tdb

SSY didirikan oleh Charles Taze Russel (1852-1916) yang semula adalah anggota gereja Presbyterian di Amerika Serikat dan kemudian terpengaruh Adventisme soal ajaran Akhir Zaman dan ajaran Christadelphian (penerus ajaran Arius) yang berbeda dengan ajaran Kristen yang umum. Pada tahun 1870 ia merasa memperoleh wahyu untuk menyingkapkan rahasia-rahasia Alkitab dan pada tahun 1872 membentuk kelompok pemahaman Alkitab sendiri dengan nama ‘Siswa-Siswa Alkitab’. Setelah Russel meninggal (1916) ia digantikan oleh Joseph Franklin Rutherford, di bawah pemerintahannya mulai digunakan nama Saksi-Saksi Yehuwa. Pada tahun 1942 digantikan oleh Nathan Homer Knorr, menyusul tahun 1977 oleh Frederick W. Franz. Setelah kematian Franz (1992), Milton G. Henzel memerintah sampai mengundurkan diri di tahun 2000 dan digantikan oleh Don Adams. Tokoh-tokoh pemimpin ini dianggap seakan-akan sebagai nabi oleh para pengikutnya.

SSY menjalankan 7 (tujuh) langkah indoktrinasi sampai seseorang menjadi SSY:

  1. Masa Perkenalan: SSY mengajak orang berdiskusi di jalan atau dikunjungi di rumah, dan menawarkan bacaan ‘Menara Pengawal’ dan ‘Sedarlah;’
  2. Kunjungan kedua kali: Bila seseorang tertarik, ia akan dikunjungi dirumah untuk melanjutkan diskusi;
  3. Menawarkan penyelidikan Alkitab gratis: Bila seseorang tertarik lebih lanjut, ia akan ditawari penyelidikan Alkitab gratis dirumahnya;
  4. Mengajak pemahaman Alkitab sewilayah: Untuk meningkatkan pemahaman, juga diajak ke dalam persekutuan penyelidikan Alkitab sewilayah;
  5. Persekutuan di Balai Kerajaan: Kalau sudah kelihatan kesetiaan seseorang, ia akan diajak dalam pertemuan di Balai Kerajaan;
  6. Diutus untuk Bersaksi: Bila makin jelas kesetiaannya, ia diutus untuk melakukan dinas penyiaran agama didampingi seorang yang lebih senior;
  7. Dibaptis ke dalam kerajaan theokratis: Baru pada langkah ketujuh mereka yang teruji kesetiaannya dan berhasil dalam penyiaran, dibaptis masuk dalam kerajaan theokratis.

Al Kitab TDB adalah kitab suci dari Kristen SSY. Kristen Saksi saksi Yehovah ( SSY ) ini Kristen minoritas dan dianggap Bidah oleh kaum kristen pada umumnya , karena ajaran SSY tidak mengakui Ketuhanan Yesus , Yesus hanya sebagai perantara dibawah ALLAH dan Yesus bukan Tuhan dan bukan ALLAH. Kegiatan mereka sempat dilarang pada tahun 1976 melalui SK Jaksa Agung R.I., / Tetapi melalui SK Jaksa Agung RI pula, pada tanggal 1 Juni 2001, SK tahun 1976 itu dicabut sehingga sekarang SSY dapat bergerak menjalankan misinya dengan leluasa. sekarang anda jangan heran jika di mall , di pinggir jalan , di acara yg melibatkan masa ada pertunjukan , pameran , bahkan saat acara “ Car free day “ mereka sangat getol jualan agama mereka. Namun kali ini saya hanya mengangkat Al Kitab TDB. Yaitu terjemahan Al Kitab versi SSY yang disebut Terjemahan Dunia Baru (TDB).

Al Kitab Kristen umumnya diterjemahkan berdasarkan teks asli yakni berdasarkan pada manuskrip-manuskrip yang diyakini. Artinya penerjemahan itu harus menghormati teks asli. Meskipun aliran SSY mengatakan, tidak mempercayai Yesus adalah Tuhan dst, bertentangan dengan aliran Kristen umum ..tetap saja kitab yang SSY gunakan adalah kitab yang sama dengan kitab Kristen umumnya. Yakni tetap mengacu pada manuskrip-manuskrip yang ada. Walaupun kitab SSY adalah TDB ( Terjemahan Dunia Baru ) tidak sama dengan terbitan lembaga Biblika atau Lembaga Alkitab Indonesia. Namun saya yakin 100% kitab tersebut haruslah menghormati teks asli. Bedanya seperti apa ? contohnya dalam  ayat :

Kis 11:21 (LAI) “Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.”

Sedangkan dalam Al Kitab TDB :

Kis 11:21 (TDB) “Dan tangan Yehuwa menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Yehuwa .”

Bagi saya ke dua ayat ini tidak ada bedanya. SSY hanya mengubah kata “TUHAN” menjadi “Yehuwa”. Di dalam perjanjian baru (PB) Al Kitab TDB ada sekitar 237 kata tuhan yang diganti menjadi Yehuwa. Seperti yang saya katakana di awal penerjemahan itu harus menghormati teks asli. Sehingga kita dapat melihat bahwa aliran SSY menerjemahkan sendiri, dan menafsirkan sendiri tanpa menghormati teks asli. Teks asli yang dipakai tidak ditemukan ada kata , atau lafal YHWH atau yang ditulis Yehuwa oleh SSY, dalam semua manuskrip di PB. Jadi kalau tidak ada lafal YHWH, terus dari mana dasar penerjemahan Al Kitab TDB ini ?

Jika alasannya semua kata “Tuhan” yakni “Theos” atau “Kuryos” itu mengacu pada Yehuwa maka penerjemahan ini tetap keliru. Karena tidak menghormati teks asli. Penterjemahan kitab suci tidak boleh melenceng dari teks aslinya . jika di aslinya disebut kurios maka tetap harus diterjemahkan Tuhan. Karena terjemahan Yehuwa ada sendiri dan di PL  YHWH ini nama diri menurut pemahaman bahasa Ibrani dan tidak ada padanan katanya dengan yang lain. Dari sini saja kitab SSY sudah melakukan kesalahan terjemahan. Bila dalam teks asli tertulis jabatan maka terjemahkanlah sepadan. Jangan jabatan diterjemahkan jadi propername.

Selanjutnya ayat yang sering disebut oleh Kristen :

Yoh 1:1 (LAI) ” Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”

Yoh 1:1 (TDB) ” Pada mulanya Firman itu ada; dan Firman itu bersama Allah dan Firman itu adalah suatu allah.”

Ini adalah suatu penerjemahan yang keliru. Yoh1:1 itu bukan ucapan Yesus dan juga bukan Firman dari Tuhan. itu hanya pembuka oleh penyusun kitab yohanes . Dasar yang sudah lemah ini kemudian dalam ajaran SSY diganti menjadi “ sesuatu Allah “ biar tidak sama dengan ajaran Kristen umumnya yang menuhankan Yesus. Padahal nanti setelah abad ke 19 yoh 1:1 baru digunakan dalil memperkuat trinitas. Padahal sebelumnya para pemuka Kristen mengetahui bahwa ayat ini hanya kata pembuka dari kitab yohanes.

Orang Saksi Yehovah tidak mengakui Yesus sebagai Allah yang maha kuasa, tetapi sebagai ‘suatu allah’ (a god), atau ‘allah kecil’, yaitu allah yang lebih rendah dari Allah yang maha kuasa. Mereka membedakan kebesaran / kekuasaan Yesus sebagai ‘allah yang perkasa’ (a mighty god) dengan kebesaran / kekuasaan Yehovah sebagai ‘Allah yang maha kuasa’ (The Almighty God).

Sebetulnya ini jelas merupakan suatu omong kosong. Tidak ada sesuatu / seseorang yang bisa disebut ‘allah kecil’. Atau ia adalah Allah, atau ia bukan Allah! Kepercayaan / ajaran akan adanya Allah besar dan allah kecil ini mirip agama-agama kafir yang mempercayai banyak dewa, dimana dewa yang satu lebih kuat / besar / hebat dari dewa yang lain. Jelas ini ajaran mengada ada , ajaran yang sudah kacau malah bertambah kacau lagi dg merubah-rubah ayat yang sudah ada dalam bible kamum Kristen.

Dalam ajaran SSY mengubah terjemahan kitab suci. Seperti pada ayat berikut :

Mat 25:46 (LAI) “Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.”

Mat 25:46 (TDB) “Dan mereka ini akan masuk ke dalam kemusnahan abadi, tetapi orang-orang yang adil benar ke dalam kehidupan abadi.”

Bukankah ini penerjemahan yang sangat amburadul. Di teks asli jelas tertulis bahwa ada yang namanya “siksaan yang kekal” atau neraka. Bagaimana bisa SSY menerjemahkan menjadi “kemusnahan abadi” ?

Jadi ajaran SSY tidak mempercayai adanya NERAKA. Dalam ajaran mereka kalau ada orang berbuat dosa, membunuh dll akan bebas begitu saja lenyap musnah setelah meninggal tidak ada balasannya. Ini merupakan konsep yang mengada-ada. Pelaku kejahatan kalau mati ya sudah tidak ada balasan apa-apa. Hanya mati untuk selamanya. Sekali lagi penerjemahan ini tidak menghormati teks asli dari manuskrip yang ada.

Anda bisa juga melihat dalam ayat-ayat lain bedanya :

Mat 1:1 (LAI) Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

Mat 1:1 (TDB) Buku mengenai sejarah Yesus Kristus, putra Daud,  putra Abraham:

Yang namanya putera itu berarti anak biologis (putra = anak kandung laki-laki). Ini sungguh kesalahan penggunaan bahasa.

Mar 1:1 (LAI) Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah.

Mar 1:1 (TDB) Awal kabar baik mengenai Yesus Kristus:

Luk 1:1 (LAI) Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita,

Luk 1:1 (TDB) Mengingat banyak orang telah berupaya menyusun pernyataan tentang fakta-fakta yang dipercayai sepenuhnya di antara kita,

Demikianlah beberapa ayat kajian dari Al Kitab TDB dari SSY. Semoga dapat menambah wawasan kita dalam berpikir. Dan dapat memperkuat iman kita akan kitab yang Haq dari Allah. Semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmat-Nya pada kita semua.

Allah swt berfirman,

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْءَانَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا۟ فِيهِ اخْتِلٰفًا كَثِيرًا

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.

وَإِنَّكَ لَتُلَقَّى الْقُرْءَانَ مِن لَّدُنْ حَكِيمٍ عَلِيمٍ

Dan sesungguhnya kamu benar-benar diberi Al Quran dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

وَلَمَّا جَآءَهُمْ كِتٰبٌ مِّنْ عِندِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا۟ مِن قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَلَمَّا جَآءَهُم مَّا عَرَفُوا۟ كَفَرُوا۟ بِهِۦ ۚ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكٰفِرِينَ

Dan setelah datang kepada mereka Al Quran dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu.

لَآ إِكْرَاهَ فِى الدِّينِ ۖ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَىِّ ۚ فَمَن يَكْفُرْ بِالطّٰغُوتِ وَيُؤْمِنۢ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Referensi : Al Kitab Terjemahan Dunia Baru (TDB)

˘ 1999

WATCH TOWER BIBLE AND TRACT SOCIETY

OF PENNSYLVANIA

Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru

PENERBIT

SAKSI-SAKSI YEHUWA INDONESIA

Jakarta, Indonesia