PERTANYAAN PERTAMA
Menguji tanda orang yang percaya dan dibaptis dalam nama Yesus
Injil Markus 16:15-18
(15) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. (16) Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. (17) Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, (18) mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Ayat-ayat tersebut adalah ucapan Yesus yang terakhir saat beliau masih berada di bumi. Setelah Yesus mengucapkan pesan-pesan tersebut, menurut Injil, pada saat itu beliau terangkat ke langit.
Kalau ayat-ayat tersebut benar-benar firman Allah yang disampaikan oleh Yesus, tentu semua pernyataan Yesus pada ayat-ayat tersebut bisa dibuktikan.
Menurut Yesus, tanda-tanda orang yang percaya diantaranya yaitu mereka bisa mengusir setan, bisa berbicara dalam berbagai bahasa baru, berani memegang ular, tidak akan mati bila minum racun maut, dan bisa sembuhkan orang sakit dengan hanya menumpangkan tangan di atas orang yang sakit tersebut. Untuk menguji kebenaran ucapan Yesus itu, adakah umat Kristen yang bersedia diuji keimanan dan kepercayaan mereka atas pernyataan ayat-ayat tersebut?
Jika ada yang bersedia, dan bisa mem-buktikannya, insya Allah kami akan berikan hadiah seperti yang dijanjikan.
Pertanyaannya :
1. Buktikan, siapakah orang Kristen yang sanggup diuji untuk berbicara dalam semua bahasa asing?
2. Buktikan, siapakah orang Kristen yang bersedia minum racun maut, tetapi tidak mendapat celaka ?
3. Buktikan hanya berdoa dengan mengangkat tangan di atas orang-orang yang sakit, maka orang tersebut akan sembuh !!
Untuk pertanyaan pertama ini, dapat dipecah dalam 3 (tiga) bagian. Pertama : Buktikan, siapakah orang Kristen yang sanggup diuji untuk berbicara dalam semua bahasa asing?
Jika ada umat Kristiani yang mengaku percaya dan beriman kepada Yesus, lalu dia bisa berbicara dalam berbagai bahasa-bahasa asing walau tanpa melalui pendidikan atau sekolah, maka kami akan berikan hadiah 1 (satu) buah Honda Jazz dan uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah)
Kedua : Buktikan siapakah orang Kristen yang bersedia minum racun maut, tetapi tidak mendapat celaka ?
Untuk pertanyaan ini, jika ada umat Kristiani yang mau dan bersedia diuji keimanannya terhadap Yesus, kami sediakan 1 (satu) kaleng racun Baygon untuk diminum. Jika ada yang bersedia minum Baygon sekaleng dan ternyata dia tidak mendapatkan celaka, berarti ucapan Yesus pada ayat tersebut benar adanya, dan imannya terhadap Yesus juga benar. Maka untuk itu dia berhak mendapatkan satu mobil Honda Jazz bersama uang tunai Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah).
Tetapi jika setelah meminum racun Baygon sekaleng ternyata dia mendapat celaka, berarti hadiahnya batal, dan ayat tersebut berarti bukan ucapan Yesus, atau bukan yang difirmankan oleh Allah.
Umumnya umat Kristiani berkilah dengan mengatakan “jangan mencobai Allah!” Padahal ayat tersebut bukan dalam rangka mencobai Allah tapi untuk pembuktikan karena pada konteks ayat tersebut, Yesus sendiri yang mengatakan: “tanda orang yang percaya apabila mereka minum racun maut mereka tidak akan mendapat celaka.” Adakah umat Kristiani bisa membuktikan ucapan Yesus tersebut?
Ketiga : Buktikan hanya berdoa dengan mengangkat tangan di atas orang-orang yang sakit, maka orang tersebut akan sembuh!
Hampir dapat dipastikan sebagian besar atau umumnya umat Kristiani setiap berdoa untuk menyembuhkan terhadap penyakit seseorang, selalu mengangkat tangan meminta kepada Roh Kudus, kepada Yesus atau kepada Allah Bapa mereka agar supaya orang yang sakit dapat disembuhkan.
Cara penyembuhan seperti itu biasanya dilakukan secara pribadi, sendiri-sendiri, atau kelompok-kelompok kecil maupun dalam kelompok besar. Bahkan sering acara penyembuhan besar-besaran seperti ini dilakukan di lapangan terbuka dengan menghadirkan pendeta kenamaan dari dalam maupun luar negeri.
Contohnya seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Bandung. Pendetanya orang bule dari luar negeri. Yang diobati sasarannya umumnya kebanyakan adalah umat Islam.
Acara tersebut ternyata mendapat perlawanan sangat keras dari masyarakat muslim di Bandung, bahkan saat itu hampir saja terjadi bentrokan fisik. Untung petugas keamanan bisa mengatasinya. Demikian juga di Istora Senayan yang dihadiri puluhan bahkan mungkin ratusan ribu umat Kristiani dan ratusan pendeta. Yang memimpin acara tersebut adalah seorang Pendeta wanita dari luar negeri.
Pada saat itu, semuanya berdiri sambil mengangkat tangan ketika pendeta wanita memimpin doa untuk kesembuhan mata Gus Dur. Doanya dalam bahasa Inggris yang langsung diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh seorang pendeta pria. Intinya yaitu mereka meminta kepada Yesus Kristus agar menunjukkan mukjizatnya supaya mata Gus Dur saat itu bisa melihat kembali. Terlihat benar mereka begitu sangat antusias, serius dan bersungguh-sungguh memohon dengan sangat kepada Yesus untuk memberikan mukjizatnya dengan menyembuhkan mata Gur Dur yang buta agar dia bisa melihat kembali. Tetapi begitu selesai berdoa dan sampai acara tersebut bubar, mata Gus Dur tetap saja buta, tidak bisa melihat. Saat beliau turun dari mimbar, tangannya dipegang dan dituntun oleh para pendeta. Bahkan saat itupun mata Gus Dur tetap masih buta tidak bisa melihat sampai akhir hayatnya.
Seandainya hanya dengan mengangkat atau menumpangkan tangan di atas orang yang sakit lalu orang itu benar-benar sembuh, mengapa harus repot-repot buat acara besar-besar di lapangan terbuka dengan biaya yang begitu besar dan mengundang orang-orang yang sakit agar hadir mengikuti acara tersebut dalam rangka penyembuhan ilahi?
Kalau hal itu benar, mengapa tidak datangi saja rumah sakit, rumah sakit dimana terdapat jutaan manusia yang terbaring, baik sakit ringan maupun sakit berat untuk disembuhkan? Hampir semua pasien, apapun agamanya, pasti ingin cepat disembuhkan dari penyakitnya. Kalau itu dilakukan dan terbukti benar-benar semuanya sembuh hanya dengan berdoa dengan menumpangkan tangan di atasnya, kami yakin banyak orang yang beragama lain akan dengan suka rela mau masuk Kristen. Tetapi kenapa hal tersebut tidak dilakukan? Bukankah dengan mendatangi rumah sakit – rumah sakit, tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang besar untuk mengumpuli orang seperti di lapangan? Ada apa di balik semua itu? Yang pasti itu hanyalah rekayasa saja agar misi mereka berhasil. Bisa saja yang diobati itu adalah orang-orang mereka yang sengaja berpura-pura sakit dlsb.
Seandainya hanya dengan berdoa dan menumpangkan tangan lalu orang yang sakit tersebut benar-benar sembuh dari penyakitnya, maka kami ingin buktinya. Akan kami bawa orang sakit parah yang kami pilih, untuk disembuhkan. Jika ternyata benar-benar sembuh hanya dengan berdoa dan menumpangkan tangan di atasnya, maka kami sediakan hadiah satu mobil Honda Jazz berikut uang tunai sebesar Rp. 10.000.000. (Sepuluh juta rupiah)
Kami sangat yakin, untuk semua pertanyaan yang pertama tersebut, jelas MUSTAHIL BISA DIBUKTIKAN sebab ayat tersebut bukan firman Tuhan dan bukan ucapan Yesus. Sebab ayat-ayat itu tidak terdapat dalam manuskrip kuno, melainkan hanya ditambahkan kemudian. Injil Markus sebenarnya hanya berakhir pada Markus pasal 16 ayat 8. Berarti pasal 16 ayat 9 s/d 20 adalah tambahan.
Ini adalah Korban yang pertama
anda mau menyusul?
q.q.q.q.q betul . . . betul . . betul . . . . mantap!!!!!!!!!!!!!
terus berda’wah akhi . . . .
Hayuk para kristener. Mari kita coba keimanan anda terhadap tuhan anda. Maka jika anda benar2 beriman, maka silahkan minum racun yang berbahaya dari jenis apa saja. lalu buktikan kalau anda adalah pengikut kristus sejati. Jika tidak mau, maka anda hanyalah orang2 yang tidak beriman. Apakah kalau begitu anda YAKIN akan terselamatkan dan terjamin masuk surga?
saya pernah mengunjungi salah satu laman diskusi orang kristen tentang peristiwa yang terjadi pada pastor yang mati karena menguji alkitab itu. Ada yang berpendapat/komen;
1. Yang salah pendetanya/Injilnya ya?
2. Ada yang menafsirkan ayat markus itu dengan mengatakan: “Menurut saya injil ini itu artinya ular dan racun yang diberikan MUSUH kita gak akan mempan…beda lagi kalo kita yang “pengen” racun dan ular itu”
3. Yang paling banyak ya selalu mengatakan, “Jangan mencobai Tuhan.” Bahkan yang lebih lucu lagi di komen yang sama dikatakan, “Iman sangat perlu, tetapi kita juga dianugrahi NALAR untuk BERPIKIR. Dan seperti ayat di atas, jangan mencobai Tuhan Allah mu.”
Maka menurut tanggapan saya:
1. Komentar pertama: Jawaban salah satu yang salah atau kedua2nya pasti salah. Tidak mungkin benar kedua2nya karena sudah jelas ada yang tewas disebabkan ingin membuktikan ayat tersebut
2. Komentar Kedua: Padahal jelas sekali di ayat itu tidak ada mengatakan “diberi racun oleh musuhmu/ kalau diracuni” Jadi jelas orang yang komen itu main tafsir seenak udelnya tanpa ilmu (Asbun) yang penting ia membela bahwa alkitabnya benar meskipun sudah nyata kesesatan Alkitabnya.
3. Komentar ketiga: kembali juga ke peristiwa itu, apakah yang dicoba oleh pastor tersebut adalah tuhan ataukah keimanan dirinya? Jelas sekali menurut ayat markus keimanan dirinya yang dicoba oleh dia, bukan mencoba tuhannya. Jadi pendapat tersebut ABSURD.
Jadi Wahai kristener, saya tidak mau mengajak Kalian masuk Islam, karena masuk Islam diperlukan Hidayah dari Allah melalui Akal, dan hati Nurani Kalian semua. Saya hanya menyeru kalian untuk kembali membuka mata kepada agama, ajaran dan kita suci kalian apakah memang agama yang benar atau hanya agama yang menyesatkan pemeluknya.
Sumber: http://forumkristen.com/index.php?topic=48649.10
kitab ko kaya kepemimpinan indonesa…
Perjanjian lama = orde lama.
Perjanjian baru = orde baru.
Sebentar laki kitab reformasi dan demokrasi
salam kenal mas cris,saya suka gaya loe
alam kenal balik mas saparudin 🙂
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Pertama,
Memberitakan Firman Tuhan adalah tugas yang diberikan kepada masing-masing umat Kristen untuk memberikan kabar keselamatan dari Allah.
Kedua
Kuasa atas penyakit, kemampuan berbicara dalam bahasa Roh, imunitas atas entitas terrestrial yang bersifat menusak, pengetahuan tentang nubuat dan kemampuan rohaniah lain tidak berasal dari orang Kristen tetapi berasal dari Tuhan yang berkenan memberikan berdasarkan tingkat keimanan orang tersebut.
Ketiga
Tuhan sendiri yang berhak menentukan kemampuan rohaniah seperti apa yang dimiliki seseorang, bukan berdasarkan usaha sepihak orang itu sendiri untuk mendapatkan kemampuan yang diharapkan
Keempat
Kemampuan rohani masing-masing orang Kristen sangat bervariasi. Sebagai contoh, ada yang mampu berbahasa Roh namun tidak mampu menerjemahkannya (karena yang dikatakannya tidak berasal dari dirinya sendiri), ada pula yang tidak mampu berbahasa Roh tetapi mampu menerawang apa maksud dari bahasa Roh yang disampaikan oleh orang Kristen lainnya. Ada lagi yang sama sekali tidak mampu berbahasa Roh dan tidak tahu menafsirkannya tetapi pikirannya mampu menembus masa depan berdasarkan nubuat para nabi.
Kelima
Saya rasa kita sudah hidup di dunia teknologi informasi sehingga Anda biisa dengan mudah mendapatkan audio/video mengenai konfrontasi misionaris, pendeta, pastur atau bahkan orang Kristen biasa saat melawan iblis atau saat menyembuhkan orang sakit.
Enam
Kita meyakini bahwa hidup/mati manusia ada di tangan Tuhan. Walaupun manusia menderita sakit parah tetapi jika Tuhan belum berkenan untuk memanggilnya maka dia akan tetap tinggal hidup, seperti apa yang terjadi dengan Ahmed Deedat.
Kita meyakini Tuhan Maha Kuasa, jadi tidak ada yang mustahil saat Dia berkehendak.
saya pernah mengalaminya, “meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” bahkan saya sendiri 🙂 jadi menurut saya itu benar, pemikiran manusia terbatas bung, tapi Tuhan tak terbatas, kecuali anda yang merasa jadi tuhannya, hehehe..
kaki saya patah, tukang urut memfonis 4bulan baru sembuh, yang ngeselinnya itu tukang urut malah naro jin bentuk ular berwarna hijau dengan tulisan mantra di tubuhnya ke kaki saya yang patah, langsung saya musnahkan ular itu, dan sepertinya tukang urutnya untuk sementara waktu tidak bisa dapat nafkah, hahahaa.. Puji Tuhan. kaki saya dirongen,dokter memfonis 3 bulan baru sembuh. ketika saya doa, memperkatakannya dengan iman, dihari ke 10 kaki saya sembuh total, bahkan bisa jalan tanpa tongkat dan berlari 🙂 kaki saya patah tanggal 22 febuari 2014. memang banyak orang gk percaya sama saya, padahal mereka melihat ketika kaki saya patah, saya berjalan dengan bantuan tongkat dan juga berat badan saya diatas 90kg. secara rasional itu akan sangat sulit. tapi ketika hari ke 10, saya berdoa ke Tuhan saya, saya cukup mengucap syukur buat kaki saya yang patah dan minta jamahan Tuhan saya, setelah saya doa, tidak sampai 1 jam semua perban yang di kaki, saya lepas karena saya sudah sembuh dan dapat jalan seperti biasa.
seru kan bung sama Tuhan saya, emang gk masuk di logika atau pemikiran manusia, pemikiran manusia itu terbatas, kuasa manusia terbatas, saya tidak tahu apakah kuasa tuhan anda terbatas atau tidak, tapi kalau Tuhan saya sih engga. Tuhan diatas segala Tuhan. kalo ada Tuhan yang paling tinggi kenapa harus yang dibawahnya, yang belum tentu benar dan memiliki kuasa seperti Tuhan saya. hehhee..
kalau mau saya kenalin ke Tuhan saya boleh kok, gk perlu sesajen atau semedi, gk perlu pake ritual juga, itu mah udah kuno, belum tentu juga benar, hehehee..
Tuhan saya baik, kalo percaya dengan segenap hati ke Dia, udah pasti masuk surga, gk pake ‘semoga’, daripada harus ditimbang dulu perbuatan baik sama buruknya, gimana ?
itu baru 1 pengalaman saya sama Tuhan saya, masih banyak yang lain 🙂
ah itu biasa saja, coba anda meminum racun jika anda memang yakin anda orang beriman..
Sini mas ke tempat saya ada “Baygon rasa ayam special” thu. 😀
Lalu kenapa d barat sana yang notabene kristen masih terus menggali ilmu kesehatan? Kenapa tidak d pakai cara ini? Kalian para kristen ga perlu takut donk dengan penyakit apa pun karena mudah obat nya, kenapa kalian takut wabah ebola dsb kalo hanya memegang orang sakit bisa sembuh
seharusnya tidak ada rumah sakit kristen 😀
Mas, kita smuanya kan butuh bukti. Mari coba gua patahin kaki kamu lagi trus mas berdoa biar nyambung lagi. Kalo 10 hari nyambung n sembuh total gua kasih hadiah mobil trus gua masuk kristen dahhhh…..
To admin, ass….www.
Mas bert lagi galau n haus tuh….
Mungkin dia butuh baygon dingin rasa jeruk biar dosanya bisa diampuni ama yesus..
Xixixixixiixiz……..
Sekali pun mendapat bukti, anda tak akan percaya karena ketegar tengkuk an.
Jadi muslim memang menjanjikan, semua dijamin masuk surga asal sudah ikrar syahadat karena biarpun dosanya banyak toh ntar cuci baju di neraka dulu.
Bagi yang pahalanya banyak banget, langsung bisa nuntut ke surga karena merupakan hak. Kalau nanti mati dan kebetulan banyak duit, tinggal bayarin pasukan nasi bungkus biar tiap hari didoakan di makam biar siksa kuburnya sebentar.
Admin sebagai insinyur kristolog saya mau nanya..
1. Bagaimana nasib orang pedalaman yang belum pernah denger tentang Islam, masuk surga ga dia??
2. Bagaimana nasib anda jika anda terlahir di keluarga kristen?? mungkinkah anda menjadi mualaf??
Saya baik, akan menjawabkannya secara deduktif..
1. “Jelas ga, tertulis jelas cuma Muslim yang punya surga.”
saya melihat anda sudah terlihat sebagai hakim setara ALLAH karena berani memutuskan nasib orang-orang dunia, bahkan anda seperti Isa sang Hakim seadil-adilnya.
2. “Tentu saja saya akan menjadi mualaf setelah mendengar tentang Islam karena saya pintar.”
anda juga menjadi seorang peramal yang tahu masa depan, seorang yang berusaha menjadi peramal adalah setan karena hanya ALLAH yang Maha Mengetahui.
anda juga lupa bahwa Muhammad menyebarkan Islam di timur tengah dengan pertumpahan darah, karena rasa takut lah maka kaum kafir berbondong-bondong masuk Islam.
pernahkah anda bertanya, “mengapa Muhammad tak berani membantai Nasrani?”,
Tapi tentu saja tidak perlu dipikirkan biarpun bertentangan dengan nurani dan logika, yang penting sudah ikrar syahadat.
jika sudah berikrar sahadat seseorang akan memiliki peluang untuk masuk surga, setelah semua dosanya di lebur dineraka, jadi jangan di sangka hanya dengan bersyahadat lantas bebas melakukan apa saja, karna Allah Maha adil
To: Om Crist
Menulis:
jika sudah berikrar sahadat seseorang akan memiliki peluang untuk masuk surga, setelah semua dosanya di lebur dineraka, jadi jangan di sangka hanya dengan bersyahadat lantas bebas melakukan apa saja, karna Allah Maha adil
Respons:
Bisa anda sebutkan dari sumber yang sahih yang menyebutkan “untuk masuk surga orang tersebut ke neraka dulu untuk melebur dosanya” setelah itu baru bisa ke surga”
Karena akan timbul pertanyaan, kenapa Alloh tidak mengampuni dosa muslim maupun muhamad seperti yang sudah terjadi pada musa;
Musa mendoa: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku”. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Qs 28:16)
Musa karena sudah mendapatkan pengampunan dosa sehingga tidak perlu ke neraka untuk melebur dosa.
Kenapa setelah adanya islam, justru muslim maupun muhamad harus ke neraka untuk melebur dosa?
Apakah berbeda, Tuhan yang disembah musa dengan yang disembah muslim maupun muhamad?
apa maksud anda tidak megampuni?
To. Om Crist
Menulis:
apa maksud anda tidak megampuni?
Respons:
Setelah adanya islam dengan Alloh SWTnya, saya tidak menemukan adanya ayat Quran yang mengatakan dosa muslim maupun Muhamad sudah diampuni seperti yang sudah dialami oleh Musa (Qs 28:16)
Musa sudah diampuni dosanya, sehingga tidak perlu menunggu hari penghakiman dan ke neraka untuk melebur dosanya baru kemudian ke surga.
Ini dibuktikan Muhamad waktu Israj Miraj bisa bertemu Musa di surga.
Yang saya temukan di Quran hanyalah “janji” seperti; “akan”, “niscaya” mengampuni dosa.
Tidak ada kepastian pengampunan dosa seperti yang terjadi pada Musa.
Persoalan yang amat serius adalah, adakah yang mau mempertaruhkan keselamatannya dengan melebur dosanya di neraka baru kemudian ke surga, jika menurut Quran barang siapa yang diliputi oleh dosanya mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya;
“Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam” (Qs 20:74).
“Barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka KEKAL di dalamnya” (Qs.2:81)
Bagaimanakah mau ke surga bila kekal di neraka?
tidak diampuni? sejauh mana anda mencari sehingga sampai kepada kesimpulan itu? bukankh yesus juga minta ampun?
To. Om Crist
Menulis:
tidak diampuni? sejauh mana anda mencari sehingga sampai kepada kesimpulan itu?
Respons:
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, bahwa saya tidak ada menemukan dalam Quran ayat yang mengatakan kalau Alloh Tuhannya negeri mekah ini sudah mengampuni dosa muhamad dan muslim yang setara dengan pengampunan dosa yang sudah dialami oleh Musa jauh sebelum islam dengan Alloh Tuhannya negeri mekah ini ada;
Musa mendoa: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku”. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Qs 28:16)
Karena sudah diampuni dosanya maka Musa sudah di surga. Ini sudah dibuktikan Muhamad dengan bertemu Musa di surga.
Yang tersedia bagi muslim dan Muhamad menurut Quran hanyalah Janji seperti; “akan mengampuni dosa”, “niscaya mengampuni dosa”
Dan kita bisa sepakat, hanya Tuhan yang berkuasa mengampuni dosa;
Lukas 5:20
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: “Hai saudara, dosamu sudah diampuni.”
Lukas 5:24a: “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa.”
I Yohanes 1:7b : “Dan darah Yesus, AnakNya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.”
Tanpa adanya pengampunan dosa bagaimana anda dan muslim bisa lolos dari ayat-ayat ini;
“Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam” (Qs 20:74).
“Barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka KEKAL di dalamnya” (Qs.2:81)
Apakah amalan bisa menyelamatkan? Ternyata TIDAK!
“Hadis riwayat Abu Hurairah R.A.: Dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda: Tidak seorang pun di antara kalian yang akan diselamatkan oleh amal perbuatannya. Seorang lelaki bertanya: Engkau pun tidak, wahai Rasulullah? Rasulullah SAW menjawab: Aku juga tidak, hanya saja Allah melimpahkan rahmat-Nya kepadaku akan tetapi tetaplah kalian berusaha berbuat dan berkata yang benar.” Hadist Shahih Muslim No. 2412
Anda menulis:
bukankh yesus juga minta ampun?
Respons:
Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami;
Matius
6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
6:12 dan AMPUNILAH KAMI akan KESALAHAN kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
dosa dalam islam dapat dihupus dengan beribadah kepadanya, Allah memberikan berbagaimacam cara untuk menghapus dosa yang dilakukan oleh umatnya, seperti berdzikir berpuasa berzakat membaca alquran dst
bukandengan mengirim anaknya kemudian disalib untuk menebus dosa manusia yang sungguh konyol dan tidak masuk akan
# maius 6:12 menunjukkan bahwa yesus bukan orang suci, makanya dia dibabtis
Mas Bert yang terhormat,
Tolong dong sebelum anda melakukan komentar Dibaca2 dulu referensi yg benar. Bukan asal jeplak seenak udelmu sendiri seperti para kawan seimanmu yang sudah banyak datang dan berlalu di sini.
Contoh: sejak kapan nabi Muhammad ketemu Musa di Surga? Mana Dalilnya?
Sebenarnya pertanyaanmu itu tidak berbobot. Mengapa? Karena anda mereferensikan Al Quran hanya setengah2 tanpa melihat ayat2 Quran yg lain dan menafsirkannya tidak menggunakan ilmu2nya seperti ilmu tafsir, asbabun Nuzul, nahwu sharaf, dsb. Persis seperti kawan2 seimanmu yang mereka sudah banyak terbantahkan di sini. Karena mereka menggunakan dalil Quran tetapi tidak mengerti ilmunya hanya tafsir seenaknya sendiri
Sama saja dengan anak SD yang matematika belum becus sudah mau mengomentari kalkulus alias Sotoy
Insyaf mas… insyaf… 🙂
To. arief
Menulis:
Contoh: sejak kapan nabi Muhammad ketemu Musa di Surga? Mana Dalilnya?
Respons:
Sebetulnya kita sependapat bahwa tidak mungkin nabi Muhamad bisa ke surga bertemu dengan Alloh dan atas saran Musa kepada Muhamad terjadi tawar menawar jumlah sholat hingga disepakati hanya berjumlah 5 shalat
Mengingat menurut Quran, Jibrillah yang menjadi perantara antara Alloh dengan Muhamad. Dengan kata lain Alloh tidak mungkin berkomunikasi dengan Muhamad tanpa Jibril sebagai perantara.
Kemustahilan ini dibuktikan Quran dengan tidak ada mencatat kejadian luar biasa yang amat dahsyat ini (Pertemuan Muhamad dan Musa serta Alloh)
Quran hanya mencatat dalam Surat Al Isra’ (tentang Sholat);
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
Dan menjadi tidak masuk akal ternyata masjid Aqsa belum eksis saat itu, apa lagi dikatakan jarak pembangunan antara pembangunan masjid Aqsa adalah 40 tahun;
Hadits dari Abu Dzar Al-Gifari ia berkata, aku bertanya kepada Rasulallah SAW, masjid apa yang paling pertama dibangun di muka bumi ini ? Rasul menjawab “Masjid Al-Haram”, Kemudian apa ? “Lalu Masjid Al-Aqsha” Abu Dzar bertanya lagi “Berapa tahun antara keduanya?” Nabi menjawab “40 tahun” (Muttafaq ‘alaihi)
dapat info darimana kalo Nabi Muhammad dan Nabi Musa ketemu disurga? 😀
jangan sok tahu ah, bikin malu aja 😀
@Bert
Nah khan sotoynya ketahuan khan. Saya nanya apa, anda jawab apa? 😀
Sudahlah mas Bert. Semakin anda komentar maka akan semakin ketahuan belangnya bahwa anda itu tidak tahu apa2 dan tuduhan anda pada agama Islam itu NOL BESAR.
Ibaratkan anda disuruh membuktikan suatu nilai dgn melakukan Integral. Anda menjawabnya dengan aljabar bahkan anda tidak mengerti cara pemakaian aljabar. Karena hanya sebatas membaca rumusan aljabar tanpa paham kapan aljabar itu digunakan.
Kalau anda mau menngkritisi. Kritisilah ketuhanan yesus Tuhan anda. Contoh tunjukkan bukti di Bibel anda bahwa Yesus mengatakan, “Akulah Tuhan Yang Maha Kuasa maka Sembahlah hanya padaKu”?
Jangan jawab seperti saudara2 seiman anda bahwa “tuhan yesus ga narsis” ya? 🙂
Ini hal yang krusial dan bukan main2 loh.
Om Crist
Menulis:
dapat info darimana kalo Nabi Muhammad dan Nabi Musa ketemu disurga? 😀
jangan sok tahu ah, bikin malu aja 😀
Respons:
Maksud saya dalam perjalanan muhamad ke surga menemui Alloh dalam rangka tawar-menawar jumlah sholat ketemu musa di langit ke 6
Btw, Lebih malu mana jika perjumpaan dahsyat antara muhamad dan Alloh (bisa berkomunikasi langsung tanpa perantara Jibril) koq tidak tercatat dalam quran?
Bukankah tidak masuk akal jika peristiwa dahsyat tersebut jika memang ada terjadi malah tidak tercatat dalam Quran?
lho kapan nabi Muhammad kesurga menemui Allah?
ah lagi lagi sok tahu 😀
Bert hay bert.
Saya sudah berulangkali mengatakan anda ini terlalu Sok Tahu.
Sekarang saya tanya, menurut anda, kami umat islam menganggap Surga itu adalah Tempat tinggal Allah apa bukan?
Trus pertanyaan awal tadi sudah saya tekankan. Mana buktinya di Bibel anda kalau Yesus sendiri pernah mengatakan, “Akulah Allah Tuhan Semesta Alam, maka sembahlah hanya kepadaKu saja”.
Justru jauh lebih memalukan kalau hal penting yg berpengaruh pada keimanan orang kristen akan ketuhanan Yesus. Tidak pernah termaktub di Bibelnya sendiri. 😀
To.Om Crist
Menulis:
lho kapan nabi Muhammad kesurga menemui Allah?
ah lagi lagi sok tahu 😀
Respons:
Jadi benar ya kalau Muhamad tidak pernah ke surga menemui Alloh?
Karena jika terjadi, tentu peristiwa dahsyat tersebut tercatat di Quran bukan? 😀
Jadi israj miraj hanyalah khayalan Muhamad? 😀
wkwkwkw
kisah isra’ mikraj aja ga tahu, gitu sok sokan mengkritik
parah ente,
@ Arief
Menulis:
Nah khan sotoynya ketahuan khan. Saya nanya apa, anda jawab apa? 😀
Sudahlah mas Bert. Semakin anda komentar maka akan semakin ketahuan belangnya bahwa anda itu tidak tahu apa2 dan tuduhan anda pada agama Islam itu NOL BESAR.
Respons:
Kenapa anda menjadi galau ketika saya menanyakan mengenai kebenaran israj miraj?
Bukankah lebih baik mengungkakan kebenarannya dari pada menutupinya?
yang galau siapa? 😀
Om Crist
September 12, 2014 pukul 20:17
dosa dalam islam dapat dihupus dengan beribadah kepadanya, Allah memberikan berbagaimacam cara untuk menghapus dosa yang dilakukan oleh umatnya, seperti berdzikir berpuasa berzakat membaca alquran dst
bukandengan mengirim anaknya kemudian disalib untuk menebus dosa manusia yang sungguh konyol dan tidak masuk akan
Respons:
Bisa disertakan dalilnya kalau dalam islam dosa sudah dihapus dengan beribadah, berdzikir, berpuasa, berzakat, membaca Quran, dst
Karena menurut Quran, hanya musa yang sudah diampuni dosanya dan itupun jauh sebelum islam dan Allohya ada (Qs 28:16).
Setelah islam ada, tidak ada tertulis dalam Quran kalau Alloh sudah pernah mengampuni dosa muslim maupun muhamad, apa lagi menghapusnya.
Anda menulis:
# maius 6:12 menunjukkan bahwa yesus bukan orang suci, makanya dia dibabtis
Respons:
Bisa saya tau menurut anda apa itu suci?
Jika menurut anda suci itu karena tidak adanya dosa. Silahkan anda tunjukkan perbuatan dosa apa yang sudah dilakukan Yesus?
berikut berberapa contoh kecil amalan yang bisa menghapus dosa
1. Istighfar (dibarengi taubat)
Sebagaimana terdapat dalam hadits shahih, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إذَا أَذْنَبَ عَبْدٌ ذَنْبًا فَقَالَ : أَيْ رَبِّ أَذْنَبْت ذَنْبًا فَاغْفِرْ لِي فَقَالَ : عَلِمَ عَبْدِي أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِهِ قَدْ غَفَرْت لِعَبْدِي ثُمَّ أَذْنَبَ ذَنْبًا آخَرَ فَقَالَ أَيْ رَبِّ أَذْنَبْت ذَنْبًا آخَرَ . فَاغْفِرْهُ لِي فَقَالَ رَبُّهُ : عَلِمَ عَبْدِي أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِهِ قَدْ غَفَرْت لِعَبْدِي فَلْيَفْعَلْ مَا شَاءَ قَالَ ذَلِكَ : فِي الثَّالِثَةِ أَوْ الرَّابِعَةِ
“Jika seorang hamba berbuat dosa, lalu ia berkata: Wahai Rabbku, aku betul-betul telah berbuat dosa, ampunilah aku. Rabbnya menjawab, “Hamba-Ku telah mengetahui bahwa ia memiliki Rabb yang Maha Mengampuni dosa dan menhukumi setiap dosa. Aku telah mengampuni hamba-Ku.” Kemudian ia berbuat dosa lainnya, lantas ia pun mengatakan pada Rabbnya, “Wahai Rabbku, aku betul-betul telah berbuat dosa lainnya, ampunilah aku.” Rabbnya menjawab, “Hamba-Ku telah mengetahui bahwa ia memiliki Rabb yang Maha Mengampuni dosa dan menhukumi setiap dosa. Aku telah mengampuni hamba-Ku. Lakukanlah sesukamu (maksudnya: selama engkau berbuat dosa lalu bertaubat, maka Allah akan mengampunimu, pen).” Kemudian ia pun melakukan dosa lain yang ketiga atau keempat.” (HR. Muslim no. 2758
2. Menyempurnakan wudhu dan berjalan menuju masjid
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ –صلى الله عليه وسلم- قَالَ « إِذَا تَوَضَّأَ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ – أَوِ الْمُؤْمِنُ – فَغَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَيْنَيْهِ مَعَ الْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ – فَإِذَا غَسَلَ يَدَيْهِ خَرَجَ مِنْ يَدَيْهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ كَانَ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ الْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ – فَإِذَا غَسَلَ رِجْلَيْهِ خَرَجَتْ كُلُّ خَطِيئَةٍ مَشَتْهَا رِجْلاَهُ مَعَ الْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ – حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيًّا مِنَ الذُّنُوبِ ».
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:”Apabila seorang muslim atau mukmin berwudhu, maka ketika membasuh wajahnya keluar dari wajahnya dosa yang dia lihat dengan matanya bersama air wudhu atau tetesan air terakhir. Apabila membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dari setiap tangannya dosa yang dia lakukan dengan tangannya bersama air atau air tetesan terakhir. Apabila membasuh kedua kakinya, maka keluarlah dari tiap-tiap kakinya dosa yang dia tempuh dengan kakinya bersama air atau air tetesan terakhir”.(Syarah Shahih Musllim oleh Imam Nawawi rahimahullah)
Dan barang siapa yang membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
dalam sehari 100 kali, dihapuskan kesalahannya walaupun seperti buih di lautan. (HR. al-Bukhari dan Muslim. Syarah Shahih Muslim oleh Imam Nawawi 17/20)
Dan dalam Shahih Muslim juga dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam:
« مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ فَتِلْكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ ».
“Barang siapa yang bertasbih selesai shalat 33 kali, bertahmid 33 kali, bertakbir 33 kali maka itu 99 kali dan menggenapkannya seratus dengan kalimat:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
(Laa ilaaha illalloh wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qodiir), diampunilah dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di laut.”(Syarah Shahih Muslim oleh Imam Nawawi 5/99)
Islam adalah ajaran bagi orang yang berakal sehat, menghapus dosa ya dengan memohon ampun serta melaksanakan perintahnya, bukan dengan menjadikan anak tuhan sebagai tumbal 😀
iya betul itu menurut anda memang nabi musa yang di ampuni dosanya, karna memang anda buta akan alquran, bahkan bahasa Arab pun anda tida mengerti, jadi wajar jika anda berpendapat demikian 😀
#dosa yesus? yesus pernah memanggil ibunya sama dengan panggilan untuk seorang pelacur
To. Om Crist
Menulis:
#dosa yesus? yesus pernah memanggil ibunya sama dengan panggilan untuk seorang pelacur
Respons:
Bisa anda tunjukkan ayatnya ketika Yesus memanggil ibunya sama dengan panggilan untuk seorang pelacur?
http://kristolog.com/2010/12/11/al-quran-membela-yesus/
Mas Bert… Mas Bert… yang galau siapa? Justru mungkin anda yg galau. Masak saya tanya apa anda jawab apa? 😀
Bahkan pertanyaan saya tentang hakikat Surga dan dalil tentang pengakuan yesus (bukan kata orang lain) bahwa dirinya adalah Tuhan itu tidak anda jawab.
Mari saya kasih sedikit petunjuk. Surga itu hakikatnya adalah Tempat yang diciptakan Allah sebagai Tempat pembalasan bagi manusia yang dalam kehidupannya BERIMAN dan BERBUAT KEBAIKAN/BERAMAL SOLEH serta BERTAKWA kepada Allah.
Jadi surga itu sama sekali BUKAN tempat tinggal Allah seperti yang dipikirkan oleh kalian Umat Kristen.
Nah coba anda lihat pernyataan anda:
Awalnya menyatakan: “Nabi Muhammad ketemu Musa di Surga”
Lalu ketika saya dan bung chris sedikit menegur kesalahan anda, lalu pernyataan anda berubah:
“Bukan maksudnya Muhammad ketemu Allah di Surga”.
Nah siapa yang lagi GALAU? ANDA atau saya?
Sudah Galau, Sotoy pula.
Makanya saya bilang ke anda semakin anda komen. Maka semakin ketahuan anda tidak tahu apa2 alias sotoy.
Nah coba Jawab pertanyaanQ dulu:
Mana Buktinya di Bibel anda bahwa Yesus sendiri mengatakan: “Saya adalah Tuhan/Allah. Maka sembahlah hanya kepada Saya saja.”???
Sungguh memalukan dan tidak masuk akal jika hal2 yang menyangkut keimanan seorang kristen tidak pernah termaktub di Bibelnya sendiri. 😀
Om Bert mending ikut srimulat aja deh 😀
Ternyata benar kata Yesus, meskipun mereka melihat mereka tdk tau, meskipun mendengar tapi tdk mengerti. Km sudah baca tp tdk mengerti, nihh aku kasih tau dikit maksud dari “berani memegang ular” ular pada masa itu di percaya jelmaan setan, licik, jahat, penuh kebencian, dsb. Maksud dari memegang ular adalah melawan orang” yg licik, jahat dsb. Jaman sekarang g banyak orang yg korup, dan sedikit yg berani melawan kejahatan, banyak yg takut untuk menegakan keadilan/kebenaran. Cumman sedikit yg melawan dn mereka yg melawan kejahatan inilah org” yg beriman. Banyak contohnya misal Ir. Soekarno beriman kpd Allah dn dia melawan penjajah yg kejam. Yg kristen juga ada meskipun tdk terkenal d Indonesia.
Itu baru satu ayat saja anda salah mengartikan bagaimana dgn ayat yg lain ??
belajar tafsir darimana bung? apa diajari roh kudus? 😀
Perasaan masalah memegang Ular sudah dipraktekkan oleh seorang pendeta di Amerika dan ia pun tewas dipatuk ular.
😀
Heran ya ama anda menafsirkannya tanpa dasar yang jelas. Ular diartikan orang jahatlah, setan lah.
Nanti masalah minum Racun tidak celaka ditafsirkan godaan dunialah.
Terus bisa berbahasa baru ditafsirkan bisa bicara di depan umum (berorasi)
Menyembuhkan orang dengan tangan diartikan menyumbang uang/harta
Mengusir setan lebih baik ditafsirkan mengusir Oom/Jeng Gabriel ajah deuh.
😀
Heran kitab suci koq dimaknai metaforis semua. lha yang bermakna real yang mana?
Bisa2 Yesus itu ditafsiri sebagai bukan sosok yang real/nyata tetapi sosok yang metaforis/imajiner. Bisa juga diartikan Yesus itu adalah semua orang yang taat pada Bapa. Jadi Semua orang yang taat pada Bapa sebenarnya adalah Yesus.
Bingung ga kamu? aq yoo juga bingung ama agamamu yang bisa ditafsiri seenak udelmu sendiri.
Wekekekekekekekekeek…… srimulat ala paganis kristen. Ditanya apa jawab apa, begitu bertanya dan dijawab malah ngeles.
Mending kitab anda diganti aja sama novel karya Mintarja, lebih menarik untuk dibaca. Atau novel karya Mira W yg banyak adegan percintaannya.
Xixixixixixixi….
Hi penulis sang pengamat dadakan ayat2 Alkitab.
He3 dari pada anda buat sayembara berhadiah yg ga karuan begini, saranku mending hadiahnya dikompensasikan aja buat bantu masjid2 yg msh banyak ngemis2 di pinggir jalan minta sumbangan atau diperuntukan buat para turunan nabi anda yg terlalu banyak tercecer hidup miskin dan berprofesi sbg pengemis, tkw, tukang sapu jalan,kuli. Ini bukti dari turunan nabi yg hidup mengutamakan pikiran manusianya dgn mengandalkan kekuatannya sendiri akibat hidup yg hanya memikirkan urusan mulai dari perut kebawah 🙂 peace bro
banyk juga ditempatku orang kristen yang juga ngemis2 apalagi di luarnegeri
#ngopi brow
Ya saya yakin hanya agama islam lah yang diridhoi oleh Allah SWT..dan orang kristen mustahil bisa membuktikan pernyataan tersebut.