PERTANYAAN YANG KE DUAPULUH ENAM

Benarkah Yesus Berada Dalam Kuburan Selama Tiga Hari

26 3 hari

Tiga Malam ?

Matius 12:40

Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.

Jika ayat ini benar-benar wahyu Allah, tentu bisa dibuktikan kebenarannya. Tapi jika tidak terbukti, maka ayat tersebut pasti bukan berasal dari Allah.

Yang sangat jelas terlihat perbedaannya, yaitu : Yunus selama tiga hari tiga malam berada dalam perut ikan dalam keadaan hidup, sementara Yesus berada dalam perut bumi dalam keadaan mati.

Apakah Yesus benar-benar berada dalam perut bumi selama tiga hari tiga malam ? Coba kita simak dengan teliti peristiwa saat-saat Yesus mati sbb :

Lukas 23:44-46

(44) Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, (45) sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. (46) Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.

Ayat-ayat di atas itu, pasti terjadi pada hari JUMAT sekitar jam 3 sore, sebab menurut tradisi Yahudi, tidak boleh ada kegiatan pada hari Sabat (Sabtu). Jadi mayat Yesus harus segera dikuburkan hari itu juga sebelum Sabat tiba (sekitar jam enam).

Perhatikan ayat berikut ini :

Lukas 23:50-56b

(50) Adalah seorang yang bernama Yusuf. Ia anggota Majelis Besar, dan seorang yang baik lagi benar. (51) Ia tidak setuju dengan putusan dan tindakan Majelis itu. Ia berasal dari Arimatea, sebuah kota Yahudi dan ia menanti-nantikan Kerajaan Allah. (52) Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. (53) Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, dimana belum pernah dibaringkan mayat. (54) Hari itu adalah hari persiapan & Sabat hampir mulai. (55) Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan. (56a) Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah minyak mur. (56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat. (SABTU)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Yesus benar-benar dikubur hari itu juga (JUM`AT) sebelum Sabat. Dan setelah selesai dikuburkan, waktu Sabat (SABTU) telah masuk dan mereka harus beristirahat.

Menjelang Minggu pagi Yesus bangkit dari kuburnya. Perhatikan ayat-ayat berikut ini :

Lukas 24:1-6

(1) Tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. (2) Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, (3) dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. (4) Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan. (5) Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? (6) Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit.

Dari skenario peristiwa kematian Yesus, dari penguburan sampai kebangkitannya, dapat kita hitung sbb :

1. Mati sekitar jam 3 (tiga) sore pada hari JUM`AT.

2. Dikuburkan hari itu juga (sekitar jam 6) menjelang Sabat (SABTU).

3. Bangkit hari MINGGU pagi.

Coba kita hitung, apakah benar Yesus berada dalam perut bumi (kubur) selama tiga hari tiga malam? Dihitung pakai matematika apapun tidak mungkin tepat.

Jika ada yang bisa buktikan Yesus berada dalam kubur selama 3 (tiga) hari, 3 (tiga) malam malam, disediakan hadiah Rp. 10 juta bersama sebuah mobil Honda Jazz.

Al Qur`an menjelaskan bahwa Yesus tidak mati di salib dan tidak dikuburkan selama tiga hari tiga malam, dan tidak dibangkitkan pada hari ketiga, tetapi beliau diangkat dan diselamatkan oleh Allah SWT.

Qs 4 An Nisaa` 157

Wa qaulihim innaa qatalnal masiiha `iisabna maryama rasuulallaahi wa maa qataluuhu wa maa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa innal ladziinakh talafuu fiihi syakkim minhu maa lahum bihii min `ilmin illat tibaa`azh zhanni wa maa qataluuhu yaqiinaa.

dan karena ucapan mereka: "Sesungguh-nya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

Qs 4 An Nisaa` 158

Bar rafa`ahullaahu ilaihi wa kaanallaahu `aziizan hakiimaa.

Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.