Penciptaan Alam
Sebagai yang telah dikatakan oleh R. P. de Vaux, Kitab Kejadian bermula dengan dua riwayat mengenai penciptaan alam. Oleh karena itu kita perlu menyelidiki kedua riwayat itu secara terpisah untuk mengetahui kesesuaiannya dengan penyeiidikan-penyelidikan ilmiah.
RIWAYAT PERTAMA
Riwayat pertama memenuhi fasal I dan ayat-ayat pertama dari fasal II. Riwayat ini merupakan contoh yang sangat menonjol tentang ketidaktepatan ilmiah. Kita perlu melakukan kritik sebaris demi sebaris. Teks yang kita muat di sini adalah teks menurut terjemahan Lembaga Bibel Yerusalem, (Ecole Biblique de Yerusalem). Dalam bahasa Indonesia, diambil dari Al Kitab cetakan Lembaga Alkitab Indonesia tahun 1962. (Rasjidi).
Fasal 1, ayat 1 dan 2,
- “Bahwa pada mula pertama dijadikan Allah akan langit dan bumi.
- Maka bumi itu lagi campur baur adanya, yaitu suatu hal yang ketutupan kelam kabut; maka Roh Allah melayang-layang diatas muka air itu.”
Kita dapat menerima bahwa pada tahap bumi belum diciptakan, apa yang kemudian menjadi alam yang kita ketahui sekarang masih tenggelam dalam kegelapan, akan tetapi tersebutnya adanya air pada periode tersebut hanya merupakan alegori (kiasan) belaka mungkin sekali ini adalah terjemahan suatu mitos. Kita akan melihat dalam bagian ketiga dari buku ini bahwa pada tahap permulaan dari terciptanya alam yang terdapat adalah gas. Maka disebutkannya air di situ adalah suatu kekeliruan.
Ayat 3 sampai 5
- “Maka firman Allah: Hendaklah ada terang. Lalu terangpun jadilah.
- Maka dilihat Allah akan terang itu baiklah adanya, lalu diceraikan Allah terang itu dengan gelap.
- Maka dinamai Allah akan terang itu siang dan akan gelap itu malam. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang pertama.”
Cahaya yang menerangi alam adalah hasil daripada reaksi kompleks yang terjadi pada bintang-bintang. Hal ini akan kita bicarakan pada bagian ketiga daripada buku ini. Pada tahap penciptaan alam yang kita bicarakan sekarang, menurut Bibel, bintang-bintang belum diciptakan, karena sinar di langit baru disebutkan dalam ayat 14 dari Kitab Kejadian, yaitu sebagai ciptaan pada hari keempat, untuk “memisahkan siang daripada malam,” “untuk menerangi bumi.” Dan ini semua betul. Tetapi adalah tidak logis untuk menyebutkan efek (sinar) pada hari pertama, dengan menempatkan penciptaan benda yang menyebabkan sinar (bintang-bintang) tiga hari sesudah itu. Lagipula menempatkan malam dan pagi pada hari pertama adalah alegori (kiasan) semata-mata, karena malam dan pagi sebagai unsur hari tak dapat digambarkan kecuali sesudah terwujudnya bumi dan beredarnya di bawah sinar planetnya yaitu matahari.
Ayat 6 sampai 8
- “Maka firman Allah: Hendaklah ada suatu bentangan pada sama tengah air itu supaya diceraikan dengan air.
- Maka dijadikan Allah akan bentangan itu serta diceraikanlah air yang di bawah bentangan itu dengan air yang di atas bentangan. Maka jadilah demikian.
- Lalu dinamai Allah akan bentangan itu langit. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang kedua.
Mitos air diteruskan dalam ayat-ayat tersebut dengan memisahkan air menjadi dua lapisan, di tengahnya adalah langit. Dalam riwayat Banjir Nabi Nuh, langit membiarkan air menanjak, dan air itu kemudian jatuh ke tanah. Gambaran bahwa air terbagi menjadi dua kelompok tak dapat diterima secara ilmiah.
Ayat 9 sampai 13
- “Maka firman Allah: Hendaklah segala air yang di bawah langit itu berhimpun kepada satu tempat, supaya kelihatan yang kekeringan itu; maka jadilah demikian.
- Lalu dinamai Allah akan yang kekeringan itu darat, dan akan perhimpunan segala air itu dinamainya laut;maka dilihat Allah itu baiklah adanya.
- Maka firman Allah: Hendaklah bumi itu menumbuhkan rumput dan pokok yang berbiji dan pohon yang berbuah-buah dengan tabiatnya yang berbiji dalamnya di atas bumi itu; maka jadilah demikian.
- Yaitu ditumbuhkan bumi akan rumput dan pokok yang berbiji dengan tabiatnya dan pohon-pohon yang berbuah-buah yang berbiji dalamnya dengan tabiatnya; maka dilihat Allah itu baiklah adanya
- Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang ketiga.”
Fakta bahwa pada suatu periode dalam sejarah bumi, ketika bumi ini masih tertutup dengan air, terjadi bahwa daratan-daratan mulai muncul, adalah suatu hal yang dapat diterima secara ilmiah. Akan tetapi bahwa pohon yang mengandung biji-biji bermunculan sebelum terciptanya matahari (yang menurut Kitab Kejadian, baru tercipta pada hari keempat), dan juga bahwa siang dan malam silih berganti sebelum terciptanya matahari, hal tersebut sama sekali tak dapat dipertahankan.
Ayat 14 sampai 19
- “Maka firman Allah: Hendaklah ada beberapa benda terang dalam bentangan langit supaya diceraikannya siang dengan malam dan menjadi tanda dan ketentuan masa dan hari dari tahun.
- Dan supaya ia itu menjadi benda terang pada bentangan langit akan menerangkan bumi; maka jadilah demikian.
- Maka dijadikan Allah akan kedua benda terang yang besar itu, yaitu terang yang besar itu akan memerintahkan siang dan terang yang kecil akan memerintahkan malam, dan lagi segala bintang pun.
- Maka ditaruh Allah akan dia dalam bentangan langit akan memberi terang di atas bumi.
- Dan akan memerintahkan siang dan malam dan akan menceraikan terang itu dengan gelap maka dilihat Allah itu baik adanya.
- Setelah petang dan pagi maka itulah hari yang ke empat.”Di sini gambaran yang diberikan oleh pengarang Injil dapat diterima. Satu-satunya kritik yang dapat kita lemparkan terhadap ayat-ayat tersebut adalah tempat dan letaknya dalam hikayat penciptaan alam seluruhnya. Bumi dan bulan telah memisahkan diri daripada matahari; menempatkan penciptaan matahari dan bulan sesudah penciptaan bumi adalah bertentangan dengan hal-hal yang sudah dis etujui secara pasti dalam ilmu pengetahuanmengenai tersusunnya alam bintang-bintang.
Ayat 20 sampai 23
- “Maka firman Allah: Hendaklah dalam segala air itu menggeriak beberapa kejadian yang bernyawa dan yang sulur menyulur, dan hendaklah ada unggas terbang di atas bumi dalam bentangan langit.
- Maka dijadikan Allah akan ikan raya yang besar-besar dan segala binatang sulur menyulur yang menggeriak dalam air itu tetap dengan tabiatnya, dan segala unggas yang bersayap dengan tabiatnya, maka dilihat Allah itu baik adanya.
- Maka diberkati Allah akan dia, firmannya: Jadilah biak dan bertambah kamu dan damaikanlah air yang di dalam laut itu dan hendaklah segala unggas itupun bertambah-tambah di atas bumi.
- Setelah petang dan pagi maka itulah hari yang kelima.”
Ayat-ayat tersebut mengandung hal-hal yang tak dapat diterima
Bersambung
——————————————————————————–
BIBEL, QUR-AN, dan Sains Modern
Dr. Maurice Bucaille
Judul Asli: La Bible Le Coran Et La Science
Alih bahasa: Prof. Dr. H.M. Rasyidi
Penerbit Bulan Bintang, 1979
Kramat Kwitang I/8 Jakarta
klu Alkitab tidak sesuai dengan Iptek apa namanya ya…..? Krn Sang Pencipta adalah Tuhan dan sumber Ilmu juga dari Tuhan…cuma ada 2 kemungkinan : 1).Tuhan salah ucap dlm alkitab… 2) Alkitab yg ada bukan firman/ucapan Tuhan… menurut pendapat saya kemungkinan no 1 ngga mungkin…jadi…
bahasa tuhan itu sangat tingkat tinggi sekali jadi sulit dimengerti secara ilmiah…:) adakah kursus bahasa tuhan itu, dimana jika ada?
yang anda maksud bahasa tuhan itu bible?
apakah sangat tingkat tinggi sekali itu di artikan bahwa manusia tidak dapat menafsirkan bahasa Tuhan….?
lalu.. untuk apa Tuhan berfirman jika manusia tidak mampu memahami bahasa yg di firmankan Tuhan.
dear admin,
admin mengatakan:
Fasal 1, ayat 1 dan 2,
“…..akan tetapi tersebutnya adanya air pada periode tersebut hanya merupakan alegori (kiasan) belaka mungkin sekali
ini adalah terjemahan suatu mitos. Kita akan melihat dalam bagian ketiga dari
‘buku ini’?( maksudnya buku BIBEL, QUR-AN, dan Sains Modern?) (ini berarti pandangan se pihak?)
bahwa pada tahap permulaan dari terciptanya alam yang terdapat adalah gas. Maka disebutkannya air di situ adalah suatu kekeliruan.”
kalau yang digunakan sebagai bahan perbandingan adalah (baru) TEORI (bigbang,kondensasi,bintang kembar) manusia ini kurang bisa dijadikan pegangan kalau menurut saya, teori manusia sendiri masih diperdebatkan karena ini sekedar TEORI bukan menyaksikan dengan mata-kepala sendiri
teori di bentuk berdasarkan science
apa anda punya teori lain dalam hal penciptaan alam
dear admin,
admin mengatakan:
———“bahwa pada tahap permulaan dari terciptanya alam yang terdapat adalah gas”——–
“Maka disebutkannya air di situ adalah suatu kekeliruan.”
bisa disebutkan teori yang mana yang admin gunakan sebagai patokan?
-teori nebula
-teori planetesimal
-teori lain lainnya tolong saya disebutkan?
mau anda gunakan teori mana untuk membuktikan kebenaran bibele?
Mas atau Mbak Daisy,
Yang namanya teori itu merupakan hasil buah pikiran manusia untuk memahami suatu fenomena Alam baik Fisika maupun kimia pada khususnya. Dan Teori itu tidak 100 % benar dan tidak 100 % akurat.
Untuk itulah perlu ada suatu keterangan yang benar -benar Valid dan akurat, yaitu dari Sang Pencipta sendiri. Hal ini termaktub dalam kitab2 Suci-Nya
Yang saya ingin ketahui hal apa yang ingin anda kritisi dari pernyataan Admin? Saya masih belum paham dgn maksud anda di atas, mungkin saya bisa membantu menjelaskan.
Terimakasih. 🙂
Tolong jelaskan knapa cahaya sdh ada di bumi sebelum di ciptakannya matahari. Bumi dan langit di ciptakan pada hari pertama dan matahari di ciptakan pd hari ke empat. Anak SD pun tahu kalo cahaya berasal dri sumber benda bersinar. Contoh cahaya tidak bkalan ada klo lampu tidak menyala. cahaya tidak bakalan ada klo tidak ada matahari.. ini teori yg mudah dipahami dan jelas dpt di buktikan. Jangan bilang kalo teori membutakan semuanya. Klo lo bilang kyk gitu maka gue cuman cukup bilang
Skak Mat :v !!!
Mereka sedang menunggu revisi Bible terbaru yg lebih up to date sesuai IPTEK saat ini, biar ga kelihatan ilmiahnya bible mereka.
🙂
ini karena yg nulis artikel manusia yg pengetahuannya masih sedikit…sehingga mengabaikan hal2 yg sudah dikatakan alkitab dgn terang benderang.
Pasal 1 ayat 1. jelas mengatakan bahwa Allah MENCIPTAKAN langit dan bumi. Langit dan bumi adalah ungkapan bhs ibrani untuk alam semesta.
Ayat 2 dst membicarakan bumi, tidak membicarakan alam semesta lagi. Ayat 2 dst adalah menceritakan proses yg terjadi di bumi.
Bagi umat muslim yg tidak mengerti alkitab, saya beri tahu, bhwa dalm alkitab MENCIPTAKAN dan MENJADIKAN dalam kitab kejadian itu adalah 2 hal yg berbeda. karena menggunakan kata ibrani yg berbeda pula. Menciptakan itu adalah mengadakan sesuatu dari ketiadaan. Sedangkan kata menjadikan, itu berasal dari kata ibrani yg dapat berarti memunculkan, membuat sesuatu dari suatu keadaan ke keadaan lain.
Justru kitab kejadian ini malah menceritakan sec terperinci kejadian2 di bumi sejak awal terbentuknya. silahkan anda google tentang sejarah terbentuknya bumi mnrt science sekular. bhw kondisi bumi gelap gulita dan diselimuti air. Kitab ayub pasal 38 paralel dg hal yg lebih detil dg kitab kejadian. Kitab ayub menjelaskan bhw keadaan gelap gulita itu terjadi karena bumi tertutup awan tebal (bandingkan dg fakta science atmosfir bumi muda yg tdk tembus cahaya). Saat Allah berkata jadilah terang..maka atmosfir bumi berubah dr tdk tembus cahaya menjadi tembus cahaya walau belum transparan. masuknya cahaya diiringi dengan pemisahan air dibawah dan air di atas, kemudian pembentukan benua, dijadikannya tumbuhan. Setelah tumbuhan, Allah membuat matahari bulan dan bintang muncul, yg artinya tmosfir bumi kini telah transparan. bandingkan dgn fakta science, bhw tumbuhan purbalah yg membuat perubahan dalam atmosfir. sehingga membuat atmosfir kini transparant. setelah itu baru hewan..dst dst…
sy sarankan sebelum komen bertentangan dg fakta science..sebaiknya belajar ttg science terbentuknya bumi. jelas science terbentuknya bumi bukan science sd..jd anda harus cari referensi yg lebih tinggi dan bukan dari buku2 sd.
lol.
kalian ini nafsu banget nyerang agama lain untuk membenarkan agama anda, sampai lupa baca kitab anda sendiri. gw pengen tahu gimana pandangan anda saat quran mengatakan meteor dan bintang dibuat allah buat nembakin jinn yg nguping. nih fakta sciencenya dimana ya? belum lagi fakta science bhw matahari tenggelam di kolam lumpur.
hadeuh..
kamu baca baik-baik yah :
(3) Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.
(4) Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
(5) Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
kemudian kita kembali ke pernyataanmu : “Saat Allah berkata jadilah terang..maka atmosfir bumi berubah dr tdk tembus cahaya menjadi tembus cahaya walau belum transparan.”
kayaknya pernyataan “jadilah terang” berarti atmosfir berubah jadi tembus pandang salah juga karena selanjutnya Allah berkata “dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.” maksudnya apalagi itu ? apakah menurutmu atmosfir tembus pandang ama yang tidak dipisah gitu ???? terus tetap aja aneh cahaya terangnya dari mana ???
yang paling aneh lagi tumbuhan bermunculan sebelum matahari diciptakan. kalau ngomongin pelajaran sekolah yah kagak nyambung lagi ama IPTEK. tumbuhan hidup harus mengalami proses fotosintesis.
btw kalau ngomongin Iptek terbentuknya alam semesta maka teori terkuat saat ini adalah Big bang. kalau kamu suruh saya baca teori big bang makin hancur lagi tuh bible….
kemudian kalau mau menggugat Al Quran tolong yang lengkap dalilnya surat dan ayat. jangan cuma menggugat buta aja. wkwkwk kasihan cuma bisa copas dari web sesat.
Lisa : check email please 🙂
Coba dijelaskan dengan sederhana dan terstruktur bgmn yg menurut anda lebih bagus dari buku SD, apalagi anda bilang “Justru kitab kejadian ini malah menceritakan secara TERPERINCI kejadian2 di bumi sejak awal terbentuknya”,
tapi cara menjelaskan anda aja lebih mirip khotbah dari pada penjelasan secara ilmiahnya, apalagi terperinci. Agak ruwet membacanya :
Start perlahan dulu aja mas
1. Genesis {1:2}
And the earth was without form, and void; and
darkness [was] upon the face of the deep. And the Spirit of
God moved upon the face of the waters
Bible :Bumi gelap gulita tapi sdh ada air.
Science : Bumi awalnya berbentuk padat tanpa air dan dikelilingi oleh gas
Genesis {1:3} And God said, Let there be light: and there was light.
Saat Allah berkata jadilah terang..maka atmosfir bumi berubah dr tdk tembus cahaya menjadi tembus cahaya walau belum transparan. masuknya cahaya diiringi dengan pemisahan air dibawah dan air di atas,
Kapan air tebentuk ?
Menurut Bible, ayat 1:2 air sudah ada
Menurut anda, ayat 1:3 air baru ada
Sedikit pertanyaan lagi :.
1. Mazmur {93:1}
The LORD reigneth, he is clothed with majesty; the LORD is clothed with strength, wherewith he hath girded himself:the world also is stablished, that it cannot be moved.
Bumi tidak bergerak.
Menurut anda apa penjelasan ayat ini? .
2. Umur manusia jaman adam menurut Alkitab tdk sampai 15.000 thn yg lalu, bagaimana anda menjelaskan ttng manusia dahulu? dimana fakta science dilengkapi dgn temuan fosil dan artefak, bahwa 40 rb tahun lalu ada lukisan gua, blm lagi temuan manik2, kapak genggam atau artefak yg lebih tua dll.
Itu dulu mas, banyak sebenarnya pertanyaan saya, tapi kepanjangan krn harus maju mundur copas dari anda, coba tampilkan terstruktur misal :
#1 Genesis {1:1} In the beginning God created the heaven and the
Misalnya gini :
Ayat ini mengatakan penciptaan alam semesta (universe) walau tidak detail kita pahami ini terbentuknya jagad raya
#2 Genesis {1:2}
3. And the earth was without form, and void; and
darkness [was] upon the face of the deep. And the Spirit of
God moved upon the face of the waters
Ayat ini mengatakan bla..bla.. bla
#3 Dst
Disini kita jadi nyaman membahasnya dibanding model khotbah
Mengenai Alquran, lain kali sebutkan surah apa ayat berapa ?
Kalau melihat yg anda kutip itu QS. Al-Hijr: 16 – 18 sudah banyak penjelasannyabeberapa tahun yg lalu, biar yg lain menjelaskan, kepanjangan nanti posting saya.
Pertama2 saya ingin mengingatkan kita semua, bahwa KITAB SUCI, bukanlah BUKU SCIENCE. Pernyataan ini berlaku untuk semua golongan dan kitab sucinya. Kata singkat, Kitab Suci memberikan gambaran ttg bagaimana sesuatu terjadi, bukan memberikan detil ttg fakta science. Bagi golongan yg mempercayai bahwa kitab sucinya merupakan inspirasi dari Sang Pencipta, maka tidak mungkin gambaran yg diberikan bertentangan dengan fakta yg ada di dalam ciptaanNya.
1. Gen 1:1
בְּרֵאשִׁ֖ית בָּרָ֣א אֱלֹהִ֑ים אֵ֥ת הַשָּׁמַ֖יִם וְאֵ֥ת הָאָֽרֶץ׃
bə·rê·šî bā·rā ĕ·lō·hîm;’êṯ haš·šā·ma·yim wə·’êṯ hā·’ā·reṣ
In the beginning God created the heavens and the earth.
haš·šā·ma·yim wə·’êṯ hā·’ā·reṣ= adalah ungkapan ibrani untuk alam semesta. kata bā·rā= adalah kata yg berarti menciptakan dari ketiadaan, creation ex nihillo.
SCIENCE: alam raya mempunyai permulaan.artinya sebelumnya tdk ada.
2. Gen 1:2
הָאָ֗רֶץ הָיְתָ֥ה תֹ֙הוּ֙ וָבֹ֔הוּ וְחֹ֖שֶׁךְ עַל־פְּנֵ֣י תְהֹ֑ום וְר֣וּחַ אֱלֹהִ֔ים מְרַחֶ֖פֶת עַל־פְּנֵ֥י הַמָּֽיִם׃
and the earth was formless and empty, darkness was over the surface of the deep, and the Spirit of God was hovering over the waters.
POV jelas berubah, dari alam semesta, menjadi permukaan bumi. Jadi apa yg diceritakan genesis sejak dari sini, adalah bgm semua itu terlihat dari permukaan bumi.
SCIENCE:
Samudra telah ada di awal terbentuknya bumi.
referensi: “Nevertheless, detrital zircon crystals dated to 4.4 Ga show evidence of having undergone contact with liquid water, suggesting that the Earth already had oceans or seas at that time”
https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Earth#First_continents (bab Hadean and Archean Eons, paragraph 2)
LALU,
Apa yg menyebabkan keadaan gelap itu? 1. apa krn tdk adanya matahari atau 2. krn keadaan lain? matahari bagian dari alam semesta, sec logika bila alam semesta ada maka matahari ada. shg mempunyai penafsiran spt kemungkinan no 1 sdh dipastikan bertentangan dg alkitab. Jadi apa keadaan lain itu?
ayub 38:9 ketika Aku membuat awan menjadi pakaiannya dan kekelaman menjadi kain bedungnya;
rupanya bumi gelap krn awan gelap menyelimutinya.
http://www.space.com/25332-moon-formation-history-lunar-evolution-infographic.html
saya kutip sedikit dari artikel tsbt: About 4.6 billion years ago, a nebula collapsed into a star (the sun) SURROUNDED by a DENSE disk of gas. Driven by electrostatic and gravitational forces, the material began to accrete into larger bodies called planetesimals.[How the Moon Was Born: A PhotoTimeline] – See more at: http://www.space.com/25332-moon-formation-history-lunar-evolution-infographic.html#sthash.Kn5SPwCN.dpuf
menanggapi anda, maaf, alkitab gen 1:2 tdk pernahmengatakan bumi tdk padat. gen 1:2 mengatakan bumi gelap dan kosong alias tdk ada kehidupan, samudra raya menutupi bumi. membaca sejarah bumi menurut pendapat science, maka tahap ini ada pd tahap Hadean.
3. Gen 1:3-5
And God said, “Let there be light,” and there was light.God saw that the light was good, and he separated the light from the darkness. God called the light “day,” and the darkness he called “night.” And there was evening, and there was morning–the first day.
Sama sekali tdk mengatakan Allah menciptakan cahaya, melainkan membuat cahaya itu ada(muncul) di permukaan bumi. ingat POV adalah permukaan bumi.
4. Gen 1:6-12
Menceritakan hari ke 2 dan tiga. Pemisahan air di bawah dan atas, pembentukan daratan, dan adanya tumbuhan.
Merujuk pada pendapat science maka gen1:3-12 berada pada era pertama Archean yaitu Eoarchean, dimana fotosintesis diindikasikan telah terjadi, tentu bila melihat gen1:11-12 disebabkan krn tmbuhan telah ada.
5. Gen 1:14-19 God said, “Let there be lights the expanse of the sky to separate the day from the night, and let them be signs to indicate seasons and days and years, and let them serve as lights in the expanse of the sky to give light on the earth.” It was so.
God made two great lights – the greater light to rule over the day and the lesser light to rule over the night. He made the stars also.
Bila anda perhatikan gen1:2-19 tidak pernah lagi Genesis mengatakan Allah menciptakan (bā·rā), yg digunakan dlm ayat2 ini adalah kata menjadikan [ibrani: עָשָׂה (asah)] dan kata ibrani :הָיָה (hayah)yang bermakna jadi/timbul/muncul/datang;
Karena kata2 yg digunakan sama sekali tdk mengindikasikan penciptaan/kemunculan yg tiba2 alias dari ketiadaan, maka, kesimpulannya adalah bhw di saat itulah benda2 penerang mulai MUNCUL/terlihat/selesai sec fungsi dari permukaan bumi. Perhatikan pula bhw kemunculan benda2 ini berhubungan dengan musim.
Science: atmosfer bumi mengalami perubahan sejak awal terbentuknya bumi. mulai dari atmosfer yg tdk mendukung adanya kehidupan, berubah menjadi yg mendukung adanya kehidupan primitif, hingga atmosfer yg mendukung kehidupan advance. Musim berhubungan dengan arah angin, dan memungkinkan langit menjadi terang sehingga apa yg sebelumnya ditutupi awan menjadi terlihat.
sementara segini dulu. dah panjang banget.
Coba anda fikir, apa anda sedang menghina tuhan anda sehingga anda takut kalaunkalao informasi yg ada dalam alkitab itu berlawanan dengan science?
Bukankan science dan segala yg ada di dunia ini berasal dari tuhan? Jadi hal yg mustahil jika firman tuhan bertentangan dg ilmu pengetahuan
Pertama2 saya ingin mengatakan bahwa KITAB SUCI, bukanlah BUKU SCIENCE. Pernyataan ini berlaku untuk semua golongan dan kitab sucinya. Kata singkat, Kitab Suci memberikan gambaran ttg bagaimana sesuatu terjadi, bukan memberikan detil ttg fakta science. Bagi golongan yg mempercayai bahwa kitab sucinya merupakan inspirasi dari Sang Pencipta, maka tidak mungkin gambaran yg diberikan bertentangan dengan fakta yg ada di dalam ciptaanNya.
1. Gen 1:1
בְּרֵאשִׁ֖ית בָּרָ֣א אֱלֹהִ֑ים אֵ֥ת הַשָּׁמַ֖יִם וְאֵ֥ת הָאָֽרֶץ׃
bə·rê·šî bā·rā ĕ·lō·hîm;’êṯ haš·šā·ma·yim wə·’êṯ hā·’ā·reṣ
In the beginning God created the heavens and the earth.
haš·šā·ma·yim wə·’êṯ hā·’ā·reṣ= adalah ungkapan ibrani
untuk alam semesta. kata bā·rā= adalah kata yg berarti menciptakan dari ketiadaan, creation ex nihillo.
SCIENCE: alam raya mempunyai permulaan.artinya sebelumnya tdk ada.
2. Gen 1:2
הָאָ֗רֶץ הָיְתָ֥ה תֹ֙הוּ֙ וָבֹ֔הוּ וְחֹ֖שֶׁךְ עַל־פְּנֵ֣י תְהֹ֑ום וְר֣וּחַ אֱלֹהִ֔ים מְרַחֶ֖פֶת עַל־פְּנֵ֥י הַמָּֽיִם׃
and the earth was formless and empty, darkness was over the surface of the deep, and the Spirit of God was hovering over the waters.
POV jelas berubah, dari alam semesta, menjadi permukaan bumi. Jadi apa yg diceritakan genesis sejak dari sini, adalah bgm semua itu terlihat dari permukaan bumi.
SCIENCE:
Samudra telah ada di awal terbentuknya bumi.
referensi: “Nevertheless, detrital zircon crystals dated to 4.4 Ga show evidence of having undergone contact with liquid water, suggesting that the Earth already had oceans or seas at that time”
https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Earth#First_continents (bab Hadean and Archean Eons, paragraph 2)
LALU,
Apa yg menyebabkan keadaan gelap itu? 1. apa krn tdk adanya matahari atau 2. krn keadaan lain? matahari bagian dari alam semesta, sec logika bila alam semesta ada maka matahari ada. shg mempunyai penafsiran spt kemungkinan no 1 sdh dipastikan bertentangan dg alkitab. Jadi apa keadaan lain itu?
ayub 38:9 ketika Aku membuat awan menjadi pakaiannya dan kekelaman menjadi kain bedungnya;
rupanya bumi gelap krn awan gelap menyelimutinya.
http://www.space.com/25332-moon-formation-history-lunar-evolution-infographic.html
saya kutip sedikit dari artikel tsbt: About 4.6 billion years ago, a nebula collapsed into a star (the sun) SURROUNDED by a DENSE disk of gas. Driven by electrostatic and gravitational forces, the material began to accrete into larger bodies called planetesimals.[How the Moon Was Born: A Photo Timeline] – See more at: http://www.space.com/25332-moon-formation-history-lunar-evolution-infographic.html#sthash.Kn5SPwCN.dpuf
menanggapi anda, maaf, alkitab gen 1:2 tdk pernah mengatakan bumi tdk padat. gen 1:2 mengatakan bumi gelap dan kosong alias tdk ada kehidupan, samudra raya menutupi bumi.
membaca sejarah bumi menurut pendapat science, maka tahap ini ada pd tahap Hadean.
3. Gen 1:3-5
And God said, “Let there be light,” and there was light.God saw that the light was good, and he separated the light from the darkness. God called the light “day,” and the darkness he called “night.” And there was evening, and there was morning–the first
day.
Sama sekali tdk mengatakan Allah menciptakan cahaya, melainkan membuat cahaya itu ada(terlihat) di permukaan bumi. ingat POV adalah permukaan bumi. (baca sejarah terbentuknya bumi mnrt science), selain itu juga dapat menunjukkan saat itulah pertama kali fusion/reaksi terjadi di matahari, sehingga menghasilkan cahaya, karena science mengatakan di saat awal terbentuknya belum terjadi fusion/reaksi di matahari yg membuatnya bersinar.
satu hal lain yg diungkapkan oleh ayat ini, bahwa kegelapan itu dipisahkan dari terang, seolah sebelumnya tdk terpisah alias menyatu. selama ini kita kira gelap itu adalah hasil dari ketiadaan terang, tyt science kini menemukan bahwa kegelapan itu adalah materi (dark matters), jd alkitab tepat saat menyatakan bhwa terang dan gelap dipisahkan.
4. Gen 1:6-12
Menceritakan hari ke 2 dan tiga. Pemisahan air di bawah dan atas, pembentukan daratan, dan adanya tumbuhan.
Merujuk pada pendapat science maka gen1:3-12 berada pada era pertama Archean yaitu Eoarchean, dimana fotosintesis diindikasikan telah terjadi, tentu bila melihat gen1:11-12 disebabkan krn tmbuhan telah ada.
5. Gen 1:14-19 God said, “Let there be lights the expanse of the sky to separate the day from the night, and let them be signs to indicate seasons and days and years, and let them serve as lights in the expanse of the sky to give light on the earth.” It was so.
God made two great lights – the greater light to rule over the day and the lesser light to rule over the night. He made the stars also.
Bila anda perhatikan gen1:2-19 tidak pernah lagi Genesis mengatakan Allah menciptakan (bā·rā), yg digunakan dlm ayat2 ini adalah kata menjadikan [ibrani: עָשָׂה (asah)] dan kata ibrani :הָיָה (hayah)yang bermakna jadi/timbul/muncul/datang;
Karena kata2 yg digunakan sama sekali tdk mengindikasikan penciptaan/kemunculan yg tiba2 alias dari ketiadaan, maka, kesimpulannya adalah bhw di saat itulah benda2 penerang mulai MUNCUL/terlihat/selesai sec fungsi dari permukaan bumi. Perhatikan pula bhw kemunculan benda2 ini berhubungan dengan musim.
Science: atmosfer bumi mengalami perubahan sejak awal terbentuknya bumi. mulai dari atmosfer yg tdk mendukung adanya kehidupan, berubah menjadi yg mendukung adanya kehidupan primitif, hingga atmosfer yg mendukung kehidupan advance. Musim berhubungan dengan arah angin, dan memungkinkan langit menjadi terang sehingga apa yg sebelumnya ditutupi awan menjadi terlihat.
sementara segini dulu. dah panjang banget.
Pertama2 saya ingin mengatakan bahwa KITAB SUCI, bukanlah BUKU SCIENCE
——————
senjata Untuk mengelak sudah dikeluarkan hahahah
LOL. bukan senjata tu, tapi fakta. apa mnrt anda quran buku science?
Kitab suci adalah firman Tuhan, dan tidak mungkin firman Tuhan itu salah diuji dari segi apapun
apa anda merendahkan Tuhan dehingga ada mengelak untuk menguji informasi yang ada di bible?
sama sekali tidak keberatan kok. silakan saja..dan bible mmg telah dijadikan objek ujian sejak dulu kala. ngga ada dokumen yg paling terbuka untuk dipelajari oleh segala skeptik selain bible. bukannya ini yg sdg saya lakukan?
@Ito:
Pernyataan anda:
LALU,
Apa yg menyebabkan keadaan gelap itu? 1. apa krn tdk adanya matahari atau 2. krn keadaan lain? matahari bagian dari alam semesta, sec logika bila alam semesta ada maka matahari ada. shg mempunyai penafsiran spt kemungkinan no 1 sdh dipastikan bertentangan dg alkitab. Jadi apa keadaan lain itu?
ayub 38:9 ketika Aku membuat awan menjadi pakaiannya dan kekelaman menjadi kain bedungnya;
rupanya bumi gelap krn awan gelap menyelimutinya.
=======================================
Penafsiran macam apa pulak ini? Maksa banget. Mengkait2kan Ayub dengan kitab kejadian trus di sama2kan dengan science. 😀
Om Crist
Februari 10, 2016 pukul 10:42
Lisa : check email please 🙂
===================================================
tanggapan :
semua tulisan, curhat, ataupun komentar saya di sini sudah saya serahkan sepenuhnya kepada kristolog.com. jadi om crist mau apain untuk keperluan dakwah … silahkan.
Sip
@ Ito
Baru aja saya posting sekali anda sdh ganti lagi, itu saya capslock TERPERINCI, sekarang ganti lagi dgn “bukan memberikan detail”, 2 kata itu nyaris 100% sama artinya, anda ga konsisten.
Saya sdh berusaha urut biar kita semua tau step by stepnya, maka saya urutkan sesuai harinya biar lbh mudah lagi.
.
#1
Genesis 1:1 Biar ga terkesan jawaban copas, coba kasih pencerahan lagi dengan 3 ayat lain yang menunjukkan beda “menciptakan” dan “menjadikan”.
#2
menanggapi anda, maaf, alkitab gen 1:2 tdk pernah mengatakan bumi tdk padat. <<< jgn logical fallacy, mmg siapa yg bilang bible mengatakan bumi tdk padat ?
saya jelas nulis point per point :
Bible :Bumi gelap gulita tapi sdh ada air. << ini yg saya tulis !
Jadi air-nya yg saya permasalahkan
Sekarang anda menambah lagi dgn “samudra raya menutupi bumi”
(Dan Gen 1:6-12 Menceritakan hari ke 2 dan tiga. << jgn digabung harinya)
Ada beberapa puluh macam teori, tapi sebagian besar mengatakan awalnya ada lah gas atau kumpulan partikel yg kemudian menjadi satu benda padat yg panas, dan terjadi hujan meteor, semburan lava dst, kemudian mendingin secara pelahan, saya ga meragukan kempuan anda dibidang science, jd saya ga usah panjang lebar mengutip link sana sini,
Disini anda pasti tau proses pendinginan itu entah beberapa milyar tahun, yg pasti saat awal bumi terbentuk belum ada air, apalagi samudra. Anda salah mengatakan awal bumi terbentuk sdh dikelilingi samudra. Artinya “and the Spirit of God was hovering over the waters” menunggu milyaran tahun dulu. (ikut link anda aja dulu liat alinea 2,’ Earth formed…dst))
#3&4
A. Genesis 1:12
Hari ke tiga muncul tumbuhan berbiji dan bisa berbuah
Nah ini malah sangat detail sekali ayatnya
Science mengatakan tumbuhan purba sejenis ganggang atau bekteri bersel tunggal yg berevolusi menjadi tanaman didarat
Apapun jenis tumbuhan pertama itu tidaklah mungkin tumbuhan berbiji apalagi tumbuhan yg menghasilkan buah, dan tidak ada ayat sebelumnya yg mengatakan ttg tumbuhan purba.
B. Hari kelima hewan yg dijadikan burung
Hari keenam yg dijadikan adalah binatang melata
Hari kelima dan ke enam terbalik, binatang pertama adalah binatang melata yang invertebrata, bukan burung
C. Genesis 1:16 Darimana ayat ini simsalabim bisa menjadi menjelaskan musim?.
Ini aja dulu, walau sebelumnya saya ada posting pertanyaan juga, tp skip aja dulu.