Alquran

Maka Maryam membawa anak ( Isa / Yesus ) itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”, (QS 19:27-28)

Berkata Musa: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku, dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku, (QS 20:25-30)

Pertanyaan :

Assalamualaikum om christ,

Yang dimaksud Maryam Saudari Harun dan Musa itu siapa ?

Apakah sama dengan Maryam Ibu dari Nabi Isa as ?

Tolong dijelaskan dengan sangat jelas om.

Terima kasih om christ.

Jawaban :

Oleh : Ustadzah Khairun Nisa

Waalaikumussalam wr.wb
Sebenarnya ini adalah pertanyaan klasik yang dilontarkan oleh para penginjil dalam upaya merusak akidah umat Islam.

Maryam dalam QS 19:27-28 bukanlah Maryam saudara Harun dan Musa secara biologis. Namun Nabi Harun adalah Nabi yang taat kepada Allah, sehingga namanya jadi symbol dari ketaatan Maryam atas perintah Allah SWT tersebut. Sehingga makna ucapan Kaum Yahudi saat itu adalah Maryam bukanlah termasuk keturunan penjahat ataupun pezina. Sehingga Nabi Isa bukanlah keponakan Musa ataupun nabi Harun seperti yang dituduhkan.

penyebutan “saudara harun” bukan sebuah penjelasan tentang beliau tetapi sebagai sebuah panggilan kepadanya. panggilan dari Kaumnya setelah mengetahui ia punya anak.  maka apakah sebuah panggilan pasti bermakna yang sebenarnya? tidak bukan? banyak sekali kemungkinan dari makna sebuah panggilan,bisa makna sesungguhnya,bisa sebagai panggilan “alias”,bisa sebagai olok-olok, bisa bermakna kiasan dll.

contoh bermakna khiasan dalam ayat lain yaitu :
1.[QS 17:27] Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan ……

Apakah itu berarti para pemboros adalah saudara kandung/ sepupu / berhubungan darah dengan setan? tentu saja tidak. Ini hanyalah sebuah kiasan.

  1. Di dalam bible pun ada kiasan contohnya :
    *.(Matius 1:20) Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

Ungkapan “Yusuf Anak Daud”  apakah berarti Yusuf adalah anak kandung dari Daud ? tentu saja bukan. Ini hanyalah kiasan.

*. (Matius 3:7) Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: “Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?

Ungkapan “Keturunan ular beludak” apakah berarti benar-benar turunan ular ? tentu tidak.

*.(Matius 1:1) Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

Apakah Yesus anak kandung Daud ? Tentu bukan, sekali lagi ini hanya kiasan.

Dengan begitu maka, sangat jelaslah bahwa Maryam Ibunda dari Nabi Isa as bukanlah saudara kandung dari nabi Harun as dan Nabi Musa as.

Adapun versi alkitab kitab suci umat kristen saudara Harun dan Musa adalah Miryam. Dan ini dijadikan alasan non muslim terutama kristen bahwa Al Quran salah meriwayatkan. Diantaranya :

  1. Maryam yang dikisahkan di dalam Al Qur’an punya nama yang mirip dengan Miryam yang benar-benar saudara harun dan Musa didalam alkitab.

Kel. 15:20 Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari.

  1. Maryam yang dikisahkan didalam Al-Qur’an punya ayah yang bernama Imran yang mirip dengan nama Ayah Miryam,Harun dan Musa didalam Al-kitab.

Bil. 26:59 Dan nama isteri Amram ialah Yokhebed, anak perempuan Lewi, yang dilahirkan bagi Lewi di Mesir; dan bagi Amram perempuan itu melahirkan Harun dan Musa dan Miryam, saudara mereka yang perempuan

1Taw. 6:3 Anak-anak Amram ialah Harun, Musa dan Miryam. Anak-anak Harun ialah Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.

Miryam dalam bible bukanlah Maryam yang dimaksud QS 19:27-28 karena jarak masa mereka adalah 1.400 thn. Di dalam Al Quran tidak ditemukan bukti bahwa Maryam ibunda Isa as hidup sezaman dengan Musa as dan Harun as. Jadi sekali lagi hal itu hanya fitnah belaka yang mengatakan bahwa Al Quran telah salah. Wallahu Alam Bish Showwab.

Semoga menjawab pertanyaan anda.