Penjelasan Yohanes 1:1

Penjelasan Yonahes 1:1

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

← Prev Selanjutnya →

Got something to say? Go for it!

Firsta Angga Yulianra Subiakto berkata:

Desember 8, 2015 pukul 10:56

Mantap Om Christ, Sangat jelas sekali bahwa penerjemaham Yohannes 1:1 tidak jujur..

Balas
Paulus dari Tarsus berkata:

Desember 10, 2015 pukul 17:38

Gembalanya malu,,😀😀😀

God bahasa yunani = elohim…😀😀😀

Gak lulus sekolah minggu udah ambil jurusan tolologi…ironis sangat….makin tersesatlah para domba…
Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu..( Hosea 4:6 )

Cam kan itu wahai para domba…😀😀😀

Balas
wahyu berkata:

Desember 11, 2015 pukul 20:41

inilah sebabnya jemaah gereja tidak diajari bahasa asli.
Mereka tidak mau jujur.,

Semoga Allah memberikan hidayah kepada mereka.

Balas
Good Boy berkata:

Desember 12, 2015 pukul 09:08

Kaum domba kebanyakan kurang cerdas ruhaniyahnya krn terbiasa dgn cuma mendengar dan meyakini doktrin2 para pemimpin agama mereka yg diyakini sbg wakil Tuhan “yg sdh pasti bener” tanpa perlu dikoreksi, diragukan, dan apalagi dikritisi.

Klopun ada kaum domba yg kritis maka pemimpin mereka segera menyumpalnya dgn ancaman kutukan.
Maka siapa yg mau dikutuk? Kebanyakan cuma nyengir minta ampun, kecuali mereka yg berfikir sehat “mosok Tuhan mengutuk begitu saja pd orang2 yg ragu dan kritis pd agama hanya krn ketidaktahuannya ?”

orang2 yg berfikir sehat itu akhirnya mendpatkan kebenaran tentang Tuhan dan agama yg seharusnya dianut sesuai akal sehatnya.

Balas
jokis berkata:

Desember 13, 2015 pukul 04:43

I’m moslem .and I’m a proud
pesen buat para pembenci islam
jangan terlalu pinter pinter anda memahami kristen atau kitab anda bible..
karna semakin anda pinter tentang alkitab pasti anda akan menjadi muslim..yg mengajarkan Tuhan itu Esa .satu bukan 3
buktinya sudah banyak. orang orang kristen yg masuk islam adalah orang orang terbaik di agama mereka
amin..

Balas
Ebenheizer Tumpal Manullang berkata:

Februari 27, 2016 pukul 00:13

(Nama saya Ebenheizer Tumpal Manullang, boleh dipanggil Eben, dan saya adalah anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (Seventh-Day Adventist Church), mohon jangan samakan semua ajaran Kristen, khususnya Advent, terimakasih)

Terimakasih kepada admin atas ulasan dan videonya, akan tetapi saya rindu untuk melihat lanjutan video tersebut mengenai tanggapan sang Pendeta.

Benar; Alkitab diterjemahkan kedalam ratusan bahkan ribuan bahasa, dan yang menerjemahkannya adalah manusia, sehingga tidak menutupi kemungkinan “human error”/kelalaian manusia.
Mengenai penggunakan capital (huruf besar) dan huruf kecil adalah budaya bahasa, dan hal itu tidak terlalu merubah pengertian sesungguhnya dari kalimat itu.
Salah satu alasan penggunaan kapital dalam penulisan nama Tuhan adalah untuk membedakan antara Tuhan yang sesungguhnya (Tuhan Yang Maha Esa) dan ” t”uhan/ilah lain yang menggambarkan benda/objek lain/kiasan, contohnya:

– Setan adalah tuhan/ilah diatas atas dunia ini (2 Korintus 4:4):
Melambangkan bahwa setan memiliki kuasa yang besar didunia ini (Bagaikan seorang Raja)
– Jangan ada padamu ilah lain dihadapan-Ku (Keluaran 20:3):
Sewaktu hukum ini dibuat, orang Israel sering sekali membuat patung dari emas dan sujud menyembah patung itu, pengertian ilah disini adalah patung.
Kalau untuk zaman sekarang, segala sesuatu yang lebih penting dari Tuhan (Kekayaan, Jabatan/Nama Baik/Popularitas, Istri/Suami, bahkan gadget yang hampir tiap detik ada ditangan kita) tergolong penyembahan terhadap ilah lain.

Mengenai seorang filsuf bernama Plato yang merumuskan mengenai Yohanes 1:1; Adakah yang bisa menunjukkan kepada saya mengenai kalimat beliau? Saya sudah cari di internet dan tidak menemukannya.

Akan saya uraikan satu per satu mengenai
Yohanes 1:1
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama – sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”

– Pada mulanya adalah Firman;
Jika kita membaca pada ayat selanjutnya (Yohanes 1:3):
Dan segala sesuatu dijadikan oleh “Dia” (Firman) dan tanpa Dia (Firman) tidak ada satu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Pertanyaan:
“Dengan apakah Tuhan menjadikan seluruh alam semesta ini?” (Kecuali manusia, karena manusia dibentuk langsung oleh tangan Tuhan)
Jawaban:
Tuhan menciptakan segalanya hanya dengan mengucapkannya:
Jadilah benda – benda penerang di langit (Matahari, Bulan, Bintang, dll). Jadilah demikian.
Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat (Lautan), untuk sehingga kelihatanlah yang kering (Daratan). Jadilah demikian.
Hendaklah Bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup. Jadilah demikian.
Dan banyak lagi (Bisa kita baca di kitab Kejadian)
Artinya: Tuhan “HANYA” berbicara atau mengeluarkan kata – kata (berFirman) untuk menciptakan segala sesuatu yang dikehendaki-Nya.

– Firman itu bersama – sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah
Anggap nama saudara adalah: “Kristanto” atau “Tanto”, lalu coba saudara rekam suara anda dengan perekam suara yang ada di handphone anda, lalu putar kembali dan dengarkan.
Pertanyaan:
Suara siapakah itu?
Jawaban:
Suara Tanto, BUKAN suara handphone anda.
Jadi seluruh tubuh Tanto, dari ujung kepala sampai ujung kaki, baik fisik maupun suara, adalah Tanto. Jika rambut anda dipangkas (Terlepas dari anda), bukankah rambut itu tetap adalah milik Tanto?
Firman itu adalah Allah:
Karena Firman itu berasal/bersama – sama dengan Allah, jadi Firman itu adalah Allah. Jika tidak demikian, artinya Allah adalah “bisu”, apakah Allah Yang Maha Esa adalah seorang yang bisu? Sekali – sekali TIDAK!

Jika ada pertanyaan, saya akan dengan senang hati menjawab 0:)

Balas
- Lisa Icha berkata:
  
  Februari 27, 2016 pukul 09:43
  
  mengenai pembuka yohanes itu kata2 catatan kaki bible sendiri
  [[[Catatan kaki Alkitab The New Testament of the New American Bible, 1970 hal. 203, memperkuat pendapat bahwa Yohanes 1:1-18 bukanlah bagian Injil Yohanes, melainkan karya lepas yang kemudian dimasukkan menjadi pembuka kitab Yohanes tersebut:
  “John 1:1-18; “The prologue is a hymn, formally poetic in style – perhap originally an independent composition and only later adapted and edited to serve as an overture to the Gospel.”
  “Yohanes 1:1-18; pembukaan ini merupakan hymne berbentuk syair – mungkin berasal dari karya bebas, yang kemudian baru dikutip dan diedit untuk berperan sebagai pembuka Injil.”]]]
  
  so yang bikin catatan kaki itu siapa ? silahkan tanya ama yang membuat catatan kaki tersebut.
  
  selanjutnya Suara yanto bukan yanto, sekali lagi “suara yanto” bukan “yanto”. masa menyebut suara yanto adalah yanto.
  terus Tuhan dulu atau Firman dulu ?
  
  Balas
Ebenheizer Tumpal Manullang berkata:

Februari 28, 2016 pukul 11:39

Saudari Lisa Icha, sebelum saya menanggapi tanggapan anda, bolehkah saya terlebih dahulu mengetahui agama anda sebelumnya sebelum anda memeluk agama Islam?

Terima kasih

Balas
Lisa Icha berkata:

Februari 28, 2016 pukul 21:12

saya mantan kristen mas. silahkan dilanjutkan membahasnya

Balas
Ebenheizer Tumpal Manullang berkata:

Februari 29, 2016 pukul 21:24

Terimakasih saudari Icha atas balasannya, Tuhan Memberkati 0:)

Yang saudari katakan itu adalah catatan kaki para pelajar Alkitab yang meragukan keaslian Alkitab, hal tersebut dinamakan Higher Criticism (Kritikan Lebih Tinggi), dan merupakan opini/pendapat dari pelajar Alkitab tersebut, bukan fakta.

Jika memang itu kalimat Yohanes 1:1 diambil dari Plato atau siapa pun itu, mana buktinya? Di Buku mana? Halaman berapa?

Kata “Logos” adalah kata yang sempat populer dahulu dikalangan para filsuf, dimana arti Logos adalah Kalimat/Firman.

Video itu pun diragukan keasilannya, salah satunya tidak ada lanjutannya.
Video itu HOAX.

Mengenai Alkitab dirubah, lah ya memangnya Al-Quran tak pernah berubah? Ayo? Berubah juga kan?
Tuhan itu memberikan yang namanya “Inspirational Though”, bukan Verbal/Literal Thought
Apa itu Inspirational Thought?
Ilham yang diberikan Roh Kudus, berupa khayal, sehingga penulis Alkitab yang menerimanya menterjemahkannya dengan bahasanya sendiri, sehingga dapat berubah – ubah
Coba bandingkan Matius, Markus, dan Lukas, ketiganya memiliki isi yang hampir sama, hanya dengan gaya tulisan yang berbeda, tetapi kenapa sampai ada 3 di Alkitab? Itu lah menunjukkan bahwa setiap penulis/penafsir/penerjemah Alkitab (Contohnya: Matius, Markus, dan Lukas) memiliki pengertiannya sendiri, sehingga berbeda – beda.
Jadi kalau ada yang bilang Alkitab “DIRUBAH” atau ditambahi sisipan – sisipan (Contoh: [ ], pernah lihat kurung itu dalam Alkitab?), memang, AKAN TETAPI, tidak merubah makna sesungguhnya dari ayat itu. Itu semua hanya tafsiran manusia, tetapi pesan Allah tetap ada didalamnya.

Sementara Verbal/Literal Thought
Adalah Roh Kudus mendikte para penulis Alkitab, titik, koma, tanda tanya, tanda seru, huruf, kata, dan yang lainnya harus TEPAT, inikah yang anda inginkan/percayai?
Jadi kalau anda percaya Quran karena Alkitab berubah, memangnya Quran tidak pernah berubah? Sedangkan menerjemahkannya ke bahasa lain sudah merubahnya!
Setahu saya, Islam percaya dengan 4 Kitab:
1. Taurat
2. Injil
3. Quran
4. Zabur

Alkitab sudah ada kalau tidak salah 350 – 600 Tahun sebelum Al-Quran;
Kalau anda tidak percaya dengan Alkitab (Taurat & Injil) dengan alasan karena Alkitab sudah dirubah, KE-ISLAM-AN anda sudah RUNTUH!
Jadi kalau Alkitab sudah dirubah, dimanakah yang ASLI nya?
Tidak Ada?
Jadi kenapa anda disuruh mempercayai kitab yang sudah tidak ada?

Manusia tidak memiliki bahasa untuk menjelaskan mengenai Allah secara Lengkap dan Tuntas (Jelas), illustrasi yang saya buat hanyalah gambaran paling dekat yang bisa dilukiskan oleh manusia.
Dan janganlah menanggapi penjelasan saya atas dasar pembelaan mati – matian terhadap agama anda, tetapi “MURNI” karena rasa ingin tahu, karena sehebat apapun orang yang mengajari anda, kalau anda tidak berterima didalam hati anda, maka apapun ceritanya anda akan selalu memiliki alasan untuk menyerang balik.
Oleh karena itu mari bersihkan fikiran anda, dan izinkanlah rasa ingin tahu anda.

Mari kita satukan pendapat kita bahwa Allah itu adalah Esa (Satu),
Dan “didalam Allah hanya ada Allah.” Coba baca minimal 10X, kemudian teruskan membaca penjelasan saya.

Didalam Allah hanya ada Allah, artinya tidak ada yang lain/ciptaan (Sesuatu yang fana, seperti: Malaikat, Manusia, Hewan, Tumbuhan, dll) didalam-Nya.
Dari ujung rambut sampai ujung kaki (INGAT! Ini hanya bahasa yang dimiliki oleh manusia untuk menggambarkan) adalah Allah, karena didalam Allah tidak ada selain Allah (Tidak ada ciptaan, seluruhnya adalah AlAllah.

Jadi baik Firman maupun Roh yang berasal dari Allah, adalah Allah.

Jika saudari Icha memiliki pertanyaan yang lain, jangan sungkan bertanya, saya akan dengan senang hati menjawabnya 0:)

GBU

Balas
- Lisa Icha berkata:
  
  Maret 2, 2016 pukul 10:21
  
  Jika memang itu kalimat Yohanes 1:1 diambil dari Plato atau siapa pun itu, mana buktinya? Di Buku mana? Halaman berapa?
  ——————-
  tanggapan :
  wah saya tidak pernah bilang tuh kalau ini karya plato, wkwkwk. namun silahkan anda tanya sama yang mengatakan itu karya plato, tapi kalau saya coba pikirkan mungkin karya plato maksud anda adalah hymne platonis yang diperkenalkan oleh philo dari alexandria, silahkan baca buku “The Confession of St. Augustine”.
  kalaulah injil yohanes ditulis oleh yohanes karena apa yang dia saksikan, maka nambah lagi pertanyaan :
  kapan yohanes menyaksikan hal ini ? “Pada mulanya adalah Firman”. Kapan ? saat yohanes lagi dimana ?
  ==========================
  Mengenai Alkitab dirubah, lah ya memangnya Al-Quran tak pernah berubah? Ayo? Berubah juga kan?
  Tuhan itu memberikan yang namanya “Inspirational Though”, bukan Verbal/Literal Thought
  Apa itu Inspirational Thought?
  ————————————————–
  tanggapan :
  silahkan sebutkan kapan Al Quran berubah ? bukti anda mana ?
  ====================================
  Jadi kalau ada yang bilang Alkitab “DIRUBAH” atau ditambahi sisipan – sisipan (Contoh: [ ], pernah lihat kurung itu dalam Alkitab?), memang, AKAN TETAPI, tidak merubah makna sesungguhnya dari ayat itu. Itu semua hanya tafsiran manusia, tetapi pesan Allah tetap ada didalamnya.
  —————-
  tanggapan :
  maksud anda tidak merubah makna ? wow wow… 1 iota tidak boleh dihilangkan, itu melanggar kata2 yesus. tanda kurung hilang jelas berubah pak, kalau kurungnya ada kita tahu itu hanya penjelasan, tapi kalau tanda kurungnya diangkat apa yang terjadi ? hancur, ayat bible bertambah.
  =============================================
  Islam percaya dengan 4 Kitab:
  1. Taurat
  2. Injil
  3. Quran
  4. Zabur
  
  Alkitab sudah ada kalau tidak salah 350 – 600 Tahun sebelum Al-Quran;
  Kalau anda tidak percaya dengan Alkitab (Taurat & Injil) dengan alasan karena Alkitab sudah dirubah, KE-ISLAM-AN anda sudah RUNTUH!
  Jadi kalau Alkitab sudah dirubah, dimanakah yang ASLI nya?
  Tidak Ada?
  Jadi kenapa anda disuruh mempercayai kitab yang sudah tidak ada?
  ———————————–
  tanggapan :
  harus dipercaya pak karena itu memang pernah turun di jamannya masing2. Namun kami umat Islam tidak perlu mencari yang asli, karena kami tidak diperintahkan untuk menjadikannya pegangan hidup, cukup Al Quran saja. kami percaya karena Allah yang mengabarkan dalam Al Quran, namun Allah tidak memerintahkan menjadikannya petunjuk hidup kecuali Al Quran.
  ================================
  Jadi kalau anda percaya Quran karena Alkitab berubah, memangnya Quran tidak pernah berubah? Sedangkan menerjemahkannya ke bahasa lain sudah merubahnya!
  ——————————
  tanggapan :
  wah yang namanya Al Quran itu berbahasa arab pak. Gak pernah saya lihat Al Quran itu berbahasa lain. kalau tafsir Al Quran itu bukan Al Quran pak, namun menerjemahkan dan menafsirkan Al Quran. Dan tentu saja ayat Al Quran tetap dilampirkan dalam tafsir.
  ==================================
  Mari kita satukan pendapat kita bahwa Allah itu adalah Esa (Satu),
  Dan “didalam Allah hanya ada Allah.” Coba baca minimal 10X, kemudian teruskan membaca penjelasan saya.
  
  Didalam Allah hanya ada Allah, artinya tidak ada yang lain/ciptaan (Sesuatu yang fana, seperti: Malaikat, Manusia, Hewan, Tumbuhan, dll) didalam-Nya.
  Dari ujung rambut sampai ujung kaki (INGAT! Ini hanya bahasa yang dimiliki oleh manusia untuk menggambarkan) adalah Allah, karena didalam Allah tidak ada selain Allah (Tidak ada ciptaan, seluruhnya adalah AlAllah.
  
  Jadi baik Firman maupun Roh yang berasal dari Allah, adalah Allah.
  ——————————–
  tanggapan :
  kami umat Islam tiap hari menyebut pak “Tiada Tuhan selain Allah” minimal dalam 5 waktu dan itu keyakinan kami, harusnya bapak yang mengulang2 kalimat biar berfikir sejak kapan trinitas jadi esa. gak usah capek2 pak membahas Allah maha esa, karena tetap aja keyakinan anda 3 in 1.
  ==============================
  
  Balas
  - Ebenheizer Tumpal Manullang berkata:
    
    Maret 4, 2016 pukul 23:58
    
    Saudari Icha, Yohanes menggunakan kata logos itu adalah konsep phillosophy Yunani yang dipakai oleh Yohanes, memangnya salah?
    Menyaksikan tidak harus nmelihat dengan mata anda secara langsung kepada sebuah object dalam kasus ini, dan beberapa kasus lain di Alkitab (Lihat konteks nya). Bisa saja melalui ilham/pengelihatan supra-natural, seperti yang dialami oleh Petrus dalam Kisah Para Rasul 10:10, 11.
    Yohanes menyaksikan langsung kehidupan Yesus, dan Yohanes ingin menekankan (Emphasize) bahwa Yesus (Allah) sudah ada sebelum dunia ini dijadikan (Kitab Kejadian).
    Allah menyampaikan apa yang ingin Dia sampaikan bukan dengan mendikte nabi-Nya!
    Melainkan dia membiarkan nabi itu menyampaikannya dengan bahasa yang dimilikinya, jika Allah mau sampaikan secara LENGKAP (DIKTE), itu sama kayak mengajarkan anak – anak kenapa bola itu bisa menggelinding di bidang yang miring, pakai rumus fisika yang ribet beud.
    Tetapi Allah ingin lebih sederhana, seperti: Bole menggelinding karena bentuknya bulat.
    Selesai! Anda manusia terbatas pengetahuan-Nya mengenai Allah, jangan coba – coba minta sedetail – detail nya! Terima aja! Itulah yang dinamakan dengan IMAN!
    Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan, DAN “BUKTI” DARI SEGALA SESUATU YANG TIDAK KITA LIHAT”
    Ibrani 11:1
    
    Al-Quran setidaknya berubah dalam penerjemahan, tidak perlu saya buktikan, yang namanya menerjemahkan, sehebat apapun manusia nya, pasti ada salah terjemah/keliru, anda sudah tahu itu, tidak perlu membela lagi.
    
    Alkitab itu diterjemahkan dalam 3 jenis terjemahan:
    1. Literal Translation
    2. Dynamic Translation
    3. Para-phrase Translation
    
    Literal Translation adalah terjemahan yang sesuai dengan bahasa aslinya
    Contoh: KJV (King James Version)
    
    Dynamic Translation adalah terjemahan yang juga sesuai dengan bahasa aslinya, hanya saja dengan penyampaian yang lebih sederhana
    Contoh: NIV (New International Version)
    
    Sementara Para-phrase Translation / Personal Translation adalah penerjemahan Alkitab yang dicampur dengan bahasa pribadi (Sang Penerjemah)
    Contoh: The Message, Clear Word
    Biasanya versi ini untuk renungan pribadi
    
    Jadi terserah anda mau pakai versi yang mana, tergantung kebutuhan.
    
    Menjelaskan Trinitas tidak semudah 1+2=3
    Allah itu esa tetapi dengan pribadi yang berbeda, tetapi tujuan yang sama. Bingung?
    Wajar! Saya juga bingung.
    Anda mau bilang Allah kami ribet dan gk masuk akal?
    Amin saudara ku!
    Memangnya Allah masuk akal?
    Sombong sekali anda mengatakan Allah itu masuk akal!
    Jantung anda berdetak tiap malam tanpa dikendalikan saja tidak masuk akal! Apalagi Penciptanya!
    Rumus matematika aja saya tidak hafal semua, apalagi mengenai Allah saya yang besar!
    Mengenai dunia ini saja (Ciptaan-Nya), sekalipun seluruh manusia disatukan, belum ada yang tuntas memahaminya! Apalagi Penciptanya?
    
    Kalau Allah anda sederhana, berarti anda yang besar!!!
- itinerary umroh plus turki berkata:
  
  Maret 2, 2016 pukul 15:46
  
  saya mengutip kalimat Anda yang “didalam Allah tidak ada selain Allah”, berarti Allah itu Esa/tunggal/satu, dan Anda sadar akan Allah itu Esa. lalu mengapa ada konsep Trinitas?
  
  Balas
- blackdahlia berkata:
  
  Maret 14, 2016 pukul 09:54
  
  Injil beda dengan Bibel mas.. Tdak fakta sejarah yg mengatakan bahwa Yesus dan muridnya mencatat Firman Tuhan.. dia tidak di catat atau dikodeckan.. Islam memang percaya Injil, tapi bukan Injil Paulus mas.. coba mas cek… Bahwa ajaran dari pertama turunnya Nabi dan Rasul atw yg simple sejak taurat diturunkan tdk akan pernah bertentangan, maka tdk mungkin Injil Yesus bertentangan dengan taurat dan zabur..(silakan mas cek).. Sedangkan Al-kitab yg mas sebut Injil itu adalah Injil Markus, Yohanes, lucas dst adlh injil hasil tulisan mereka yg ceritanya mereka dpdti dr orang lain,, Mustahil Tuhan mewahyukan Injil kpd meraka (lukas, matius, dst) apalagi Paulus. krn Injil hanya diturunkan kpd Yesus. Dan aneh lagi malah surat-surat Paulus yg dianggap wahyu pdhl surat itu sangat bertentangan dengan ajaran Yesus. Jika Yesus Tuhan, dan Paulus Rasusnya, mungkinkah Tuhan akan mengutus Rasul yg malah menentang ajarannya sendiri. Kmudian penjelasan saudara tentang Surat paulus berkenaan Trinitas.. Lagi-lagi saudara lbh percaya kpd surat Paulus dr pd Ucapan Yesus. Surat ini berisi asumsi Filsafat.. anda mau menjelaskan seperti apapun tetap bahwa Anda, suara anda dan HP adalah tiga oknum terpisah. Krna tnpa Hp, suara anda tidak akan terekam. Disaat anda sedang bersuara, anda tdk sedang menjadi hp atw tdk mnjadi suara, tetap anda adalah anda sendiri, hp juga sendiri, suara jg sendiri. Pernahkan ketika anda bersuara kmudian tiba-tiba anda menjadi Hp, atw tba-2 anda menjadi suara dan Hp sekaligus..? Sya rasa mustahil, eksistensi anda adalah manusia pemegang Hp, eksistensi Suara adalah suara, dan hp adalah Hp. Anda tdk pernah menjadi suara dan hp secara bersamaan ataw sekaligus.
  
  Balas
Del Piero berkata:

Maret 3, 2016 pukul 09:52

@Tumpal

Latar belakang dan tujuan ditulisnya Yohanes 1 : 1 adalah pembenaran Firman = Allah dan Yesus = Allah, atau dengan kata lain, bagaimana Yesus direkayasa menjadi Allah. Dan kemudian berlanjut pada dogma Yesus 100% Manusia dan 100% Tuhan.

Sesungguhnya Firman tidak sama dg Allah, atau Firman adalah Allah, seperti analogi suara Tanto di dlm Handphone tetap suara Tanto dan seluruh tubuh Tanto adalah Tanto. Ini analogi dan cara berfikir manusia yg keblinger, sebab Allah diserupakan dan dianggap sama dg manusia, yg bersuara (tidak bisu) atau pd Allah disebut berfirman. Apakah benar Allah merupakan satu kesatuan dg firman atau sebaliknya?

Allah memang berkepentingan menyampaikan firman yg ditujukan kpd manusia melalui utusan-Nya, apakah benar Allah harus bercakap-cakap seperti manusia? Seperti itukah ketika Musa menerima 10 Perintah Tuhan? Apakah Musa mendengar langsung suara Tuhan dan melihat wajah Tuhan? Tunjukkanlah kepadaku suara atau wajah Tuhan seperti apa? Kemampuan manusia sangat terbatas dan dia tdk akan mengerti dengan pasti bagaimanakah sejatinya.

Firman Tuhan adalah sama dg Wahyu Tuhan yg secara umum disampaikan melalui perantaraan Malaikat Jibril. Dan dlm keimanan anda, maka Yesus itu lalu anda yakini sebagai Firman, atau Yesus adalah Allah juga. Alasan utamanya adalah karena Yesus memiliki sifat-sifat keilahian dan sekaligus sebagai manusia, menjadi sebuah dogma, Yesus 100% Manusia dan 100% Tuhan.

Keyakinan ini dikenali sebagai teori Kenosis (dwi natur), yg berlandaskan pada kitab PB, tulisan dari Paulus, Filipi 2 : 5 – 11, yg menyebutkan Tuhan mengosongkan diri menjadi manusia (antromorphisme). Bertujuan agar Tuhan bisa berhubungan langsung dg manusia, karena niat kemuliaan dlm rancangan penyelamatan manusia dari kutukan abadi. Jadi ajaran tersebut bukan berasal dari Yesus, melainkan dari Paulus, Yesus tidak pernah menyatakan hal itu. Kelompok (sekte) yg menentang dogma ini adalah kelompok Unitarian, Nestorianisme dan Arianisme. Yang justru dilebeli sebagai kelompok sesat atau ahli bidah.

Tema ajaran Kenosis (dwi natur) adalah bahwa Firman yang adalah Allah berinkarnasi menjadi manusia 100%, “anak domba Allah” ini dikorbankan tubuh, darah dan dagingnya untuk penebusan dosa orang-orang, sehingga Allah 100%, yg menanggungnya. Karena itu manusia yg percaya mendapat berkah cuma-cuma dibebaskan dari dosa-dosa dan menikmati hidup kekal dalam kasih Allah di dalam surga.

Ajaran ini tidak lebih merupakan bidah yg sesat dan tidak sesuai dengan ajaran Yesus sebenarnya. Tidak diketahui persisnya kapan Dia berinkarnasi dan bagaimana caranya, apakah dimulai dari dalam kandungan atau setelah lahir, tidak dijelaskan. Sama halnya saat Dia disalibkan, berteriak “Eli, Eli lama sabakhtani”, yg menunjukkan bahwa roh-Nya sudah keluar dari tubuh, tapi Dia masih hidup. Roh apakah yg masih bersemayam dalam tubuh Yesus, apakah itu adalah Roh Yesus, manusia 100%?

Yesus bukanlah Tuhan melainkan manusia yg cara kelahirannya istimewa, sebab Tuhan tidak diperanakkan melalui proses kelahiran. Dia manusia biasa yang diutus oleh Allah sebagai nabi dan Allah menyertai-Nya dengan beberapa mukjizat langsung dari-Nya. Bukan pula dari Roh Kudus mukjizat itu datang.

Ayat Bible menunjukkan bahwa dia adalah manusia biasa karena sebagai Tuhan Dia semestinya mengetahui kapan tibanya hari kiamat.

“Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri” (Matius 24 : 36)

Yesus juga menyatakan akan kepergian-Nya kepada Bapa yang lebih besar daripada diri-Nya.

“Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu : Aku pergi, tetapi Aku akan datang kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersuka cita, karena Aku akan pergi kepada BapaKu, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku” (Yohanes 14 : 28)

Yesus bukan Tuhan karena mustahil Tuhan berdoa kepada Tuhan.

“Lalu Yesus menengadah ke atas (langit) dan berdoa ‘Bapa,
Aku mengucap syukur kepadaMu telah mendengar Aku……..’, Engkau yang mengutus Aku” (Yohanes 11 : 41 – 42)

Yesus bukan Tuhan sebab Tuhan tidak perlu dibaptis.

“…..pada saat Dia keluar dari air, Dia melihat langit terbuka dan Roh seperti burung merpati turun ke atasNya. Lalu terdengarlah suara dari surga : Engkaulah Anakku yang kukasihi, kepadaMulah Aku berkenan” (Markus 1 : 9 – 11)

Dan masih banyak lagi bantahan Yesus sendiri bahwa dia bukan Tuhan, seperti dipersangkakan orang :

– Ulangan 4 : 35 => Tuhan hanyalah Allah, tidak ada yg lain.

– Matius 15 : 24 => Dia diutus untuk domba dari bangsa Israil.

– Markus 12 : 29 => Hukum yang terutama adalah kasih kepada Tuhan,

– Markus 12 : 30 => Hukum kasih kepada sesama manusia.

– Yohanes 17 : 3 => Hidup yang kekal itu ialah engkau mengenal Allah dan Yesus sebagai utusan.

– Matius 7 : 21 => Bukan setiap orang yang berseru : Tuhan, Tuhan akan masuk ke dalam kerajaan surga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di surga.

– Matius 7 : 22 => Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaKu : Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat dari namaMu dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan banyak mukjizat demi namaMu juga,

– Matius 7 : 23 => Pada waktu itulah aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata : Aku tidak mengenal kamu, enyahlah daripadaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan.

– Matius 23 : 9 => Dan janganlah kamu memanggil Bapa kepada seorangpun di dunia ini, karena satu saja Bapa kamu, yaitu yg di surga.

Penegasan lainnya bahwa Yesus adalah manusia dan utusan Allah,

“Sebab aku berkata-kata bukan dari diriku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk menyatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan” (Yohanes 12 : 49)

Namun demikian adalah sangat celaka baik sebagai manusia atau nabi, apalagi sebagai Allah yang memerintahkan perbuatan tidak terpuji dan dilarang.

“Dengan pesan : “Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan disitulah kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya di dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepadaKu” (Matius 21 : 2)

“Dan jikalau ada orang menegur kamu, katakanlah : Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya” (Matius 21 : 3)

Dan sekali lagi, bahwa Yesus melakukan segala sesuatu pekerjaan untuk menyampaikan pesan-pesan yang sama atau sesuai dengan yang Allah kehendaki.

“Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapaku, janganlah percaya pada-Ku” (Yohanes 10 : 37)

“Tetapi jika Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepadaKu, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa” (Yohanes 10 : 38)

Semua ayat-ayat Bible yg tersebut di atas tentunya adalah ayat-ayat yang masih berlaku hingga saat ini. Sekaligus merupakan bukti yang riil, bahwa Yesus hanya seorang manusia atau nabi yang diutus oleh Tuhannya. Yesus bukan Allah, Yesus bukan Tuhan.

Balas
Ressurection berkata:

Maret 3, 2016 pukul 11:35

@ on Tumpal

#1) Mengenai Philo dari alexandria yg memperkenalkan konsep logos yg didasari dari filsuf Plato skip dulu om (bAnyak sekali referensinya)
jadi pahami om, naif kalau bertanya buku apa halaman berapa.
kalau saya balik, ada berapa banyak yg cm sobekan manuskript nya gospel of john ? anda kemungkinan besar juga ga tau om hehehe..
jgn nanya saya ya om, masa saya yg harus memberitahukan sejaran alkitab anda, ya ga lucu lah

#2) Video jadul
Video lengkap stanley vs deedat
2013 ***https://www.youtube.com/watch?v=zc4ZsNXKUWw
2011 ***https://www.youtube.com/watch?v=UPRcySFenL4
Kalau mencari kebenaran itu ga susah, video sdh gentayangan bertahun-tahun, tapi anda mmg malas mencari om, bahkan mengatakan video HOAX

#3) Ilham yang diberikan Roh Kudus, BERUPA KHAYAL, sehingga penulis Alkitab yang menerimanya menterjemahkannya dengan bahasanya sendiri, sehingga dapat berubah – ubah
Coba bandingkan Matius, Markus, dan Lukas, ketiganya memiliki isi yang hampir sama, hanya dengan gaya tulisan yang berbeda, tetapi kenapa sampai ada 3 di Alkitab? Itu lah menunjukkan bahwa setiap penulis/penafsir/penerjemah Alkitab (Contohnya: Matius, Markus, dan Lukas) memiliki pengertiannya sendiri, sehingga berbeda – beda.
Jadi kalau ada yang bilang Alkitab “DIRUBAH” atau ditambahi sisipan – sisipan (Contoh: [ ], pernah lihat kurung itu dalam Alkitab?), memang, AKAN TETAPI, tidak merubah makna sesungguhnya dari ayat itu. Itu semua hanya tafsiran manusia, tetapi pesan Allah tetap ada didalamnya.
— – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – –

Jadi berupa khayal ya om ?
Katanya penulis itu saksi mata langsung? mana yg bener nih om ?
Isinya hampir sama? rasanya tidak, sangat kontradiktif om, ini secuil contohnya :

Matthew 27:55-56
And many women were there beholding afar off, which followed Jesus from Galilee, ministering unto him:
Among which was Mary Magdalene, and Mary the mother of James and Joses, and the mother of Zebedee’s children.

Di situ ada juga banyak wanita yang sedang melihat dari jauh. Merekalah yang sudah mengikuti Yesus untuk menolong Dia sejak dari Galilea.
Di antaranya ialah Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus

John 19:55
Now there stood by the cross of Jesus his mother, and his mother’s sister, Mary the wife of Cleophas, and Mary Magdalene

Di dekat salib Yesus berdiri ibu Yesus, saudara perempuan ibu-Nya, Maria istri Klopas, dan Maria Magdalena

Markus, Lukas juga mengatakan DEKAT, hanya yohanes yg bilang JAUH
khayalan apa saksi mata ini om?
atau simsalabim yg jauh jadi mendekat ?

#4) Alkitab sudah ada kalau tidak salah 350 – 600 Tahun sebelum Al-Quran;
– – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – –
Om, apa sih Alkitab itu ? Alikitab mana om maksud, om sendiri kayanya bingung, saking ga jelasnya sampai ada bahasa kalau ga salah, yg rentang wktu ada nya aja 250 tahun,wah wah wah…
saya kuatir om ga ngerti sejarah terbentuknya 73 kitab kanonik, jadi lucu2 statementya …

#5) Jadi kalau anda percaya Quran karena Alkitab berubah, memangnya Quran tidak pernah berubah? Sedangkan menerjemahkannya ke bahasa lain sudah merubahnya!
– – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – –
Apanya yg berubah om ?
wahhh…pengetahuan anda minim sekali, tafsir atau terjemahan tidak pernah merubah Al Quran, hanya ada 1 macam Alquran yg dipakai umat muslim, diseluruh dunia ini.
beda dengan bible, yg mmg ada puluhan versi, bahkan antara katolik dengan kristen aja berbeda jumlah kitabnya, fakta sederhana ini anda masa ga tau sih om ? LOL 😀

#6 Mari kita satukan pendapat kita bahwa Allah itu adalah Esa (Satu),
Dan “didalam Allah hanya ada Allah.” Coba baca minimal 10X
– – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – –
Ga usah ngajarin yg aneh2 aja om 😀
saudari icha ga perlu ucapan puluhan kali utk mengimani tauhid
cukup La ilaha illAllah 1x saja yg diucapkan, dimengerti dan dibenarkan dalam hati dgn ikhlas.

Balas
- janjan berkata:
  
  Maret 4, 2016 pukul 20:06
  
  @res sure,
  
  tepat sekali Allah itu Esa, lantas apa nya salah pada kitab kitab injil ? ngak ada tuh tulisan Allah itu 3 ?
  yg menuduh allah 3 itu alquran …
  anda mau jungkar balik soal sejarah injil tetap saja alquran ngaco, dan tetap Injil kekal selamanya ? kapan allah swt disembah oleh para nabi pada kitab taurat ?dari mana dtg nya?. ngak ada taurat ngak ada injil.tapi sudah ada kitab injil tdk perlu kitab lain karena sudah selesai..sudah tergenapi ..
  kitab kebenaran selaras dgn kitab sebelumnya.
  kebenaran injil tergantung kpd kebenaran taurat..itulah yg namanya sempurna bahwa Allah itu esa dari dulu sekarang dan selamanya tdk pernah berubah. janji janji NYa ada , jelas justrungannya , karya karyaNya, kasihNya ,dan tergenapi …tdk asal cuap, adalah saksi saksinya yaitu para nabi . dari perjanjian lama sampai perjanjian baru saling melengkapi.
  kalau anda bilang para pendahulu nya ngaco terus yg benernya yg terakhir , siapa yg menyesatkan ? apakah allah anda, bapa penyesat? berpikir lah dengan berlandaskan iman..iblis tahu persis kelemahan manusia. ….
  
  Balas
  - Om Crist berkata:
    
    Maret 6, 2016 pukul 06:34
    
    sepertinya anda belum pernah baca ini bung http://kristolog.com/2013/09/29/menjawab-klaim-al-quran-tentang-trinitas-yang-membingungkan/
- Ebenheizer Tumpal Manullang berkata:
  
  Maret 5, 2016 pukul 00:24
  
  Saudara fikir semua yang dikatakan Deedat itu benar? Huh?
  Dia saja dibenci oleh orang dari kampung nya sendiri, saudara tahu gimana akhirnya Deedat?
  Coba cari di Google sana, jangan hanya khotbah PALSU nya aja saudara dengarkan, ketahui juga apa yang terjadi karena dia menghujat Roh Kudus, Yesus, dan Allah (Matius 12:31)
  
  Mau kayak dia juga?
  
  Statement saudara itu salah! Saya tidak tahu apakah saudara silap, atau asal baca biar ada senjata menyerang saya?
  Matius, Markus, Lukas yang mengatakan bahwa perempuan – perempuan itu melihat Dia (Yesus) dari jauh adalah kejadian SETELAH Yesus mati,
  Sementara di Yohanes, adalah kejadi SEBELUM dia mati
  Darimana kita tahu?
  (Matius, Markus, Lukas) Setelah Yesus berteriak “Eli, Eli, lama sabakhtani?”, maka Ia (Yesu) menyerahkan nyawa-Nya (Mati) (Matius 27:46-50)
  
  Sementara di Yohanes, Yesus masih sempat berbicara pada ibu-Nya: ” Ibu, inilah, anakmu!” (Yohanes 19:26)
  
  Lihat bedanya?
  Jangan asal bicara saudara, baca yang teliti dulu…
  
  Sisanya, coba lihat komentat saya terhadap tanggapan saudari Icha.
  
  Balas
  - janjan berkata:
    
    Maret 6, 2016 pukul 16:28
    
    @eben,
    
    betul sekali , mereka umat islam selalu dan selalu mencomot ayat sepotong kemudian dibandingkan dengan ayat lain yg sepotong juga ,dan ambil kesimpulan, yg penting asal nyerocos.
    
    kemudian dipake senjata untuk meruntuhkan bible. sudah terbongkar cara liciknya..
  - Om Crist berkata:
    
    Maret 7, 2016 pukul 05:33
    
    anda cukup membuktikan kebenaran jika penjalasannya salah
  - Lisa Icha berkata:
    
    Maret 6, 2016 pukul 22:49
    
    tolong komen ini ditampilkan juga mewakili saudara ressurection :
    tulisan om tumpal:
    Saudara fikir semua yang dikatakan Deedat itu benar? Huh?
    Dia saja dibenci oleh orang dari kampung nya sendiri, saudara tahu gimana akhirnya Deedat?
    Coba cari di Google sana, jangan hanya khotbah PALSU nya aja saudara dengarkan, ketahui juga apa yang terjadi karena dia menghujat Roh Kudus, Yesus, dan Allah (Matius 12:31)
    Mau kayak dia juga?
    ———————
    tanggapan :
    Deedat sangat dihormati di durban, om tumpal ntah baca biografy deedat apa ngga, yg gak suka yg misionaris yg keok karena argumennya dipatahkan dengan mudah
    Deedat meninggalnya ya krn serangan stroke, wajar aja, lebih serem paulus dipenggal, petrus, atau barolomeus dll. Silahkan Om lihat di google banyak pendeta stroke. Sakit jangan dijadiin bahan debat om, kelihatan khotbah kosongmu wkwkwk.
    om tumpal logical fallacy, awalnya dia bilang hoax krn di edit/dipotong saya kasih 2 link lengkap
    sekarang ngeles malah bahas deedat. dan deedat tdk pernah menghujat yesus, bahkan bolak balik mengatakan tidaklah lengkap iman seorang muslim bila dst..dst.
    om tumpal ngasal gak pernah ngikuti deedat, dan gak tahu apa-apa soal deedat.
    ====================================================
    tulisan om tumpal :
    Statement saudara itu salah! Saya tidak tahu apakah saudara silap, atau asal baca biar ada senjata menyerang saya?
    Matius, Markus, Lukas yang mengatakan bahwa perempuan – perempuan itu melihat Dia (Yesus) dari jauh adalah kejadian SETELAH Yesus mati,
    Sementara di Yohanes, adalah kejadi SEBELUM dia mati
    Darimana kita tahu?
    (Matius, Markus, Lukas) Setelah Yesus berteriak “Eli, Eli, lama sabakhtani?”, maka Ia (Yesu) menyerahkan nyawa-Nya (Mati) (Matius 27:46-50)
    Sementara di Yohanes, Yesus masih sempat berbicara pada ibu-Nya: ” Ibu, inilah, anakmu!” (Yohanes 19:26)
    Lihat bedanya?
    Jangan asal bicara saudara, baca yang teliti dulu…
    ——————————————–
    tanggapan :
    oke om tumpal kalau anda mengatakan Ressurection asal bicara. silahkan kita lihat lagi biar kelihatan siapa yang asal mangap :
    Matius :
    27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku ?
    markus:
    15:34 Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?”, yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
    
    vs
    lukas :
    23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku .” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
    
    VS
    
    Yohanes :
    19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai “. Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
    
    om tumpal om tumpal…. katanya yohanes mendengar dari dekat kata yesus ” Ibu, inilah, anakmu!” terus kok bisa2 nya gak dengar ada teriakan seperti markus-matius-lukas ???
    Yohanes asbun. Atau yang lain yang asbun ? atau om Tumpal yang asbun ?
    menurut lukas juga beda loh teriakan yesus. Namun matius-lukas-markus wajarlah mereka jauh. Namun yohanes yang dekat budek kali yah gak dengar teriakan. Aneh kata yesus yang gak teriak terdengar, tapi yang teriak gak kedengaran. wow wow, saya ingin lihat khotbah simsalabim om tumpal apa lagi.
    ==========================================
    tanggapan mengenai Al Quran :
    om tumpal anda tolong bedakan terjemahan jangan disamain dgn versi. Al Quran itu hanya 1 versi om tumpal. wkwkwk beda ama bible. sebenarnya yg menghujat itu kristen sendiri, berani2 nya bawa2 nama rohkudus dlm penyusunan kitab padahal tambal sulam lebih dari 10 versi.
    coba anda pelajari :
    – Rome catholic 73 kitab, protestan 66 kitab, Kristen orthodox malah 79 kitab
    – KJV Matthew 18:11 ada, NIV Matthew 18:11 tidak ada
    – RSV 1952, 23 ayat menghilang, muncul kontoversial simsalabim RSV 1971 mucul lg 23 ayat tersebut
    
    hehehe segitu dulu, om tumpal. salam
Lisa Icha berkata:

Maret 6, 2016 pukul 11:03

tulisan om tumpal :
Saudari Icha, Yohanes menggunakan kata logos itu adalah konsep phillosophy Yunani yang dipakai oleh Yohanes, memangnya salah?
Menyaksikan tidak harus nmelihat dengan mata anda secara langsung kepada sebuah object dalam kasus ini, dan beberapa kasus lain di Alkitab (Lihat konteks nya). Bisa saja melalui ilham/pengelihatan supra-natural, seperti yang dialami oleh Petrus dalam Kisah Para Rasul 10:10, 11.
—————-
tanggapan :
Anda ini omong kosong besar, lihat kata2 anda sebelumnya :
Jika memang itu kalimat Yohanes 1:1 diambil dari Plato atau siapa pun itu, mana buktinya? Di Buku mana? Halaman berapa?
VS
Saudari Icha, Yohanes menggunakan kata logos itu adalah konsep phillosophy Yunani yang dipakai oleh Yohanes, memangnya salah?
Kalau bukan kata-kata Yesus dari awal ngaku aja bukan perkataan Yesus, gak usah putar2 akhirnya mengakui juga. Gak usah mau bego2in saya pak. saya bukan anak kecil. Menyedihkan sekali. Kalau urusan ilham / supra-natuiral maaf saja kalau bukan dari kesaksian kata2 yesus sendiri sorry saya tidak percaya. Tidak mau saya mengimani kitabsuci dari ilham-ilham orang aneh. Beda donk ilham yang dialami para nabi. Yang saya terima adalah kata2 yang keluar dari mulut yesus sendiri.
=============================================================
om tumpal menulis :
Yohanes menyaksikan langsung kehidupan Yesus, dan Yohanes ingin menekankan (Emphasize) bahwa Yesus (Allah) sudah ada sebelum dunia ini dijadikan (Kitab Kejadian).
Allah menyampaikan apa yang ingin Dia sampaikan bukan dengan mendikte nabi-Nya!
Melainkan dia membiarkan nabi itu menyampaikannya dengan bahasa yang dimilikinya, jika Allah mau sampaikan secara LENGKAP (DIKTE), itu sama kayak mengajarkan anak – anak kenapa bola itu bisa menggelinding di bidang yang miring, pakai rumus fisika yang ribet beud.
Tetapi Allah ingin lebih sederhana, seperti: Bole menggelinding karena bentuknya bulat.
Selesai! Anda manusia terbatas pengetahuan-Nya mengenai Allah, jangan coba – coba minta sedetail – detail nya! Terima aja! Itulah yang dinamakan dengan IMAN!
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan, DAN “BUKTI” DARI SEGALA SESUATU YANG TIDAK KITA LIHAT”
Ibrani 11:1
——————————————-
tanggapan :
Lagi-lagi khotbah kosong. Yang namanya nabi menyampaikan apa yang disampaikan Tuhan. Jadi apa yang didengar dari wahyu Tuhan demikianlah yang dia sampaikan. itu kata2 yesus sendiri loh bukan asumsi seperti anda lakukan :
Yohanes
5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
jadi yang namanya nabi tidak bisa berkata2 dari dirinya sendiri, tidak bisa berkehendak sendiri melainkan kehendak Tuhan. Ini kata2 yesus bukan asumsi seperti dari anda.
hahhaha, akhirnya kelihatan juga aslinya anda, namanya IMAN yang benar itu dengan menggunakan akal pikiran, bukan dengan Iman buta aja. Tuhan memberikan akal pikiran biar bisa mengetahui hal buruk dan baik. kalau seperti kata2 anda “Terima aja! Itulah yang dinamakan dengan IMAN!” <— ini bukan iman, tapi dogma. Dogma dari dari gereja. memangnya gereja itu siapa ? yesus aja gak pernah sebut2 gereja. Jadi anda tidak usah ajarkan saya mengenai dogtrin dikepala anda. silahkan imani sendiri dogtrin itu.
=============================================================================
om tumpal menulis :
Al-Quran setidaknya berubah dalam penerjemahan, tidak perlu saya buktikan, yang namanya menerjemahkan, sehebat apapun manusia nya, pasti ada salah terjemah/keliru, anda sudah tahu itu, tidak perlu membela lagi.
———————————-
tanggapan:
kenapa om ? gak nemu bukti Al Quran berubah ? memang om, Al Quran gak berubah, saya uda keliling masjid shalat berjamaah gak pernah nemu ayat Al Quran ayatnya berbeda sama hafalan saya. Saya nonton live dari shalat di Arab Saudi juga sama om bunyinya dengan hafalan saya.
Saya kasihan, anda bilang Al Quran berubah dalam penerjemahan. Minim sekali pengetahuan anda terhadap Al Quran. Sorry om terjemahan buat umat Islam buat bantuan aja biar mengerti, yang kami baca dan kami pakai dalam beribadah adalah Al Quran om. Bukan terjemahannya, kasihan amat om ini, ngotot bilang Al Quran berubah tapi gak bawa bukti. Beda om ama bible saya kasih contohnya yah :

yohanes 4:11 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?
VS
jhon 4:11 She said to Him, Sir, You have nothing to draw with [no drawing bucket] and the well is deep; how then can You provide living water? [Where do You get Your living water?]
Yang mana om yang benar ? Tuhan atau Sir ? Anda tau betapa jauhnya Tuan dan Tuhan itu ? Katanya ada roh kudus ? masa menjaga kitab suci aja roh kudus gak mampu ?
=================================================================================
om tumpal menulis :
Allah itu esa tetapi dengan pribadi yang berbeda, tetapi tujuan yang sama. Bingung?
Wajar! Saya juga bingung.
Anda mau bilang Allah kami ribet dan gk masuk akal?
Amin saudara ku!
Memangnya Allah masuk akal?
Sombong sekali anda mengatakan Allah itu masuk akal!
Jantung anda berdetak tiap malam tanpa dikendalikan saja tidak masuk akal! Apalagi Penciptanya!
Rumus matematika aja saya tidak hafal semua, apalagi mengenai Allah saya yang besar!
Mengenai dunia ini saja (Ciptaan-Nya), sekalipun seluruh manusia disatukan, belum ada yang tuntas memahaminya! Apalagi Penciptanya?
Kalau Allah anda sederhana, berarti anda yang besar!!!
——————————-
tanggapan :
gak bingung om, anda yang bingung kayaknya. hehehe tiga pribadi tapi Maha Esa. wkwkwk cukup anda yang bingung. Jangan ikutkan saya wkwkwk.
Tentu donk Tuhan itu masuk akal, masa sih saya ada kalau gak ada Tuhan. Anda bilang Tuhan tidak masuk akal kasihan amat Tuhan anda. Anda tahu istilah "tidak masuk akal" ? wkwkwk kasihan sekali anda. Gunakan kata yang benar. wkwkwwk lucu sekali anda ini.
om tumpal saya percaya Allah Maha Esa, karena semua nabi mengatakan itu. termasuk yesus om. beberapa isi bible mengenai tauhid. tegas dan tidak ambigu :
1. Tauhid Nabi Musa (Ulangan 4: 35, Ulangan 6: 4, Ulangan 32: 39).
2. Tauhid Nabi Daud (II Samuel 7: 22, Mazmur 86: 8).
3. Tauhid Nabi Sulaiman (I Raja-raja 8: 23).
4. Tauhid Nabi Yesaya (Yesaya 43: 10-11, Yesaya 44: 6,Yesaya 45: 5-6, Yesaya 46: 9).
5. Tauhid Yesus (Markus 12: 29, Yohanes 5: 30, Yohanes 17: 3).

Jadi tolong saya om Tumpal, perlihatkan saya kata2 yang tidak ambigu dari mulut Yesus di dalam bible, dimana Yesus berkata "Aku adalah Tuhan" atau "sembahlah aku" atau "Aku salah satu dari yang tiga".
Tolong om Tumpal perlihatkan pada saya….. !!!!
saya butuh dalil om bukan khotbah !!!
salam bagi yang berfikir.

Balas
- Ebenheizer Tumpal Manullang berkata:
  
  Maret 7, 2016 pukul 21:45
  
  Izinkan saya menggabungkan kalimat saya:
  “Yohanes tidak mengcopy kalimat siapapun (Baik Plato), dia hanya menggunakan kata “Logos” (Dalam Yohanes 1), yang artinya Kalimat/Firman, yang sempat populer dikalangan filsuf Yunani dahulu, memangnya salah?”
  
  Apa ada yang salah dengan penggabungan kedua kalimat saya yang KELIHATANNYA kontroversi?
  
  ———————————————————————————————————————
  
  Saya tidak mengerti apa yang anda terima dari tanggapan saya sebelumnya mengenai penulisan ilham dari Tuhan, dan penggunaan ayat anda yang konyol -_-
  
  Ya memang Alkitab itu bukan ditulis atas apa yang ada di otak para nabi dahulu (Seperti Muhammad, yang membuat kitab dengan kemampuan sendiri, mau bukti?)
  
  Saya sudah katakan berulang kali, Penulis punya gaya menulis masing – masing yang berbeda – beda.
  
  Kalau anda dengar berita tentang Kopi Mirna bersama dengan kawan anda, terus besoknya Guru Bahasa Indonesia anda menyuruh anda membuat kesimpulan mengenai berita Kopi Mirna sebagai tugas Bahasa Indonesia, PASTI tulisan/gaya tulisan/bahasa yang anda pakai BERBEDA dari teman anda, walau mendengar berita yang sama, di channel yang sama (Contoh: Metro), dan waktu yang sama (Dalam Kasus Alkitab; Tuhan yang sama).
  Dan sudah PASTI BERBEDA dari apa kata berita (Titik, Koma, Tanda Tanya, Tanda Seru, dll), TETAPI MAKNA/TUJUANNYA SAMA.
  Begitu juga dengan Alkitab, walau penulisnya berbeda (Bahkan kontradik, seperti Matius, Markus & Lukas), tetapi makna/pesan yang ingin disampaikan masih ada disitu.
  
  “Tapi pada akhirnya, tetap saja anda tidak akan berterima dengan apa yang saya jelaskan, sebab anda sudah dibutakan dengan kedengkian”
  
  ———————————————————————————————————————
  
  Tuan atau Tuhan, sama saja, itu kan menunjuk kepada Yesus, yang adalah Tuhan.
  
  (PASTI GK TERIMA JUGA)
  
  ———————————————————————————————————————
  
  Sombong ya, anda mengatakan Tuhan itu masuk akal -_-
  Tuhan itu complex!
  
  Oh, mengenai pertanyaan yang telah berjamur itu? Yang kalau tidak salah dari pak Deedat?
  Sekalian ya, bilangkan kepada orang muslim lain, mengenai jawaban saya ini:
  
  Statement anda:
  “Tidak ada tertulis bahwa Yesus mengatakan dia adalah Allah, sembahlah Dia (Yesus)!”
  
  Akan saya rubah statement anda:
  Yesus tidak pernah mengatakan secara langsung bahwa Dia adalah Allah, dan sembahlah Dia, bahkan dia melarang murid-Nya berkata demikian (Matius 16:20)
  Ingat saudara/i, bahkan sudah secara HALUS pun Dia (Yesus) mengatakan/menunjukkan bahwa dia adalah Allah, orang – orang tetap menyalibkan Dia, bagaimana lagi kalau Dia terang – terangan mengatakannya?
  
  Sekarang saya tanya, kalau saya katakan:
  “Saya adalah Allah, sembahlah Saya!”
  Percayakah anda?
  PERCAYAKAH!!!??
  
  SEMUA ORANG bisa mengatakan bahwa diri mereka adalah allah!
  Tetapi HANYA Yesus yang sanggup MEMBUKTIKANNYA!
  
  Oleh karena itu kita tidak perlu Dia (Yesus) mengatakan bahwa dia adalah Allah secara terang – terangan (Directly), tetapi kita tahu dari BUKTI yang telah dia lakukan, Kasih yang Ia tunjukkan, dan banyak lagi di Alkitab
  
  Matius 16
  16:1 # orang-orang Farisi dan Saduki hendak mencobai Yesus. Mereka meminta supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari sorga kepada mereka.
  16:2 Tetapi jawab Yesus: “Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah,
  16:3 dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya #
  16:4 Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
  
  Kalian selalu mengkehendaki tanda dan bukti, tetapi tidak memiliki IMAN!
  
  Balas
  - Arief berkata:
    
    Maret 8, 2016 pukul 14:34
    
    @ Saudara Tumpal
    
    Pernyataan anda:
    Akan saya rubah statement anda:
    Yesus tidak pernah mengatakan secara langsung bahwa Dia adalah Allah, dan sembahlah Dia, bahkan dia melarang murid-Nya berkata demikian (Matius 16:20)
    Ingat saudara/i, bahkan sudah secara HALUS pun Dia (Yesus) mengatakan/menunjukkan bahwa dia adalah Allah, orang – orang tetap menyalibkan Dia, bagaimana lagi kalau Dia terang – terangan mengatakannya?
    
    Tanggapan:
    
    Bukankah Yesus disalib atau mati utk menebus Dosa seluruh Manusia? Jika karena statementnya yg mengaku sebagai Allah bisa membuat proses tersebut menjadi LANCAR. Justru yesus harus segera utk terang2an mengakui Ketuhanan Dirinya. 🙂
    
    Apa salahnya jika Yesus memang benar2 Allah terus dia memperkenalkan dirinya sebagai Allah? Justru dia tidak perlu takut utk mengatakan Hal tersebut, jika memang dia adalah Allab. Dia khan Tuhan, apa yang perlu dia takuti utk membuat statement tersebut. Masak Tuhan tidak berani mengakui ketuhanannya hanya karena takut terhadap sekumpulan Manusia yang notabene CiptaanNya? 😀
    
    Faktanya adalah Yesus hanyalah seorang Manusia biasa yang merupakan ciptaan Allah. Yesus juga mengemban Amanah dari Allah sebagai UtusanNya, untuk mengajak manusia agar mengakui bahwa Tiada Tuhan Selain Allah, dan menyuruh sembahlah hanya kepada Allah.
    
    Maka tidaklah pantas dan tidak wajar jika dia yang hanya sebagai UTUSAN Allah mengklaim bahwa dirinya adalah Allah, bahkan menyuruh manusia untuk menyembah kepada dirinya (Yesus).
    
    Semoga bisa menjawab pernyataan saudara Tumpal sebelumnya. 🙂
- janjan berkata:
  
  Maret 9, 2016 pukul 16:54
  
  @lisa,
  coba baca dan renungkan injil Yohanes 10:22-30 ; dari firman Allah yg hidup (red letter bible):
  22Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin. 23Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. 24Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.” 25Yesus menjawab mereka: “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, 26tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. 27Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, 28dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. 29Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. 30Aku dan Bapa adalah satu.”
  
  ————————–Yesus kristus itu Mesias————————-
  
  sebenarnya roh allah/kudus sdh berkali kali mengetuk hati dan mengatakan kepada anda. dengan ayat diatas , tapi anda keras kepala. Yesus kristus hanya menuntut kerendahan hati, itu saja .. pengakuan diri, akulah manusia yg lemah dan sangat tdk layak untuk berdebat dgnNyal, dan yakin bahwa Dialah mesias. ketika kebenaran Allah sejati harus selalu bisa dibuktikan dengan cara cara manusia. apa yg terjadi?coba dijawab apa yg terjadi …?
  
  mari kita lihat kisah berikut nya , dimana orang orang yahudi mengatakan bahwa yesus adalah manusia biasa yg berani sekali mensejajarkan diriNya dengan Allah :
  
  31Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.32Kata Yesus kepada mereka: “Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?” 33Jawab orang-orang Yahudi itu: “Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah.” 34Kata Yesus kepada mereka: “Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah? 35Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah — sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan –,36masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah? 37Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku, 38tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.”
  
  ———————yesus kristus itu anak Allah————————-
  Dia telah berkata “aku anak allah” . tanpa berkata” sembahlah aku” , org org majus sdh menyembah Dia, perempuan samaria sudah sujud menyembah Dia. Dia tdk menghujat Allah karena Dia memang setara/sama dengan Allah.
  (perdebatan banyak terjadi dlam hal ini) tapi jawaban yg pasti yg keluar dari firman Allah yg hidup ( perkataan yesus kristus):
  PERCAYA kepada-KU , itu kalimat yg keluar dari firman Allah yg hidup. supaya apa? supaya anda tahu dan mengerti Bapa didalam Aku dan Aku didalam Bapa.
  
  Balas
  - mariamaghdalena berkata:
    
    Maret 10, 2016 pukul 01:21
    
    kalau menambahkan silahkan, jangan melebar kemana2.
    silahkan dikupas kontroversi :
    – Rome catholic 73 kitab, protestan 66 kitab, Kristen orthodox malah 79 kitab
    – KJV Matthew 18:11 ada, NIV Matthew 18:11 tidak ada
    – RSV 1952, 23 ayat menghilang, muncul kontoversial simsalabim RSV 1971 mucul lg 23 ayat tersebut
    
    jawab itu dulu, baru bikin perkara baru.
Lisa Icha berkata:

Maret 8, 2016 pukul 14:18

om tumpal menulis :
Izinkan saya menggabungkan kalimat saya:
“Yohanes tidak mengcopy kalimat siapapun (Baik Plato), dia hanya menggunakan kata “Logos” (Dalam Yohanes 1), yang artinya Kalimat/Firman, yang sempat populer dikalangan filsuf Yunani dahulu, memangnya salah?”
Apa ada yang salah dengan penggabungan kedua kalimat saya yang KELIHATANNYA kontroversi?
————————
tanggapan :
kontroversi sekali om tumpal…. anda telah mengakui yohanes 1:1 bukan firman Tuhan akan tetapi hanya sebuah pembuka pada kitab yohanes. betul bukan ? yohanes menggunakan yang anda sebut filsuf yunani dahulu. LOL. ayat itu bukan bersumber dari Tuhan jadi bukan firman tuhan.
===========================================================
Saya tidak mengerti apa yang anda terima dari tanggapan saya sebelumnya mengenai penulisan ilham dari Tuhan, dan penggunaan ayat anda yang konyol -_-
Ya memang Alkitab itu bukan ditulis atas apa yang ada di otak para nabi dahulu (Seperti Muhammad, yang membuat kitab dengan kemampuan sendiri, mau bukti?)
—————————
tanggapa :
gak usah khotbah, ayat konyol nya dari bible tuh om, setuju bible memang konyol wkwkwkwk. Kenapa om ? nah itulah anda sendiri bilangkan : “Ya memang Alkitab itu bukan ditulis atas apa yang ada di otak para nabi dahulu” <—- setuju bukan firman Tuhan tetapi hanya biografi yesus dalam 4versi. makanya gak aneh kalau ayatnya bentrok. maka tersesatlah pembacanya, kemudian tambah tersesat lagi revisi + tambal sulam waduh hebat sekali tangan manusia. silahkan berikan bukti om Al Quran kapan berubah ?
===================================================
Saya sudah katakan berulang kali, Penulis punya gaya menulis masing – masing yang berbeda – beda.
Kalau anda dengar berita tentang Kopi Mirna bersama dengan kawan anda, terus besoknya Guru Bahasa Indonesia anda menyuruh anda membuat kesimpulan mengenai berita Kopi Mirna sebagai tugas Bahasa Indonesia, PASTI tulisan/gaya tulisan/bahasa yang anda pakai BERBEDA dari teman anda, walau mendengar berita yang sama, di channel yang sama (Contoh: Metro), dan waktu yang sama (Dalam Kasus Alkitab; Tuhan yang sama).
Dan sudah PASTI BERBEDA dari apa kata berita (Titik, Koma, Tanda Tanya, Tanda Seru, dll), TETAPI MAKNA/TUJUANNYA SAMA.
Begitu juga dengan Alkitab, walau penulisnya berbeda (Bahkan kontradik, seperti Matius, Markus & Lukas), tetapi makna/pesan yang ingin disampaikan masih ada disitu.
“Tapi pada akhirnya, tetap saja anda tidak akan berterima dengan apa yang saya jelaskan, sebab anda sudah dibutakan dengan kedengkian”
—————————————-
tanggapan :
om tumpal memang gaya penulis itu berbeda2 saya setuju, akan tetapi ini kitab suci yang kalian yakini sebagai firman Tuhan. Kitab suci ayat kontradiksi ? LOL. kalau anda mau yakini silahkan. terus anda katakan "PASTI tulisan/gaya tulisan/bahasa yang anda pakai BERBEDA dari teman anda" <—- om tumpal tolong bedakan karya tugas sekolah sama firman Tuhan, wkwkwk anda terlalu rendah mengambil perumpamaan. Namanya saja kitab suci. kata "suci" loh om menempel di situ. semakin lama semakin LOL anda ini.
anda akui sendiri isinya kontradiksi :"Begitu juga dengan Alkitab, walau penulisnya berbeda (Bahkan kontradik, seperti Matius, Markus & Lukas), tetapi makna/pesan yang ingin disampaikan masih ada disitu." <— memang om isinya kontradiksi, terus kesuciannya dimana ? setuju saya. soalnya bukan firman Tuhan, tetapi 4 injil itu biografi soal yesus.
maaf saya tidak ada rasa dengki sama anda, gak penting kok. Anda masuk ke lapak saya terus anda khotbah, lalu saya sanggah kok dibilang dengki ? LOL. kalau gak mau disanggah jangan masuk ke situs yang beda keyakinan om Tumpal. LOL LOL LOL
=========================================================
om tumpal menulis :
Tuan atau Tuhan, sama saja, itu kan menunjuk kepada Yesus, yang adalah Tuhan.
(PASTI GK TERIMA JUGA)
————————————
tanggapan :
Hanya orang bodoh yang mengatakan Tuhan = Tuan. LOL. Oh kitab suci mengapa Tulisanmu berbeda ? Apakah kamu firman Tuhan atau firman Tuan ? LOL LOL LOL
===============================================================
om tumpal menulis :
Sombong ya, anda mengatakan Tuhan itu masuk akal -_-
Tuhan itu complex!
——————————————
tanggapan :
Om Tumpal saya tidak mengerti apa anda salah menggunakan bahasa atau bagai mana ? Tuhan itu masuk akal om tumpal. Kalau gak masuk akal gak mungkin saya imani. oke ? Mungkin maksud anda "TUHAN TIDAK TERJANGKAU AKAL". wkwkwk memang om Tuhan tidak terjangkau akal sepenuhnya, akan tetapi masuk akal om. betul tidak ? sudah om gak usah khotbah kosong makin LOL deh.
=================================================================
Oh, mengenai pertanyaan yang telah berjamur itu? Yang kalau tidak salah dari pak Deedat?
Sekalian ya, bilangkan kepada orang muslim lain, mengenai jawaban saya ini:
Statement anda:
“Tidak ada tertulis bahwa Yesus mengatakan dia adalah Allah, sembahlah Dia (Yesus)!”
Akan saya rubah statement anda:
Yesus tidak pernah mengatakan secara langsung bahwa Dia adalah Allah, dan sembahlah Dia, bahkan dia melarang murid-Nya berkata demikian (Matius 16:20)
Ingat saudara/i, bahkan sudah secara HALUS pun Dia (Yesus) mengatakan/menunjukkan bahwa dia adalah Allah, orang – orang tetap menyalibkan Dia, bagaimana lagi kalau Dia terang – terangan mengatakannya?
————————————————–
tanggapan :
sudahlah om jawab aja gak ada ayat seperti itu. gak usah kebanyakan khotbah.
jadi selesai, end. Yesus gak pernah mengaku Tuhan, terus dari siapa yang mengatakan ?
PAULUS. ajaran paulus
Kesimpulan : YESUS TIDAK PERNAH MENGATAKAN "AKU TUHAN", atau "SEMBAHLAH AKU" atau "AKU SALAH SATU DARI YANG TIGA"
=============================================================
Sekarang saya tanya, kalau saya katakan:
“Saya adalah Allah, sembahlah Saya!”
Percayakah anda?
PERCAYAKAH!!!??
SEMUA ORANG bisa mengatakan bahwa diri mereka adalah allah!
Tetapi HANYA Yesus yang sanggup MEMBUKTIKANNYA!
—————————————————
TANGGAPAN :
anda gak usah ngeles, kalau anda punya bukti anda adalah Tuhan dan masuk akal bagi saya mengapa tidak ? LOL LOL LOL. Anda ini khotbah aneh2 lagi mulai deh anehnya wkwkwk.
===========================================================
om tumpal menulis :
Oleh karena itu kita tidak perlu Dia (Yesus) mengatakan bahwa dia adalah Allah secara terang – terangan (Directly), tetapi kita tahu dari BUKTI yang telah dia lakukan, Kasih yang Ia tunjukkan, dan banyak lagi di Alkitab
Matius 16
16:1 # orang-orang Farisi dan Saduki hendak mencobai Yesus. Mereka meminta supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari sorga kepada mereka.
16:2 Tetapi jawab Yesus: “Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah,
16:3 dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya #
16:4 Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
Kalian selalu mengkehendaki tanda dan bukti, tetapi tidak memiliki IMAN!
————————————————————
tanggapan :
Memang yesus bukan TUHAN kok, makanya dia gak mengatakan kalau dia adalah TUHAN. kasih yang dia tunjukkan semua nabi menunjukkannya. LOL lagi
om tumpal tanda-tanda nabi Yunus yang mana ?
matius 12:
(40) Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.
Nabi Yunus dan Yesus :
1. yesus hidup sebelum disalip, yunus hidup sebelum dimakan ikan.(TERPENUHI)
2. yesus di dalam rahim bumi = MATI, dan Yunus di dalam perut ikan = HIDUP. (GAGAL)
3. Nabi Yunus 3 hari 3 malam dalam perut ikan, yesus dalam rahim bumi gak sampai tuh tiga hari tiga malam. (GAGAL)

Kesimpulan Nubuat yesus salah, yesus berdusta atau kitab suci yang salah ? Yesus tidak menggenapi tanda nabi yunus. LOL LOL LOL
salam bagi yang berfikir

Balas
Lisa Icha berkata:

Maret 9, 2016 pukul 12:47

tolong ditampilkan jawaban dari saudara ressurection.
@ om tumpal :
ada banyak lagi kesamaan ayat yohanes dengan filsuf philo Allegorical Interpretation « ini salah satunya juga. om tumpal mari kita diskusi secara sistematis, jangan lah putar2 khotbah tanpa dasar. kami bukannya mau mendengar dongeng tapi menunjukkan FAKTA permasalahan bible bukan sekedar di titik koma lagi, atau dongeng kopi myrna. melainkan memang terdiri dari beberapa versi YANG SANGAT BERBEDA ! Tolong anda kupas itu secara ilmu.
Apakah layak kitab suci penulisannya diberi perumpamaan dalam karya tulis anak sekolah ?
bukankah penulisan bible melibatkan roh kudus.
dibawah ini apa hanya sekedar kesamaan kata LOGOS ??
The Special Laws, I (81) Philo
Now the image of God is the Word, by which all the world was made.

itu aja dulu om tumpal, nanti saya tambah lagi.
******
Ayat matius yg om tumpal kutip cuma secuil dari puluhan usaha pembenaran yg ambigu, sementara yg kutipan icha Markus 12: 29, Yohanes 5: 30, Yohanes 17: 3 sudah tegas sekali.
kemudian anda mengutip Matius 16:20: Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias.
om Tumpal memang “mesias” bukan “Tuhan”. anda ngerti makna “mesias” ? mesias artinya “yang diurapi” ini sangat berkaitan dgn tradisi katolik. translatenya aja yang terjun bebas menjadi tuhan. wkwkwk. Yesus tidak pernah mengatakan “Akulah Allah” atau “sembahlah aku” karena dia memang bukan Tuhan, dan Yesus tidak mengajarkan bahwa dirinya adalah Allah. Itu hanya asumsi. Ambigu.
anda mengatakan : “diliputi kedengakian”
anda gak ada analisa cuma menista aja. Gak sesuai iklan diawal kalau anda bilang akan menjelaskan apa aja, gak taunya gak ada modal pengetahuan yang cukup, sekedar ngoceh. silahkan anda bahas problem bible secara sistematis. Problem yang pernah saya tanyakan anda belum kupas :
– Rome catholic 73 kitab, protestan 66 kitab, Kristen orthodox malah 79 kitab
– KJV Matthew 18:11 ada, NIV Matthew 18:11 tidak ada
– RSV 1952, 23 ayat menghilang, muncul kontoversial simsalabim RSV 1971 mucul lg 23 ayat tersebut

kini muncul lagi masalah Tanda Yunus… apa sudah terpenuhi nubuat tanda nabi yunus ?
segitu aja om tumpal.

Balas
Ebenheizer Tumpal Manullang berkata:

Maret 9, 2016 pukul 23:35

Saya kira, cukup sampai disini saya menjelaskannya, saya tidak tahu lagi harus mengatakan apa, karena dari kemarin sepertinya hasilnya hanya jalan ditempat.
Saya mohon maaf bilamana saya menyampaikan dengan bahasa yang sulit dimengerti; Saya hanya manusia biasa, yang memiliki kemampuan yang terbatas.

Oh ya, berhenti memanggil saya “om” tumpal -_-

Saya orang Batak, panggil saja saya “Bang” atau “Abang”, juga nama saya yang biasa dipanggil adalah “Ben” atau “Eben”
Saya akan merasa lebih nyaman jika dipanggil demikian.
Thanks

———————————————————————————————————————————————————–

Jika dari kemarin kita membahas kesalahan Alkitab, saya mau bertanya hal yang lain:
Kita bahas 3 Kitab yang diturunkan olloh menurut kepercayaan kalian (Muslim):
1. Quran, diturunkan kepada Mohammad
2. Torah/Taurat, diturunkan kepada Nabi Musa
3. Injil diturunkan kepada siapa?

Kita bahas ini saja dulu, dan mari kita buktikan bahwa tidak ada kesalahan di Quran.
Maaf bilamana ada pertanyaan anda sebelumnya yang tidak saya jawab.

Mari kita buat fresh start

Terima kasih

INGAT!!!
Jangan panggil saya om tumpal -_-

Balas
- mariamaghdalena berkata:
  
  Maret 10, 2016 pukul 01:15
  
  Injil menurut agama Islam diwahyukan kepada Nabi Isa as
  
  Balas
  - Ebenheizer Tumpal Manullang berkata:
    
    Maret 10, 2016 pukul 08:08
    
    Terima kasih atas responnya saudari Maria
    
    Anda, dan Muslim yang lain juga akan menyatakan hal tersebut karena dukungan ayat yang ada di Quran:
    
    وَقَفَّيْنَا عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ بِعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰٮةِ ۖ وَاٰتَيْنٰهُ الْاِنْجِيْلَ فِيْهِ هُدًى وَّنُوْرٌ ۙ وَّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰٮةِ وَهُدًى وَّمَوْعِظَةً لِّـلْمُتَّقِيْنَ ؕ
    Dan Kami teruskan jejak mereka dengan mengutus Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami menurunkan Injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, dan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.
    [QS. Al-Ma’idah: Ayat 46]
    
    Kalau kita baca di Alkitab dalam
    Matius 5:17 (TB) “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
    
    Dari kedua ayat ini, terdapat kesamaan dan perbedaan.
    
    Persamaanya adalah:
    Yesus/Nabi Isa turun kedunia ini untuk menggenapi/memberi contoh terhadap Hukum Taurat yang diberikan kepada nabi Musa dahulu dan kitab para nabi lainnya.
    
    Tetapi perbedaannya adalah:
    Quran mengatakan bahwa Injil diturunkan kepada Nabi Isa
    Sementara Alkitab tidak menyatakan hal tersebut.
    
    Jadi pertanyaannya adalah: Apakah Kitab Injil itu?
    Ada dua kemungkinan mengenai kitab Injil:
    1. Kitab Injil adalah kitab yang diberikan kepada nabi Isa/Yesus
    ATAU
    2. Kitab Injil adalah kitab yang ditulis oleh murid – murid Yesus mengenai kehidupan Yesus (Mukjizat-Nya, Kasih-Nya, Perintah-Nya, dll)
    
    Mari kita lihat kemungkinan yang pertama (Kitab Injil adalah kitab yang diberikan kepada nabi Isa/Yesus)
    Bagaimana mungkin Muhammad, seorang yang lahir 600 tahun kemudian setelah Yesus lahir, mengatakan hal demikian, sementara orang Kristen (Pengikut Yesus) TIDAK PERNAH mengakui bahwa Yesus memiliki kitab yang kata Muhammad diturunkan kepada-Nya (Yesus)?
    Orang Muslim mungkin akan mengatakan bahwa kitab itu sudah hilang.
    Orang Muslim akan mengatakan bahwa Perjanjian Baru (Kitab yang ditulis oleh murid – murid Yesus mengenai kehidupan Yesus) BERBEDA dengan Kitab Injil (Yang hilang itu) yang diberikan kepada Yesus, jadi mereka (Orang Muslim) tidak mempercayai Perjanjian Baru karena Quran pun memang tidak ada men-sah-kan hal tersebut.
    
    Sekarang kita lihat kemungkinan ke-dua (Kitab Injil adalah kitab yang ditulis oleh murid – murid Yesus mengenai kehidupan Yesus (Mukjizat-Nya, Kasih-Nya, Perintah-Nya, dll))
    Quran adalah kitab yang (Katanya) diturunkan kepada Muhammad, berarti tidak ditulis oleh Muhammad, tetapi diberikan oleh Allah.
    Sementara Hadits adalah kumpulan hal/pengalaman yang dialami oleh pengawal/pengikut Muhammad yang dituliskan oleh Muslim lama setelah Muhammad meninggal, yang berisikan mengenai perintah & perbuatan Muhammad.
    Kalau saya bertanya:
    Mungkinkah Quran (Diturunkan kepada Muhammad) dirubah menjadi Hadits (Kisah hidup Muhammad)?
    Tanpa ragu pasti orang Muslim akan menjawab: “TIDAK!” Karena Quran dan Hadits adalah dua buku yang berbeda.
    Jadi kalau hal tersebut tidak mungkin terjadi pada kitab – kitab orang Muslim, apa yang membuat saudara berfikir bahwa hal yang sama tidak terjadi pada orang Kristen?
    
    Jadi suatu kali, orang Kristen pernah punya “Kitab Injil yang diberikan kepada Yesus” (Quran (Diturunkan kepada Muhammad) Versi Kristen (Diturunkan kepada Yesus)), lalu suatu pagi ketika mereka bangun dari tempat tidur mereka, Kitab itu sudah tidak ada lagi dan BERUBAH menjadi sekumpulan kisah Yesus yang dituliskan oleh Murid – Murid-Nya (Yesus) yang sekarang dikenal sebagai “Perjanjian Baru” (Hadits versi Kristen), yang benar – benar berbeda, dan tidak ada yang protes akan hal tersebut?
    Yang SANGGUP mempercayai hal ini hanyalah orang – orang yang tidak punya penalaran.
    Ini membuktikan bahwa orang – orang Mulim tidak mengerti mengenai asal – usul Alkitab.
  - mariamaghdalena berkata:
    
    Maret 11, 2016 pukul 16:42
    
    tidak usah mengalihkan pembicaraan. Anda mengatakan kami tidak mengetahui sejarah Al kitab ? Mungkin memang benar, namun akan lebih menyedihkan kalau anda yang tidak mengerti sejarah Al Kitab. Silahkan jelaskan yang belum anda jawab sampai sekarang. Problem yang belum anda kupas :
    – Rome catholic 73 kitab, protestan 66 kitab, Kristen orthodox malah 79 kitab
    – KJV Matthew 18:11 ada, NIV Matthew 18:11 tidak ada
    – RSV 1952, 23 ayat menghilang, muncul kontoversial simsalabim RSV 1971 mucul lg 23 ayat tersebut
    
    Anda termasuk meyakini 66, 73, atau 79 kitab ? Bible masih murni kesuciannya ?
  - janjan berkata:
    
    Maret 11, 2016 pukul 18:14
    
    @maria,
    nabi isa as dalam alquran adalah kalimat Allah, jadi bukan diwahyukan kpd nabi isa as.
  - Om Crist berkata:
    
    Maret 13, 2016 pukul 05:50
    
    Kemeruh
    Hahaha
janjan berkata:

Maret 12, 2016 pukul 10:11

@maria,
pertanyaan jumlah kitab berbeda pada umat nasrani , itu sama dengan pertanyaan alquran berbeda jumlah ayat.

awalnya jumlah ayat 6.666ayat tapi berubah menjadi berbeda beda :
Di Mekkah sesuai dengan pandangan IBNU KATSIR menafsir ada 6220 ayat
Di Syria ada 6226 ayat.
Di maroko ada 512 ayat.

Menurut Nafi” yang merupakan ulama Madinah, jumlah tepatnya adalah 6.217 ayat. Sedangkan Syaibah yang juga ulama Madinah, jumlah tepatnya 6214 ayat. Lain lagi dengan pendapat Abu Ja’far, meski juga merupakan ulama Madinah, beliau mengatakan bahwa jumlah tepatnya 6.210 ayat.
Menurut Ibnu Katsir, ulama Makkah mengatakan jumlahnya 6.220 ayat. Lalu ”Ashim yang merupakan ulamaBashrah mengatakan bahwa jumlahnya jumlah ayat al-Quran ialah., 205 ayat.

Balas
- Om Crist berkata:
  
  Maret 14, 2016 pukul 05:33
  
  makanya di baca yang bener, mereka itu menghitung ayat berdasarkan apa?
  ada yang menghitung tanpa pengulangan ayat dan pngulangan kalimat ada yang menghitung dengan pengulangan ayat (Ayat yang sama)
  
  payah ente
  
  Balas
maria maghdalena berkata:

Maret 13, 2016 pukul 15:05

@janjan dan tumpal
silahkan dijabarkan sejarah bible
Problem yang belum anda kupas :
– Rome catholic 73 kitab, protestan 66 kitab, Kristen orthodox malah 79 kitab
– KJV Matthew 18:11 ada, NIV Matthew 18:11 tidak ada
– RSV 1952, 23 ayat menghilang, muncul kontoversial simsalabim RSV 1971 mucul lg 23 ayat tersebut

gak usah menghindar dengan membuat perumpamaan out of topic, jangan curhat, khotbah kosong. Jabarkan aja itu sejarah bible… CERDASLAH SEDIKIT.

Balas
Ebenheizer Tumpal Manullang berkata:

Maret 13, 2016 pukul 18:10

Suci?
Coba saudari jelaskan pengertian “suci” menurut saudari Magdalena, dan Muslim lain yang membaca tulisan ini.

Oh tunggu,,, biar saya tebak, pengertian anda mengenai kata “suci”:
Suci berarti tidak berdosa, harus sempurna tidak bercacat/bercela, tepat, dan tidak boleh ada kerusakan sedikit pun!

Iyo toh?
Benar pisan euy!

Okay, itu pendapat anda, tetapi apa kata Alkitab?

Mari kita lihat bahasa Ibrani Kudus:
Original Word: קָדַשׁ
Transliteration: qadash
Phonetic Spelling: (kaw-dash’)

Ada pun pengertian/penerjemahan qadash dalam bahasa Inggris adalah:
become consecrated (2), become defiled (1), become holy (1), consecrate (43), consecrated (35), consecrates (7), consecration (2), declare holy (1), dedicate (2), dedicated (8), dedicating (1), holier (1), holy (5), keep (1), keep it holy (2), keep the holy (3), made it holy (1), manifest my holiness (2), prepare (2), prove myself holy (2), proved himself holy (1), purified (1), regard as holy (1), sanctified (9), sanctifies (10), sanctify (12), set them apart (1), set apart (4), set apart the consecrated (2), show himself holy (1), transmit holiness (2), treat me as holy (3), treated as holy (1), vindicate the holiness (1), wholly dedicate (1).

Atau dapat digeneralisasikan sebagai:
qadash: to be set apart or consecrated
to be set apart: memisahkan
consencrated: menyucikan

Jadi dalam vocabulary (Kosa kata) Bahasa Ibrani, kata “menyucikan” sama dengan kata “memisahkan”

Contoh:
Anda mempunyai 10 Mobil
9 Mobil boleh dipakai oleh keluarga anda
Tapi “KHUSUS” (Dipisahkan) 1 Mobil lagi (Tidak termasuk dalam yang 9), HANYA anda yang boleh pakai.
Seperti itulah kira – kira pengertian “dipisahkan” atau dikhususkan.

Sudah lihat berita di Tv kemarin? Seorang bapak (Orang Jawa) dikomitekan oleh MUI hanya karena shalat dalam bahasa Jawa.
Alasannya?
Well, alasannya cukup bodoh; Supaya sesuai dengan syariah Islam.
Saya lupa ayat apa yang disebutkan mereka, katanya semua harus sama, sesuai/tepat (Suci).
Tunggu dulu, katanya Olloh kalian maha tahu? Lah kok bahasa Jawa aja ndak biso?
Berarti Olloh kalian orang Arab, harus pakai bahasa Arab! Itu loh, yang dabelyu – dabelyu itu (WWW)
Saya aja manusia, kasihan lihat bapak Itu, dan kalau saya jadi Olloh, saya terima doa nya, walau dalam bahasa Jowo.
Ini nya suci versi kalian?
Semua harus sama, tepat, tidak boleh beda, hadewh -_-
Shalat harus mengarah ke Madinah sana, jadi kalau saya orang Muslim tersesat di Hutan, gk tahu arah, NDAK BAWAK COMPASS, padahal saya mau berdoa kepada Olloh supaya ditolong, tapi karena gk tahu arah Madinnah dimana, maka saya dimakan beruang, rawr!
Kayak robot ya, dah diprogram, harus ke arah – arah tertentu, kejam beud, kayak Militeeerr!!!
Oh iya, kan supaya suci, sorry lupa…

———————————————————————————————————————————————————–

Jadi sudah saya katakan sebelumnya bahwa, penulisan Alkitab itu diwahyukan oleh Allah, dan manusia lah yang mengexpressikannya, sehingga tidak luput dari human-error yang dibatasi oleh keterbatasan manusiawi nya. Hanya dalam beberapa kasus Allah mendikte apa yang ingin dia sampaikan, seperti dalam 10 Hukum (Kitab Keluaran).
Tetapi sisanya/kebanyakan melalui ilham dari Roh Kudus.
Itulah kenapa ada kesenjangan antar ayat yang sama, karena setiap penulis memiliki gaya penulisan, latar belakang, dan pengertian yang berbeda – beda.

Saya juga sudah katakan sebelumnya, ada sejumlah Alkitab versi pribadi untuk kepentingan kalangan sendiri/organisasi, seperti punya orang Roma dan Orthodox itu.
Pada hakekatnya Alkitab itu terdiri dari 66 Kitab (Yang juga kami pakai). Penambahan / Pengurangan adalah untuk kalangan sendiri.

Mengenai KJV, NIV, dan RSV itu karena masalah waktu penerbitan, mungkin belum sempat diterjemahkan.

Sebagai informasi kepada saudara saya Muslim, Alkitab tidak diturunkan/diberikan dalam bentuk buku oleh Tuhan kepada manusia, tetapi pada awalnya dalam bentuk manuscript – manuscript yang terpencar – pencar, kemudian disatukan dan Alkitab pertama keluar/terbit sekitar abad ke-3 (Iya, saya bukan ahli sejarah, makanya saya pakai kata sekitar.)
Dan setelah itu masih banyak lagi ditemukan manuscript – manuscript yang baru, kemudian ditambahkan lagi, sehingga muncul lagi Alkitab yang sudah direvisi/terbitan terbaru, dan begitulah terus. Itulah kenapa ada perbedaan antar Alkitab, misalkan yang satu tidak punya sekian ayat, sementara yang lain ada ayat tambahan, bahkan kitab tambahan/baru.
Coba baca baik – baik agar anda mengerti.

Kalau anda mau bilang Alkitab dirubah – rubah, coba jelaskan mengenai:
“Nasikh-Mansukh”

وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِّنْ قَبْلِكَ فَصَبَرُوْا عَلٰى مَا كُذِّبُوْا وَاُوْذُوْا حَتّٰٓى اَتٰٮهُمْ نَصْرُنَا ۚ وَلَا مُبَدِّلَ لِكَلِمٰتِ اللّٰهِ ۚ وَلَقَدْ جَآءَكَ مِنْ نَّبَاِى الْمُرْسَلِيْنَ
Dan sesungguhnya rasul-rasul sebelum engkau pun telah didustakan, tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami kepada mereka. Dan tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat (ketetapan) Allah. Dan sungguh, telah datang kepadamu sebagian dari berita rasul-rasul itu.
[QS. Al-An’am: Ayat 34]

DAN

لَهُمُ الْبُشْرٰى فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِ ؕ لَا تَبْدِيْلَ لِـكَلِمٰتِ اللّٰهِ ؕ ذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ ؕ
Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan bagi janji-janji Allah. Demikian itulah kemenangan yang agung.
[QS. Yunus: Ayat 64]

Kalau anda malas baca, bisa saya simpulkan bahwa Quran mengatakan kalau PERKATAAN ALLAH TIDAK BERUBAH

Sementara itu:

يَمْحُوْا اللّٰهُ مَا يَشَآءُ وَيُثْبِتُ ۖ وَعِنْدَهٗۤ اُمُّ الْكِتٰبِ
Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan di sisi-Nya terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuz).
[QS. Ar-Ra’d: Ayat 39]

Juga

مَا نَنْسَخْ مِنْ اٰيَةٍ اَوْ نُنْسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِّنْهَآ اَوْ مِثْلِهَا ؕ اَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Ayat yang Kami batalkan atau Kami hilangkan dari ingatan, pasti Kami ganti dengan yang lebih baik atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu tahu bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu?
[QS. Al-Baqarah: Ayat 106]

Dan ada beberapa ayat lagi.

Kesimpulannya: Olloh bisa dengan sesukanya merubah ayat yang sudah dibuatnya.
Artinya: Olloh itu tidak konsisten, bimbang, dan ragu – ragu.
Lah katanya Olloh maha kuasa, membuat ayat yang COCOK UNTUK SETIAP ZAMAN, yang tidak harus dirubah, dan dapat dengan mudah dimengerti manusia saja kok GK BISA???

Balas
- Ressurection berkata:
  
  Maret 14, 2016 pukul 10:00
  
  Pengetahuan anda sangat minim sekali, kesian saya liat komen anda, saya akan bahas dgn bahasa enteng2 an aja sesuai kapasitas anda :
  
  #1) Mengenai KJV, NIV, dan RSV itu karena masalah waktu penerbitan, mungkin belum sempat diterjemahkan.
  Sebagai informasi kepada saudara saya Muslim, Alkitab tidak diturunkan/diberikan dalam bentuk buku oleh Tuhan kepada manusia, tetapi pada awalnya dalam bentuk manuscript – manuscript yang terpencar – pencar, kemudian disatukan dan Alkitab pertama keluar/terbit sekitar abad ke-3 (Iya, saya bukan ahli sejarah, makanya saya pakai kata sekitar.)
  ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
  Cuma masalah penerbitan ? Kapan kitab kanonik pertama juga ga tau ???
  ckckck…belajar lagi sana ttg sejarah pembentukan alkitab, jd komen anda agak bermutu bukan asal jeplak, mengetahui sejarah bukan harus jadi ahli sejarah, pola pikir anda mmg kacau.
  
  #2) Berarti Olloh kalian orang Arab, harus pakai bahasa Arab! Itu loh, yang dabelyu – dabelyu itu (WWW)
  Saya aja manusia, kasihan lihat bapak Itu, dan kalau saya jadi Olloh, saya terima doa nya, walau dalam bahasa Jowo.
  ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
  Bahasa anda sungguh menyedihkan 😀
  Mmg Allah itu sesuai selera anda coy ? wkwkwkwk
  
  Ketahuilah sholat itu adalah cara ibadah baku lebih dari seribu tahun yg diberikan contohnya oleh rasulullah, ada hadistnya (ga usah copas tulisan arabnya deh, toh anda ga bisa bacanya 😀
  “Dan sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat”
  Persoalan sholat ini penting, sehingga rasulullah sering menegur bila ada yg sholat nya masih kurang benar pada jaman beliau mengjarkan ibadah sholat.
  
  Banyak org muslim era nabi bukanlah org arab, nih biar nambah dikit isi otak anda, Rabah al habsi dari afrika, Salman al farisi org persia, Syuaib ar rumi berasal dari romawi, dan rasulullah tdk pernah mengajarkan mereka sholat bahasa masing2, padahal mereka itu para sahabat.
  Dan org arab tdk lah lebih mulia dari org non arab, keutamaan sesorang bukan dari bahasa, golongan, melainkan dari ketakwaannya, tp anda mmg sdh negative thinking, jd cm kemakan media, tapi cocoklah dgn didikan telan mentah2 doktrin.
  
  Ttg sholat bahasa jawa itu sdh jadul sekali, saya aja masih ucil masalah tersebut sdh clear, yg sholat bahasa jawa itu takbir nya mengucapkan Gusti Allah, sory ya coy, dalam islam takbiratur ihram Allahu akbar ga bisa diganti sembarangan kaya kalian, sir, god, lord, kristus, theos, yahweh, tuan, Tuhan dan seabreg lagi lainnya sehingga anda sendiri saking minimnya pengetahuan agama anda sendiri sehingga ga bisa menjawab apa proper name Tuhan kalian? 😀
  
  Padahal awal komen anda : :
  Jika ada pertanyaan, saya akan dengan senang hati menjawab 0:) … ternyata ga sesuai iklan bro…
  
  Dalam islam itu tdk sepicik pengetahuan anda, islam itu agama yg paling manusiawi dan logis.
  Sering pertanyaan konyol ttg harus menghadap kiblat kaya anda itu, bila seseorang mmg tdk bisa menentukan arah kiblat atau sedang dikapal misalnya, atau kaya pramugari yg sholat dipesawat itu (bahkan cm sambil duduk), ga ada masalah, sholat nya tetap sah, tdk ada yg dipersulit ttg sholat, referensi seabreg ga asal jeplak coy.
  
  Dan bila anda tdk bisa sholat dalam bhs arab, menurut imam hanafi, disebutkan bahwa bila seseorang tidak mampu mengucapkan bacaan shalat dalam bahasa arab, dia diharuskan untuk mengucapkan (subhanallah, walhamdulillah wala ilahaillahllah), bahkan bila masih kesulitan juga menyebut nama Allah pun sdh sah sholatnya.
  
  Dan anda mngkin kesulitan memahami kalau saya bilang, terjemahan Alquran itu bukanlah Alquran itu sendiri, sederhana aja kalau kita pakai otak, bila ada org membaca terjemahan Alquran bhs India, ga ada satu org muslim pun yg bilang dia sedang membaca Alquran, walaupun yg mendengar itu org india sekalipun, artinya ayat yg dibaca dalam sholat ga bisa main baca terjemahan seenak selera msg2.
  
  Banyak lagi kemudahan2 dalam sholat bagi org yg masih terbatas kemampuannya, bukan dgn cara seenaknya main gonta ganti sendiri cari gampangnya dan sreg2 an coy,
  semua ada referensi, terstruktur dgn aturan yg sudah baku dan rapi.
  
  Dengan demikian anda akan melihat dimanapun diseluruh dunia ini sholat akan sama, anda ga paham ttg sholat sama sekali jd cuma asal jeplak, anda bayangkan seseorang papua yg terlambat sholat akan sholat berjamaah, dan ternyata imamnya pakai bahasa china, sampai dimana sholatnya imam, tentu org papua akan bingung… ga ngerti kan ? 😀
  
  Beda dengan tatacara ibadah anda yg ratusan model, dan dgn alasan demi kasih, mencatut nama roh kudus dan tetek bengek lainnya jadi bebas seenak udel, ada gereja yg ibadah telanjang pun ga masalah, ahlak, moral sdh ga ada, dan ngerti ga anda, bahwa yesus tdk pernah mengajarkan nyanyian itu sebagai model ibadah. 😀 anda dan kaum anda mmg suka2 model sesuai selera masing2.
  Bahwa sebenarnya ada tata cara ibadah baku dalam kristen, tapi kebangetan, masa iya kalau saya yg menjelaskan wkwkwk..
  
  #3) Kalau anda mau bilang Alkitab dirubah – rubah, coba jelaskan mengenai:
  “Nasikh-Mansukh”
  ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
  Tentang nasikh dan mansukh, hahaha… cuma modal copas bahasan jadul, update lah pengetahuan itu, jgn cm update status pesbuk, alkitab sendiri aja ga ngerti, malah bahas Alquran, mmg bisa baca tulisan arab kok pede jadi ahli tafsir ? 😀
  
  Sekian khotbah saya hari ini, silakan anda yg gantian khotbah ngasal 😀
  
  Balas
Surya Ibnu Nawawi berkata:

Maret 14, 2016 pukul 13:30

Kata Om Tumpal:
Kalau anda mau bilang Alkitab dirubah – rubah, coba jelaskan mengenai:
“Nasikh-Mansukh”]]]

>>>>>Oke kita simak bersama.
وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِّنْ قَبْلِكَ فَصَبَرُوْا عَلٰى مَا كُذِّبُوْا وَاُوْذُوْا حَتّٰٓى اَتٰٮهُمْ نَصْرُنَا ۚ وَلَا مُبَدِّلَ لِكَلِمٰتِ اللّٰهِ ۚ وَلَقَدْ جَآءَكَ مِنْ نَّبَاِى الْمُرْسَلِيْنَ
Dan sesungguhnya rasul-rasul sebelum engkau pun telah didustakan, tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami kepada mereka. Dan tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat (ketetapan) Allah. Dan sungguh, telah datang kepadamu sebagian dari berita rasul-rasul itu.
[QS. Al-An’am: Ayat 34]

>>>>>Apakah kalimat yg ditetapkan Allah untuk tidak berubah emang ada yg bisa merubahnya? Gak ada kan Om. So no problem dong dg ayat Al An’am:34 ini.

لَهُمُ الْبُشْرٰى فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِ ؕ لَا تَبْدِيْلَ لِـكَلِمٰتِ اللّٰهِ ؕ ذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ ؕ
Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan bagi janji-janji Allah. Demikian itulah kemenangan yang agung.
[QS. Yunus: Ayat 64]

>>>>>Ini juga sama janji Allah bagi soleh akan mendapatkan kenikmatan kekal hidup di surga . Dan Allah jg telah memastikannya siksa neraka bagi yg salah. Lalu apa yg salah Om?

Sementara itu:
يَمْحُوْا اللّٰهُ مَا يَشَآءُ وَيُثْبِتُ ۖ وَعِنْدَهٗۤ اُمُّ الْكِتٰبِ
Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan di sisi-Nya terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuz).
[QS. Ar-Ra’d: Ayat 39]
Juga
مَا نَنْسَخْ مِنْ اٰيَةٍ اَوْ نُنْسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِّنْهَآ اَوْ مِثْلِهَا ؕ اَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Ayat yang Kami batalkan atau Kami hilangkan dari ingatan, pasti Kami ganti dengan yang lebih baik atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu tahu bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu?
[QS. Al-Baqarah: Ayat 106]

>>>>>juga tidak ada yg salah. Om lihat lg ayat Al An’am:34.
Yg harus Om ketahui sebelum Muhammad Rasulullah saw menjadi nabi dan rasul . Setiap Allah telah mengutus para rasul.. dan mereka selalu didustakan, tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka.

Dan bila kita tengok:
(QS. Al Baqarah[2]:79)
“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.”

Dan ayat yg senada juga terdapat dalam Al Kitab:
Yeremia 8:8
Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN ? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong.

Hingga Yesus-pun mengatakan:
Matius 11:12
Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya .

Itu artinya baik berdasar Al Qur’an ataupun Al Kitab,… ayat ayat Allah bukan hanya didustakan oleh umatnya (masing2), tapi juga telah dipalsukan dari nabi ke nabi. Sehingga setiap ayat ayat Allah yg telah dipalsukan maka Allah mengutus nabi / Rasul-Nya kembali untuk meluruskan ayat ayat yg telah dipalsukan untuk digantikan dg ayat ayat dari Allah dari nabi/rasul yg satu ke nabi/rasul berikutnya. Hingga ayat ayat Allah (Bapa) yg telah serongpun kembali diluruskan oleh nabi berikutnya.

Tapi dijaman Yohanes (pembaptis) pun ayat ayat Allah itu kembali menjadi serong (Mat 11:12), itulah sebabnya Allah (Bapa) mengutus Yesus (‘Isa) untuk menyampaikan / meluruskan / mengganti ayat ayat Allah yg telah menjadi serong itu. Digantikan dg firman-Nya yg menggenapi hukum Taurat dan kitab para nabi.

Seyakin Om, sayapun yakin Yesus (‘Isa) pasti menyampaikan ayat ayat sesuai yg diperintahkan Allah (Bapa). Saya yakin walau Yesus Om anggap Tuhan, tapi Yesus tidak mungkin akan merubah ayat ayat yg difirmankan Allah (Bapa) yg harus disampaikan Yesus kepada bani Israel.

Dan bila Om baca ini:
Yohanes 14:24
Barangsiapa tidak mengasihi Aku , ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

Disini semakin jelas apa yg Yesus sampaikan adalah bukan atas kehendak Yesus, tapi atas kehendak Allah (Bapa) yg mengutus Yesus.
Dan kalau Om sedikit merenung dan bertanya: Mengapa Yesus tidak berkuasa berfirman, tapi hanya seperti robot.? (robot istilah Om lhoo)
Jawabnya: karena Yesus bukan Tuhan. Tetapi sesuai yg dikatakan Yesus,…dia adalah Utusan Tuhan (Bapa).

Dan kalau Om bertanya: “Mengapa Injil Yesus” tidak ada; Tapi yg ada hanya : injil Matius, Yohanes, Markus, dan Lukas juga puluhan Injil apokrif lainnya ?
Jawabnya Hilangnya “Injil yg sebahasa dan seoriginal dari Yesus” itu karena memang sudah menjadi ketetapan Allah (Bapa).
Lalu apakah benar injil : Markus, Matius, Lukas dan Yohanes yg tidak sama dg Injil Yesus (original dr Yesus) itu tertulis sebagaimana yg Om katakan yaitu terdorong atau dibimbing oleh Roh Kudus.?
Jawabnya: TIDAK !
Coba Om baca kisah penyaliban yg disampaikan Matius ini:

27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
27:52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit .
27:53 Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.

>>Apa berita yg menghebohkan adanya GEMPA BUMI,..bukan hanya bagi yg ada disekitar lokasi penyaliban tapi pasti sampai kekota kota; tidak dirasakan oleh murid2 yg lain?. Dan adanya orang kudus yg telah mati bangkit (Zombie) dan masuk kota APA MUNGKIN Markus, Lukas dan Yohanes tidak melihat zombie yg masuk kota itu.???
Gak mungkin kan mereka tidak tahu OM?

Om Tumpal,.. Injil kan ditulis sekitar 30 tahun setelah Yesus terangkat ke Surga,..logikanya selama 30 tahun itu, MASA SIH DIANTARA 4 MURID ITU TIDAK SALING BERCERITA satu sama lain hingga Injil merekapun akan menulis dan tertulis kisah yg sama.?

Nah …mengapa 3 murid itu tidak menyampaikan kisah itu? Karena kasus ini sesungguhnya adanya gempa bumi hingga membelah bait suci dan zombie2 masuk kota,..INI tidak ada, Kisah ini menjadi ada..tetapi karena ada bisikan roh jahat (bukan roh kudus) yg membisiki Penulis Injil Matius hingga tuliasannyapun menjadi ASAL BUNYI. (he he he mungkin untuk memberi aroma mantap tetapi malah tidak logis ya Om).

Nah om,…..hal hal kepalsuan dan rombakan dr penyurat palsu itu bukan hanya terjadi pada injil tapi juga pada Taurat dan kitab para nabi. Itulah sebabnya Allahpun membatalakan ayat ayat kitabnya itu;

مَا نَنْسَخْ مِنْ اٰيَةٍ اَوْ نُنْسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِّنْهَآ اَوْ مِثْلِهَا ؕ اَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Ayat yang Kami batalkan atau Kami hilangkan dari ingatan, pasti Kami ganti dengan yang lebih baik atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu tahu bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu?

Q S An Nahl:102
Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar (tidak asbun), untuk meneguhkan orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.

Balas
maria maghdalena berkata:

Maret 14, 2016 pukul 18:43

@janjan :
jangan cuma copas, silahkan bawa ke sini mana ayat yang berbeda dari Al Quran yang kamu katakan berbeda… kenapa cuma bisa copas ? aduh kasihan
@tumpal :
menyedihkan sekali nasakh dan mansukh kamu gak ngerti ? kok berani2nya yah mengatakan Al Quran berubah. wkwkwk atau cuma copas yah dari artikel jadul ? kasihannnnnn…

BTW :
saya masih menunggu penjabaran sejarah bible
Problem yang belum anda kupas :
– Rome catholic 73 kitab, protestan 66 kitab, Kristen orthodox malah 79 kitab
– KJV Matthew 18:11 ada, NIV Matthew 18:11 tidak ada
– RSV 1952, 23 ayat menghilang, muncul kontoversial simsalabim RSV 1971 mucul lg 23 ayat tersebut

biar tahu isi bible itu yang susun Tuhan atau manusia. itulah bedanya nasakh dan mansukh dengan revisi. yang menyusun bible pun manusia, yang revisi manusia.

YANG GAK CERDAS SIAPA ? KAMU YANG NGELES DENGAN LOGICAL FALLACY.

Balas
maria maghdalena berkata:

Maret 15, 2016 pukul 18:02

@ Tumpal :
saya lihat anda khotbah kosong mulu, ngeles dengan permasalahan bible yg gak kunjung dijawab.
dengan ini saya undang anda H2H dengan saya Topik silahkan anda pilih
sesi 2 jam, 1 jam bertanya 1 jam menjawab
saat menjawab silahkan dijawab tanpa logical fallacy melempar pertanyaan.
anda bersedia silahkan pm saya di telegram
https://telegram.me/khairunnisa999

Balas
janjan berkata:

Maret 20, 2016 pukul 15:04

@maria,
kitab kitab deuterokanonika bukanlah suatu bukti bahwa kitab injil sudah berubah , anda tahu bahwa alkitab terdiri banyak kitab yg dijilid jadi satu. umat nasrani tetap satu tubuh kristus yg mengimani konsep trinitas.
banyak penyesat yg mau meruntuhkan injil sejak dahulu sampai sekarang , seperti yg anda sebut 23 ayat hilang kemudian muncul kembali , itulah usaha usaha manusia , tapi tetap firman Allah berkuasa tdk bisa manusia merubahNya.
memang manusia dpt melakukan perubahan dgn gampang , apalagi jaman sekarang tinggal edit dan cetak , tapi apakah bisa bertahan lama? pasti hanya sesaat saja.
inilah jaminan dari alkitab mengenai firman Allah:
Galatia 1;8
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.

markus 16;20 ,
Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Dari injil markus terlihat jelas sekali bahwa Tuhan tdk akan lengah , bahkan disebut turut serta menjaga dan meneguhkan firmanNya.
berbeda dengan ajaran muhamad , Tuhan turut menyesatkan sehingga perlu ada revisi firman tuhan menjadi kor’ an.

sekarang saya mau tanya , apakah Allah anda dengan Allah nya abraham ishak dan yakub adalah sama ? kalau sama, mengapa muhamad merubah nama Allah abraham ishak dan yakub yaitu YHWH (baca yahweh) menjadi Awloh ? dimana dalilnya?

Balas
- maria maghdalena berkata:
  
  Maret 20, 2016 pukul 21:46
  
  tolong perlihatkan dalilnya bahwa YHWH dilafalkan yahweh…
  
  Balas
  - janjan berkata:
    
    Maret 21, 2016 pukul 03:06
    
    @maria
    wkwkwk cara baca kok pake dalil , udah keblinger yah ?
    dijawab saja pertanyaan nya?
  - bunda maria berkata:
    
    Maret 21, 2016 pukul 06:46
    
    janjan janjan silahkan pertanyaan saya belum dijawab itu.
    sejarah kanonik belum anda jabarkan sampai sekarang 66 vs 73 vs 79
    anda termasuk golongan mana ?
    yg mengurangi Ayatkah ?
    Wahyu 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.”
    VS
    atau yang menambah ayat ?
    Wahyu 22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: “Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
    ————————-
    tiba-tiba kamu datang menyebut YHWH dibaca Yahweh ?
    dalilnya dari mana ? Ini nama Tuhan kok, Kapan YHWH mengatakan namanya disebut Yahweh ?
    kok kamu berani menyebut YHWH dibaca Yahweh ?
  - BlankOn berkata:
    
    Maret 21, 2016 pukul 23:45
    
    wkwkwk , janjan gak tau klo kitabnya sdh menyebutkan :
    
    20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
    5:11 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
    
    Gak takut tuh sama “tuhannya” ???
    Yg org asli Israel aja gak berani nyebut , makanya hanya 4 huruf konsonan.
- Stain Remover berkata:
  
  Maret 21, 2016 pukul 21:36
  
  @janjan
  
  koq YHWH jadi yahweh…bagaimana dengan yehova, yohweh, yohwoh, yihwih, yuhwuh….dan masih banyak lagi…
  
  ‘amanat agung’ itu adalah ayat tambahan dari buku bibel yang memang sudah palsu….hehehe
  
  Balas