sendiri akan lenyap

A : Nah, sekarang harap saudara periksa kitab Injil saudara, di surat Kepada Orang Ibrani pasal 5 ayat 7

B :  Baik, dipasan dan ayat ini menyebutkan  “Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan”

A : Di ayat ini jelas, bahwa Yesus telah berdoa kepada Tuhan, memohon diselamatkan dari mati oleh Tuhan dikabulkan. Berdasarkan doanya Yesus yang dikabulkan oleh Tuhan maka jelaslah bahwa Yesus tidak mati, melainkan diangkat ke langit dalam keadaan hidup. Jadi Yesus belum pernah mati, baik dengan dibunuh maupun dengan di salib.

B : Kita merasa kagum atas keterangan – keterangan bapak yang diberikan kepada kita. Kita sudah cukup mengerti dan keyakinan baru sudah mulai timbul, akan tetapi masih ada pertanyaan pertanyaan lain, hanya saja waktunya sudah jauh larut malam, baiklah kita lanjutkan besok malam saja

A : Ya, terserah Kalian

Sumber ” Download ebooknya disini