Izin paste nih dr FB Abdul Mutaqin, pasti ketawa: Abdul Mutaqin
‘Islamophobia’

“Kyai, maaf-maaf kata nih, ternyata nama Nabi Isa lebih banyak disebut dalam al-Qur’an ketimbang nabi Muhammad.”
“Terus, masalah buwat sampeyan?”
“Oh tidak, justeru itu masalah buwat kyai.”
“Masalah apa?”
“Itu artinya al-Qur’an menempatkan Yesus lebih terhormat dong dari nabi Muhammad. Masa kitab sucinya malah lebih sedikit menyebut namanya? Aneh.”
“Itu cara pandang sampeyan. Bagi ane dan kaum muslimin, tidak begitu.”
“Ah, jangan mengelak.”
“Sampeyan harus tahu, kemuliaan nabi Isa dan Nabi Muhammad tidak diuukur dari banyak dan sedikit nama mereka disebut dalam al Qur’an. Bagi kami orang Islam, nabi Isa adalah rasul yang harus kami imani dan kami muliakan. Sama seperti kami mengimani dan memuliakan Rasulullah. Tentu dengan cara yang diajarkan Islam.”
“Bagi saya, jawaban itu hanya apologi saja. Kesimpulan saya, Yesus lebih mulia daripada Muhammad karena namanya lebih banyak disebut dalam Qur’an. Ibarat peran dalam filem, Yesus itu aktor utama. Muhammad hanya figuran.”

Kyai Adung gerah.

“Gimana, kyai. Apa kyai setuju dengan kesimpulan saya?”
“Kesimpulan yang mana?”
“Bahwa Yesus lebih mulia karena namanya lebih banyak disebut dalam al-Qur’an daripada Muhammad.”
“Saya tidak setuju.”
“Apa karena kyai merasa terhina dengan kenyataan ini?”
“Bukan. Tapi karena saya tidak mau merendahkan Nabi Isa soal banyak-banyakan nama yang disebut al-Qur’an.”
“Ah, bilang aja takut.”
“Apa sampeyan belom ngitung?”
“Ngitung apa?”
“Setan jauh lebih banyak disebut dalam Qur’an daripada nabi Isa.”

Jleb!

Ciputat, 27 November 2012.