Suatu hari Mahfud berbelanja buku-buku bacaan islami di toko buku Karisma Depok. Karena di toko itu dijual juga kaligrafi, maka dibelinya kaligrafi yang dikiranya dari ayat Al-Qur’an sebanyak dua buah untuk menghiasi rumah yang baru ditempatinya, satu dipajang di ruang tamu dan satu lagi dipajang di ruang shalat.
Sesampainya dirumah, kaligrafi ukuran setengah meter itu dipajang di tempat yang dimaksud. Setelah diamat-amati, Mahfud merasakan keganjilan dalam kaligrafi tersebut, meski tidak hafal Al Qur’an tapi Mahfud biasa membaca dan sering memutar kaset murattal di rumahnya, maka ketika membaca kaligrafi yang bertuliskan “abana alladzi fis-samawat” dia langsung curiga. “kayaknya ini bukan ayat Al Qur’an!” katanya dalam hati. Lalu dicarinya kata “Abana alladzi fis-samawat” di komputer dengan program Holy Qur’an 6,5 dan ternyata kata itu tidak ditemukan “.
Mahfud pun melaporkan kepada ustadz yang memahami perbandingan agama, ternyata benar kaligrafi itu bukan ayat Al Qur’an atau Hadis, melainkan Bibel yang diambil dari Injil versi Matius 6:9-13 yang dikaligrafikan dalam bahasa Arab.
Pada tahun 2014, secara tidak sengaja saya menemukan kaligrafi yang sama dalam buku ‘Yasin dan Tahlil” dirumah saudara. Waktu itu saya sedang bertamu kerumahnya, saat sedang asik ngobrol pandanganku tertuju kepada sebuah buku kecil berwarna putih kombinasi hitam yang ada didekat TV, “buku apa itu”. tanyaku, iapun langsung memberikannya kepadaku sambil bercerita bahwa bahwa ia mendapatkan buku tersebut dari seorang teman yang diberikannya secara gratis.
Bertapa kagetnya saya ketika mendapati kaligrafi yang ada dibuku tersebut adalah kaligrafi Injil, “kamu tahu ini kali grafi apa? “ tanyaku.
“Tidak ! emangnya kenapa dengan kaligrafi tersebut? “. Jawabnya polos.
“Tahukah kamu, ini adalah kaligrafi injil ?”.
“ah yang bener kamu?, tapi artinya ko doa untuk ahli kubur”.
“ Saya serius, antara kaligrafi dan arti yang ada dibawahnya itu sama sekali tidak nyambung. ada dua kemungkinan, pertama yang nyetak buku ini tidak tahu, atau kaligrafi injil ini sengaja disisipkan sebagai upaya kristenisasi”
“Emang artinya apa ?”
“artinya : Bapa kami yang di sorga (dilangit), Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) Injil Versi Matius 6:9-13 “
Fenomena kaligrafi Injil ini sedikit sekali yang mengetahui, terutama umat Islam. Sudah suatu yang lumrah dalam masyarakat jika mereka menemukan kaligrafi mereka pasti mengira itu diambil dari ayat Al Qur’an atau Hadis, mereka tidak akan pernah menyangka bahwa karya seni Islami ini juga dimanfaatkan oleh umat nasrani dalam membumikan injilnya.
Sungguh sangat memilukan jika ada seorang muslim yang tanpa dia sadari dengan bangga meletakkan kaligrafi Injil ditempat dimana ia biasa shalat dan lebih parah lagi saat kaigrafi Injil tersebut digunakan sebagai cover buku “Yasin dan tahlil” yang biasa di baca setiap hari Jumat, jika dibiarkan mungkin beberapa tahun lagi akan kita temukan dalam buku Islam yang lainnya. Mereka umat nasrani pasti akan menertawai kita,
Ada banyak sekali kaligrafi Injil yang beredar, diantaranya seperti dua contoh dibawah ini
اَللهُ الَّذِي هُوَ غَنِيٌّ فِي الرَّحْمَةِ، مِنْ أَجْلِ مَحَبَّتِهِ الْكَثِيرَةِ الَّتِي أَحَبَّنَا بِهَا،
وَنَحْنُ أَمْوَاتٌ بِالْخَطَايَا أَحْيَانَا مَعَ الْمَسِيحِ * بِالنِّعْمَةِ أَنْتُمْ مُخَلَّصُونَ
Artinya
Tetapi betapa besarnya kemurahan hati Allah! Ia begitu mengasihi kita,sehingga pada waktu kita masih mati secara rohani karena pelanggaran-pelanggaran kita, Ia menghidupkan kita kembali bersama-sama dengan Kristus. Jadi, hanyalah karena kebaikan hati Allah, kalian diselamatkan oleh-Nya. Efesus 2: 4-5 (Ufsus 2: 4-5)
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.” Matius 11 : 28-39
Amanah Kristenisasi
Pondasi utama yang memotivasi umat nasrani melakukan kristenisasi keseluruh dunia terdapat pada Injil versi Markus 16: 15 yang berbunyi
Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Kalau melihat sejarah, sebenarnya negara kita ini sudah sudah mengalami kristenisani semenjak 350 tahu yang lalu, tepatnya saat Negara Belanda menjajah Indonesia, dengan Misi 3G mereka mengeruk harta kekayaan kita dan mengeruk kemimanan kita.
Misi 3G merupakan singkatan dari Gold, Glory dan Gospel. Gold atau emas yang diidentikkan dengan kekayaan sumber daya alam sebagai tujuan utama mereka, kemudian Glory atau kejayaan, mereka menjajah juga untuk memperluas wilayah kekuasaan dan yang terakhir adalah Gospel atau agama, misi lain selain mengeruk kekayaan alam dan memperluas daerah kekuasaan, para penjajah juga bertujuan menyebarkan agama mereka, sungguh ironis agama yang memplokamirkan diri sebagai agama kasih ternyata disebarkan oleh para penjajah.
Keaslian Perintah Kristenisasi
Tidak hanya Markus 16:15 saja yang perlu dipertanyaan keasliannya, namun mulai ayat 9 sampai 20 (12 ayat) pada Injil versi Markus pasal 16 tersebut adalah Palsu. Simak pengakuan jujur dari beberapa Bible berikut ini :
- International Bible Society
“The earliest manuscript and some other ancient witnesses do not have Mark 16:9-20”
“manuskirp paling tua dan beberapa naskah kuno tidak memiliki Injil Markus 16”9-20” (Inter National Bible Society, “the Holy Bible New International Version, Zondervan Publishing House,Grand Rapids, Michigan, 1984 hal 1040)
- The Holly Bible New King James Version
“Verses 9-20 are bracketed in NU-Text as not Original. They are lacking in Codex Sinaiticus and Codex Vaticanus, although nearly all other manuscripts of mark contain them”.
“ayat 9-20 didalam tanda kurung pada teks NU (Alkitab gabungan dua Alkitab versi dari The Nestle Aland Greek New Testament dan versi The United Bible Societies edisi ke 3) adalah tidak asli, ayat-ayat itu tidak terdapat dalam Codex Sinaiticus and Codex Vaticanus, maskipun hampir semua maniskrip Markus yang lain memuatnya. (The Holly Bible New King James Version, Thomas Nelson Publisers, Nashville, 1994 hal 993)
Padahal dalam ayat 9 – 20 terdapat beberapa hujjah aqidah mereka, seperti
- Kebangkitan Yesus dari kubur (ayat 9-14)
- Perintah Menyebarkan Agama Kristen keseluruh dunia (ayat 15-16)
- Testing Keimana yang ajaib dan aneh (Ayat 17-18)
- Kenaikan Yesus Kristus kesurga (ayat 19)
Meskipun begitu, kebanyakan mereka tidak peduli dan menutup mata akan kenyataan ini, dalam hati mereka Alkitab tetap mereka anggap sebagai firman Tuhan yang suci, semoga Allah memberikan hidayah kepada mereka.
untuk menyebut kitab mereka, yang tepat itu alkitab, jangan dianggap sama dengan injil .. untuk menyebut agama mereka, yang tepat itu kristen, jangan dianggap sama dengan nasrani
Nampak samap persis dengan kaligrafi dengan ayat quran. Lebih baik jika ingin membeli kaligrafi, ayatnya yang sudah pasti saja. misalnya ayat kursi. Terima Kasih atas wawasannya yah Min.
pengikut bani israel tdk pede dg alkitabnya sendiri makanya berusaha nyontek keindahan aksara bani ismail, ironis memang di banyak situs kristen, tmen” kristen maupun admin web koar” sbgai agama kasih pdhal faktanya agama mereka disebar melalui penjajahan, klo ada kejadian teroris langsung teriak” islam agama kekerasan. kyak maling teriak maling.
saran saya kalau beli kaligrafi untuk dipasang di ruang tamu atau di dalam rumah kita, sebaiknya pilih yang ada signature nama surat atau ayat Al quran
Sejarah kekristenan ada sudah melebihi jaman sblm Islam ada. N Arab Kristen jg ada di sana n sdh LBH dlu bahkan Alhamdulillah aja aslinya dr Arab Kristen JD knp sewot n paranoid mestinya kita belajar sejarah yg benar.