Larangan untuk merubah alkitab
Kepada setiap orang yang mendengar kata-kata nubuat dalam buku ini, saya, Yohanes, memberi peringatan ini: kalau orang menambahkan sesuatu pada kata-kata nubuat ini, maka Allah akan menambahkan hukuman orang itu dengan bencana-bencana yang dilukiskan dalam buku ini.
Dan kalau orang mengurangi sesuatu dari kata-kata nubuat ini, maka Allah juga akan mengurangi bagiannya yang dilukiskan dalam buku ini–yaitu bagian dari pohon kehidupan dan dari kota suci itu. Wahyu 22:18-19
akantetapi lihatlah apa yang dilakukan oleh orang nansrani ini, hanya demi perdebatan dengan mudah ia mengubah kitab sucinya sendiri tanpa rasa bersalah sedikitpun
saat aku tanya darimana kata “TUHAN YESUS” seenaknya ia berkata
Benarlah firman Allah SWT dalam Alquran
Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh Keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan. QS 2:79
ya ALLAH
Ini sebagai referensinya:
Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratapj dan mereka akan melihat “Anak Manusia” itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. (Matius 24:30)
Benar2 berbeda dengan apa yang dipaparkan oleh si Ibrahim.
Ini adalah salah satu artikel bagus tentang obok2 Perjanjian Baru, menurut penulisnya, pihak Katolik sendiri mengakui melakukan pemalsuan2:
http://www.sabbathcovenant.com/doctrine/catholic_church_admits_to_forger.htm
Judulnya: Catholic Church admits to Forgery
…..
Most shocking of all, the Roman Catholic Church herself admits to the forgery of the Holy Scriptures. The Catholic Encyclopedia, Volume 6, page 136, gives us this admission.
…..
“Substitution of false documents and tampering with genuine ones was quite a trade in the Middle Ages. Innocent III (1198) points out nine species of forgery [of ecclesiastical records] which had come under his notice.
But such frauds of the Church were not confined to the Middle Ages; they begin even with the beginning of the Church and infest every period of its history for fifteen hundred years and defile nearly every document, both of “Scriptures” and of Church aggrandizement. As truly said by Collins, in his celebrated Discourse of Free Thinking:
“In Short, these frauds are very common in all books which are published by priests or priestly men… For it is certain they may plead the authority of the Fathers for Forgery, Corruption and mangling of Authors, with more reason than for any of their Articles of Faith..”(p.96.)
………
Contohnya ttg kebangkitan Yesus dlm Markus:
…The Church claims that “the resurrection is the fundamental argument for our Christian belief” (Catholic Encyclopedia, Farley ed., vol. xii, p. 792), yet no supernatural appearance of a resurrected Jesus Christ is recorded in any of the earliest Gospels of Mark available…..
…The resurrection verses in today’s Gospels of Mark are universally acknowledged as forgeries and the Church agrees, saying “the conclusion of Mark is admittedly not genuine … almost the entire section is a later compilation” (Encyclopaedia Biblica, vol. ii, p. 1880, vol. iii, pp. 1767, 1781; also, Catholic Encyclopedia, vol. iii, under the heading “The Evidence of its Spuriousness”; Catholic Encyclopedia, Farley ed., vol. iii, pp. 274-9 under heading “Canons”). Undaunted, however, the Church accepted the forgery into its dogma and made it the basis of Christianity.
saudaraku, maukah anda menterjemahkanya? kami sangat membutuhnkannya 🙂
Penggantian dgn dokumen2 palsu dan mengotak-atik dokumen2 asli benar2 sudah merupakan suatu keterampilan selama Abad Pertengahan. [Paus] Innocent III (1198) menyebutkan 9 macam pemalsuan [pada catatan2 gerejawi) yg beliau temukan. (Catholic Encyclopedia, Jilid 6, halaman 136)
Namun pemalsuan2 semacam itu dari Gereja tidaklah terbatas pada Abad Pertengahan; hal itu sudah dimulai sejak permulaan Gereja dan memenuhi setiap periode sejarahnya selama 15 abad dan mencemari hampir setiap dokumen, baik [dokumen] “Kitab-kitab Suci” maupun [dokumen] yg bersumber dari Gereja.
Sebagaimana dikatakan oleh Collin dlm bukunya Discourse of Free Thinking : “Singkatnya, penipuan2 ini amat umum dlm semua buku yg dipublikasikan oleh pendeta2 atau yg sederajat…. Karena pasti mereka dapat berdalih pada otoritas/wewenang Bapak2 [Gereja] atas Pemalsuan, Perubahan dan Pengobok2an [tulisan] para Penulis, dgn lebih banyak alasan daripada terhadap Rukun2 Iman mereka yang mana saja.” (hal. 96 dari Discourse of Free Thinking)
Sungguh terlalu . .
Ini dia, mereka gak mau dikatakan injil palsu dan d rubah, sekarang mereka sndiri merubahnya & minta bukti, ayat mana saja yg dirubah?
lalu mereka membenarkan, anak manusia sama dgn yesus????
lalu apakah kita bukan anak manusia, apakah kita anak babi, monyet, dll???
klo saya sih anak manusia..hehe
Mereka telah dibutakan oleh dogma gereja. Kasihan, mereka tersesat tetapi malah berdalih pihak lain yg tersesat dan mengatakan bahwa kitab lain yang tidak suci. Lucu sekali mereka ya? Mudah2an Allah memberikan hidayah kepada mereka yg tersesat.