muhammad-yahya-waloni-2

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Oleh Khairunnisa

Karena banyaknya yang meminta untuk belajar kristolog, kami akan mencoba membuat protap dan dasar-dasar dialog lintas agama. Mari kita belajar pada transkrip-transkrip dialog para kristolog terdahulu. Ada beberapa hal dalam dialog lintas agama dengan Kristen. Yang pertama adalah jangan pernah bertujuan hanya untuk mengalahkan lawan dalam debat. Namun dialog tersebut bertujuan menyampaikan informasi dan dakwah kita. Dalam Al Quran disebutkan :

Katakanlah: “Hai Ahlul Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Rabb-Rabb selain Allah”. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.

Dalam dialog lintas agama dengan Kristen biasanya yang pertama dibahas adalah masalah Tuhan. Tritunggal atau Ahad. Dalam hal ini tentu saja menggugat bahwa Yesus Tuhan atau bukan. Tentu saja kita akan membahas posisi yesus menurut bible.

Biasanya kita membuka dialog ini dengan pertanyaan :

Kristolog : “apakah alasan saudara bahwa Yesus menjadi anak Tuhan?”

Mereka biasanya menjawab :

Kristen : “Dalam “Matius 3:17 menyebutkan demikian: “Maka suatu suara dari langit mengatakan: “Inilah anakku yang kukasihi. Kepadanya aku berkenan.” Juga di Lukas 4:41, bahwa “Yesus itu anak Allah.”

Setelah itu mari kita sanggah mereka :

Kristolog : “Silahkan buka matius 5:9 “Berbahagialah segala orang yang mendamaikan orang, karena mereka itu akan disebut anak-anak Allah.”

Kemudian anda berargumen berdasarkan ayat tersebut : “Berdasarkan ayat tersebut yang dimaksudkan ” Anak Allah” itu ialah orang yang dihormati seperti Nabi. Kalau Yesus dianggap anak Allah, maka semua orang yang mendamaikan manusia pun menjadi anak-anak Allah juga. Jadi bukan Yesus saja Anak allah tetapi ada terlalu banyak.”

Kristen : Namun dalam Yohanes 14:9-10

(9) Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

(10) Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Mereka berargument : Bahwa siapa yang melihat yesus berarti melihat Bapa, dan Yesus didalam Bapa dan Bapa di dalam Yesus.

Anda bisa menyanggahnya dari Al Kitab mereka sendiri :

Kristolog : Silahkan lihat di Yohanes 17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

Jelaskan dengan argument : Perhatikan di ayat ini ada tersusun kata “Aku di dalam mereka.” Kata “mereka” di ayat ini ialah sahabat Yesus. Sedang yang dimaksudkan “dengan aku” ialah Yesus. Jadi kata “AKU” beserta mereka artinya Yesus beserta sahabat-sahabatnya. Jadi Tuhan itu beserta Yesus dan para sahabatnya. Kalau saudara percaya hal kesatuan Yesus dengan Bapa maka saudara pun harus percaya tentang kesatuan Bapa itu dengan semua sahabat Yesus yang berjumlah 12 orang itu. Jadi bukan Yesus dan Roh suci saja yang menjadi satu dengan Tuhan,melainkan harus ditambah 12 orang lagi. Ini namanya persatuan Tuhan atau Tuhan persatuan bukan hanya Tritunggal tetapi 15-tunggal. Jadi berdasarkan perselisihan ayat-ayat tersebut, yang manakah yang benar. Tiga menjadi Tunggal atau 15 menjadi Tunggal ?

Mereka pasti agak bingung dan kikuk, silahkan anda lanjutkan argument anda : silahkan lihat lagi di yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Anda harus jelaskan : Di ayat ini menyebutkan Tuhan adalah Esa. di ayat itu juga disebutkan bahwa Yesus Kristus adalah Pesuruh Allah (Utusan/Rasul). Kalau demikian, manakah yang benar. Di satu ayat menyebutkan Tuhan dengan Yesus menjadi satu di lain ayat 15 menjadi satu dan yang lain lagi Tuhan itu Tunggal, sedangkan di ayat itu pula menyebutkan bahwa Yesus itu pesuruh Allah bukan Tuhan.

Nah anda tambahkan lagi : silahkan buka Ulangan 4:35 Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.

Markus 12:29 Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Tambahkan hal senada dari PL : di Ulangan 6:4 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!

Silahkan beri penjelasan : Bibel sendiri yang menjadi Kitab Sucinya Orang Kristen menyebutkan seterang-terangnya bahwa Tuhan itu tunggal, bukan tiga menjadi satu atau satu menjadi tiga. Taruh kata di Bibel ada ayat yang menyebutkan Tuhan itu tiga menjadi satu, saya ingin bertanya yang manakah di antara kedua ayat itu yang benar, yang Tunggalkah atau yang tiga menjadi Tunggal. Jadi salah satu dari dua ayat tersebut pasti ada yang benar, karena sudah jelas dua ayat itu tidak sama.

Mereka biasanya menjawab’

Kristen : Yesus itu selalu bersama Allah dan Allah selalu bersama Yesus? Dalam yohanes 10:30 Aku dan Bapa adalah satu.” Demikian juga Roh suci sebab Roh suci itu menjadi satu dengan Yesus, sebagaimana tersebut dalam injil, ialah setelah Yesus berumur 30 tahun turun roh suci kepadanya dan dibaptiskan oleh pembaptis yaitu Yohanes. Jadi jelas bahwa Yesus, Roh suci, Tuhan adalah Tunggal.

Silahkan anda sanggah lagi

Kristolog : Silahkan buka matius 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Berikan argument : seruan Yesus di ayat itu, jelas bahwa Yesus tidak bersatu dengan Tuhan, yakni Tuhan meninggalkan Yesus, waktu akan disalibkan. Mestinya kalau Tuhan menjadi satu dengan Yesus, disaat itulah saat tepat untuk menolong Yesus, tetapi kenyataannya Tuhan tidak bersatu dengan Yesus sehingga Yesus sendiri minta tolong.

Biasanya mereka akan menjawab

Kristen : Tetapi Yesus itu hidupnya memang untuk disalib guna menebus dosa manusia.

Maka anda sanggah :

Kristolog : Kalau hidupnya Yesus memang untuk disalib, mengapa Yesus tidak bersedia dan menolak untuk disalib. Buktinya ia berseru dengan suara nyaring minta tolong pada Tuhan agar ia terlepas dari disalibkan. Dengan kata lain Yesus tidak bersedia selaku penebus dosa. Saudara menyembah Yesus selaku Tuhan yang tidak berkuasa menyelamatkan dirinya sendiri, malah minta tolong. Pantaskah ada Tuhan demikian ? Apakah manusia-manusia yang menyalibkan Yesus itu masuk neraka ?

Biasanya mereka menjawab

Kristen : Pasti masuk neraka.

Silahkan anda sanggah

Kristolog : Mestinya tidak masuk neraka, malah Yesus harus berterima kasih kepada mereka yang menyalibkan dia, bahkan mereka itu seharusnya mendapatkan ganjaran, karena menurut anda  kehidupan Yesus itu harus disalib untuk menebus dosa-dosa. Jika tidak ada manusia yang bersedia menyalibkan Yesus, maka dosa-dosa manusia tentu tidak ada yang menebusnya. Jadi manusia-manusia yang telah menyalib Yesus itu berjasa kepada Yesus dan penganut-penganut kristen. Akan tetapi mereka yang sudah terbukti berjasa itu malah dilaknat. Mestinya mereka itu masuk surga dan dipuji-puji atas jasanya.

Biasanya mereka akan memindahkan arah pembicaraan

Kristen : Yesus bersatu dengan Tuhan, salah satu buktinya karena ia mengetahui yang gaib.

Maka jawablah

Kristolog : Silahkan buka Markus 13:31-32

(31) Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

(32) Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja.”

Jelaskan dengan argument : di Bibel sendiri tertulis, Yesus sendiri mengaku tidak ada yang tahu kapan hari kiamat, melainkan hanya Tuhan sendiri. Jadi tegas Yesus sendiri tidak mengetahui waktunya hari kiamat, yang termasuk suatu yang gaib. Yang tidak tahu itu pasti bukan Tuhan.

Mereka akan menyanggah

Kristen : Tetapi Yesus menyebutkan dirinya di ayat ini dengan kata: “Anak,” yang berarti ia anak Tuhan.

Maka jawablah

Kristolog : Silahkan baca Matius 1:16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

Jelaskan argument : yesus dilahirkan manusia. Otomatis yesus adalah manusia. Tidak mungkin Tuhan.

Silahkan anda tambahkan :

Silahkan buka keluaran 4:22 Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;

Yeremia 31:9 Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, di mana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku.

Jelaskan : Bukankah anak Tuhan banyak ? Kenapa mereka tidak disembah juga ? padahal sebenarnya yang dimaksudkan dengan “Anak” dalam ayat itu ialah mereka yang dikasihi oleh Tuhan, termasuk Yesus jadi bukan anak yang sebenarnya.

Biasanya mereka akan menyanggah

Kristen : Yesus itu lain, karena disebutkan dalam Matius 1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

Mereka berargument : maka nyatalah Maria itu hamil dari pada roh kudus.” Roh kudus artinya Roh Tuhan. Oleh karenanya maka Yesus itu adalah anak Tuhan, sebagaimana juga di Matius1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

Maka anda jawab

Kristolog : Silahkan anda buka Kisah Para Rasul 6:5 Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.

Jelaskan dengan argument : berdasarkan ayat Bibel sendiri menunjukkan bahwa Roh Kudus itu bukan pada Yesus saja. Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus itu Roh Suci, atau Roh Kesucian yang maksudnya roh yang bersih dari roh-roh kotor, bukan seperti roh setan atau hantu. Sebagaimana halnya para Nabi lainnya dengan roh sucinya. Menurut Al-Qur’an, Roh Kudus (roh suci) itu berarti “Jibril.” Di Bibel sendiri menyebutkan bahwa para nabi yang terdahulu adalah Kudus.

Silahkan baca 2 Petrus 3:2 supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu.

Anda Jelaskan : di Bibel sendiri menyebutkan bahwa Roh Kudus itu bukan Tuhan dengan kata lain bahwa Yesus dalam kandungan Maria itu bukan Tuhan atau Roh Tuhan, melainkan adalah roh bersih, suci, dengan izin atau perintah Allah yang dikaruniakan kepada hamba yang dikehendakinya.

Buka lagi Kisah Para Rasul 5:32 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia.”

Buka Lukas 1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus,

Jelaskan lagi : jelas sekali bahwa arti Roh kudus adalah Roh Suci yang dikaruniakan oleh Allah kepada siapapun yang dikehendakinya. Kalau sekiranya Roh Kudus itu diartikan dengan Allah atau Roh Allah maka bukan Yesus saja menjadi Tuhan atau anak Tuhan, melainkan segala orang yang taat kepada Tuhan, para Nabi dan Elisabet (istri Zakaria) pun mestinya Tuhan juga.

Mereka biasanya masih berkilah

Kristen : Yesus dianggap Tuhan oleh karena ia mempunyai roh Ketuhanan, terbukti dengan pangkat Ketuhannnya sehingga ia dapat menghidupkan orang mati. Inilah kesamaan Allah dengan Yesus.

Maka sanggahlah

Kristolog : silahkan buka kitab 2 Raja-raja 13:21 Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.

Jelaskan : malah tulang-tulang Elisa dapat menghidupkan orang mati. Jadi bukan Yesus saja dapat menghidupkan orang mati bahkan tulang-tulang Elisa dapat menghidupkan orang mati. Yang berarti tulang-tulang Elisa adalah tulang-tulang ketuhanan. Kalau Yesus di waktu hidupnya dapat menghidupkan orang mati, akan tetapi Elisa di waktu tak bernyawa, malah hanya dengan tulang-tulangnya, yang di dalam kubur dapat menghidupkan orang mati. Kalau perbuatan Yesus dikatakan ajaib maka Elisa lebih ajaib dari pada Yesus. Jadi seharusnya Elisapun dianggap Tuhan juga.

Silahkan anda baca Kitab 1 Raja-Raja 17:22 TUHAN mendengarkan permintaan Elia itu, dan nyawa anak itu pulang ke dalam tubuhnya, sehingga ia hidup kembali.

Tekankan : Elia seharusnya dianggap Tuhan juga. Bukankah dia menghidupkan orang mati ?

Biasanya mereka masih ngeyel

Kristen : Tetapi Yesus dapat menyembuhkan orang buta sehingga melihat, Yesus dapat menyembuhkan penyakit lepra (penyakit kusta)

Maka jawablah

Kristolog : silahkan anda buka 2 Raja-raja 6:17 Lalu berdoalah Elisa: “Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat.” Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.

Buka lagi 2 Raja-raja 5:10-11

(10) Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: “Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir.”

(11) Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: “Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku !

Jelaskan : Kalau begitu, Elisa pun harus diangap tuhan juga, karena menyamai Yesus dan menyamai sifat Tuhan. Yakni menyembuhkan orang buta dan Menyembuhkan penyakit kusta.

Mereka masih ngeyel lagi

Kristen : Akan tetapi Yesus ada ke dunia tanpa pencampuran laki-laki dengan istrinya. Inilah kelebihan rohnya Yesus daripada rohnya Elisa.

Silahkan anda sanggah

Kristolog : Asal kejadian Nabi Adam tanpa bapak dan ibu. Mengapa Adam tidak dianggap Tuhan. Juga Hawa asal kejadiannya tanpa ibu, iapun bisa dianggap juga Tuhan Wanita.

Kristen : Adam dan Hawa tidak bisa karena Adam dan Hawa kedua-duanya berdosa.

Anda sanggah

Kristolog : Kalau begitu Yesuspun berdosa, karena Yesus keturunan Maria, sedang Maria keturunan Adam dan Hawa. Yesus sendiri pernah dibawa oleh Iblis ke puncak gunung. Pantaskah Tuhan dibawa oleh Iblis. Silahkan anda buka Lukas 4:5 Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia.

Jelaskan : Nah, suatu kejadian aneh, Tuhan dibawa iblis yang berarti ia tunduk kepada kemauan iblis.

Mereka akan berkata

Kristen : Walaupun demikian Yesus tetap suci dari dosa. Para Nabi-nabi berbuat dosa tetapi Yesus tidak.

Silahkan anda sanggah

Kristolog : Para Nabi lainnya pun suci dari pada dosa. Akan tetapi mereka tidak menganggap dirinya selaku Tuhan, malah Yesus sendiripun tidak juga mengaku Tuhan, sedangkan pengikut-pengikutnya mempertuhankan dia. Nabi-nabi yang berbuat dosa atau kesalahan itu telah bertobat, lalu diberi ampun oleh Tuhan, sebagaimana juga Yesus pernah minta ampun dan diberi ampun oleh Tuhan. Mereka para Nabi diberi ampun, artinya dosanya telah habis karenanya, lalu mereka disebut bersih dari dosa dan kesalahan-kesalahan. Silahkan baca matius 6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

Jelaskan : Yesus sendiri meminta ampun akan kesalahannya. Jadi dia pernah berbuat kesalahan.

Mereka biasanya ngeles lagi

Kristen : Tetapi tidak ada manusia selain Adam yang dilahirkan kedunia ini tanpa Bapak, melainkan Yesus saja. Jadi masih dapat dibenarkan kalau Yesus disebut “Putera Tuhan” atau “Tuhan Anak.”

Maka sanggahlah

Kristolog : Silahkan anda periksa dan baca dengan teliti Kitab Ibrani 7:1-3

(1) Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.

(2) Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.

(3) Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.

Perjelas pada mereka : Melkisedek seorang raja di Salem tanpa Bapak dan Ibu, apakah cerita yang disebutkan dalam kitab suci saudara ini berupa dongeng atau cerita-cerita khayalan ? Kalau dikatakan dongeng atau cerita khayalan, maka apakah saudara akan terima kalau ada yang mengatakan bahwa kitab suci saudara ada mengandung cerita-cerita khayalan atau dongeng yang dibuat-buat ? kalau saudara masih mempertahankan kesucian kitab saudara itu mengapakah saudara tidak mengangkat Melkisedek menjabat Tuhan juga, malah jabatan ketuhanannya tentunya lebih tinggi daripada Yesus. Melkisedek itu lebih ajaib dari Yesus, oleh karena Yesus dilahirkan tanpa Bapak sedangkan Melkisedek dilahirkan tanpa Bapak dan Ibu. Selain itu Melkisedek masih mempunyai kelebihan lagi daripada Yesus, oleh karena Yesus dilahirkan dengan bersilsilah, yaitu dari Maria, sedangkan menurut Bibel sendiri Melkisedek dilahirkan tanpa silsilah sama sekali. Apakah saudara masih akan mempertahankan ketuhanan Yesus ?

Merekapun masih menjawab

Kristen : Tetapi dalam kitab Wahyu 22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.”

Silahkan anda sanggah

Kristolog : perkataan itu bukan perkataan Yesus sendiri, melainkan firman Allah kepada Yesus. Buktinya silahkan anda lihat dalam kitab Wahyu 21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: “Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Jelaskan argument anda : di ayat itu menyebutkan: “Maka firmannya kepadaku,” Siapakah yang berfirman kepadaku (kepada Yesus) di ayat ini ? Tentu Allah yang berfirman. Jadi yang berfirman Aku inilah Alfa dan omega, yang Awal dan Yang Akhir, bukan perkataan Yesus sendiri, tetapi firman Allah kepada Yesus.

Mereka biasanya menyanggah

Kristen : Bukankah disebutkan di yohanes 8:58 Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.”

Maka anda jawab

Kristolog : Kalau Yesus dikatakan “Permulaan.” maka diapun tidak benar. Karena pada mulanya Yesus itu tidak ada, lalu diperanakkan oleh Maria dan sesudah itu Yesus mati. Walaupun ia dikatakan hidup lagi. Dan orang sudah mati itu tidak bisa dikatakan: “seorang yang terkemudian,” dan kalau Yesus itu hidup lagi, tidak bisa dikatakan: “Permulaan,” bukan pula “yang terkemudian,” bukan yang “awal,” maupun: “yang akhir.” Bukankah masih lebih hebat “Melkisedek yang tiada berbapa dan tiada beribu dan tiada bersilsilah dan tiada berawal dan berkesudahan hidupnya, melainkan ia diserupakan Anak Allah. maka kekallah ia selama-salamanya.” Seperti itu kata bible. Bahwa ada yang lebih ajaib dari yesus. Bukankah melkisedek lebih berhak menjadi Tuhan ?

BERSAMBUNG……….